PEMERANAN DAN PENYUTRADARAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Advertisements

UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
TEORI DRAMA oleh: Nina Kartini Rahdiana.
Memahami pementasan drama
SENI TEATER.
Guru SMA Negeri 1 Takalar
Menanggapi Pementasan Drama
DRAMATURGI RMA. HARYMAWAN.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
KAJIAN DRAMA INDONESIA
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
UNSUR INTRINSIK CERITA
Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan
NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : KELAS : XI IPA 1
Nama : Iis Diana Kelas : 2F Bahasa Indonesia NPM :
STAGING Hastari Mayrita, S.Pd., M.Pd..
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik
Istilah Drama dan Teater
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
PERTEMUAN XIII (TIGA BELAS)
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA
Pemilihan/penyeleksian pemain (tokoh)
Menulis Lakon Oleh Miftahudin, S.Pd. Sastra Indonesia.
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Pembelajaran Drama Di Sekolah Dasar Oleh: Heru Subrata.
MEMERANKANDRAMA.
Storyboard.
SENI TEATER.
Unsur Instrinsik dan ekstrinsik Novel
Oleh : Dr.Hj.R.Ika Mustika,M.Pd R. Mekar Ismayani, M.Pd.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Dialog/Drama (Pertemuan ke-6)
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
KARYA DALAM DUA DIMENSI
MERANCANG KARYA SENI TEATER
CERPEN Oleh Aqmarina.
Loading…. L.
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Hakikat, karakteristik dan perbedaan Drama, Puisi dan Prosa
UNSUR-UNSUR INTRINSIK PROSA CERITA
ASSALAMUALAIKUM BY : PANGGA ISTYAWATI.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
CERPEN -Novella Cathlin-.
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
Teori pertunjukan peran dari Goffman
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
Dasar Perlengkapan Pementasan
Loading
Standar Kompetensi: Memahami teks drama dan novel remaja
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
DRAMA Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
Kelompok 10: Sena aji wijaya Renu zikri ilyaasa Muamar Syahdan Ibnu
Kelompok 10 : Doni Sapriyadi Yusuf Alfianto Yulian Talilama
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSK DRAMA SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 1 SIKUR.
Oleh : Deden Haerudin S.Sn M.Sn
Transcript presentasi:

PEMERANAN DAN PENYUTRADARAAN Mengurai kebekuan dalam Teater Oleh : Wing W Pandoe, SPd SMAN 2 Bandung

Pengertian Teater Teater adalah seni pertunjukan kolektif, menyajikan kehidupan manusia, melibatkan banyak orang untuk memberikan tekanan artistik, sehingga tontonan menjadi menarik. Tulang punggung dari sebuah teater adalah para pemain (aktor/aktris) dibawah arahan sutradara yang hebat.

Unsur Teater Selain tubuh pemeran dan cerita/lakon sebagai bagian utama, unsur penunjang utama adalah : Gerak, : acting, melakukan, menciptakan karakter, komposisi. Suara : diksi, intonasi, tempo, dinamika, artikulasi Bunyi : diciptakan pemeran atau buatan/tiruan, musik ilustrasi. Rupa : properti, dekorasi, kostum, rias, lighting, efek visual

Teater sebagai imitasi kehidupan Plot atau alur cerita sebagai bentuk kehidupan manusia Adanya suatu action sebagai pelukisan hidup manusia Adanya hubungan bahasa pentas dan sastra Pemeran (penokohan atau perwatakan) Konflik manusia merupakan dasar lakon (cerita) Dialognya banyak berorientasi pada dialog hidup masyarakat

Struktur pertunjukan Seni Teater Plot merupakan jalinan cerita Penokohan dan perwatakan Penulis lakon sudah menggambarkan perwatakan tokohnya. Dalam keterkaitan penokohan dan perwatakan terdapat tokoh protagonist, tokoh antagonis dan tokoh pembantu (tritagonis). Dialog Ciri khas suatu drama adalah naskah yang berbentuk percakapan atau dialog yang berbentuk lisan dan komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis. Setting biasanya disebut latar cerita. Setting meliputi tiga dimensi, yaitu tempat, ruang dan waktu. Tema merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama. Tema berhubungan dengan premis drama yang berhubungan dengan nada dasar dan sudut pandang pengarang. Amanat atau pesan pengarang lakon.

