METODOLOGI PENELITIAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Nurvita Arumsari, S.Si., M.Si. JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL (ME-LG) POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Deskripsi Singkat Memberikan pemahaman tentang: Penelitian dan Metode Penelitian Jenis – jenis Penelitian Obyek Penelitian Topik Penelitian Fokus Penelitian Judul Penelitian
Penelitian Penelitian: Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrino Hadi, 2004)
Tahapan Penelitian 1. Memilih topik penelitian 8. Membuat kesimpulan 2. Merumuskan masalah 3. Merumuskan hipotesis 4. Menentukan variabel 5. Menentukan tipe dan desain 6. Merencanakan dan melaksanakan penelitian 7. Menganalisis data 8. Membuat kesimpulan
Metode Penelitian Vs Metodologi Penelitian Research methods usually refers to spesific activites designed to generate data (e.g. questionnaires, interviews, focus groups, observation) Research methodology is more about your attitude and your understanding of research and strategy or approach you choose to answer research question
Penelitian dalam Bidang Teknologi Kegiatan penelitian dan pengembangan industri maritim dan perkapalan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan industri maritim dan perkapalan dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kelautan. Dalam tahun 1992/93 dilanjutkan kegiatan pengujian kekuatan tiang layar dan rigging sistem kapal layar Maruta Jaya 900 dwt, penelitian pengembangan mutu produksi komponen-komponen kapal, pengembangan desain kapal Maruta Jaya 900 dwt menjadi 2.050 dwt, dan pengujian model kapal FPB-57 produksi PT PAL di Laboratorium Terowongan Angin Kecepatan Rendah PUSPITEK. Untuk mendukung penelitian dan pengkajian di bidang industri maritim juga dilanjutkan pembangunan Laboratorium Hidrodinamika di Surabaya dan telah dilaksanakan penerapan standar mutu bangunan kapal dalam pembuatan kapal Caraka Jaya.
JENIS – JENIS PENELITIAN Menurut Fungsinya Menurut Metodenya Menurut Sifat Permasalahannya Menurut Bidang Ilmu Menurut Pembentukan Ilmu Menurut Jenis Data Bentuk Data Menurut Tempat/Latar Menurut Tingkat Eksplanasi
Penelitian Menurut Fungsinya (1) Penelitian Dasar: Disebut juga sebagai fundamental research yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan yang diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru. Tujuan penelitian dasar adalah untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsio dasar, hukum ilmiah serta untuk meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah (Sukmadinata,2005) Tingkat Generalisasi Penelitian Dasar bersifat abstrak dan umum serta berlaku secara universal serta tidak diarahkan untuk memecahkan masalah praktis akan tetapi prinsip-prinsip atau teori yang dihasilkannya dapat mendasari pemecahan masalah praktis
Penelitian Menurut Fungsinya (1) Penelitian Terapan: Disebut juga sebagai applied research dilakukan berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian terapan adalah pemecahan masalah sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara individu atau kelompok maupun untuk keperluan industri atau politik dan bukan untuk wawasan kelimuan semata (Sukardi, 2003) Hasil penelitian terapan tidak perlu sebagai suatu penemuan baru tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Penelitian Menurut Fungsinya (1) Penelitian Evaluatif: Pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian terapan, namun berbeda tujuan. Tujuan penelitian evaluatif adalah dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu (Danim, 2000). Penelitian evaluatif dapat menambah pengetahuan tentang kegiatan dan dapat mendorong penelitian atau pengembangan lebih lanjut, serta membantu para pimpinan menentukan kebijakan (Sukmadinata, 2005) Kegiatan utama penelitian evaluatif, Pengukuran atau pengambilan data Membandingkan hasil pengukuran dan pengumpulan data dengan standar yang digunakan
Penelitian Menurut Metodenya(2) Penelitian Historis: Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu sehingga tingkat kepastian pemecahan masalah adalah paling rendah dan data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen masa lalu. Tujuan penelitian historis adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
Penelitian Menurut Metodenya(2) Penelitian Observasional: Penelitian yang bertujuan untuk mengamati dan mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi dalam fenomena natural ataupun sosial yang terjadi dalam tingkatan waktu tertentu dan tidak dapat dikendalikan si peneliti seperti perubahan iklim, pergerakan binatang, pencemaran lingkungan, perubahan prilaku masyarakat, kriminalitas Penelitian Eksperimental: Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali melalui percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. Penelitian ini bertujuan menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Deskriptif: Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Contoh: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tugas akhir Sementara ahli memberikan arti penelitian deskriptif itu lebih luas dan mencakup segala macam bentuk penelitian kecuali penelitian historis dan eksperimental, dalam arti luas biasanya digunakan istilah penelitian survei
