ELECTRONICAL ZONE SENSING (EZS) Nama kelompok : 1.Ahmad Firdaus Amarta ( ) 2.Dian Islamiati Artika ( ) 3.Fanisia Salsyabila F. ( ) 4.Hanifah Rifki S.Thalib ( ) 5.Lutfiah Khasanah ( ) 6.Richy Ahmad M. ( ) Kelas : 2D DIV TKI Kelompok 1
Pengertian Electrical Sensing Zone (ESZ), juga dikenal sebagai (microfluidic) resistive pulse sensing (MRPS), yaitu adalah teknik berbasis non-cahaya untuk mengukur dan menghitung partikel dalam kisaran ukuran nm dan µm.
Cara Kerja ESZ / MRPS bekerja dengan menerapkan medan listrik antara sisi yang berlawanan dari lubang. Partikel tersuspensi dalam larutan elektrolit konduktif disedot melalui lubang dan, setelah lewat, meningkatkan hambatan listrik sebanding dengan volume bagian yang non-konduktif (prinsip Coulter). Penentuan ukuran didasarkan pada kalibrasi dengan standar ukuran bola dan karenanya memberikan diameter bola setara dari partikel yang dianalisis. Bergantung pada sistem dan pengaturannya, partikel dari sekitar 50 nm hingga 1 mm dapat diukur.
Penggunaan ESZ / MRPS digunakan sebagai alat penelitian awal dalam kombinasi dengan analisis pelacakan nanopartikel [NTA] dan hamburan cahaya dinamis [DLS]. Di sisi lain, ESZ / MRPS juga digunakan sebagai teknik ortogonal untuk memvalidasi hasil dari teknik karakterisasi partikel berbasis cahaya dalam nanometer dan rentang ukuran yang terlihat, seperti mikroskop pencitraan aliran [FIM] dan pengaburan cahaya [LO]. ESZ / MRPS cocok untuk analisis agregat dan partikel protein, serta sistem koloid, seperti partikel dan polimer mirip virus.
Bagian Bagian Penting EZS NTADLSLOFIM