PETUNJUK PENENTUAN INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)
8/5/2020KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA2 ETIKA PENDATAAN
Etika Pendataan 1. Menghormati norma sosial setempat. 2.Menerangkan secara jelas tujuan wawancara dan pengukuran 3.Menciptakan suasana yang baik, memperhatikan dan bersikap netral terhadap respon dari Anggota Keluarga (AK), tidak memberi kesan memaksa, tidak emosi, tidak mengarahkan jawaban, menghindari percakapan yang menyimpang atau bertele-tele, minta maaf sebelumnya untuk pertanyaan yang sensitif. 4.Mengucapkan terima kasih saat berpamitan.
Hal-hal yang perlu diingat sebelum melakukan kunjungan rumah 1.Pilih waktu yang tepat 2.Mengupayakan mengetahui kapan responden ada di tempat 3.Hindari pengaruh orang ketiga pada saat wawancara 4.Bila orang ketiga tidak dapat dihindari, sampaikan pada orang ketiga tersebut untuk tidak mempengaruhi jawaban
PROFIL KESEHATAN KELUARGA (PROKESGA)
PROFIL KESEHATAN KELUARGA (PROKESGA)
Macam dan bentuk pertanyaan 1. Pertanyaan tertutup 2. Pertanyaan dengan melakukan observasi
Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.) 3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu 4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran
5. Pertanyaan lompatan Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
Definisi Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung. Dalam pendataan ini, keluarga dikatagorikan menjadi 2 jenis, yaitu keluarga inti (nuclear family) dan keluarga besar (extended family).
Definisi Keluarga (lanjut…) Keluarga Inti, adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik karena kelahiran (natural) maupun adopsi. Keluarga Besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain yang memiliki hubungan darah dan juga yang tidak memiliki hubungan darah tetapi ikut tinggal atau bermaksud tinggal selama 6 bulan dan makan dalam keluarga tersebut. Keluarga besar dapat terdiri atas beberapa keluarga inti.
Anggota Keluarga Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai pada waktu periode pendataan : Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau lebih Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau lebih, dianggap bukan AK 8/5/2020KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA13
Anggota Keluarga Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan atau makan di rumah majikannya dianggap sebagai AK majikannya. Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal), dianggap bukan AK majikannya. Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial, asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil datanya. 8/5/2020KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA14
Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik kost, dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang sama dengan penghuni kost, maka apabila satu kamar diisi lebih dari satu orang dengan hubungan keluarga baik suami/ isteri/ anak/ sepupu/ kakak/ adik, semuanya dimasukkan ke dalam satu Prokesga. 8/5/2020KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA15 Anggota Keluarga
Contoh Kasus Bila dalam satu rumah terdiri dari Nenek, Ayah, Ibu, Anak, Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu. Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi keluarga inti yaitu: 1.Keluarga inti pertama terdiri dari Nenek 2.Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak Bagaimana dengan keponakan dan pembantu??? Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung menjadi tanggungan keluarga yang mana.
Indikator Keluarga Sehat A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: 1 Keluarga mengikuti KB 2 Ibu bersalin di faskes 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular: 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7 Penderita hipertensi berobat teratur 8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan C Perilaku dan kesehatan lingkungan: 9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Batasan Keluarga Sehat Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan : – >0,80 : Keluarga sehat – 0,50-0,80 : Keluarga pra-sehat – <0,50: Keluarga tidak sehat
PERHITUNGAN INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data. Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS : Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 4. Rincian 4 Nama Puskesmas Kode Puskesmas Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di kecamatan, tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non perawatan. 6. Rincian 6 RT/RW Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa. Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah yang terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah tangga yang ada dalam bangunan/rumah yang didatangi. Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga Inti, maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut 9. Alamat Rumah Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA 1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
Lanjutan…. 2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK) Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga. Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun) Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia tahun; bulan; 0-11 bulan Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam pertanyaan
3. Rincian 3 Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air minum) 3Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah? 1. Ya 2. Tidak P.5 4Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung) 1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll) 4. Rincian 4 Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung. Lanjutan….
5. Rincian 5 Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang ditempati oleh keluarga 6. Rincian 6 Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan. 5Apakah tersedia jamban keluarga? 1. Ya 2. Tidak P. 7 6Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan) 1. Ya 2. Tidak (cemplung) Lanjutan….
7. Rincian 7 Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga kesehatan medis (dokter/perawat/bidan) 7Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat (Schizoprenia)? 1. Ya 2. Tidak P.9 8Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat secara teratur? 1. Ya BLOK III 2. Tidak BLOK III 8. Rincian 8 Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur. Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis. Lanjutan….
