-SEJARAH MARITIM- “KERAJAAN MARITIM DI JAWA (MAJAPAHIT) SEBAGAI KERAJAAN BERBASIS MARITIM” ALAN HARYONO MILA RAKHMAWATI MEGA MARCELLA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANDI NIRWANA CLASS 1 D.
Advertisements

Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
Kedudukan Orang-Orang Eropa di India
PERTEMUAN KEEMPAT PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA.
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
KAWASAN ASIA TENGGARA.
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
PELAYARAN Dan PERNIAGAAN NUSANTARA ABAD KE-16 Dan 17
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
PERTEMUAN KETIGA PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA.
Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan pada Pertengahan Kedua Abad Ke-20 oleh: SOLEKHA
KERAJAAN MAJAPAHIT ALVENIA MEILINA E (04) ARI HERIA P (06)
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Assalamualaikum Wr. WB SRIWIJAYA.
Kerajaan sriwijaya.
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA
SEJARAH INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kedatangan dan penyebaran islam di indonesia
KERAJAAN MAJAPAHIT Disusun Oleh : 1. Bagus H.P (11)
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
SEJARAH EROPA II.
BAB III KEWIRASWASTAAN DALAM PERSPEKTIF HISTORIS
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Sejarah Maritim Kelompok 2 Syarifa Wulan
DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL TERHADAP WILAYAH NUSANTARA Prima Tegar Anugrah
Disusun Oleh Kelompok 9:
Keadaan Penduduk Asia Tenggara
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
PERAN KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN PADA ABAD XVII
Bajak Laut A. B. Lapian.
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
BUDAYA TIDUR MASYARAKAT MADURA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
PENGARUH BUDAYA CINA DAN INDIA DI ASIA TENGGGARA
SEJARAH MARITIM NUSANTARA
Kerjasama Pertahanan/Militer Indonesia-Vietnam
CINDE ILAU SATU KAJIAN SEJARAH SOCIAL TENTANG ORANG MELAYU DI JALUR PERDAGANGAN INDONESIA BAHAGIAN TIMUR ABAD KE Mukhlis.
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
Perkembangan Islam di Asia Tenggara
BANDAR NIAGA PANTAI BARAT SUMATERA
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
Sa hyunh.
Summative Assessment Unit 3
Perlawanan Terhadap Kolonialisme sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
Tugas IPS Kolonialisme Barat
KERAJAAN SRIWIJAYA Alfira Yuanita Annisa Salsabila Farah Fakhira
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Mengapa perlu mempelajari bab ini ? Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui apa tujuan bangsa-bangsa Eropa.
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
BAB 5 : KEDATANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
PERTEMUAN KEEMPAT PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA- BANGSA ASIA TENGGARA.
SEJARAH TAHUN 4 TAJUK 5 : TOKOH-TOKOH TERBILANG KESULTANAN MELAYU
KEGEMILANGAN MELAKA.
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Transcript presentasi:

-SEJARAH MARITIM- “KERAJAAN MARITIM DI JAWA (MAJAPAHIT) SEBAGAI KERAJAAN BERBASIS MARITIM” ALAN HARYONO MILA RAKHMAWATI MEGA MARCELLA

KERAJAAN MAJAPAHIT Menurut berita Cina dlm bukunya Tao-I Chih-lueh (1349 M), bahwa Majapahit dikenal dengan nama She-po (Jawa) padat penduduknya, tanahnya subur, menghasilkan padi, lada, garam, kain, dan burung kakak tua. Dari luar She-po mendatangkan mutiara, emas, perak, sutra, keramik, dan barang dari besi Daerah kedaulatan She-po yaitu Malaysia, Sumatra, Kalimantan Timur, dan beberapa daerah di Indonesia Timur Dalam kitab Negarakertagama menunjukkan bahwa banyaknya pedagang dari Kamboja, China, Yawana, Champa, Karnataka (Mysore), Goda, dan Siam yang datang ke Majapahit. Begitu pula pedagang Majapahit yang berlayar ke negeri-negeri tersebut. Dari hal tersebut maka pelayaran sebagai sarana penghubung antar pulau sehingga menunjukkan bahwa Majapahit merupakan kerajaan maritim yang kuat dan disegani di Nusantara

KERAJAAN MAJAPAHIT EKSPANSI DAN DIPLOMASI MASA KELABU MAJAPAHIT POLA PENGAMANAN LAUT

EKSPANSI DAN DIPLOMASI Pada masa Hayam Wuruk Pembuatan bendungan, saluran pengairan, dan pembukaan tanah-tanah baru untuk perladangan, serta diadakan tempat penyeberangan yang memudahkan lalu lintas antar daerah Kunjungan Hayam Wuruk : 1.Pajang (1351) 2.Lasem (1354) 3.Daerah pantai selatan / Lodaya (1357) 4.Lumajang (1359) 5.Daerah Tirib dan Sepur (1360) 6.Simping (1361 dan 1363) Wilayah kekuasaan Majapahit : Mendawai, Brunei, dan Tanjung Puri di Kalimantan, serta nama-nama di Timur Jawa, mulai dari Bali, Makassar, Banda, dan Maluku.

