ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Pengampu dr. Lunia Widiastutiningtyas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM ENDOKRIN.
Advertisements

Departemen biokimia dan biologi molekuler
Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
KELENJAR TIROID RINI KADIR.
STRES DAN PENYAKIT Sarita Candra Merida.
Kelompok 3 Sistem Hormon Sistem Hormon Afif Naufal Husaini Daulay
HORMON Suwandito,dr,MS.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
H O R M O N Amudiono < > X.
HORMON Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
ENDOKRIN.
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
HORMON REPRODUKSI.
Hormon Burhannudin Ichsan.
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
Sistem endokrin oleh : maria poppy herlianty. mariapoppyherlianty anatomifisiologi - uieu gambaran umum Sist endokrin b’interaksi dg sist saraf.
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati.
SISTEM ENDOKRIN 30 November 2015.
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners.,M.Kes
HORMON Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk melakukan
BIOLOGI DASAR MANUSIA SISTEM ENDOKRIN
SISTEM HORMONAL Semua proses fisiologis (pertumbuhan, produksi telur, mengeram, moulthing) dikontrol oleh hormon. Hormon : substansi kimia spesifik yang.
Pengantar Endokrinologi: Sistem Hormon
HORMON dan SISTEM ENDOKRIN.
2. SISTEM HORMON / ENDOKRIN
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes
SISTEM ENDOKRIN BY. WINDA ELSA.
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
Sistem Syaraf dan Endokrin
ASKEB 1 Dwi Ayu & Sutini Sistem endokrin Oleh : Sutini 2. Dwi Ayu.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SISTEM ENDOKRIN PADA UNGGAS
Assaalamualaikaum wr. Wb nama :mela putri nim : tingkat : IA
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : 1B
Sistem Hormon Manusia Widodo SMPN 1 Paguyangan.
Kesehatan reproduksi.
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
Sistem Endokrin Dr. M. Toyo Burrahim.
SISTEM ENDOKRIN Dr. nizam fahmi.
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
NAMA :ELVINA NIM: TINGKAT: l A BIOLOGI DASAR MANUSIA
HORMON Kelompok 3 Dewi Putri Handayani ( )
SISTEM HORMON PADA MANUSIA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
PERAN HORMON DALAM METABOLISME
By : S. Dwi Sulistyawati, S.Kep.,Ns
“HORMON REPRODUKSI”.
SMA NEGERI 1 BATANGAN, PATI
SISTEM HORMONAL.
13, Sistem Syaraf dan Endokrin
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
GIZI KEBUGARAN PERTEMUAN XI Nazhif Gifari Ilmu Gizi & FIKES.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
SISTEM ENDOKRIN TUBUH MANUSIA
HORMON.
Sistem dan Fungsi Hormon
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
Transcript presentasi:

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Pengampu dr. Lunia Widiastutiningtyas

Sistem Endokrin dan Sistem Syaraf Mengontrol dan memadukan fungsi tubuh dan Mempertahankan Homeostasis Sistem Endokrin Hormon Sistem Syaraf Neurotrasmiter

STRUKTUR Kelenjar  kelompok sel khusus yang mensekresikan substansi (hormon) dalam merespon signal. Ada 2 bentuk kelenjar  kelenjar endokrine & kelenjar eksokrine

Kelenjar eksokrin  Kelenjar  sekresikan substansi  ke saluran  Luar & dalam,  proteksi & fungsional.  Meliputi: Kelenjar keringat, kelenjar mamary, kelenjar membran mukosa, kelenjar lakrimal, kelenjar saliva.

Kelenjar Endokrine ► Sekresikan substansi  langsung ke dalam pembuluh darah. ► Hormon mengendalikan jaringan.

HORMON DAN FUNGSINYA Hormon adalah zat kimia yang disekresi kedalam cairan tubuh oleh sebuah sel/sekelompok sel/ kelenjar buntu, dibawa oleh darah ke sel-sel target/ sasaran dan mengendalikan serta mengatur fungsi-fungsi tersebut di dalam tubuh

Klasifikasi Hormon Hormon yang larut dalam air termasuk didalamnya adalah polipeptida (misal Insulin, glukagon, ACTH, Gastrin), Katekolamin (dopamine Norepneprin, epineprin) Hormon yang larut dalam air termasuk didalamnya adalah polipeptida (misal Insulin, glukagon, ACTH, Gastrin), Katekolamin (dopamine Norepneprin, epineprin) Hormon yang larut dalam lemak adalah steroid (estrogen, progesterone, testosterone, gluikokortikoid, aldosteron), tironin (tiroksin) Hormon yang larut dalam lemak adalah steroid (estrogen, progesterone, testosterone, gluikokortikoid, aldosteron), tironin (tiroksin)

