“Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

INTERAKSI SOSIAL.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
PROSES-PROSES SOSIAL DAN
Bentuk bentuk interaksi sosial
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA (INTERAKSI SOSIAL sebagai proses sosial
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL PULUNG SISWANTARA.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Pengertian dan bentuk-bentuk akomodasi
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Guru: Drs. MOHAMMAD ARIFIN, M.A..
INTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
INTERAKSI SOSIAL PERTEMUAN 04
INTERAKSI SOSIAL Interaksi Sosial Interaksionisme Simbolik
Interaksi Sosial.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL M. HALIM MAIMUN.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Muhammad noor hidayat Interkaisi sosial.
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
INTERAKSI SOSIAL.
NAMA KELOMPOK 1.Diah ayu 2.Feri usman 3.Ifa maya sari 4.M.arif
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Tindakan Sosial Interaksi Sosial
HUBUNGAN SOSIAL.
Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial
3. Interaksi Sosial.
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Assalamualaikum Wr.Wb.
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Akomodasi Lubis &dyaksa
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Proses Sosial & Interaksi sosial
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Assalamualaikum Wr.Wb.
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
 Tindakan Sosial  Interaksi Sosial 1. Tindakan Sosial Sebagai anggota masyarakat tindakan manusia dapat mempengaruhi atau dipengaruhi kondisi masyarakat.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Transcript presentasi:

“Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong Status, Peran & hubungan Individu Informasi Yang Mendasari Aturan Interaksi Tahap Yang Mendekatkan Tahap Yang Merenggangkan Soal-Soal Latihan Interaksi Pendorong Terciptanya Lembaga, Kelompok Organisasi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial Menurut: Kamus Besar Bahasa Indonesia Hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi. Secara umum Hubungan sosial ( saling aksi dan mempengaruhi ) yang dinamis antara orang perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok, dan antar kelompok. Gillin dan Gillin Hubungan – hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dan kelompok atau antar kelompok.

Ciri Interaksi Sosial Jumlah pelaku ada dua orang atau lebih. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan symbol atau lambang. Adanya suatu dimensi waktu ang meliputi masa lalu , sekarang atau masa depan. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut

Kontak Sosial Kata kontak berasal dari bahas latin Con/Cum yang berarti bersama – sama Tangere yang artinya menyentuh Dalam ilmu sosiologi, kontak tidak harus melalui hubungan fisik, oleh karena itu hubungan fisik bukan syarat utama dalam kontak

Kontak Positif & Negatif Kontak Positif adalah kontak yang mengarah pada kerjasama Kontak Negatif adalah kontak yang mengarah pada pertikaian atau pertentangan.

Kontak Primer & Sekunder Kontak primer terjadi apabila orang-orang berhubungan langsung bertemu muka. Contoh : Guru dan murid dalam kelas Penjual dan pembeli di pasar tradisional Kontak sekunder terjadi apabila yang berhubungan membutuhkan suatu perantara. Contoh : Telepon Radio Pihak Ketiga

Komunikasi Adalah tafsiran seseorang terhadap perilaku ( dapat berbetuk pembicaraan, gerakan fisik, atau sikap ) dan perasaan – perasaan yang ingin disampaikan orang lain kepada orang tersebut.

Encoding Adalah gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Perlu dihindari istilah yang membingungkan komunikan.

Penyampaian Adalah istilah atau gagasam yang diwujudkan dalam bentuk kalimat atau gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa : Lisan Tulisan Lisan dan tulisan

Decoding Adalah proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.

Komunikator Adalah orang yang menyampaikan pesan, perasaan atau pikiran kepada orang lain. Contoh : Pembicara dalam seminar Guru yang mengajar di depan kelas

Komunikan Adalah orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan. Contoh : Peserta seminar Murid yang mendengarkan pelajaran

Pesan Adalah sesuatu yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Contoh : Materi pelajaran yang disampaikan guru

Media Adalah cara penyampaian pesan. Contoh : Tulisan Gambar Film

Efek Adalah perubahan yang diharapakan terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator. Contoh : Menjawab panggilan

Imitasi Adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada diri seseorang yang melakukan proses imitasi ini. Proses imitasi ini dapat positif juga negatif. Positif  Mendorong orang untuk mematuhi kaidah- kaidah norma, nilai yang ada di masyarakat. Negatif  Jika yang ditiru adalah tindakan-tindakan menyimpang dan mematikan daya kreasi seseorang.

Identifikasi Adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain(meniru secara keseluruhan). Biasanya yang diidentifikasi adalah tokoh idola( ingin menjadi sama persis termasuk kepribadiannya. Contoh : Seorang anak mengidolakan ayahnya. Ia berusaha mengidentifikasi dirinya seperti ayahnya karena sikap, prilaku, dan nilai yang dipegang ayahnya ia perlukan untuk hidup.