9. Rincian 9 Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun terindikasi menderita gangguan jiwa. Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan penelantaran. 9Apakah ada ART yang dipasung? 1. Ya 2. Tidak Lanjutan….
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA 1.Rincian 1 Nama Pengumpul Data Isikan menggunakan huruf balok III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA 1 Nama Pengumpul Data 2 Nama Supervisi 3 Tanggal pengumpulan data……………………..(Tgl/bln/tahun) - - 2. Rincian 2 Nama Supervisor Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di puskesmas masing-masing. 3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA 1. Kolom (1) Nomor urut ART Nomor urut ART sudah tertulis IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA NoNamaHubungan Anggota Rumah Tangga Tanggal, bulan, tahun lahir UmurJenis kelamin 1.Pria 2.Wanita Status Perkawi nan (khusus wanita usia tahun) Sedang hamil? 1.Ya 2.Tidak Aga ma ART usia > 5 tahun Pendi dikan ART usia > 10 tahun Pekerja an (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11) 1 tgl bln thn bln thn
2. Kolom (2) Nama Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode hubungan dengan kepala keluarga (kolom 3). 3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah lembar kuesioner 4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte kelahiran. Lanjutan….
5. Kolom (5) Umur Tulis umur responden saat pendataan. Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun terakhir) Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi. 6. Kolom (6) Jenis Kelamin Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya 7. Kolom (7) Status perkawinan Isikan sesuai kode 8. Kolom (8) Sedang hamil? Ditanyakan pada wanita usia tahun Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi. Lanjutan….
9. Kolom (9) Agama Isikan sesuai kode jawaban. 10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun. Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah ditamatkan 11. Kolom (11) Status pekerjaan utama Ditanyakan pada ART usia > 10 tahun. Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak atau pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar. Lanjutan….
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner. 2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan) Salin NIK dari KK atau KTP. AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “ ”.
3. Rincian A.3 Tanggal Puldat Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan. Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga. 4. Rincian A.4 Usia AK Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia 0-59 bulan). Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun. Lanjutan….
1.Rincian B.1 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga. Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda 2. Rincian B.2 Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau Berlaku untuk semua umur 1Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN? 1. Ya 2. Tidak 2Apakah Saudara merokok? 1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti) Lanjutan….
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 3. Rincian B.3 Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban 3Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban? 1. Ya 2. Tidak Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun 4. Rincian B.4 Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih 4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih? 1. Ya 2. Tidak
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 5. Rincian B.5 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes. Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB Paru 5Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru? 1. Ya 2. Tidak P.7
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 6. Rincian B.6 Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama 6 bulan 7. Rincian B.7 Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan oleh ART. 6Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)? 1. Ya P.8 2. Tidak P.8 7Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu atau lebih gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan? 1. Ya 2. Tidak
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 8. Rincian B.8 Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes. 9. Rincian B.9 Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur. 8Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi/hipertensi? 1. Ya 2. Tidak P.10a 9Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah tinggi/hipertensi secara teratur? 1. Ya P Tidak P.11
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 10. Rincian B.10a Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh petugas pada saat kunjungan survei Keluarga Sehat. Rincian B.10b Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan 10 a.Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah? 1.Ya 2. Tidak P.11 b. Hasil pengukuran tekanan darah b.1) Sistolik (mm Hg) b.2) Diastolik (mm Hg)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 12. Rincian B.12 Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS, RB, RSIA, puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6 Tahun 2013) Berlaku untuk ibu yang memiliki AK berumur < 12 bulan 12Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan? 1. Ya 2. Tidak 11. Rincian B.11 Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia tahun) dan tidak hamil atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun) 11Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga Berencana? 1. Ya 2. Tidak