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Perkembangan: Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Keutamaan Penelitian Perkembangan Memusatkan perhatian pada variabel-variabel dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah dan urutan perkembangan dalam beberapa fase Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup Tujuan penelitian perkembangan adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan: Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan. Keutamaan Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan (unit) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain Selain penelitian hanya pada suatu unit, variabel-variabel yang diteliti juga terbatas Tujuan penelitian kasus dan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga atau masyarakat
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Korelasional: Penelitian korelasional bertujuan untuk melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka Ciri penelitian korelasional meliputi: Cocok dilakukan bila variabel yang diteliti rumit dan/atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasikan Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling berhubungannya secara serentak dalam keadaan nyatanya Apa yang diperoleh adalah tinggi rendahnya hubungan dan bukan ada atau tidak adanya hubungan Hasil berbeda
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Kausal - Komparatif: Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki berdasar pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang dikontrol. Misal: sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja
Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya (3) Penelitian Tindakan: Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misal: meneliti ketrampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah Ciri-ciri Penelitian Tindakan: Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan baru yang lebih baik Fleksibel dan adaptif membolehkan perubahan selama masa penelitian dan mengorbankan kontrol untuk kepentingan kepentingan on the spot experimentation dan inovasi
Penelitian Menurut Bidang Ilmu (4) Penelitian pendidikan, keteknikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan dsbnya
Penelitian Menurut Pembentukan Ilmu(5) Penelitian Induktif: Penelitian yang hasilnya berupa hipotesis atau teori Penelitian Deduktif: Penelitian yang menguji hipotesis atau teori
Penelitian Menurut Jenis Data (6) Penelitian Primer: Penelitian primer mengumpulkan data dari sumber pertama yang biasanya diperoleh melalui metode kuesioner atau wawancara. Contoh: studi kasus, survei, eksperimen Penelitian Sekunder: Penelitian sekunder mengumpulkan data bukan dari sumber pertama atau informasi yang dikumpulkan pada penelitian sekunder berasal dari studi kepustakaan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif
Penelitian Menurut Bentuk Data (7) Penelitian Kualitatif: Penelitian yang mengolah data kualitatif (data yang bukan numerik/angka) Penelitian Kuantitatif: Penelitian yang datanya berupa data kuantitatif/numerik
Penelitian Menurut Tempat/Latar (8) Penelitian Laboratorium: Penelitian yang biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta, misal: penelitian kedokteran, elektro, sipil, biologi dll Penelitian Lapangan: Penelitian yang biasanya dilakukan oleh ilmuwan sosial dan ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat atau kelompok manusia tertentu dan objek tertentu Penelitian Perpustakaan: Penelitian yang dilakukan melalui kajian terhadap literatur, penelitian terdahulu, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada di perpustakaan
Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi (10) Penelitian Deskriptif: Penelitian yang biasanya dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau hubungan dengan variabel lain Penelitian Komparatif: Penelitian yang bersifat membandingkan. Variabel untuk sampel lebih dari satu atau dalam waktu berbeda Penelitian Asosiatif/Hubungan: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang berfungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu penelitian
Jenis Penelitian yang sering digunakan dalam Bidang Teknologi Penelitian observasi Penelitian Eksperimental Penelitian Terapan
Contoh Jenis Penelitian Eksperimental Mencari pengaruh panas terhadap muai panjang suatu benda. Dalam hal ini variasi panas dan muai panjang dapat diukur secara teliti dan penelitian dilakukan di laboratorium, sehingga pengaruh-pengaruh variable lain dari luar dapat dikontrol. Pengaruh air laut terhadap korosi logam tertentu. Hal ini juga dapat dilakukan melalui penelitian dengan desai ekperimen karena kondisi dapat dikontrol secara teliti.
