KEADAAN ALAM DI INDONESIA
Sumber daya alam (SDA) adalah potensi atau segala sesuatu yang dimiliki oleh alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. SDA yang dapat dimanfaatkan secara langsung pada waktu sekarang disebut Potensi. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia Sinar Matahari Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Mislanya mengeringkan pakaian dan membantu pertumbuhan tanaman. Sinar matahari juga dimanfaatkan sebagai pembangkil listrik (tenaga surya) Angin Sumber daya angin dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Salah satu implementasi sumber daya energi angin di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia Tanah Tanah dapat dimanfaatkan untuk mendirikan rumah, bercocok tanam, dan sarana transportasi Air Sumber daya air berasal dari air hujan, air tanah, air sungai, air danau, air waduk, dan air laut Barang Tambang Barang tambang diperoleh dengan cara menambang atau menggali.
SDA YANG DAPAT DIPERBARUI Sumber daya alam yang bisa dibuat atau dipulihkan kembali Hewan, Tumbuhan, Pepohonan, Ikan di laut Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya SDA YANG TIDAK DAPAT DIPERBARUI Sumber daya alam ini akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin dibuat kembali Minyak bumi, Batu bara, dan Gas alam SDA YANG TIDAK HABIS Sumber daya alam yang tak akan habis dan selamanya ada di bumi Air, Udara, Sinar matahari, Angin, Gelombang, Pasang surut, dan Panas bumi
IKLIM DI INDONE SIA
Iklim di Indonesia Iklim Muson atau Iklim Musim Iklim Panas atau Iklim Tropis Iklim Laut Iklim adalah keadaan rata- rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama (sekitar 30 tahun)
IKLIM MUSON Angin muson timur Bergerak pada bulan April- Oktober Bergerak dari Australia menuju Asia Angin muson barat Bergerak pada bulan Oktober –April Bergerak dari Asia menuju Australia Iklim muson atau iklim musim dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.
IKLIM PANAS Wilayah yang termasuk dalam wilayah iklim tropis dapat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, yaitu iklim tropis kering dan iklim tropis basah Iklim Indonesia termasuk dalam kategori iklim tropis basah atau daerah hangat lembab yang ditandai dengan beberapa ciri: 1.Kelembapan udara yang relatif tinggi atau di atas 90 persen dengan curah hujan tinggi pada musim hujan. 2.Temperatur udara di wilayah iklim tropis mencapai rata-rata 18 derajat Celcius setiap tahunnya dan bisa mencapai 38 derajat Celcius pada musim kemarau. Iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis (sekitar garis khatulistiwa). Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan
IKLIM LAUT Iklim laut terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan Iklim laut adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Sifat iklim laut adalah lembab dan banyak mendatangkan hujan. Curah hujan yang banyak menyebabkan flora di Indonesia tumbuh subur. Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya sekitar 2.500mm/tahun. Walaupun angka curah hujan antarwilayah bervariasi, tetapi pada umunya tergolong tinggi. Kondisi curah hujan yang tinggi ditunjang dengan penyinaran matahari yang banyak membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian. Dengan demikian, negara kita disebut negara agraris (negara pertanian).
FLORA DAN FAUNA DI INDONE SIA
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Keanekaragaman flora dan fauna tidak hanya berada di satu tempat melainkan tersebar diberbagai wilayah Indonesia. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhI oleh letak geografisnya. Berdasarkan wilayah dan karakteristik flora dan faunanya, dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni Indonesia Barat, Tengah, dan Timur
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA Flora tumbuh di berbagai tempat di dunia yang berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, iklim, jenis tanah, relief atau tinggi rendah permukaan bumi, atau biotik (pengaruh makhluk hidup). Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan.
FLORA DI INDONESIA BAGIAN BARAT Flora di wilayah Indonesia bagian barat didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini dikarenakan pada kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembaban yang cukup tinggi. Di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Rafflesia arnoldi di Provinsi Bengkulu. Di kawasan pantai yang landai banyak dijumpai hutan mangrove (hutan bakau)
FLORA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Persebaran flora di Indonesia bagian timur disebut dengan tipe Australis. Karena persebaran flora di Indonesia bagian timur hampir sama dengan flora di benua Australia pada umumnya. Pulau- pulau yang termasuk daerah persebaran flora Indonesia Timur adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Di Indonesia bagian timur banyak ditemui pohon sagu, pohon nipah, dan hutan bakau. Pohon Nipah Pohon Sagu
FLORA DI INDONESIA BAGIAN TENGAH Flora di Indonesia bagian tengah merupakan daerah peralihan antara Indonesia barat dengan Indonesia timur. Flora di wilayah Jawa Tengah sampai Nusa Tenggara didominasi oleh hutan musim atau hutan homogen yang tidak terlalu lebat. Di kawasan ini tidak dijumpai adanya hutan yang lebat. Bahkan, dikawasan Nusa Tenggara ditemukan Sabana dan Stepa. Jenis tumbuhan yang mendominasi adalah jenis palma, cemara, semak-semak, dan rerumpatan Sabana Palma
Fauna merupakan keseluruhan hewan suatu habibat, daerah, atau strata geologi tertentu PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN BARAT Fauna yang terdapat di wilayah barat merupakan fauna yang bertipe Asiatis atau memiliki kemiripan dengan fauna di benua Asia. Daerah persebaran fauna Indonesia Barat dan fauna Indonesia tengah dipisahkan oleh sebuah garis khayal yang disebut dengan garis Wallace. Fauna yang banyak ditemui di wilayah Indonesia bagian barat, seperti kijang, trenggiling, ikan pesut mahakam, harimau hingga badak bercula satu Trenggiling Badak bercula satu
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Jenis-jenis fauna di Indonesia timur bertipe Australis atau seperti jenis fauna yang hidup mirip dengan fauna di Australia. Hewan endemik yang berada di wilayah timur seperti kuskus, musang, cenderawasih, burung nuri, burung kakatua, dan kasuari. Hewan- hewan itu hidup di Papua dan Maluku bagian timur Kuskus Cendrawasih
FAUNA DI INDONESIA BAGIAN TENGAH Ada beberapa fauna tipe Asiatis dan Australis atau campuran. Wilayah persebaran fauna Indonesia tengah disebut juga dengan fauna kepulauan Wallace atau fauna peralihan. Wilayah Indonesia tengah ini memisahkan antara wilayah fauna Indonesia Barat dengan fauna Indonesia Timur. Contoh jenis fauna Australis-Asiatis adalah komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo Anoa Komodo