SISTEM PENCERNAAN NAMA KELOMPOK 1: SUGENG MASHABHI FERNANDO PRESTASIO LESDINA SIREGAR NAMA KELOMPOK 1: SUGENG MASHABHI FERNANDO PRESTASIO LESDINA SIREGAR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Advertisements

PRAKTIKUM PBAB POWER POINT NURUL TRIJAYANTI LANJUT.
Pendidikan Biologi UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Sistem Pencernaan Manusia
KEGIATAN INTI.
Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
SISTIM PENCERNAAN.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PROSES PEMBENTUKAN DAN SEKRESI EMPEDU
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Selamat Datang Di Dunia Biologi
SISTEM PENCERNAAN Dr. MIFTAH AZRIN, Sp.KO.
Asistensi pratikum histologi pertemuan ke 2
Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Manusia Omega Tahun, SKM, M.Kes
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Struktur dan fungsi lambung dan usus halus
LOADING………………. 1.Admaja Adi Dipurna ( ) 2.Dwi Kurnia ( ) 3.Syamsiatun ( ) 4.Tika Mayangsari ( ) 5.Nur Hatta.H ( Agustin.
SISTEM PENCERNAAN (TGI)
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
ANATOMI PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN.
MAKANAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena – Di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai.
MEDIA BERBASIS ILMU TEKNOLOGI
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani.
SISTEM PENCERNAAN.
Keperawatan Medikal Bedah
Sistem Pencernaan (digestive system)
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
SISTEM PENCERNAAN.
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Anatomi sistem pencernaan
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Proses Pencernaan pada Manusia
Semarang DIKLAT MULTIMEDIA MATA PELAJARAN BIOLOGi 22 – 31 Oktober 2005
Sistem pencernaan manusia
Digesti Ruminansia Oleh: Danial Mukhtar Husada
BAB 6 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pencernaan Pada Manusia
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai macam.
SISTEM DIGESTI TERNAK NON RUMINANSIA
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
TUGAS BIOLOGI NAMA : KUKUH N P NPM :
SISTEM PENCERNAAN MULUT MULUT FARINX USOFAGUS FARINX LAMBUNG USOFAGUS
Sistem Pencernaan Kelompok 2 : 1.Rina Purwanita ( )
Sistem Pencernaan.
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Proses pencernaan.
BIOLOGI Sistem Pencernaan Manusia XI KEP 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
SISTEM PENCERNAAN.
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
PEMBIMBING : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns, M.Kes
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran VideoEvaluasi IN UNTUK MEMENUHI TUGAS PPGDALJAB MODUL 1. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KB MEDIA PEMBELAJARAN.
Sistem Pencernaan Manusia Kelompok : (D3-1B) Anggota : Febyra restu m. Meta Laila S. Nafisa frikasari Refina zalza p.
Transcript presentasi:

SISTEM PENCERNAAN NAMA KELOMPOK 1: SUGENG MASHABHI FERNANDO PRESTASIO LESDINA SIREGAR NAMA KELOMPOK 1: SUGENG MASHABHI FERNANDO PRESTASIO LESDINA SIREGAR

AGENDA PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN ANATOMI SISTEM PENCERNAAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan. Makanan - makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN Dinding dalam saluran cerna terdiri dari empat lapisan yaitu, serosa, muskularis, submukosa, dan mukosa.

1. Mulut Fungsi Mulut Ingestion Taste Mastication. Digestion Swallowing Communication Protection Fungsi Mulut Ingestion Taste Mastication. Digestion Swallowing Communication Protection

Bagian mulut Bibir dan Pipi Bibir atau labia, merupakan strukutur yang banyak terbentuk dari muskular oleh orbiculari oris. Lapisan terluar bibir ditutupi oleh kulit. Sedangkan pipi terbentuk di dinding bagian lateral di oral cavity. Bagian dari pipi adalah termasuk otot buccinator, yang meratakan pipi terhadap gigi, dan buccal fat pad yang berada mengelilingi sisi wajah. bagian bibir dan pipi sangatlah penting dalam proses mastikasi dan berbicara atau berkomunikasi. Bagian ini dapat membantu menggerakkan makanan di dalam mulut dan menahannya di dalam mulut selama makanan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil.

Bagian bibir dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Pars Kutanca : strukturnya = struktur kulit tipis, ditemukan folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat yang dilapisi oleh epitel pipih bertanduk. Pars Intermedia ( merah bibir / Prolabium / transition Zone / Lip margin ): merupakan mukokutaneus antara kulit dan mukosa oral yang epitelnya mengalami modifikasi sehingga banyak keratohalin dan stratum lusidumnya tebal. Kedua hal ini menyebabkan pars intermedia lebih transparan. Di bagian dermisnya terdapat papil – papil yang tinggi, di dalam papil terdapat pleksus pembuluh darah kapiler, karena adanya pleksus tersebut bibir tampak merah. Tidak terdapat rambut dan kelenjar, tetapi masih bisa ditemukan sedikit kelenjar sebasea. Pada dermal papilnya banyak terdapat akhiran-akhiran saraf sensorik. Pars Mukosa (Permukaan dalam bibir) : Epitelnya berlapis pipih tanpa tanduk, propria papil lebih rendah dan bersambung dengan mukosa pipi. Di dalamnya dapat ditemukan mucus kecil-kecil disebut Glandula labialis yang memiliki saluran keluar yang pendek dan bermuara pada permukaan mukosanya.