Sugesti Adalah pendapat, saran atau pendangan yang diberikan seseorang kepada orang lain dan diterima tanda disertai suatu kritik. Sugesti biasa berasal dari: Orang yang berwibawa, karismatis atau punya pengaruh terhadap orang yang disugesti. Orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari yang disugesti Kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas Reklame atau iklan di media massa Sugesti terjadi karena : Terhambatnya daya pikir kritis Kemampuan berpikir terpecah-belah Orang yang ragu-ragu dan berpendapat searah

Simpati Adalah suatu proses di mana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain dan merasa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang dialami orang tersebut. Contoh : Ada tetangga yang sedang tertimpa bencana kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.

Empati Adalah simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Contoh : Seorang ibu merasa kesepian dan merindukan anaknya yang bersekolah di luar kota. Ia selalu memikirkan anaknya sampai jatuh sakit.

Aturan Mengenai Ruang

Aturan Mengenai Waktu Dalam masyarakat yang kurang disiplin sering dijumpai keterlambatan dalam hal waktu (biasa disebut “JAM KARET”) Pada masyarakat di negara maju, ketepatan waktu adalah suatu hal yang sangat penting. Misalnya pada suatu seminar, bila pembicara datang terlambat bisa dianggap tidak menghormati majelis seminar.

Aturan Mengenai Gerak Tubuh Gerak tuguh atau yang disebut “komunikasi non-verbal” merupakan bentuk komunikasi pertama manusia dan secara sengaja maupun tidak, tiap manusia pasti menggunakan komunikasi ini . Komunikasi non-verbal ini hanya efektif digunakan dalam interaksi antaranggota masyarakat tertentu saja karena pengertian gerakan tubuh itu berbeda-beda pada setiap kelompok.

Warna Kulit Usia Jenis Kelamin Di negara Afrika Selatan pada era apartheid, orang kulit putih cenderung tidak mau berinteraksi dengan orang kulit hitam karena mereka beranggapan bahwa orang kulit hitam itu cenderung berperilaku kriminal. Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa pada saat itu orang kulit putih menilai orang dari warna kulitnya. Usia Cara orang berinteraksi dengan orang yang lebih tua seringkali berbeda dengan teman sebayanya/orang yang lebih muda(biasanya lebih hormat) Jenis Kelamin Laki-laki cenderung menghindari kelompok perempuan yang tengah membicarakan kosmetik atau model sepatu terbaru. Demikian juga biasanya perempuan juga menghindar ketika laki-laki bicara tentang otomotif.

Penampilan Fisik Bentuk Tubuh Penampilan fisik adalah sumber informasi yang pertama dalam interaksi sosial. Orang berpendapat bahwa orang yang berpenampilan menarik cenderung lebih mudah mendapat pasangan daripada orang dengan penampilan kurang menarik. Bentuk Tubuh Menurut penelitian Wells & Siegal orang yang berbentuk tubuh: Bulat gemuk bersifat tenang, santai dan pemaaf. Atletis, berotot dianggap memiliki sifat dominan,yakin dan aktif. Tinggi, kurus dianggap bersikap tegang dan pemalu.

Pakaian Orang biasa menilai orang dari pakaiannya. Contohnya orang yang berpakaian seperti eksekutif muda lebih dihormati dibandingkan dengan orang yang berpakaian seperti gelandangan Wacana Dari pembicaraan seseorang, kita dapat mengetahui posisi/jabatan hidup orang itu. Misalnya ia bercerita baru bertemu direktur perusahaan tertentu, dari situ kita dapat mengetahui status atau jabatannya.

Tahap Yang Mendekatkan Tahap ini dirinci menjadi tahap memulai, menjajaki, meningkatkan, menyatupadukan, mempertalikan. Contoh : Saat pertama kali masuk sekolah, kalian tentu mulai menjajaki hubungan dengan orang lain dengan saling bertegur sapa yang diikuti obrolan-obrolan ringan, seperti asal sekolah dari mana, rumahnya di mana, atau bagaimana cara pergi ke sekolah. Hasil penjajakan ini dijadikan dasar untuk memutuskan apakah hubungan kalian bisa ditingkatkan, dipertahankan, atau tidak dilanjutkan sama sekali.

Tahap Yang Merenggangkan Proses ini terdiri dari tahap membeda-bedakan, membatasi, memacetkan, menghindari, dan memutuskan. Contoh :Dulunya ada 2 org berteman dan melakukan kegiatan bersama-sama. Setelah itu pembicaraan mengenai pertemanan mereka dibatasi. Seringkali antara pihak yang satu dengan yang lainnya saling membantah, melarang, membentak, dll. Kemudian memacetkan, tidak ada komunikasi. Kemudian bersaha saling menghindar dan akhirnya memutuskan hubungan.

