Hukum Dasar kimia

Hukum dasar kimia 3. Hukum perbandingan berganda 2. Hukum perbandingan tetap 4. Hukum perbandingan volume 5. Hukum avogadro 1. Hukum kekekalan massa

Hukum Kekekalan Massa  Dikemukakan oleh antonie laurent lavoisier  Bunyi hukum lavoisier “ massa zat yang bereaksi dan sesudah bereaksi adalah sama “  Hukum lavoisier hanya berlaku pada sistem tertutup atau reaksi tertutup  Rumus hukum lavoisier Massa zat sebelum reaksi = massa zat setelah reaksi

Contoh soal  Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi (II) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi? Dik : massa belerang = 3,2 gram massa besi (II) Sulfida = 8,8 gram Dit : massa logam? massa sebelum RX = massa Sesudah RX besi + belerang = besi (II) Sulfida besi + 3,2 gram =8,8 gram massa besi = 8,8 gram – 3,2 gram = 5,6 gram

Hukum Perbandingan Tetap  Dikemukakan oleh Joseph Louis Proust  Bunyi hukum Proust “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”  Menurut proust, senyawa yang sama meski berasal dari zat yang berbeda atau dibuat dengan carayang berbeda ternyawa memiliki komposisi yang sama  Manfaat penggunaan hukum proust: 1. Menghitung dengan cermat berapa gram suatu zat untuk membuat senyawa dengan massa tertentu 2. Mengetahui berapa gram suatu unsur dalam senyawa

Hukum perbandingan tetap  Rumus empiris

Soal  Senyawa karbon dioksida dibentuk dari unsur karbon dan oksigen dengan perbandingan massa karbon dan oksigen adalah 3 : 8. Jika unsur karbon yang bereaksi 1,5 gram, tentukan massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang terbentuk!

Hukum Perbandingan Berganda  Dikemukakan oleh John Dalton  Bunyi hukum dalton “bila ada 2 unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa satu unsur tersebut tetap. Maka perbandingan unsur yang lain merupakan bilangan bulat dan sederhana”

Hukum Perbandingan Volume  Dikemukakakn oleh Gay Lussac  Bunyi hukum gay lussac “ pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat sederhana”  Hukum Lussac tidak berlaku dalam keadaan cair

Soal hukum lavoisier dan lussac 1. Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Massa serbuk belerang yang telah bereaksi adalah.. 2. Besi bermassa 21 gram direaksikan dengan belerang sehingga membentuk 33 gram besi belerang. Tentukan massa belerang yang bereaksi! 3. Sebanyak 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang telah bereaksi pada pembakaran tersebut?

4. Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Tentukan massa serbuk belerang yang telah bereaksi! 5. Senyawa karbon dioksida dibentuk dari unsur karbon dan oksigen dengan perbandingan massa karbon dan oksigen adalah 3 : 8. Jika unsur karbon yang bereaksi 1,5 gram, tentukan massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang terbentuk! 6. Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak?

7. Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyak! 8. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium oksida (MgO) adalah 3:2. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen untuk membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksida yang diperlukan dan berapa gram magnesium oksida yang dihasilkan? 9. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat terjadi?

10.