MAKHLUK HIDUP. MODUL 1 : MAHLUK HIDUP Kegiatan praktikum 1 : Ciri – Ciri Mahluk Hidup Kegiatan praktikum 1 : Ciri – Ciri Mahluk Hidup Kegiatan praktikum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Advertisements

Welcome to biologic fantastic
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
Reproduksi Generatif pada Spermatophyta
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP
Kelas 8 semester 1.
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
Suku malvaceae Malvaceae adalah suku kapas kapasan yang dicirikan adanya epycalyx pada perbungaan jenis jenisnya. Adanya lendir pada organ tubuhnya Jenis.
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Perkembangan Vegetatif Tumbuhan
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN Kelompok V III: Syafira Imaniar ( )
Perkembangbiakan Tumbuhan
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN
Perkembangbiakan Tumbuhan
Struktur dan fungsi tumbuhan
MULTIMEDIA IPA Kelas 6 Semester 1
8. Organ Tubuh Struktur.
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Perkembangbiakan Makhluk Hidup
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
MATERI 5 POKOK BAHASAN: REPRODUKSI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
SPERMATOPHYTA.
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
Tugas Komputer Teknologi dan Informasi
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Di alam terdapat penggolongan benda ke dalam kelompok makhluk hidup dan benda mati. Perbedaan keduanya didasarkan pada ciri-ciri hidup. Benda mati tidak.
ORGAN TUMBUHAN # DAUN # # BUNGA # # BUAH # # BIJI # # AKAR #
EVALUASI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
CARA PERBANYAKAN VEGETATIF ALAMI
IPA TERPADU CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
ANGGORO AKHTA NURUL.
PRESENTASI dasar-dasar tik sd
Disusun oleh Muthiah Rachmawati
Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
“Struktur Bunga dan Fungsinya”
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA.
Bagian-Bagian Bunga Lengkap Berserta Penjelasan Dan Fungsinya
TUMBUHAN HUJAU PERTEMUAN 7 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
MEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF
Dosen Pembimbing Dra. Noorhidayati, M. Si
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
Organ – organ tumbuhan.
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
Apakah tumbuhan termasuk makhluk hidup?
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
Perkembangbiakan Tumbuhan Dian Rukmini. Vegetatif alami - tunas.
REPRODUKSI TUMBUHAN Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk.
ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN “BUNGA” NUGRAHYONO MUTHALIB.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
STRUKTUR BUNGA, BUAHDAN BIJI OLEH DEVI KURNIA FITRA,S.Pd.
Transcript presentasi:

MAKHLUK HIDUP

MODUL 1 : MAHLUK HIDUP Kegiatan praktikum 1 : Ciri – Ciri Mahluk Hidup Kegiatan praktikum 1 : Ciri – Ciri Mahluk Hidup Kegiatan praktikum 2 : Simbiosis Kegiatan praktikum 2 : Simbiosis Kegiatan praktikum 3 : Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Mahluk Hidup Kegiatan praktikum 3 : Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Mahluk Hidup

Pertumbuhan, Perkembangan, & Perkembangbiakan Mahluk Hidup

proses perubahan menjadi dewasa Pertumbuhan Perkembangan perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar.

Kegiatan praktikum 3 : Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Mahluk Hidup Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Hari ke Gambar pertumbuhan kecambah kacang hijauPanjang batang (cm) Keterangan 0Kondisi awal0 cmBelum terdapat perubahaan 1Kulit biji kacang hijau sudah mulai terkelupas0 cmSudah terlihat perubahaan pada biji kacang hijau yang mulai terkelupas kulitnya. 2Terlihat akar dan batang1 cmSudah terlihat pertumbuhan akar dan batang 3Terlihat pertumbuhan pada batang2 cmBatang sudah mulai tumbuh 4Tumbuh daun kecil2.5 cmSudah terlihat pertumbuhan daun 5Batang mengalami pertumbuhan5 cmPertumbuhan batang sangat baik dan semakin tinggi 6Batang bertambah tinggi dan daun bertambah lebar 7 cmPertumbuhan batang sangat cepat dan daun pun bertambah lebar 7Batang bertambah lagi tingginya10 cmBatang tumbuhan kacang hijau sudah melebihi gelas aqua.