Status Dan Peran Individu dalam Interaksi Sosial Di dalam interaksi sosial status seseorang akan sangat mempengaruhi interaksi sosialnya. Orang yang berstatus sebagai guru akan berbeda dalam berintekasi dibandingkan dengan siswa. Begitu juga peranan seseorang akan sangat menentukan interaksi sosial tersebut Hubungan Individu Dalam Interaksi Sosial Kedudukan (Status) Peranan sosial

Kedudukan (Status) Adalah posisi seseorang secara umum dalam masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain atau tempat seseorang dalam satu pola tertentu. Posisi ini menyangkut lingkungan: Pergaulan Prestise Hak-haknya Kewajibannya

Ascribed Status Adalah status yang sudah ada pada diri manusia tanpa suatu perjuangan atau dicapai dengan sendirinya. Contoh : anak yang lahir dalam keluarga ningrat (bangsawan) akan mendapat gelar ningrat tanpa harus usaha untuk mendapatkannya

Achieved Status Adalah status yang didapatkan seseorang dengan suatu perjuangan (usaha tertentu) Status ini dapat didaptkan oleh siapa saja tergantung dari kemampuan dan usaha masing-masing untuk mendaptkannya. Contoh : Seseorang akan mendapatkan gelar doktor setelah melewati masa kuliah beberapa tahun.

Assigned Status Adalah status yang didapat karena diberikan pihak lain. Gelar ini biasa diberikan kepada seseorang karena telah memperjuangkan sesuatu atau telah berjasa. Contoh : Pahlawan Revolusi Siswa Teladan Peraih Kalpataru

Peranan Sosial Adalah tugas/perilaku yang harus dilakukan orang sesuai dengan statusnya Contoh : Ketua kelas, ia berperan untuk menjaga keadaan kelas agar tetap tertib dan tenang. Ada 3 macam hal yang menyangkut peranan sosial: Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Peranan merupakan suatu konsep ttg apa yang dapat dilakukan oleh indibidu dalam masyarakat sebagai organisasi Peranan merupakan perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat

Hubungan Individu Dalam Interaksi Sosial Untuk mengukur hubungan antar individu terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu : Waktu bertemu seseorang (frekuensi pertemuan) Popularitas seseorang. Semakin populer orang tersebut maka akan semakin banyak orang yg berinteraksi dengannya Tindakan pemilihan siapa yang akan kita ajak berinteraksi

Menurut Gilin dan Gilin

Proses Asosiatif Adalah proses menuju terbentuknya persatuan dan integrasi sosial

Kerjasama (Cooperation) Adalah suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Bargaining Adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh: Perjanjian Ekspor Impor

Kooptasi Adalah proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi Contoh : PGI (Persatuan Gereja Indonesia) menaungi lembaga-lembaga di bawahnya seperti PII, GKI,GKJW, dll.(sifatnya politis).

Koalisi Adalah kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan sama Dapat menghasilkan keadaan yag tidak stabil sebab mereka memiliki strukturnya sendiri-sendiri. Contoh: Bergabungnya beberapa partai politik untuk mendapat suara terbanyak dalam pemilu

Joint Venture Adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu dengan sitem bagi hasil. Contoh: Pengeboran Minyak Perhotelan

Kerukunan (Gotong Royong) Bentuk kerjasama yang tidak disertai dengan perjajian atau paksaan (dengan kesadaran diri sendiri) Contoh : Kerja bakti membersihkan ligkungan

Akomodasi Adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan. Tujuan Akomodasi: Mendapatkan titik temu dari beberapa pendapat yang berbeda Mencegah terjadinya pertentangan untuk sementara waktu Berusaha mengadakan kerjasama antar kelompok sosial yang tepisah Mengusahakan peleburan kelompok sosial yang terpisah

Kompromi (Compromise) Koersi (Coercion) Bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan secara fisik maupun psikologis. Contoh : perbudakan & penjajahan Kompromi (Compromise) Bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurnagi tuntutannya agar tercapai penyelesaian terhadap perselisihan Contoh : perjanjian antarnegara tentang batas wilayah Arbitrasi (Arbitration) Cara untuk mencapai sebuah kompromi melalui pihak ketiga sebab pihak-pihak yang bertikai tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Pihak ketiha dipilih oleh kedua belah pihak atau badan yang berwenang. Contoh : maslah gaji buruh diatasi dengan ditetapkannya UMR oleh pemerintah

Konsiliasi (Conciliation) Mediasi (Mediation) Cara ini hampir sama dengan arbitrasi, namun pihak ketiga tidak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah. Konsiliasi (Conciliation) Adalah suatu usaha untuk mempertemukan kenginan-keinginan dari piahk yang sedang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan. Contoh : mempertemukan wakil buruh dan wakil perusahaan untuk mencapai kesepakatan. Toleransi (Tolerantion) Bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan yang sifatnya formal. Contoh : Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di sembarangan tempat.