Fungsi Umum Hormon Metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi. Metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi. Berperan dalan homeostasis yaitu mempertahankan lingkungan dalam tetap : Berperan dalan homeostasis yaitu mempertahankan lingkungan dalam tetap : -Mengendalikan metabolisme karbohidrat dan protein. -Mengendalikan keseimbangan air dan elektrolit -Mengendalikan kadar gula darah. Bekerja sama dengan sistem saraf Bekerja sama dengan sistem saraf

Karakteristik Hormon disekresikan secara siklus Hormon disekresikan secara siklus Hormon mengontrol kecepatan aktifitas sel. Hormon mengontrol kecepatan aktifitas sel. Hormon disekresikan dalam konsentrasi yang kecil Hormon disekresikan dalam konsentrasi yang kecil Hormon mempengaruhi setiap sel yang memiliki receptor yang sesuai Hormon mempengaruhi setiap sel yang memiliki receptor yang sesuai Hormon secara konstan dinon-aktifkan oleh hepar dan dikeluarkan oleh ginjal Hormon secara konstan dinon-aktifkan oleh hepar dan dikeluarkan oleh ginjal

Transport Hormon Hormon steroid dan thyroid tidak larut dalam air, mayoritas transportnya berikatan dengan protein plasma di dalam darah. Ketika berikatan dengan protein dalam transportnya, tidak didegradasi oleh hepar. Hormon peptida dan katekolamin dapat larut dalam air sehingga dapat secara bebas bersirkulasi dalam darah dan tidak perlu berikatan dengan protein

Pengaturan Sekresi Hormon Negatif Feedback Negatif Feedback Positif feedback Positif feedback Complex feedback sistem Complex feedback sistem Kontrol saraf Kontrol saraf Rhythms Rhythms -Pola diurnal (Circadian) -Pola siklus dan pulsatif -Pola Variabel

Mekanisme Kerja Hormon Penggunaan Mediator Intraseluler Penggunaan Mediator Intraseluler Mediator :Cyclic AMP, yang berikatan dengan permukaan dalam membran sel, ketika hormone melekat pada sel, kerja sel akan mengalami perubahan Aktifasi sel-sel dalam sel Aktifasi sel-sel dalam sel Hormon berinteraksi dengan gen, membentuk Massenger RNA (mRNA) dan pada akhirnya protein akan mempengaruhi reaksi dan proses seluler

SISTEM ENDOKRIN Fungsi utama: o Pertumbuhan & Maturasi  Mengendalikan pertumbuhan  Mengendalikan respon tubuh terhadap stres.

Metabolisme Mengatur metabolisme mengatur absorbsi nutrien Mengatur penggunaan glukosa cell Mempertahankan Ph tubuh.

Reproduksi Mengontrol proses reproduksi Karakteristik sexual Aktivitas laktasi

MACAM KELENJAR ENDOKRIN Kelenjar Hypotalamus Pituitary Tyrhoid Parathyroid Adrenal Gonad Pineal Thymus Pankreas.

1. Hipotalamus Merupakan bagian sistem saraf. Disebut Master Gland Mengendalikan aktivitas kelenjar pituitary. Merangsang sintesis dan sekresi maupun menghambat sintesis/sekresi hormon kelenjar pituitary.

Memproduksi Hormon Tyrotropin releasing hormon (TRH) Tyrotropin releasing hormon (TRH) Tyrotropin Inhibiting hormon (TIH) Tyrotropin Inhibiting hormon (TIH) Gonadotropin releasing hormon(Gn-RH) Gonadotropin releasing hormon(Gn-RH) Gonadotropin Inhibiting hormon(Gn-IH) Gonadotropin Inhibiting hormon(Gn-IH) Growth Hormon releasing hormon(GHRH) Growth Hormon releasing hormon(GHRH) Growth Hormon Inhibiting hormon(GHIH) Growth Hormon Inhibiting hormon(GHIH) Paratyroid Releasing Hormon (PTRH) Paratyroid Releasing Hormon (PTRH) Paratyroid Inhibiting Hormon (PIIH) Paratyroid Inhibiting Hormon (PIIH)

Con’t Corticotropin releasing hormon(CRH) Corticotropin releasing hormon(CRH) Corticotropin Inhibiting hormon(CIH) Corticotropin Inhibiting hormon(CIH) Prolactin releasing Hormon(PRH) Prolactin releasing Hormon(PRH) Prolactin Inhibiting Hormon(PIH) Prolactin Inhibiting Hormon(PIH) Melanosit releasing Hormon(MRH) Melanosit releasing Hormon(MRH) Melanosit Inhibiting Hormon(MIH). Melanosit Inhibiting Hormon(MIH).

2. Kel Pituitary Kelenjar pituitary mempunyai ukuran 1 cm dan berat 500mg. Diatas sella tursica ( tulang sphenoid). Ada 2 lobus: anterior dan posterior Terdiri dari 2 kelenjar yaitu Pituitary Anterior (adenohypofisi) dan Pituitary Posterior( neurohypofisis ).

Pituitary Anterior Pituitary Posterior

Pituitary Anterior Disebut juga adenohypophysis. Hormonnya: ACTH : merangsang kortek adrenal  mensekresi kortisol ACTH : merangsang kortek adrenal  mensekresi kortisol MSH : M ↑ pigmentasi kulit. MSH : M ↑ pigmentasi kulit. Growth Hormon : Menggontrol pertumbuhan tulang & jaringan. Growth Hormon : Menggontrol pertumbuhan tulang & jaringan. TSH : rangsang sekresi T3,T4 TSH : rangsang sekresi T3,T4 LH : ovulasi & menstruasi. LH : ovulasi & menstruasi. FSH : ovarium pada wanita, sperma pada laki- laki FSH : ovarium pada wanita, sperma pada laki- laki PRL: merangsang produksi air susu. PRL: merangsang produksi air susu.

Pituitary Posterior Disebut juga Neurohypophysis. Hormonnya: Oxytocine : Merangsang kontraksi Uterus dan ejeksi air susu Vasopresin(ADH): Meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal dan juga sebagai vasokonstriktor poten karena efeknya pada pembuluh darah sehingga me ↑ TD, me ↑ reabsorbsi air.

3. Kel Tyroid Kelenjar tyroid terletak pada bagian anterior dari leher (bagian inferior tulang kartilago hyoid ) didepan trachea, banyak mengandung pembuluh darahnya. dan beratnya 20 gram. Terdiri atas dua lobus yaitu lobus kanan dan kiri

-Bahan dasar : Iodium (makanan dan minuman) Ion Yodium masuk ke kelenjar. Sel folikel kelenjar Glikoprotein (Tyroglobulin) penguraian MIT & DIT, penggabungan antara MIT dan DIT yang dirangsang oleh TSH. -Produksi tergantung pada masukan protein dan iodine dan adanya Thyrotropic Stimulating Hormon. -Pengaruh faktor lingkungan. Stres fisik dan psikologis dan terpapar udara dingin adalah faktor yang meningkatkan produksi hormon thyroxin, sedangkan faktor yang menekan sekresi thyroxin yaitu terpapar panas yang lama, obat sulfanamid, salysilat dan penilbutason.

Hormon Yang Disekresi 1.Thyroxine ( T 4 ). Mengatur katabolisme protein, lemak dan karbohidrat didalam sel 2.Hormon thyrocalcitonin Efek :menghambat reabsorbsi kalsium tulang, meningkatkan penyimpanan kalsium ditulang dan meningkatkan ekskresi kalsium dan fosfor melalui ginjal yang pada akhirnya akan menurunkan kadar kalsium serum, menurunkan kadar kalsium darah dan fosfor, menurunkan absorbsi kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan

3.Triodothyronine ( T 3 ). -Mengatur kecepatan metabolisme pada semua sel. -Mengatur produksi panas tubuh.,Antagonis insulin. -Mempertahankan sekresi hormon pertumbuhan dan maturasi skeletal. -Mempengaruhi perkembangan sususnan saraf pusat. -Diperlukan untuk tonus otot dan kekuatan. -Mempertahankan COP, rate dan kekuatan kontraksi. -Mempertahankan sekresi saluran cerna. -Mempengaruhi kecepatan pernapasan dan penggunaan oksigen. -Mempertahankan mobilisasi kalsium. -Mempengaruhi produksi sel darah merah. -Merangsang pergantian lipid, pelepasan asam lemak bebas dan sintesa cholesterol.

4. Kelenjar Paratyroid 4. Kelenjar Paratyroid Kelenjar paratyroid menempel pada bagian anterior dan posterior kelenjar tyroid, terdiri dari 4 kelenjar. Hormon yang dihasilkan disebut Parathormon(PTH) yang berfungsi mengatur kadar kalsium serum Terdapat 2 sel yaitu : - Chieff Cell - Oxyphill Cell

Mekanisme Kerja Paratyroid hormon Meningkatkan reabsorbsi kalsium dari tulang dan menghambat pembentukan tulang. Menghambat eksresi kalsium dan fosfor melalui ginjal. Mestimulasi ginjal mengaktifkan vitamin D sehingga akan meningkatkan absorbsi kalsium dari saluran cerna

5. Kelenjar Adrenal 5. Kelenjar Adrenal Kedua organ adrenal terletak pada jaringan retroperitoneal, dimana masing-masing terletak pada bagian atas dari ginjal. Ada dua kelenjar dari masing-masing organ adrenal. Kortek adrenal / lapisan paling luar dan medula adrenal atau bagian dalam.