Pembahasan perubahan biji kacang hijau pada hari pertama hanya baru dapat terlihat perubahan pada biji kacang hijau yang tersimpan pada gelas aqua yang diberi air mengelupas. Pada hari ke dua sudah dapat terlihat pertumbuhan akar dan batang, hari ke tiga hanya terlihat pertumbuhan batang yang semakin baik, hari keempat terlihat pertumbuhan daun, hari kelima semakin tinggi batang, hari keenam terlihat batang bertambah tinggi dan daun bertambah lebar, hari ketujuh sudah dapat dilihat pertumbuhan batang kacang hijau yang sudah melebihi gelas aqua. Kesimpulan Perubahan biji kacang hijau menggunakan media gelas aqua, kapas yang disimpan didalam ruangan dapat terlihat perubahan bentuk yang asalnya hanya beberapa biji kacang hijau yang mengelupas lalu tumbuh akar, batang dan daun tidak terlepas dari pengaruh cahaya matahari.

Hasil Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah Hari keWaktu Pengamatan Kejadian / Perubahan 0Jumat, WIBLalat buah masih lengkap 1Sabtu, WIBBelum ada telur 2Minggu, WIBMuncul beberapa telur yang menempel di plastik 3Senin, WIBMuncul larva – larva kecil dan jumlahnya lebih banyak dari hari sebelumnya 4Selasa, 06.00Larva mulai bergerak dan terdapat larva yang besar 5Rabu, 15.00Muncul prepupa

Pertumbuhan dan perkembangan Lalat Buah

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada hari Jumat pukul WIB menyatakan bahawa ada proses sekitar 2 hari setelah penangkapan lalat untuk berkembang biak menjadi telur. Telur menempel dibeberapa tempat di sekitar botol dan plastik. Pada hari ketiga dan keempat mulai terlihat larva kecil – kecil dan jummlahnya semakin bertambah dan larva tersebut mulai bergerak – gerak. Pada hari kelima muncullah beberapa prepupa 1.Lalat buah termasuk kedalam hewan yang bermetamorfosis sempurna. Dimulai dari telur – larva instar 1 – larva instar 2 – larva instar 3 – prepupa – pupa – imago 2.Lama perubahan dari penangkapan sampai muncul telur tergantung oleh kondisi tempat / lingkungan, suhu, pencahayaan dan tersedianya makanan bagi lalat buah tersebut PEMBAHASAN KESIMPULAN

Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif Vegetatif Vegetatif alamiVegetatif Buatan Bunga  Menempel  Menyambung  Mencangkok  Umbi akar  Umbi lapis  Umbi batang  Akar tinggal  Tunas aventif  Geragih Bunga lengkap Struktur bunga Bunga tidak lengkap

Struktur Bunga pelindung mahkota bunga pemikat hewan untuk membantu penyerbukkan Menyokong kepala sari Menempelnya semua bagian bunga Yang akan berubah menjadi biji setelah penyerbukan Melekatnya serbuk sari saat penyerbukan Memproduksi serbuk sari Menyokong kepala putik jalan pengangkut air, mineral dan zat makanan Struktur Bunga Lengkap

Pembahasan Bunga atau kembang merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga. Pada bunga terdapat organ reproduksi, yakni benang sari dan putik. Bagian – bagian bunga bisa muncul secara bersama-sama maupun tunggal. Mahkota bunga yang memiliki warna cerah digunakan sebagai pemikat hewan untuk membantu penyerbukkan. Kelopak bunga yaitu sebagai pelindung mahkota bunga dimana mereka menutupi bagian bunga ketika bunga masih kuncup (belum mekar), dan seiring mekarnya bunga, kelopaknya pun ikut membuka. Selain itu tangkai bunga berfungsi sebagai jalan pengangkut air, mineral dan zat makanan. Fungsi daun bunga yaitu sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis atau pengolahan zat-zat makanan yang dibantu oleh cahaya matahari. Bunga atau kembang merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga. Pada bunga terdapat organ reproduksi, yakni benang sari dan putik. Bagian – bagian bunga bisa muncul secara bersama-sama maupun tunggal. Mahkota bunga yang memiliki warna cerah digunakan sebagai pemikat hewan untuk membantu penyerbukkan. Kelopak bunga yaitu sebagai pelindung mahkota bunga dimana mereka menutupi bagian bunga ketika bunga masih kuncup (belum mekar), dan seiring mekarnya bunga, kelopaknya pun ikut membuka. Selain itu tangkai bunga berfungsi sebagai jalan pengangkut air, mineral dan zat makanan. Fungsi daun bunga yaitu sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis atau pengolahan zat-zat makanan yang dibantu oleh cahaya matahari.