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU 14. Rincian B.14 Ditanyakan untuk AK usia bulan Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11 bulan (disertai bukti buku KMS) Berlaku untuk AK berumur bulan 14Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak) 1. Ya 2. Tidak Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan 13Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif? 1. Ya 2. Tidak 13. Rincian B.13 Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bulan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan 15Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita? 1. Ya 2. Tidak 15. Rincian B.15 Ditanyakan untuk ART usia 2-59 bulan Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan balita minimal melalui pertambahan berat badan dan tinggi badan
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan untuk menentukan tingkatan keluarga menurut status kesehatan yang dimiliki keluarga tersebut Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS, yaitu IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar IKS keluarga inti dapat dilakukan secara manual maupun melalui program entry IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh melalui program entry
Menentukan IKS Secara Manual 1.Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu oleh petugas (pilihan jawaban Ya atau Tidak) 2.Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi kategori N, Y, T untuk masing2 indikator 3.Kategori hasil pengisian kuesioner dikode menjadi ‘sesuai indicator’ (nilai 1) dan ‘tidak sesuai indicator’ (nilai 0) 4.Menghitung nilai IKS
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
Contoh Kasus Keluarga 1.Ibu menggunakan alat kontrasepsi 2.Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap 3.Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif 4.Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu 5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB 6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi dan minum obat secara teratur 7.Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur 8.Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok 9.Semua anggota keluarga memiliki JKN 10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih 11.Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
Hasil Perhitungan IKS Keluarga NoIndikator Pertanyaan Rumah Tangga AyahIbuAnak (16 tahun) Anak (48 bulan) Anak (12 bln) Nilai Keluarga ABCDEFGH 1Keluarga mengikuti program KB N*)Y 1 2Ibu hamil melahirkan di fasyankes N 3Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T0 4Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y1 5Pemantauan pertumbuhan balita YT0 6Penderita TB paru yang berobat sesuai standar NNN N 7Penderita hipertensi yang berobat teratur TYY 0 8Tidak ada anggota keluarga yang merokok TYYYY0 9Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN YYYYY1 10Mempunyai dan menggunakan sarana air bersihYYYY 1 11Menggunakan jamban keluargaYYYY 1 12Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1 ∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2) Indikator keluarga Sehat 0.600
Cara penghitungan IKS Keluarga Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator: Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y, maka indikator tersebut dalam sat\u keluarga bernilai 1 Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0 Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N, maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung) Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya terdapat status Y atau N Rumus penghitungan IKS Keluarga IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1 12-∑ N
Kategori Indikator Keluarga Sehat
IKS Wilayah
Pengolahan Data pada Wilayah Dari setiap keluarga dapat ditentukan prioritas intervensi berdasarkan 12 indikator permasalah kesehatan sehingga pembina keluarga pada masing-masing desa dapat mengetahui keluarga mana yang berkontribusi membuat desa mereka menjadi desa yang pra sehat dan tidak sehat. Pembina keluarga juga harus dapat menganalisis dasar permasalahan di masing masing prioritas masalah dari 12 indikator di desa tersebut dengan melakukan interview mendalam melalui kunjungan keluarga ulangan kepada beberapa keluarga dengan nilai IKS-nya paling kecil sehingga dapat meningkatkan kualitas dari rumusan permasalahan di desa binaanya.
Analisis Data Lanjut 1.Berdasarkan tingkat/wilayah 2.Berdasarkan indeks 3.Silang antar indikator 4.Silang terhadap status/identitas STATISTIK Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
Contoh Misal ada Desa “1”,Desa terdiri dari 2 RW RW terdiri dari 2 RT Analisis untuk status IKS Desa “1” Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan diintervensi pada level Desa “1”
Database IKS tingkat Puskesmas IndikatorABCDEFGHPuskesmas KB56.3%62.7%74.2%70.6%80.8%61.3%60.9%26.2%71.3% Linfaskes54.9%98.7%89.6%82.7%46.3%58.0%31.1%43.7%70.4% Imunisasi43.0%17.8%23.4%30.9%17.3%44.0%34.3%39.3%33.6% ASI eks32.4%58.2%52.9%48.8%27.3%34.2%18.3%25.8%41.5% Timbang45.0%93.7%78.9%84.9%52.3%57.7%62.1%41.4%69.1% TB IKS26.1%64.5%35.9%29.5%21.0%32.6%47.7%35.4%42.9% HT IKS23.3%34.0%30.5%23.4%27.8%32.4%21.7%12.8%29.3% Jiwa IKS47.7%49.0%47.3%43.3%49.5%47.3%48.3%38.5%47.8% Rokok48.7%51.9%51.0%48.5%27.3%47.1%41.7%32.0%48.0% Air bersih85.5%91.0%89.4%85.0%47.9%82.6%73.2%56.2%84.2% Jamban69.9%81.9%60.3%48.0%58.9%61.3%52.4%29.6%63.8% JKN49.2%75.3%48.5%58.6%50.0%91.6%67.8%68.3%57.7% IKS KesimpulanPra=SPra-SPra=SPra-S Tdk_S Pra-S Tdk-SPra-S 42,9%
Referensi Buku Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,Tahun 2016 Buku Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,Tahun /5/2020KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA63