PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI KELOMPOK 2 1. LESTARIA ZAENABA RAFIKAA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
Advertisements

PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
KONSEP DASAR PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS
JENIS- JENIS ALAT EVALUASI (instrumen)
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Materi Sosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
STANDAR PENILAIAN.
Teknik non-test untuk memahami peserta didik
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
PENILAIAN.
PENGANTAR EVALUASI PENDIDIKAN (KEJURUAN)
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 14 EVALUASI PENDIDIKAN.
Prosedur Penilaian dan Teknik Penilaian
Konsep Evaluasi Belajar & Pembelajaran
TEKNIK PENILAIAN Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
TEKHNIK TES.
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
Kelompok II AJI JELLY RINI SYAMSUL.
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
-- Evaluasi Pembelajaran TIK --
Penilaian Pembelajaran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
PENGANTAR EVALUASI PENDIDIKAN
BAB IX EVALUASI PENGAJARAN DAN TINDAK LANJUT
EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Mahasiswa Prodi Penjaskes
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
Pedoman Penilaian Langkah-langkah Penyusunan Soal, Pedoman, Penskoran, Cara Perhitungan Nilai Akhir dan Cara Mengisi Rapor SD/MI KTSP Dimodifikasi dari.
Teknik Evaluasi Hasil Belajar
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran
2.1.D ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
ILVIA MELDI NOVIA YUSRINA RETNI FITRIA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Pengukuran dan Penilaian
Disajikan Oleh Burhanudin, S.Pd.
Pertemuan Ke-3 Jenis Penilaian Hasil Belajar
TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR
EVALUASI PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KONSEP DASAR EVALUASI Oleh: AYU ASMAH, M.Pd Materi Matakuliah Evaluasi Pembelajaran AUD 2017.
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
DISUSUN OLEH SUWARDI, M. Pd
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN GEOMETRI RUANG Dosen Pengampu:Feylosofia Putri Agry, S. Pd., M. Pd.
Jenis Penilaian Penilaian Formatif: Penilaian Harian  mengukur 1 kompetensi dasar Penilaian Sumatif: Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Pengukuran Penilaian Tes dan Evaluasi. 1. Pengukuran Proses memberi bentuk kuantitatif pada atribut seseorang, kelompok atau objek lain berdasar aturan.
Evaluasi pembelajaran
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
EVALUASI PEMBELAJARAN
Transcript presentasi:

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI KELOMPOK 2 1. LESTARIA ZAENABA RAFIKAA

DEFINISI Evaluasi sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977) : Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Alat Evaluasi berarti keseluruhan alat yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan evaluasi, dalam hal ini adalah berkaitan dengan pendidikan berupa tes dan non tes. Pengembangan alat evaluasi adalah bagaimana cara mengembangkan alat-alat evaluasi untuk tujuan memajukan serta meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.

FUNGSI PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI a. Mengukur kemajuan b. Menunjang penyusunan rencana c. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali d Memperoleh informasi tentang hasil – hasil yang telah dicapai dalam rangka pelaksanaan program pendidikan e. Mengetahui relevansi antara program pendidikan yang telah dirumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai

TUJUAN PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI a. Menghimpun bahan – bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti taraf perkembangan / kemajuan peserta didik. b Mengetahui tingkat efektivitas metode pengajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. c.Merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. d. Mencari dan menemukan faktor – faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik

PENGERTIAN TES Test berasal dari bahasa Perancis yaitu “testum” yang berarti piring untuk menyisihkan logam mulia dari material lain seperti pasir, batu, tanah, dan sebagainya. Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dengan Tes yang berarti ujian atau percobaan. Kemudian diadopsi dalam psikologi dan pendidikan untuk menjelaskan sebuah instrumen yang dikembangkan untuk dapat melihat dan mengukur dan menemukan peserta Tes yang memenuhi kriteria tertentu.

ALAT-ALAT EVALUASI TEKNIK TES TEKNIK NON TES

BERDASARKAN BENTUK SOAL ( TEKNIK TES) TES URAIAN (ESSAY) TES OBJEKTIF URAIAN BEBAS URAIAN TERBATAS URAIAN OBJEKTIF URAIAN NON OBJEKTIF BENAR SALAH PILIHAN GANDA MENJODOHKAN JAWABAN SINGKAT

BERDASARKAN FUNGSI TES DI SEKOLAH (TEKNIK TES) Tes yang diberikan untuk memonitor kemajuan belajar selama proses pembelajaran berlangsung. TES FORMATIF TES SUMATIF Tes sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui penguasaan atau pencapaian peserta didik dalam bidang tertentu. Tes sumatif dilaksanakan pada tengah atau akhir semester TES PENEMPATAN TES DIAGNOSTIK Tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan yang akan dimasuki peserta didik atau kelompok mana yang paling baik ditempati atau dimasuki peserta didik dalam belajar.. Tes yang digunakan untuk mendiagosis penyebab kesulitan yang dihadapi seseorang baik dari segi intelektual, emosi, fisik dan lain-lain yang mengganggu kegiatan belajarnya

BERDASARKAN PELAKSANAANNYA ( TEKNIK TES) Teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan maupun isian. TES TERTULIS TES LISAN Teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan dan jawabannya atau pernyataannya atau tanggapannya disampaikan dalam bentuk lisan dan spontan. TES PRAKTIK/PERBUATAN Teknik penilaian hasil belajar yang menuntut peserta didik mendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja

TEKNIK NON TES OBSERVASI (PENGAMATAN) WAWANCARA Observasi dapat mengukur hasil dan proses belajar, misalnya tingkah laku peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam evaluasi untuk mendapatkan informasi tentang peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan- pertanyaan secara lisan ANGKET Angket atau kuesioner dalam proses pembelajaran adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka.

TEKNIK NON TES ANALISIS DOKUMEN Analisis dokumen ini memuat informasi mengenai riwayat hidup peserta didik dan orang tua peserta didik Teknik sosiometri merupakan teknik nontes yang digunakan untuk menelaah struktur hubungan sosial di antara siswa di dalam kelas atau sekolah. SOSIOMETRI

PETUNJUK PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI a Menentukan Tujuan penilaian b Mengindentifikasi hasil belajar c. Menyusun Kisi-kisi d. M engembangkan draf intrumen e. Uji coba dan analisis soal f. Revisi dan merakit soal (instrument baru)

PRINSIP DAN PROSEDUR PENILAIAN a.Dalam menilai hasil belajar, hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga jelas abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, dan interpretasi hasil penilaian. b.Penilaian senantiasa dilaksanakan pada tiap saat proses belajar- mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan. c.Penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif (mencakup berbagai ranah, sepesrti kognitif, afektif, dan psikomotorik). d.Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya. Data hasil penilaian sangat bermanfaat bagi guru maupun bagi siapapun.

KRITERIA TES a. Bersifat valid.Artinya, tes hasil belajar secara tepat dan benar dapat mengukur hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik. b. Memiliki reliabilitas. Artinya, menunjukkan hasil yang sama dan stabil. c. Bersifat obyektif. Artinya materi tes bersumber dari materi yang telah diajarkan. d. Bersifat praktis. Tes hasil belajar dapat dilaksanakan dengan mudah.

TERIMA KASIH