Adriansyah production-SMAN 131 RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SUBRATA SMP 15 SEMARANG MEMPERSEMBAHKAN
Advertisements

Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com.
LISTRIK DINAMIS.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir.
ARUS & HAMBATAN.
Rangkaian Arus Searah.
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
Listrik Dinamis.
Rangkaian Listrik Arus Searah
Rangkaian Arus Searah Fandi Susanto.
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
LISTRIK DINAMIS ELECTRODYNAMICS.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 11-12
Rangkaian Arus Searah.
Listrik statis dan dinamis
Rangkaian Arus Searah.
Hukum ohm dan rangkaian hambatan
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
KELAS XII Listrik Dinamis NUR EKO SUCAHYONO.
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Bab VIII Listrik Dinamis 2.
Berkelas.
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Listrik Dinamis.
Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Rangkaian DC.
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
ARUS & HAMBATAN.
ARUS & HAMBATAN.
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Arus dan Hambatan.
Rangkaian Arus Searah.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
PENGUKURAN LISTRIK Powerpoint Templates.
LISTRIK DINAMIS Menentukan Hambatan Pengganti pada Rangkaian seri dan Paralel Menentukan energi Listrik.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Anang B, S.Pd SMAN 1 Smg
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
Teknik Rangkaian Listrik
Disusun oleh: Gerry Resmi Liyana, S.Si
@copyright by Imam Syafii, M.Eng
Gelombang elektromagnetik
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
RANGKAIAN LISTRIK Kuliah Teknik Lstrik sistem kelistrikan
GGL( Gaya Gerak Listrik) & RANGKAIAN DAYA LISTRIK
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
SMP Islam Terpadu AULIYA
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
LISTRIK DINAMIS.
Nama : Dana Kurniawan Kelas : XI Multimedia 1 Absen : 24
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
Arus Listrik Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron. Arus listrik hanya mengalir pada.
Pertemuan Listrik dan Rangkaian Listrik
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
POLTEKKES DEPKES TANJUNG KARANG
Rangkaian Listrik 2.
Rangkaian Arus Searah.
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH Hambatan/Resistansi(R) Pada Sebuah Kawat l A ρ R = ρ l. A R = hambatan kawat(Ω) l =l = panjang kawat(m) A = Luas penampang.
Energi Listrik dan Daya Listrik Energi Listrik Pengukuran besarnya energi listrik bisa dilakukan pada saat terjadi perubahan energi listrik menjadi kalor.
ELEKTRONIKA.  Hubungan Rangkaian Seri  Hubungan Rangkaian Paralel  Hubungan Rangkaian Seri-Paralel.
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Menganalisis.
Transcript presentasi:

Adriansyah production-SMAN 131 RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik 5. Hukum Kirchoff II 6. Energi dan daya listrik

Adriansyah production-SMAN 132 PENGERTIAN ARUS LISTRIK POMPA TURBIN ALIRAN AIR CREATED BY DRS. ADRIANSYAH

Adriansyah production-SMAN 133 LAMPU ARUS LISTRIK BATEREI ANALOG I = q/t KETERANGAN : I = Arus listrik (coulomb/detik atau ampere) q = Muatan listrik(coulomb) t = Waktu (detik) hambatan  =ggl R

Adriansyah production-SMAN 134 HUKUM OHM V = I R KETERANGAN: V = Beda potensial (volt) I = Arus litrik (ampere) R = hambatan listrik (ohm) R = V / I V I Atau R = tangen Catatan penting: R tetap selama hambatan tidak mengalami perubahan suhu

Adriansyah production-SMAN 135 BESARAN BESARAN YANG MEMPENGARUHI HAMBATAN LISTRIK PENAMPANG KAWAT  l A R=R= l A Keterangan: R = Hambatan Listrik kawat (ohm)  Hambatan jenis kawat (ohm.m) l = Panjang kawat (m) A = Luas penampang kawat (m 2)

Adriansyah production-SMAN 136 HUKUM KIRCHOFF I Menurut Kirchoff I = I 1 + I 2 + I 3 I I1I1 I2I2 I3I3 SECARA UMUM  masuk =  keluar

Adriansyah production-SMAN 137 Tentukan besar dan arah arus listrik I 4 ? I1I1 I2I2 I3I3 I4I4 I5I5 =3 ohm =6 ohm = 4 ohm =1 ohm Berdasarkan hukum Kirchoff I ΣI masuk = ΣI keluar I 1 + I 2 + I 5 = I 3 + I 4 Jawab: I 4 = 6 ohm arah menjauhi titik cabang

Adriansyah production-SMAN 138 RANGKAIAN SERI Untuk hambatan seri: I = I 1 = I 2 = I 3 V = V 1 + V 2 + V 3 IR tot = I 1 R 1 + I 2 R 2 +I 3 R 3 R tot = R 1 + R 2 + R 3 R1R1 R2R2 R3R3 I I1I1 I2I2 I3I3 V

Adriansyah production-SMAN 139 RANGKAIAN PARALEL UNTUK RANGKAIAN PARALEL : R1R1 R2R2 R3R3 V I3I3 I1I1 I2I2 I V = V 1 = V 2 = V 3 I = I 1 + I 2 + I 3 V R1R1 R2R2 R3R3 I 1 V1V1 V2V2 V3V3 R tot + = + R1R1 R2R2 R3R3 111 = ++

Adriansyah production-SMAN 1310 R= 15  R= 10  HITUNGLAH BERAPA BESARNYA HAMBATAN PENGGANTI RANGKAIAN DIATAS

Adriansyah production-SMAN R S1 = = 30  R S R P1 R P1 =30/3 = R S2 = = 40  R S R P ==++= R P2 = 40/5 = 8  R P2 30R P R P ==+ + 1 = 3 HAMBATAN PENGGANTI RANGKAIAN

Adriansyah production-SMAN 1312 HUKUM OHM PADA RANGKAIAN TERTUTUP  = I R + I r R  r I Keterangan:  = Gaya gerak listrik/ggl (volt) r = Hambatan dalam ggl (ohm) R = Hambatan Luar (ohm) I = Kuat arus listrik (ampere)

Adriansyah production-SMAN 1313 HUKUM KIRCHOFF II Hasil penjumlahan dari jumlah ggl dalam sumber tegangan dan penurunan tegangan sepanjang rangkaian tertutup(loop) sama dengan nol  R = 0 Contoh:    r 1    r 2 R1R1 R2R2 Putaran loop searah jarum jam I I -   +   - IR 1 - IR 2 -Ir 1 -Ir 2 = 0

Adriansyah production-SMAN 1314 Perhatikan rangkaian listrik pada gambar dibawah ini! Jawab: Putaran loop searah jarum jam(loop ABCDA) 9V, 0,5  hm 12V, 1,5  hm 4  hm Hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian tsb. I 9 – 12 + I(0,5) + I(1,5) + I(4) = I = 0 6I = 3 I = ½ ampere A D C B

Adriansyah production-SMAN LOP I ( EFABE ) E  E =  i.R -E 1 + i1R1 + ( i1+i2 )R2 =0 10 = i ( i 1 +i 2 )2 10 = 4i 1 + 2i 1 + 2i 2 10 = 6i 1 + 2i 2  ( I ) i1i1i1i1 i2i2i2i2 i1+ i2i1+ i2i1+ i2i1+ i2 I II = 4  = 2  3  10 V 12 V MENENTUKAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP) Penjelasan : Arus di EFAB = i 1, di EDCB = i 2,di BE = i 1 + i 2 Di titik cabang B berlaku  i = 0, arus yang masuk i 1 & i 2, sedangkan yang keluar ( i 1 + i 2 )  i 1 + i 2 – (i 1 +i 2 ) = 0 Di titik cabang E berlaku  i = 0. arus yang masuk i 1 + i 2 sedangkan yang keluar i 1 & i 2  -i 1 - i 2 + (i 1 +i 2 ) = 0 sedangkan yang keluar i 1 & i 2  -i 1 - i 2 + (i 1 +i 2 ) = 0 Pada Loop EFABE berlaku  E+ Σ Pada Loop EFABE berlaku   E+ Σ i.R = 0 - E 1 + i1.R1 + ( i1+i2 ).R2 =0 - E 1 + i1.R1 + ( i1+i2 ).R2 =0 Pada Loop DCBED berlaku  E Pada Loop DCBED berlaku   E +Σ i.R = 0 - E2+ i2.R3 + ( i1 +i2 ).R2 =0 - E2+ i2.R3 + ( i1 +i2 ).R2 =0 A BC D EF LOP II ( EDCBE ) E  E =  i.R -E 2 + i2R3 + ( i1+i2 )R2=0 12 = i ( i 1 +i 2 )2 12 = 3i 2 + 2i 1 + 2i 2 12 = 2i 1 + 5i 2  ( II ) Dari persamaan (I) dan (II) (I) X 1  10 = 6i 1 + 2i 2 (II) X 3  36 = 6i i =-13i 1 i2 = 2 A Dari persamaan (I) 10 = 6i 1 + 2i 2  10 =6.I = 6i1 + 4 i1 = 1 A Arus di EFAB = i 1 = 1 A Arus di EDCB = i 2 = 2A Arusdi BE = i 1 + i 2 = 3

Adriansyah production-SMAN MENENTUKAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP) A B Hitunglah arus yang ada pada masing-masing cabang dan beda potensial di AB. Jawab. i 3 = i 1 + i 2 Lop I   E =  i.R V= i 1 R 1 +i 3 R 2 1,5 = 0,75i 1 + (i 1 + i 2 ).1 1,5 = 1,75i 1 + i 2  (I) Lop II   E =  i.R 0 = i 2 R 3 + i 2 R 4 - i 3 R 2 0 = 1,5i 2 + 1,5i 2 - (i 1 + i 2 ).1 0 = - i 1 + 2i 2  (II) i 1 i 2 i 3 R1R1 R2R2 R3R3 R4R4 (I) X 2 3 = 3,5i 1 + 2i 2 0 = - i 1 + 2i 2 3 = 4,5 i 1 i 1 = 0,67 A (II)  i 2 = 0,5 i 1 = 0,5.0,67 = 0,33 A i 3 = i 1 + i 2 = 0,67+ 0,33 i 3 = 1 A V AB = i 3. R 2 = 1.1 = 1 V I I

Adriansyah production-SMAN 1317 ENERGI DAN DAYA LISTRIK W = q V KARENA q = I t, maka : W = ( I t ) V = V I t Keterangan : W = Energi listrik (Joule) q = muatan listrik (Coulomb) V = Beda potensial listrik (volt) I = Arus listrik ( Ampere) T = Waktu (sekon) ENERGI LISTRIK

Adriansyah production-SMAN 1318 Karena V = I R, maka : W = V I t = (I R) I t W = I 2 R t atau W = V I t = V ( V/R) t W = V 2 t / R Keterangan : R = hambatan listrik (ohm)

Adriansyah production-SMAN 1319 DAYA LISTRIK P = W / t P = V I t / t P = V I P = I 2 R P = V 2 / R Keterangan : P = Daya (watt) 1 watt = 1 Joule/ sekon kWh = kilowatt-hour 1 kWh = (1000 watt)x(3600sekon) 1 kWh = 3.6 x 10 6 watt.sekon/Joule

Adriansyah production-SMAN 1320 Sebuah hambatan sebesar 360 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan 120 V dalam waktu 3 menit. Berapakah energi yang diserap oleh hambatan tersebut ? Jawab : W = V 2 t / R = (120) 2 x (3x60) / 360 W = 7,2 KJ

Adriansyah production-SMAN 1321 Lampu listrik pada beda potensial 120 V memerlukan arus listrik sebesar 1 A. Biaya energi listrik per kWh adalah Rp. 150,-, berapakah biaya yang harus dibayarkan selama sebulan Jika setiap hari lampu tersebut menyala selama 8 jam? ( 1 bulan = 30 hari ) Jawab : Energi yang diserap oleh lampu selama sebulan : W = V I t = 120 x 1 x (8x30)= wh = 28,8 kWh Biaya yang harus dibayarkan : 28,8 x Rp. 150,- = Rp ,-

Adriansyah production-SMAN MENGHITUNG TEGANGAN YANG TERTERA PADA ALAT LISTRIK DAN MAMPU MENGHITUNG ENERGI DAN DAYA YANG TERPAKAI PADA ALAT LISTRIK Berapa besar hambatan lampu, dan berapa daya dari lampu Lampu ini memerlukan beda potensial 6 Volt dan arus 0,3 A. Bagaimana jika diberi beda potensial lebih kecil misalnya 5 Volt ? Atau arus lebih kecil misalnya 0,2 A ? Lampu menyala tidak terang. Bagaimana jika beda potensial dan arusnya diperbesar ? Lampu akan putus. R = V/I = 6/0,3 = 20  P = V.i = 6. 0,3 = 1,8 W Berapa besar hambatan lampu, dan berapa arus yang diperlukan lampu V 2 P = R V R = = = 960  P 60 i = V/R = 240/960 = 0,25 A

Adriansyah production-SMAN 1323 Sebuah lampu pijar 60 watt-120 volt dipasang pada 240 volt. Tentukanlah : a. Arus listrik yang mengalir pada lampu b. Daya lampu sekarang Jawab : a. Hambatan lampu R = V 2 / P = (120) 2 / 60 = 240 Ω I = V / R = 240 / 240 = 1 ampere b. P = I 2 R = (1) = 240 watt

Adriansyah production-SMAN TERIMA KASIH