Ajudikasi (Ajudication) Stalemate Terjadi ketika pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada akhirnya pertikaian itu berhenti pada suatu titik tertentu. Contoh : Korea Utara dan Korea Selatan dalam bidang senjata nuklir. Ajudikasi (Ajudication) Adalah cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan. Contoh : Perebutan P.Sipadan yang dimenangkan Malaysia melalui Mahkamah Internasional Segresi (Segretion) Masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan. Eliminasi (Elimination) Adalah pengunduran diri dari salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.

Subjugation (Domination) Pihak yang memiliki keuasaan besar meminta pihak lain menaatinya. Keputusan Mayoritas (Mayority Rule) Adalah keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak dalam voting. Minority Concent Golongan minoritas yang tidak merasa dikalahkan tetapi dapat melakukan kegiatan bersama. Konversi Adalah penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah dan menerima pendirian dari pihak lain. Gencatan Senjata (Cease Fire) Adalah penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.

Asimilasi (Assimilation) Adalah usaha-usaha unutk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. 2 kelompok atau 2 orang yang melakukan asimilasi, maka batas-batas antarkelompok akan hilang dan keduanya akan melebur menjadi satu kelompok yang baru. + = Contoh asimilasi yang menghasilkan kelompok baru

Akulturasi (Acculturation) Adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru yang tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing. Proses akulturasi bisa berjalan dengan sangat cepat atau lambat tergantung persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk. + = Contoh proses akulturasi yang tidak menghilangkan kepribadian masing-masing

Proses Disosiatif Adalah cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sering juga disebut sebagai proses oposisional

Persaingan (Competition) Adalah suatu perjuangan dari berbagai pihak untk mencapai suatu tujuan tertentu. Ciri persaingan: Damai Sportif Fair Play Tanpa menggunakan kerekasan & ancaman

Kontraversi (Contaversion) Ditandai dengan adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian mengenai diri seseorang, rencana, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Dalam hal ini, lawan tidak diserang secara fisik melainkan secara psikologis. Kontraversi dapat berupa: Protes Mengacaukan pihak lain Memfitnah Memaki-maki melalui surat selebaran Agitasi Subversi

Pertentangan (Conflict) Adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Faktor-faktor penyebab konflik: Perbedaan pendapat Perasaan individu Kebudayaan Kepentingan individu atau kelompok Adanya perubahan-perubahan sosial Pertetangan dapat menjadi alat untukmenyesuaikan norma-norma yang telah ada dengan kondisi baru yang sesuai dengan perkembangan masyarkat.

Bentuk-Bentuk Pertentangan Pertentangan Pribadi Ada individu-individu yang sejak berkenalan sudah tidak menyukai dan bila dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Pertentangan Rasial Sumber pertentangan tidak hanya terletak pada perbedaan ciri-ciri fisik, tetapi juga oleh kepentingan kebudayaan. Perentangan Antar Kelas Sosial Terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Pertentangan Politik Biasanya menyangkut antargolongan dalam masyarakat juga antar negara-negara berdaulat. Pertentangan Yang Bersifat Internasional Disebabkan oleh kepentingan yang lebih luas menyangkut kepentingan nasional serta kedaulatan negara.

Pilihlah (Klik) jawaban yang paling benar! Sumber-sumber informasi yang mendasari interaksi sosial adalah sebagai beriku, kecuali…… a. Warna kulit b. Usia c. Jenis kelamin d. Penampilan fisik e. Properti

Berikut ini tahap yang mendekatkan, kecuali……. a. Initiating b. Avoiding c. Experimenting d. Intensifiying e. Extensifying

Adanya kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain disebut…. a. Sugesti b. Imitasi c. Simpati d. Asimilasi e. Identifikasi

Pada zaman modern seperti sekarang, banyak orang menggunakan berbagai jenis peralatan modern seperti telepon genggam, telegram, faksimili. Dengan peralatan itu, dapat terjadi….. a. Kontak b. Akomodasi c. Komunikasi d. Akulturasi e. Interaksi

Kontraversi merupakan bentuk proses sosial yang berada antara….. a. Persaingan & pertantangan b. Akomodasi & asimilasi c. Kerjasama & persaingan d. Pertentangan & Konflik e. Persaingan & akomodasi