PENGARUH ART THERAPY TERHADAP DISTRESS DIABETES Pembimbing 1 : Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes Pembimbing 2 : Niken Safitri D.K., S.Kep., Ns., M.Si. Med By Mika Agustaiana
Latar Belakang dan signifikansi masalah Perkeni, 2007 Indonesia 8,2 juta jiwa pasien Diabetes Mellitus,meningkat tahun 2030 menjadi 194 juta jiwa WHO Indonesia urutan ke-4 di dunia pasien Diabetes Mellitus. Indonesia populasi 230 juta penduduk, negara ke-4 terbesar pasien diabetes setelah China, India dan Amerika Serikat
GAPS
Latar belakang Distress Diabetes Lelah Bosan Managemen t diri yang kurang baik
Latar Belakang Distress diabetes gangguan karena adanya kelelahan manajemen penyakit. Distress diabetes perasaan tidak mampu melakukan regimen pengobatan tuntutan hidup gagal dalam mengikuti pengobatan merasa tidak didukung oleh teman/keluarga merasa marah, takut, depresi komplikasi tidak dapat dihindari (Polonsky WH, et al, 2005). Art therapy hasil karya seni mengeksplorasi perasaan mendamaikan konflik emosional menumbuhkan kesadaran diri, mengelola perilaku, mengembangkan ketrampilan, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan, meningkatkan harga diri, meningkatkan atau mengembalikan penerimaan diri (American art therapy assosiation, 2003). Art therapy : Painting proses kreatif pembuatan karya lukis melibatkan kapasitas intuisi menghasilkan sebuah citra.
Keke Lin, et al, (2017) dengan judul “Effect of Depression, Diabetes Distres, Self-efficacy, and Self-management on Glycemic Control among Chinese Population with Type 2 Diabetes Mellitus”” menyatakan bahwa Depresi, diabetes distress, self-efficacy, dan self-management berpengaruh terhadap kontrol gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jeongshim Lee, et al (2017) dengan judul “Art therapy based on appreciation of famous paintings and its effect on distress among cancer patients” menyatakan bahwa art therapy dengan melukis efektif dilakukan untuk mengatasi masalah distress yang dialami oleh penderita cancer. PENELITIAN SEBELUMNYA
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh dari Art Therapy terhadap Distress Diabetes. Tujuan Umum Mengetahui gambaran Distress Diabetes. Menganalisis pengaruh Art therapy terhadap Distress diabetes. Tujuan Khusus
PERTANYAAN PENELITIAN Apakah terdapat pengaruh antara Art Therapy dengan Distress Diabetes ?
Kerangka Konsep Art therapy Distress diabetes Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam Art therapy: 1.Pengetahuan dasar tentang melukis 2.Tingkat konsentrasi 3.Penerimaan diri 4.Lingkungan 5.Media dan alat yang mendukung
Metode penelitian Pre test Art therapy Post test Kelompok Intervensi Pre test Membaca buku Post test Kelompok kontrol
Definisi Operasional VariabelDefinisi Alat ukur SkalaHasil Art Therapy Hasil karya seni yang digunakan untuk me- ngeksplorasi perasaan, mendamaikan konflik emosional, me-numbuhkan kesadaran diri, mengelola perilaku, mengembangkan ke- trampilan, meningkat-kan orientasi realitas, mengurangi kecemas-an, meningkatkan harga diri, meningkat-kan atau mengembali-kan penerimaan diri klien. Media : Kanva s, alat lukis, cat lukis -- Distress diabetes Gangguan yang terjadi pada pasien karena adanya kelelahan yang terjadi terkait dengan manajemen penyakit. Kuesi oner Nomi nal 1. Distres diabetes apabila nilainya > Tidak distress diabetes apabila nilainya < 3.
Rancangan Metode Research Desain penelitian : Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental. Populasi dan sampel : Populasi penelitian ini yaitu pasien DM, teknik pengambilan sampel menggunakan consequtive sampling Instrument/tools penelitian : kuesioner HADS, kuesioner HDRS, kuesioner DDS. Validitas dan reliabilitas : kuesioner yang digunakan sudah baku. Proses penelitian : peneliti akan mengukur distress yang dialami oelh responden dengan melakukan pre test, setelah itu peneliti memberikan art therapy, setelah itu peneliti akan melakukan post test dengan memberikan kuesioner untuk mengukur tingkat keberhasilan dari intervensi yang dilakukan.
Lanjutan..... Analisis data : analisa data yang digunakan yaitu dengan analisa univariat dan bivariat, dimana analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa data bivariat menggunakan uji t-test, dan uji normalitas data menggunakan kolmogorov smirnov apabila data berdistribusi normal. Luaran penelitian yang diharapkan Terdapat pengaruh Art therapy terhadap Distress Diabetes.