Kesimpulan Bunga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bunga lengkap / bunga sempurna dan bunga tidak lengkap / bunga tidak sempurna. Bunga lengkap/bunga sempurna ialah bunga yang memiliki semua bagian bunga terdiri dari tangkai, mahkota, putik, benang sari dan kelopak. Contohnya bunga mawar, bunga sepatu. Sedangkan bunga tidak lengkap/bunga tidak sempurna ialah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian dari bunga. Contohnya bunga salak, bunga rambutan.

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Alami Umbi Batang Umbi Akar Umbi LapisRhizoma Geragih

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Buatan 1.Menempel/ Okulasi NoKondisi tempelan Minggu ke : 1 Belum ada perubahan ataupun tumbuh tunas pada hari ke 1 – 8 setelah okulasi 2 Tunas mulai pecah pada hari ke 8–9 hari setelah okulasi 3 1–2 tunas pecah pada hari ke tunas pecah pada hari ke tunas pecah pada hari ke 12 (Tunas sebelumnya membentuk daun) 6 Tunas yang pecah membentuk primordia daun, daun, terus tumbuh makin tinggi pada hari ke 12 setelah okulasi 7 Tunas yang pecah membentuk primordia daun, daun, terus tumbuh makin tinggi pada hari ke 13 setelah okulasi 8 Pada 14 hari setelah okulasi, tunas memiliki tinggi tanaman antara 0,5–1,0 cm 9 Pada hari ke -17 dan seterusnya setelah okulasi, tunas memiliki tinggi tanaman antara 1,0 – 2,0 cm dan terus bertumbuh 10 Tunas terus bertumbuh dan berkembang dan pada akhir pengamatan tinggi tunas berkisar antara 12–21 cm

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Buatan 2. Menyambung /enten NoKondisi sambungan hari ke 1Pada hari pertama belum adanya perubahan 2Hari kedua belum terlihat juga perubahannya 3Di hari ketiga tunas mulai muncul 4Di hari keempat tunas – tunas muncul lebih banyak 5 Hari kelima muncul daun dan batang baru

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Buatan 3. Mencangkok NoKondisi Cangkokan hari ke 1Pada hari pertama belum adanya perubahan 2Hari kedua belum terlihat juga perubahannya 3Dihari ketiga mulai muncul akar 4Hari keempat muncul tunas baru terhadap batang yang dicangkok 5Munculnya batang baru dan daun hijau kecil 6Mulai terlihat batang baru yang mulai tumbuh beserta daun didaerah batang yang dicangkok

Pembahasan Teknik yang dilakukan pada okulasi (menempel) merupakan salah satu teknik perbanyakan secara vegetatif buatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tanaman melalui penempelan sepotong kulit pohon dengan mata tunas dari batang atas yang ditempel pada irisan kulit pohon. Teknik menyambung adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan menggabungkan batang bawah dengan batang atas dari tumbuhan yang berbeda sehingga memperoleh tanaman yang baru. Teknik mencangkok merupakan teknik memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induk, setelah tumbuh akar bagian ini bisa dipotong dan ditanam kembali. Teknik yang dilakukan pada okulasi (menempel) merupakan salah satu teknik perbanyakan secara vegetatif buatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tanaman melalui penempelan sepotong kulit pohon dengan mata tunas dari batang atas yang ditempel pada irisan kulit pohon. Teknik menyambung adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan menggabungkan batang bawah dengan batang atas dari tumbuhan yang berbeda sehingga memperoleh tanaman yang baru. Teknik mencangkok merupakan teknik memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induk, setelah tumbuh akar bagian ini bisa dipotong dan ditanam kembali. Kesimpulan Jadi, perkembangbiakan tidak hanya terjadi secara alami, tapi juga bisa menggunakan cara lain yang disebut dengan vegetatif buatan. Contoh dari vegetative buatan yaitu menempel, menyambung, dan mencangkok. Dengan cara-cara tersebut, dapat dihasilkan produk baru dan juga bisa meningkatkan kualitas tumbuhan seperti yang diinginkan.

Dokumentasi kegiatan pengamatan

Sekian Terima Kasih