Lidah bagian-bagian lidah : 1. Lidah Bagian Atas Atau Permukaan Superior 2. Akar Lidah 3. Tubuh Lidah memiliki 4 jenis utama, yaitu adalah sebagai berikut ini: Papila filiform Papila poliate Papila fungiform Papila sirkumvalata 4. Tonsil Atau Amandel 5. Adenoid 6. Kuncup lidah 7. Frenulum 8. Otot Lidah Otot di dalam lidah terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok lidah intrinsik dan juga kelompok lidah ekstrinsik.

Cara Kerja Lidah Dalam Mengecap Rasa Manusia tidak tahu bagaimana cara lidah bekerja dan mengecap rasa. Kurangnya pengetahuan masyaralat itu membuat mereka tidak tahu cara kerja lidah. Berikut ini adalah cara kerja lidah yang harus diketahui : Rambut sensor yang tersembul di bagian pori-pori sentral lidah bisa mengecap rasa. Bagian rambut sensor lidah ada zat kimia yang bisa larut dengan air ludah manusia. Zat yang terlarut dalam ludah itu bisa dibedakan dengan deteksi sensor pada lidah sehingga bisa dibedakan mana itu manis, asin, asam dan juga rasa pahit.

Gigi Tiap gigi memiliki crown (di atas gusi), neck dan root (di bawah gusi). Dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagaian rahang atas (maxillary) dan bagian rahang bawah (mandibular). Selain pembagian gigi yaitu terdiri dari bagian atas sebelah kanan dan kiri dan bagian bawah sebelah atas dan bawah. Tiap empat kuadran memiliki gigi seri, gigi taring, premolars, molars, dan wisdom teeth. Fungsinya hampir sama dengan lidah, berperan dalam proses mastikasi dan berbicara.

Kelenjar saliva Sebagian besar saliva diproduksi oleh kelnjar saliva yaitu Kelenjar parotid (bagian terbesar, saliva banyak terdiri atas amilase, berada di dekat telinga), Kelenjar submandibular (memprodukasi saliva yang kental (sulit untuk mengalir) dan berada di dekat mulut (floor)), Kelenjar sublingual (berukuran paling kecil, mensekresi mukus dan berada di bawah mulut). Fungsi kelenjar saliva adalah membersihkan gigi dan menghancurkan bahan kimia yang terkandung dalam makanan sehinggan dapat dirasakan. Kelenjar saliva ini memiliki enzim yang membantu dalam mencerna makanan dan mukus. Selain itu, kelenjar saliva juga membantu dalam melubrikasi faring untuk membantu dalam menelan makanan.

Faring Fungsi Faring Swallowing Breathing Protection Faring terdiri dari tiga bagian yaitu nasofaring, orofaring, Laring ofaring.

Esofagus Fungsi Esofagus Propulsion Protection Bagian-bagian Esofagus Esofagus merupakan bagian sistem pencernaan yang memanjang dari faring hingga lambung. Panjangnya sekitar 25 cm dan berada di mediastinum, anyerior hingga vertebrae, posterior hingga trakea. Esofagus melewati esophageal hiatus dari diafragma dan berkahir di lambung. Mekanisme dari menelan antara lain : makanan tercampur dengan saliva dan didorong masuk ke dalam faring, refleks involunter menggerakkan makanan masuk ke dalam esofagus, dan gerakan peristaltik mentransport makanan ke dalam lambung.

Abdomen Fungsi Lambung Storage Digestion Absorption Mixing and propulsion Protection Terdapat empat bagian utama di dalam lambung yaitu : Cardia, atau cardiac region merupakan poin dimana esofagus menghubungkan dan melewati lambung, dimana makanan masuk ke dalam lambung. Terdapt di bagian inferior dari diafragma. Fundus, berada di atas sebelah kiri dari cardia. Berbentuk seperti kubah. Tubuh, berada di bawah fundus, yang merupakan bagian utama dari lambung. Pylorus, bagian lambung yang berbentuk corong, menghubungkan lambung dengan duodenum. Bagian yang semakin lebar dari corong, dinamakan pyloric antrum yang menghubungkan tubuh (bagian lambung “body”) dengan lambung. Kemudian bagian akhir yang paling dangkal dinamakan pyloric canal, yang menghubungkan ke duodenum. Sedangkan otot halus yaitu phyloric sphincter yang berada di ujung saluran dan berfungsi mengkontrol pengosongan lambung.