TAHAPAN PENELITIAN Menentukan Obyek Penelitian Menentukan Topik Penelitian Menentukan Fokus Penelitian Menentukan Judul Penelitian
Obyek Penelitian Munculnya Obyek Penelitian Sebelum rumusan masalah ditemukan Bersamaan dengan rumusan masalah Sesudah rumusan masalah ditentukan
Contoh Rumusan Masalah Hubungan antara kelengkapan alat laboratorium dengan prestasi belajar siswa Amikom Objek penelitian: laboratorium, siswa Amikom Responden: siswa Amikom, kepala lab, laboran, dosen Sumber data: Laboratorium: lab, buku inventaris, siswa yang praktikum, Asdos, dosen lab, laboran, kepala lab Siswa Amikom: siswa lab, Asdos, dosen lab, nilai praktikum
Sumber Objek Penelitian Perusahaan secara keseluruhan Unit/bagian yang ada di dalam perusahaan Masyarakat Alam Teknologi Dll
Topik Penelitian Dalam sebuah penelitian, Suyitno (2011) berpendapat bahwa harus ada topik atau masalah yang melatarbelakangi penelitian tersebut. Topik tersebut harus ditetapkan pertama kali dalam menyusun langkah-langkah penelitian. Topik atau masalah adalah hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian. Intinya, topik dapat berupa persoalan pokok yang memerlukan pemecahan, penjelasan, pendeskripsian, dan penegasan lebih lanjut.
Cara Menentukan Topik Penelitian Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti Bermanfaat bagi masyarakat khususnya subjek penelitian Mengetahui hakikat dasar perbedaan jenis penelitian Hal ini dirasa begitu penting sehingga peneliti nantinya mampu menggunakan metode penelitian sesuai dengan penelitian yang ia lakukan (Rahardjo dalam majalah pendidikan, 2011). Masalah yang diambil bersifat baru Hot topik Dalam jangkauan peneliti (Manageable Topic) Topik cukup penting untuk diteliti Topik menarik
Fokus Penelitian fokus penelitian mempunyai makna batasan penelitian, karena dalam lapangan penelitian banyak gejala yang meyangkut tempat, pelaku, dan aktifitas, namun tidak semua tempat, pelaku dan aktivitas kita teliti semua. Untuk menentukan pilihan penelitian maka harus membuat batasan yang dinamakan fokus penelitian Pohan (2007:14) mengatakan bahwa membatasi penelitian merupakan upaya pembatasan dimensi masalah atau gejala agar jelas ruang lingkupnya dan batasan yang akan di teliti. dalam hasil hal ini kita mengusahakan melakukan penyempitan dan penyederhanaan terhadap sarana riset yang terlalu luas dan rumit.
Cara Menentukan Judul Penelitian Judul dibuat singkat jangan terlalu panjang Judul harus konsisten dengan rumusan masalah Judul harus bisa menggambarkan isi penelitian secara keseluruhan Judul harus berisi variabel-variabel yang akan diteliti Judul harus memperhatikan pendekatan yang dipilih kuantitatif atau kualitatif Judul adalah penegasan bahwa masalah yang dijadikan penelitian penting untuk diteliti Hendaknya judul mengandung satu variabel atau dua variabel yang akan dilakukan dalam penelitian Judul penelitian menggunakan kalimat pernyataan Judul harus menarik minat peneliti
TUGAS I
Untuk menerapkan dan menguji pemahaman riset, Anda dipersilahkan untuk memilih dan membaca dengan cermat dokumen laporan Tugas Akhir mahasiswa pendahulu. Materi ini dapat diakses di perpustakaan. Pada tugas pertama ini, mahasiswa berlatih menelusuri obyek, topik, fokus, dan judul dari laporan tugas akhir yang dipilih. Mahasiswa harus membuat catatan review (kajian) keempat aspek tersebut secara runtut. Tugas pertama ini dikumpulkan pada minggu keempat.