Pertemuan Ke II Urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
TANTANGAN KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA SAAT INI Merosotnya nilai-nilai panacasila seperti :nasionalisme, lunturnya semangat gotong- royong, sikap Toleransi melemah, merajalelanya tindakan2 kekerasan, hilangnya kebiasaan musyawarah dll Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia “marginal dan individualis” Globalisasi dengan modernisasi di segala bidang berimplikasi pada melemahnya kehidupan kebangsaan kita
A. Alasan Rasional Pendidikan Pancasila a.Visi dan Misi P. Pancasila Sumber Nilai & Pedoman Pengembangan Kepribadian VISIMISI -Mewujudkan nilai dasar -Menumbuhkan kesadaran -Menumbuhkan sikap& perilaku -Menumbuhkan tanggung jawab iptek & seni (Semuanya bersedikan nilai-nilai Pancasila) Pancasila sbg keyakinan dan pegangan hidup bermasyarakat, berbangsa & bernegara Pancasila dirasakan sebg sesuatu yang paling sesuai dengan kehidupan keseharian OUT PUT PRASYARAT
B. Kompetensi yang diharapkan Kemampuan memaknai peristiwa sejarah & nilai2 budaya bagi Persatuan Indonesia Pengenalan masalah hidup & kesejahteraan & cara pemecahannya Pengenalan atas perubahan & perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,seni Sikap bertanggung jawab KOMPETENSI HARAPAN
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
TUJUAN NASIONAL Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, menyatakan: …”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tum-pah darah Indonesia, … memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dam ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdama-ian abadi dan keadilan sosial …”
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL UU No. 2 Th 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 4, dinyatakan tujuan pendidikan nasional, yaitu: “Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani, dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
HAKEKAT MEMPELAJARI PANCASILA 1. Mengerti Pancasila yang benar. 2. Menghayati dan mengamalkan Pancasila. 3. Mengamankan Pancasila. PENDIDIKAN PANCASILA Adalah Pendidikan nilai-nilai yang bertujuan membentuk sikap positip manusia sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Setiap negara mempunyai Norma dasar dan Dasar Negara. Norma Dasar merupakan kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam suatu negara Dasar Negara merupakan fundamen bagi suatu negara. Norma dasar dapat merekat persatuan kesatuan bagi suatu negara, bangsa. Pancasila adalah Norma Dasar sekaligus Dasar Negara Indonesia.
LAMBANG NEGARA INDONESIA
Pada saat UUD 1945 disahkan PPKI, ketentuan mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan belum diputuskan Baru bendera negara dan bahasa negara yang ditetapkan (pasal 35 dan 36) Perlu adanya lambang negara yang menjadi jati diri dan identitas RI dan cermin kedaulatan negara Dibentulah panitian lencana negara yang diketuai muhamad yamin dan sultan hamid II sebagai salah seorang anggotanya panitian lencana negara
Burung garuda diasumsikan sebagai burung yang mirip dengan elang dan rajawali sebagai burung yang kuat dan perkasa. Banyak negara yang menggunakan lambang burung elang dan rajawali sebagai simbol kenegaraan seperti: AS, mexiko, spanyol, afganistan, Zambia dan ekuador. Namun, Burung garuda berbeda dengan elang dan rajawali. Garuda adalah burung mitos sedangkan elang dan rajawali ada dialam nyata.
makna garuda pancasila 1. paruh, sayap, ekor, dan cakar melambangkan tenaga pembangunan. 2. Perisai dan tameng melambangkan perjuangan 3. Garis hitam ditengah melukiskan khatulistiwa 4. Semboyan Bhinika tunggal ika melambangkan persatuan Tubuh garuda berwarna emas melambangkan kebesaran dan keluhuran bangsa 1. Bulu sayap berjumlah 17 helai 2. Bulu ekor berjumlah 8 3. Jumlah bulu dibawah perisai Jumlah bulu kecil dibawah leher adalah 45
Makna tameng berbentuk jantung bintangrantaiberingin Kepala banteng Padi dan kapas
SEKIAN DAN TERIMA KASIH