TANTANGAN RUMAH SAKIT DAN PERAN KEPERAWATAN DI ERA JKN WORKSHOP ARSSI JATINEGARA, TANGGAL 21 S/D 22 SEPTEMBER 2018
TANTANGAN RUMAH SAKIT DI ERA JKN UNIVERSAL HEALTH CONVERAGE (UHC) → 2019 ( program yg memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial ) Kesetaraan Hak atas pelayanan kesehatan Tidak dibeda-bedakan
FUNGSI RUMAH SAKIT
Masalah di FKRTL Tidak berjalan komite medik Minimnya pemahaman INA CBG’s Pencatatan rekam medis kurang Tidak akuratnya coder Klaim yang telat
Di luar FKTRL Tarif INA CBG’s Perbedaan tarif RS tipe A/B/C/D Regulasi Dispute klaim ( klaim yang tertunda) Dana telat
Komdik tidak berjalan Paradigma masih fee for service Tidak ada CP Tidak ada pertemuan rutin
Koder belum akurat Terlambatnya pemenuhan code diagnosa Diagnosa tidak diisi dengan lengkap Tidak ada komunikasi dengan DPJP
Komitmen Memenuhi peraturan Tidak menarik iur biaya / sesuai haknya Tidak membatasi pelayanan Pelayanan yang memuaskan
I.MEMBUAT ORGANISASI CASEMIX di RUMAH SAKIT. - Ketua : Manajer Casemix - Anggota : 1.Dokter Umum 2.Petugas Rekam Medis 3.Keuangan PERSIAPAN & IMPLEMENTASI JKN DI RUMAH SAKIT
II. SUMBER DAYA MANUSIA Tenaga Medis : 1. Komite Medik 2. Dokter Spesialis Full timer 3. Dokter Spesialis ParuhWaktu (part timer) 4. Dokter umum Full timer 5. Keperawatan 6. Petugas Penunjang Medis Tenaga Non Medis (Administrasi) : 1. Petugas Pendaftaran (FO) 2. Petugas Keuangan / Penagihan (Piutang) 3. Petugas Koder 4. Staf IT 5. RumahTangga
Keperawatan 1.SPO Keperawatan 2.Standar Asuhan Keperawatan
TUGAS MANAJER CASEMIX 1. Mengkoordinasikan kegiatan JKN 2. Mengontrol codingan yang dilakukan oleh coder 3. Mengontrol kendali mutu dan biaya 4. Mendeteksi dan mencegah fraud 5. Memberi masukan ke Direktur untuk membuatSPO
PENUNJANG MEDIS FARMASI 1. Perencanaan / Pemesanan FORNAS 2. Kendali mutu dan biaya obat dan alkes 3. Mengontrol penggunaan FORNAS 4. Koordinasi dengan DPJP 5. Koordinasi dengan TIM LAB / RADIOLOGI / REKAM MEDIS 1. Mengontrol penggunaan BMHP 2. Kendali mutu dan biaya
KEUANGAN 1. Kelengkapan berkas 2. Mongontrol pembiayaan JKN 3. Melakukan penagihan setelah verifikasi
MUTU ASUHAN KEPERAWATAN Persepsi klien Persepsi pimpinan Persepsi profesi keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN BERMUTU PERSEPSI KLIEN Pelayanan sesuai harapan Persepsi tentang perawat : berkualitas dan berkepribadian spesifik Diberikan oleh perawat Siap setiap Bersikap Berkomunikasi Berkeinginan Tidak menolak keinginan klien Tidak mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas
ASUHAN KEPERAWATAN BERMUTU PERSEPSI PROFESI KEPERAWATAN Bila diberi kewenangan penuh (mendesain mengevaluasi) Dalam lingkungan kerja praktik keperawatan professional Kualifikasi dan jumlah tenaga perawat memadai Fasilitas memadai Diberlakukan sistem penghargaan yang memadai Perawat kompeten (Pengetahuan, sikap dan ketrampilan)
ASUHAN KEPERAWATAN BERMUTU PERSEPSI MANAJER RUMAH SAKIT Efektifitas dan efisiensi Kinerja perawat baik Patuh pada pimpinan Keinginan klien dipenuhi Ramah terhadap klien dan keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN BERMUTU Asuhan yang memenuhi keinginan dan harapan : Klien Perawat Rumah sakit (tim kesehatan lain)
INDIKATOR KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN Angka infeksi nosokomial Angka klien jatuh/kecelakaan Kepuasan klienpelayanan kesehatan Kepuasan klienasuhan keperawatan Kepuasan klienpengelolaan nyeri dan kenyamanan Kepuasan klien informasi dan pendidikan kesehatan Upaya mempertahankan integritas kulit Kepuasan perawat Kombinasi kerja perawat professional dan non professional Lamanya Kontak Pelawat dan Klien/Pasien