Usus Kecil Fungsi Usus Kecil Neutralization Digestion Absorption Mixing and propulsion Excretion Protection

Bagian-bagian Usus Kecil –Duodenum Merupakan bagian usus kecil yang paling pendek dan awal bagian usus kecil, dimulai di bagian pyloric sphincter. Berbentuk huruf “C”. Sebagian besar duodenum berbentuk retro peritoneal. Duodenum juga merupakan tempat dimana empedu dan cairan pankreas memasuki saluran usus –Jejunum Merupakan bagian usus kecil yang berada diantara bagian akhir distal dari duodenum dan bagian proksimal dari ileum. Jejunum memiliki bagian dalam yang bernama membran mukosa yang telah ditutupi oleh vili. –Ileum Memiliki fungsi dalam penyerapan vitamin B12 dan garam empedu. Memiliki dinding yang terdiri dari vili di seluruh permukaannya. Sel yang berada di ileum mengandung enzim protease dan karbohidrat yang berguna dan tahap akhir dari pencernaan protein dan karbohidrat.

–Liver Memiliki dua bagian utama yaitu lobus sebelah kanan dan kiri serta lobus minor yaitu caudate dan quadrate. –Kandung Kemih Empedu disekresikan oleh hati dan mengalir ke kandung kemih sekitar ml emoedu dapat disimpan. Sementara empedu berada di kandung kemih, air dan elektrolit diabsorbsi dan garam empedu serta pigmen menjadi 5-10 kali lebih terkontrasi dibandingkan saat diskresi oleh hati. –Pankreas Merupakan organ yang kompleks baik dari jaringan endokrin (hormon sekresi) ataupun eksokrin (fungsi pencernaan) yang memiliki beberapa fungsi. Sebagian besar pencernaan di dalam tubuh dilaksanakan oleh enzim pankreatik. –Liver Memiliki dua bagian utama yaitu lobus sebelah kanan dan kiri serta lobus minor yaitu caudate dan quadrate. –Kandung Kemih Empedu disekresikan oleh hati dan mengalir ke kandung kemih sekitar ml emoedu dapat disimpan. Sementara empedu berada di kandung kemih, air dan elektrolit diabsorbsi dan garam empedu serta pigmen menjadi 5-10 kali lebih terkontrasi dibandingkan saat diskresi oleh hati. –Pankreas Merupakan organ yang kompleks baik dari jaringan endokrin (hormon sekresi) ataupun eksokrin (fungsi pencernaan) yang memiliki beberapa fungsi. Sebagian besar pencernaan di dalam tubuh dilaksanakan oleh enzim pankreatik.

Usus Besar Fungsi Usus Besar Absorption Storage Mixing and propulsion Protection Bagian-bagian Usus Besar –Cecum Merupakan bagian pertama dari usus besar, berbentuk seperti sac. Panjangnya sekitar 6 cm (2.4 inchi), dapat terhubung dari ileum dan meneruskan absorbsi dari air dan garam. –Kolon Makanan yang masuk ke dalam kolon, makanan akan masuk ke dalam kolon asending pada bagian sisi kanan dari abdomen. Pada permukaan inferior dari hati, kolon memanjang dan berliku dan membentuk hepatic flexure dan diteruskan menjadi kolon transversal. Kemudian memasuki kolon desending yang berada dibagian pelvis yang kemudian akan memasuki bagian kolon sigmoid. Kolon sigmoid yang berbentuk “S” yang berada mulai dari pelvis dan berakhir di rektum.

Rektum Sisa-sisa makanan meninggalkan kolon sigmoid yang kemudian memasuki bagian rektum yang berad di pevis, berada di dekat tulang sakral vetrebrata. Di dalam rektum terdapat katu rektal yang dapat membantu memisahkan feses dari gas untuk mencegah melintasnya bersamaan antara feses dan gas. Anal Kanal Pad tahap akhir, sisa-sisa makanan mencapai bagian akhir dari usus besar, yang disebut dengan anal kanal. Berada di perineum, yang berada di luar kavitas abdominopelvis. Memiliki panjang 3,8-5 cm yang terbuka secara esksterior yang berada di anus. Anal kanal memiliki dua sfingter yaitu sfingter internal, yang terdiri dari otot halus dan berkontraksi secara involunter. Kemudian terdapat sfingter eksternal yang terdiri dari otot skeletal yang berada dalam kontrol volunter.

FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN Fungsi Utama Sistem Pencernaan Fungsi utama dari sistem pencernaan adalah mecerna makanan baik secara fisik ataupun kimia, proses absorbsi, mengumpulkan dan membuang komponen dari makanan yang tidak dibutuhkan (sisa-sisa makanan). Ingestion (Ingesti) Mastication (Mengunyah) Propulsion (Mendorong) Mixing Sekresi Digestion Absorption Elimination

Gangguan Pada Sistem Pencernaan

Gigi berlubang

Terima kasih