A. Kortek Adrenal 1.Hormon kortikosteroid (Glukokortikoid) Fungsinya yaitu: -Mengkonversi protein menjadi glukosa dihepar (Glukoneogenesis) -Menghambat sintesis protein. -Menurunkan pemakaian glukosa setelah makan. -Mekanisme pertahanan terhadap stres. -Merangsang lipolisis dijaringan adiposa. -Anti imflamasi. -Menghambat produksi prostaglandin dan leukotrien yang dapat menekan sistem immunitas. -Meretensi natrium dan air di ginjal.

2.Hormon Mineralokortikoid ( Aldosteron) Di bentuk pada Zona Glamelurosa kortek adrenal Berfungsi mempertahankan volume cairan ekstrasel. Aldosteron mempengaruhi tubulus ginjal untuk meningkatkan reabsorbsi ion natrium & air, meningkatkan ekskresi potasium(kalium) dan ion hidrogen. Defisiensi menyebabkan Addison Disease

3.Hormon Androgen Berfungsi menstimulasi pertumbuhan rambut pubis dan aksila, mengendalikan sek pada wanita

B. Medula Adrenal Hormon yang disintesis dan disekresikan pada medula adrenal yaitu hormon katekolamin (adrenalin) dan dopamin. Fungsi hormon adrenalin yaitu Diperlukan untuk mempertahankan fungsi integrasi dari neuroendokrine tubuh. Meningkatkan tekanan darah, heart rate dan menyebabkan vasokonstriksi (efek pada saraf simpatis). Merangsang perubahan glikogen menjadi glukosa. Merangsang glukoneogenesis. Meningkatkan lipolisis.

6. Kelenjar Pankreas 6. Kelenjar Pankreas Pankreas adalah kelenjar eksokrine dan endokrine yang terletak di retroperineal dekat lambung, bagian kepala dan leher pada lengkung duodenum, bagian badan meluas kearah horizontal menyilang dinding abdominal posterior, dan bagian ekornya menyentuh limfa. Ada sekitar satu juta pulau sel-sel pada pankres * Mensekresi Ho glukagon dan insulin

a.Hormon Glukagon Hormon glukagon disintesis dan disekresikan oleh sel Alpa pankreas sebagai respon terhadap rendahnya kadar glukosa serum dan olah raga. Hormon glukagon menstimulasi glycogenolitik hepar, glukoneogenesis dan ketogenesis. Hormon glukagon menjadi hormon anti insulin

b. Hormon Insulin Hormon insulin merupakan hormon poten yang mengatur metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Hormon insulin berfungsi : Meningkatkan transport glukosa ke dalam sel perifer Meningkatkan pembentukan glykogen hepar Meningkatkan sintesis protein otot. Mencegah glukoneogenesis dan lipolisis Meningkatkan sintesis lemak(triglycerid) dijaringan adiposa

7. Kelenjar Gonads (Kel.Seks) 7. Kelenjar Gonads (Kel.Seks) Terbentuk pada minggu-minggu pertama gestasi dan tampak jelas pada minggu kelima. Pada wanita dihasilkan oleh ovarii yang terletak pada cavum pelvic. Hormon yang dihasilkan adalah :

Hormone estradiol (estrogen) Merangsang perkembangan seks sekunder pada wanita selama pubertas dan mempertahankan reproduksi. Juga merangsang maturasi dari ovum ( di dalam ovarium ).

Hormon Relaxine Disekresikan hanya selama trimester terakhir kehamilan. Untuk menolong melunakkan ligamen, khususnya simphisis

8. Kelenjar Thymus 8. Kelenjar Thymus Terletak dibagian posterior sternum dan antara kedua paru. Hormon yang dihasilkan disebut Thymosin berfungsi untuk merangsang perkembangan sel-sel darah putih (Limpocit T) yang diproduksi untuk kekebalan.

9. Kelenjar Pineal 9. Kelenjar Pineal Terletak antara hemisphere cerebral dimana merupakan penonjolan dari serabut ventrikel III. menghasilkan hormone melatonin yang berfungsi dalam pengaturan siklus phenomena

ORA ET LABORA Wassalamualaikum wr wb