PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN (SISTEM PENCERNAAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr. rini rahmawati kadir, Mkes, CWCCA
Advertisements

PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
MANAJEMEN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PADA KONDISI PRE-HOSPITAL
Examination of the Extremities. PERHATIAN UMUM 1.Pasien tidak memakai pakaian atau baju panjang selama pemeriksaan 2.Beberapa bagian mungkin tidak dilakukan.
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
KELENJAR DALAM RONGGA ABDOMEN
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
Kasus SBI.
The steps to work with Power Point click Start> All Programs> Microsoft Office> Microsoft Office PowerPoint2007 klik Start>All Programs>Microsoft.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Askep Lansia dengan Gangguan sistem pencernaan
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
1 Pertemuan 11 Indikator Trend Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Pertemuan ke-5 Istilah Divisi, Regio, Arah, dan Gerak Tubuh
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
KEBUTUHAN ELIMINASI FEKAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
Skillslab Keluhan Perut
NAMA: SYUKRIA ANGELIA RESHA TINGKAT: IIB TUGAS : ASKEB II
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Muntah Muntah (emesis)  tanda kelainan saluran gastrointestinal.
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
PENDAHULUAN. Penyakit dan Kelainan Gastrointestinal di Bagian Bedah FK UNTAN 24 Februari 2016 dr.HS Budiman, SpB.
Pemeriksaan Fisik Abdomen Dan Kandung Kemih
Konsep Kebutuhan Eliminasi
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : tingkat : 1b
PEMERIKSAAN FISIK.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
REFERAT AKUT ABDOMEN Pembimbing dr. Dik Adi Nugraha,Sp.B,M.Kes KEPANITERAAN ILMU BEDAH RSUD SOREANG SOREANG, BANDUNG.
SISTEM PENCERNAAN MULUT MULUT FARINX USOFAGUS FARINX LAMBUNG USOFAGUS
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Napkin Folding.
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata
ASKEP COLITIS ULSERATIF
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Oleh : SILMI WARDANI, S.KH Dibawah bimbingan: Drh. ANWAR
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
Case Report Christopher Rinaldi
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
TRAUMA ABDOMEN.
ANATOMI FISIOLOGI.
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
VCD102 - Gambar Desain Desain Komunikasi VIsual
APENDISITIS AKUT Muhammad Satrio Primaeso – PEMBIMBING : dr. Muhammad Romdhoni, Sp.B.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
Ileum, Cecum, Apendix. The ileum measure about 12 ft (3.7 m) long ileum ends at the ileocecal junction ileum tends to occupy the lower right part of.
R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes. Tujuan Kerja Organ pencernaan : 1.Mengabsorbsi cairan dan makanan 2.Menyiapkan makanan untuk diabsorbsi & digunakan oleh.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN (SISTEM PENCERNAAN)

Anamnesa Perawat mulai dengan mengambil riwayat lengkap, memfokuskan pada gejala-gejala umum disfungsi gastrointestinal. Nyeri Indigesti Sendawa dan flatulensi Mual dan muntah Diare dan konstipasi Riwayat kesehatan terdahulu, kesehatan keluarga dan riwayat psikososial.

Pemeriksaan Fisik Posisi supine Inspeksi Auskultasi dilakukan sebelum palpasi dan perkusi untuk mencegah terjadi perubahan motilitasi usus Perkusi Palpasi Adanya temuan abnormal harus dicatat berdasarkan kwadran atau regio-regio untuk menggambarkan abdomen.

Kwadran Abdomen Regio Abdomen

Kwadran kanan atas : § Sebagian besar hati § Kandung empedu § Duodenum § Bagian kepala pancreas § Fleksur hepatikus colon § Sebagian kolon asenden dan tranversum Kwadran kiri atas : § Lobus kiri hati § Lambung § Lien § Badan dan ekor pancreas § Pleksur splenikus colon § Sebagian kolon tranversum dan asenden

Kwadran kanan bawah : § Sekum § Apendiks § Ureter kanan § Ovarium kanan dan tuba fallopi § Korda spermatikus kanan Kwadran kiri bawah : § Sebagian kolon desenden § Kolon sigmoid § Ureter kiri § Ovarium kiri dan tuba fallopi § Korda spermatikus kiri

Hipokondria kanan § Lobus kanan hepar § Bagian duodenum § Fleksur hepatica § Ginjal kanan § Kelenjar suprarenal Epigastrik § Akhir pilorik § Duodenum § Pankreas Hipokondria kiri § Lambung § Limpa § Ginjal kiri