Struktur Dramatik Eksposisi ; menyajikan segala informasi tentang tokoh cerita, keadaan saat cerita terjadi, suasana yang diinginkan cerita. Komplikasi ; menunjukkan pertumbuhan cerita lengkap dengan persoalan dan konflik. Klimakasi, berupa konflik puncak. Resolusi, menguraikan pemecahan persoalan. Konklusi, biasanya berupa kesimpulan akhir dari cerita. Aristhoteles

PEMERANAN / ACTING Kreativitas Teknik Bermain Intelektualitas Pemeran ialah seniman yang mewujudkan peran dari tokoh yang akan digambarkan. Berperan adalah menjadi orang lain sesuai dengan tuntutan lakon drama. Sejauh mana keterampilan seseorang actor dalam berperan ditentukan oleh kemampuannya meninggalkan egonya sendiri dan memasuki serta mengekspresikan tokoh lain yang dibawakannya Unsur terpenting dalam mewujudkan pemeranan adalah : Kreativitas Teknik Bermain Intelektualitas

Peralatan untuk Menciptakan Tokoh Penampilan Fisik Penampilan Laku Fisik Penampilan Vokal Penampilan Emosi dan Intelegensi

Kualitas Pemeranan Latihan Olah Tubuh Latihan Olah Suara Dalam seni peran setiap tokoh harus mampu memerintah badan, suara, emosi dan semua situasi dramatik. Ia harus mampu membantu dan mengontrol karakter. Untuk menunjang permaian, pemeran dapat melakukan : Latihan Olah Tubuh Latihan Olah Suara Observasi dan Imajinasi Latihan Konsentrasi Latihan Teknik Harmoni

Jenis Tokoh Tokoh Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita. Karakter berkaitan erat dengan penokohan dan perwatakan. Berdasarkan peranan terhadap jalan cerita, terdapat tokoh-tokoh sebagai berikut: Tokoh Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita. Tokoh Antagonis, yaitu tokoh penentang cerita. Tokoh Tritagonis, yaitu tokoh pembantu (baik untuk protagonis maupun antagonis).

Jenis Tokoh Berdasarkan peranannya dalam tokoh serta fungsinya, terdapat tokoh-tokoh sebagai berikut: Tokoh Sentral, yaitu tokoh yang paling menentukan gerakan lakon. Tokoh sentral merupakan biang keladi pertikaian (protagonist dan antagonis). Tokoh Utama, yaitu tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga disebut perantara tokoh sentral (tritagonis). Tokoh Pembantu, yaitu tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dari mata rantai cerita.

PENYUTRADARAAN Memilih pemain Sutradara merupakan pemimpin tertinggi dalam pementasan di bidang teknik artistik. Ia merupakan seorang seniman yang mewujudkan gagasan-gagasannya dari naskah yang dipilih ke dalam wujud pementasan. Tugas dan wewenang Sutradara Memilih pemain Menjelaskan penafsiran lakon kepada pemain Menyusun rencana pembiayaan Mendiskusikan rancangan tata panggung, tata rias, dan tata cahaya Melatih para pemain Mewujudkan lakon di atas pentas Memberikan dorongan moral dan mengamati pertunjukan selama pertunjukan berlangsung

MEMILIH PERAN Aktor dan aktris merupakan tulang pementasan. Pemilihan aktor atau aktris biasanya disebut casting. Ada lima macam teknik casting yaitu : Casting by ability, yaitu pemilihan peran berdasar kecakapan atau kemahiran yang sama atau mendekati peran yang dibawakan Casting ti type, yaitu pemilihan peran berdasarkan atas kecocokan fisik pemain Antitype casting, yaitu pemilihan peran bertentangan dengan watak dan ciri fisik yang dibawakan (berlawanan dengan watak dan ciri fisiknya sendiri) Casting to emotional temperament, yaitu pemilihan pemeran berdasarkan observasi kehidupan pribadi calon pemeran Therapeutic casting, yaitu pemilihan pemeran dengan maksud untuk penyembuhan terhadap ketidakseimbangan psikologi dalam diri seseorang

Sutradara dalam Kegiatan Berlatih Menentukan pemain. Menentukan adegan yang akan dilatihkan. Membaca dan mengintrepretasi naskah. Melakukan latihan Gerak Fisik dan Vokal sesuai dengan intrepretasi naskah. Menetapkan komposisi pentas (blocking). Berlatih dengan menggunakan peralatan pentas. Memperhatikan dan mencatat segala yang kurang. Membuat catatan kebutuhan dukungan artistik. Sinkronisasi dengan bunyi atau musik.

Sutradara dan Tim Kreatif Hanya khusus di PSP, sutradara harus selalu mampu mengkomunikasikan kebutuhan kerjanya kepada tim kreatif dalam urusan membagi tata urut pembagian adegan / scene. Pilihan : Opening Scene dibuka oleh Video Bumper, Musik Tema, Tari atau Action.

SELAMAT BERKREASI Hanya dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi karya Anda akan dihargai.