Majapahit sudah menaklukan berbagai daerah di nusantara seperti Sumatera, Kalimantan, Seluruh Pantai Jawa, Bahkan keluar Teritori Nusantara seperti Filipina, Teluk Siam, Singapura, dan sebagian Thailand. Catatan Tome Pires “Dimasa itu negeri jawa sangat berkuasa karena kekuatan dan kekayaan yang dimilikinya, karena kerajaan ini melakukan pelayaran ke berbagai tempat yang jauh”. Dalam wilayah luar nusantara seperti Syanka, Ayodhyapura, Dharmmanagari, Marutama, Rajapura, Sigha-Nagari, Champa, Dan Kamboja tidak tercermin dalam kakawin bahwa mereka adalah wilayah majapahit namun sebagai sahabat dalam menjalankan sektor okonomi khusunya. Dalam prasasti Waringinpitu, Trawulan III, NegaraKertagama, mengatakan jika saat masa keemasan majapahit ada 21 negara kekuasaan antara lain Daha, Jagaraga, Kahuripan, Tanjungpura, Pajang, Kembangjenar, Wengker, Kabalan, Tumapel, Singhapura, Matahun, Wirabhumi, Keling, Kalingapura, Pandansalas, Paguhan, Pamotan, Mataram, Lasem, Pakembangan, Pawawanawwan. Dan sayangnya sebagian daerah masih belum diketahui keberadaaanya.

POLA PENGAMANAN LAUT Beberapa faktor yang menyebabkan Majapahit mengembangkan kekuatan Maritim: - Perhubungan di laut Asia Selatan dan Timur yang makin meningkat. Jalur tersebut ramai dilalui para pedagang yang melakukan transaksi jual beli di jalur-jalur internasional. - Di kawasan Asia Tenggara perdagangan laut juga meningkat. Sebabnya adalah di kawasan ini terdapat beberapa kerajaan besar yang punya wilayah kekuasaan yang luas. - Makin banyaknya kapal-kapal dari Nusantara ataupun luar Nusantara yang singgah di kota-kota pelabuhan Majapahit seperti Tuban, Lasem, dan Gresik. Ini memunculkan kesadaran tentang adanya wilayah-wilayah lain di luar pulau Jawa yang harus mereka kuasai. (Nugroho,2011)

Dalam menjamin keamanan laut, Kerajaan Majapahit menyinergikan tradisi pelayaran-perniagaan sungai dan tradisi agraris dengan potensi kemaritiman yang telah dikuasai melalui tradisi kemaritiman Kediri yaitu dengan mengirim wali negeri, adipati atau menteri ke daerah takluk untuk mempertegas kekuasaan dan memungut pajak serta membangun bandar2 militer untuk melindungi jalur2 perdagangannya. Kerajaaan Majapahit menguasai wilayahnya melalui kebiasaan persuasif, namun apabila cara tersebut tidak berhasil maka kekuatan militer yang digunakan. kebiasaan tsb melahirkan hukum adat penguasaan wilayah yang memberikan kebebasan pada daerah taklukan untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri, namun harus tetap menunjukkan kepatuhan pada pemerintah pusat majapahit dengan membayar upeti atau uang takluk dan mengirimkan utusan pada waktu2 tertentu sbg tanda takluk dibawah kekuasaan majapahit. majapahit juga memiliki pengaruh keras terhadap pengaruh asing, dibuktikan dengan kuatnya angkatan laut kerajaan untuk melakukan ekpedisi, pengawasan, dan bertindak thd negara asing yg hendak mencampuri keadaan dalam negeri kerajaan majapahit.