Lumbal kanan § Kolon asenden § Bagian duodenum dan yeynum Umbilikalis § Omentum § Mesentrika § Bag. Bawah duodenum § Yeyenum dan ileum Lumbal kiri § Kolon desenden § Bagian bawah ginjal kiri § Bag. Jejunum dan ileum

Inguinalis kanan § Sekum § Apendik § Ureter/ovarium Hipogastrik § Ileum § Kandung kemih § uterus Inguinalis kiri § kolon sigmoid § ureter § ovarium

Perubahan warna di abdomen Distribusi rambut Inspeksi Perubahan warna di abdomen Distribusi rambut Adanya ras, lesi, striae, petechie, scar atau ikterik Kesimetrisan  Scars : Jaringan parut Striae (stretch marks) : tanda peregangan ibu hamil Colors : Bluish color at the umbilicus is Cullen's sign – a sign of bleeding in the peritoneum. Bruises on the flanks are Grey Turner's sign (retroperitoneal bleeding - e.g. from inflamed pancreas) Jaundice : warna kuning pada kulit Prominent veins : may be due to portal vein obstruction or inferior vena cava obstruction

Diffuse abdominal distension can be caused by any of the 6 Fs: Distension of the lower abdomen only can be caused by pregnancy, full bladder, ovarian tumor, or uterine fibroids (common benign growths) Diffuse abdominal distension can be caused by any of the 6 Fs: Fat (obesity) Fluid (ascites - peritoneal fluid - or obstructed viscera filled with fluid) Flatus (air) - e.g. from air swallowing or intestinal obstruction Feces (constipation Fetus (pregnancy) Fatal cancer.

Auskultasi Bising usus à bunyi klik lembut yang terdengar setiap 5-10 detik di setiap kwdran abdomen, bising usus normal terdengar 5-12 kali/menit Bising usus tidak ada (-) : dijumpai setelah tindakan pembedahan, peritonitis, ileus paralitik Bising usus meningkat disebabkan hipermotilitas usus pada diare atau gastro enteritis, obstruksi usus Bising abdomen (bruit) merupakan bunyi dari pembuluh darah (artery narrowing)

Perkusi Menentukan ukuran dan lokasi organ abdomen Menentukan akumulasi berlebihan dari cairan dan udara dalam abdomen Dilakukan disemua kwadran Bunyi perkusi normal : Timpani pada 4 kwadran , pekak diatas hepar dan limpa

A. Liver Span Percuss downward from the chest in the right midclavicular line until you detect the top edge of liver dullness. Percuss upward from the abdomen in the same line until you detect the bottom edge of liver dullness. Measure the liver span between these two points. This measurement should be 6-12 cm in a normal adult. B. Splenic Dullness Percuss the lowest costal interspace in the left anterior axillary line. This area is normally tympanitic. Ask the patient to take a deep breath and percuss this area again. Dullness in this area is a sign of splenic enlargement.

C. Shifting Dullness This is a test for peritoneal fluid (ascites). ++ Percuss the patient's abdomen to outline areas of dullness and tympany. Have the patient roll away from you. Percuss and again outline areas of dullness and tympany. If the dullness has shifted to areas of prior tympany, the patient may have excess peritoneal fluid. Psoas Sign This is a test for appendicitis. ++ Place your hand above the patient's right knee. Ask the patient to flex the right hip against resistance. Increased abdominal pain indicates a positive psoas sign. Obturator Sign Raise the patient's right leg with the knee flexed. Rotate the leg internally at the hip. Increased abdominal pain indicates a positive obturator sign.

Palpasi Karakter dinding abdomen, ukuran, kondisi dan konsistensi organ, lokasi nyeri Palpasi ringan : tekan ujung-ujung jari sedalam 1-2 cm, palpasi dalam dilakukan penekanan sedalam 4 cm Lakukan palpasi secara sistematis pada ke empat kwadran

Palpation of the Liver Standard Method Place your fingers just below the right costal margin and press firmly. Ask the patient to take a deep breath. You may feel the edge of the liver press against your fingers. Or it may slide under your hand as the patient exhales. A normal liver is not tender.

Alternate Method This method is useful when the patient is obese or when the examiner is small compared to the patient. Stand by the patient's chest. "Hook" your fingers just below the costal margin and press firmly. Ask the patient to take a deep breath. You may feel the edge of the liver press against your fingers.