dalam menjamin keamanan wilayahnya, pada tahun 1369 M ketika bagian barat kalimantan dikacaukan oleh bajak laut dari Sulu, Filipina yang dibantu Tiongkok, dengan segera armada Majapahit muncul di lautan Tiongkok selatan sehingga daerah tsb terhindar dari pengacau. Kemudian pada thn 1370 M ada 3 orang raja di nusantara yang berusaha melepaskan diri daru majapahit dan mengirimkan utusannya sendiri ke Tiongkok, akibatnya Majapahit mengirimkan armadanya dan pada 1377 raja2 tsb dibinasakan. kekuatan armada majapahit ditegaskab dalam Negarakertagama bahwa Majapahit memiliki angkatan laut yang sangat besar untuk melindungi daerah bawahannya dan untuk menghukum pembesar2 daerah yang membangkang. armada Jawa atau _Jung Jawa_ adalah kekuatan terbesar armada gugus kapal perang majapahit karena tugasnya paling berat yakni menjaga pusat kerajaan majapahit. Angkatan laut ini ditempatkan di pantai utara jawa untuk melindungi negara induk dan sebagiab disebar untuk mengawasi daerag bawahan dan digunakan untuk mengawal petugas yang memungut upeti agar keamanannya lebih terjaga. untuk mendukung armadanya, majapahit mempunyai industri perkapalan yang handal. Setiap kapal perang majapahit bersenjatakan meriam jawa yang disebut _Cetbang_ Majapahit. Senjata ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan meriam yang berasal dari Eropa, yakni cetbang terbuat dari perunggu dan memiliki kamar dan tabung peluru di bagian belakang. Pande besi yang mengecor meriam itu berasal dari blambangan.

POLA PENGAMANAN LAUT

MASA KELABU MAJAPAHIT Sejak kepemimpinan Wikramawardhana, makin lama Majapahit menjadi memudar apalagi terjadi : 1.perang saudara 2.Hilangnya kekuasaan pusat di luar daerah sekitar Ibu Kota Majapahit 3.Penyebaran agama Islam ± 1400 berpusat di Malaka 4.Munculnya beberapa Kerajaan Islam yang menentang kedaulatan Majapahit

HUBUNGAN PESISIR UTARA JAWA DENGAN MAJAPAHIT Hubungan perdagangan antar Saudagar-saudagar Jawa khususnya dari Tuban, Gresik, dan Surabaya yang sudah melakukan hubungan perdagangan dengan daerah luar Jawa yaitu : 1.Banda 2.Ternate 3.Ambon 4.Banjarmasin 5.Malaka 6.Filipina Hubungan antara daerah pesisir utara Jawa dengan Majapahit pada mulanya adalah hubungan atasan dan bawahan, hubungan antara pusat dan vasal Hingga pada abad ke 15 terjadi perubahan politik dimana para penguasa pesisir mulai melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit

KAPAL DALAM CATATAN NASKAH DAN PRASASTI Masa KerajaanSumberAlat Transportasi LautBagian Mataram-kadiriPrasasti Kambang Putih, 1128Parahu Sajuragan Prasasti Jeru-jeru, 930Parahu Pawalijan 1 Masunghara 2 Walija Prasasti Sangguran, 928Parahu Masunghara 3 Prasasti Kamalagyan, 1037Parahu KadiriAdiparwaParahu62 HariwangsaParahu23, 6 WirataparwaParahu59 BhomakawyaJukung Jong 3, 42 MajapahitArjunawijayaJong8, 11 SutasomaJong114, 11 Harsa-wijayaJong Parahu 1, 74, 2, , 6 RanggalaweJong2, 14 Kidung SundaJukung1, 40 PararatonParahu12, 27, 30, 31, 39 SundaPujangga ManikParahu Malaka

Dalam Sejarah Melayu, kapal utama Majapahit adalah Jung bukan Jong a.Maka betara Majapahitpun memerintahkan hulubalangnya berlengkap perahu akan menyerang Singapura itu, seratus buah Jung; lain dari itu beberapa melangbing, kelulus, jongkong, cecuruh, tongkang, tiada terhisabkan lagi banyaknya b.Setelah betara Majapahit mendengar bunyi surat bendahari Raja Singapura itu, maka bagindapun segera menyuruh berlengkap tiga ratus buah Jung, lain dari pada itu kelulus, pelang, jongkong tiada terbilang lagi

PERAHU YANG DIMILIKI NEGARA-NEGARA DI ASIA DALAM SATU EKSPEDISI NEGARAEKSPEDISI ∑ PERAHU MAJAPAHITEKSPEDISI KE PASAI2800 MAKASSAREKSPEDISI SEMERLUKI200 SIAMEKSPEDISI KE PASAI100 CINAEKSPEDISI MENGANTAR HANG LI PO100 SINGAPURAEKSPEDISI MELAMAR KE MAJAPAHIT100 SUNGAI RAYAEKSPEDISI MELAMAR KE MAJAPAHIT100 PORTUGISEKSPEDISI KE MALAKA43 MALAKAEKSPEDISI MELAMAR KE MAJAPAHIT7