1. Saham Prioritas Partisipasi dan Non-partisipasi Saham prioritas partisipasi adalah saham yg selain memperoleh deviden yg tetap jumlahnya, juga ikut ambil bagian dlm pembagian keuntungan, bila keuntungan melebihi jumlah persentase tertentu. Saham non-partisipasi : hak pembagian deviden jumlahnya sudah tertentu, yaitu sekian persen dari nominal sahamnya.
1.000 Lembar modal saham prioritas partisipasi penuh 8% dan Lembar saham biasa.
2. Saham Prioritas Kumulatif dan Non-kumulatif Saham Prioritas Kumulatif adalah saham-saham yg jika pada suatu tahun perusahaan tdk membagikan laba(deviden), maka deviden-deviden dr tahun yg tdk dibagikan tsb dpt digabungkan dgn deviden tahun berikutnya. Saham Prioritas non-komulatif : apabila perusahaan pd suatu tahun tdk membagikan laba, maka deviden utk tahun tsb tdk dapat digabungkan dgn deviden tahun berikutnya.
Contoh Saham Prioritas Komulatif dan Non Komulatif
3. Jenis Saham yang lain Saham Bonus ialah saham yg diberikan kpd para pemegang saham lama dgn tanpa membeli / menyetorkan aktiva kpd perusahaan. Saham Pendiri adalah saham yg diberikan kpd orang-orang yg berjasa dlm mendirikan perseroan terbatas dan sbg tanda penghargaan, perseroan memberikan saham kpd mereka secara gratis.
3. Jenis Saham yang lain Surat Sertifikat merupakan bukan sutau saham, melainkan sbg pengganti surat saham yg dimiliki oleh suatu kantor administrasi / suatu perusahaan. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat PT. Danareksa yg mengeluarkan surat sertifikat atas saham-saham dari beberapa PT seperti PT. BAT, PT. Uniliver dan PT. Cibinong.
KEGIATAN BELAJAR 2 TRANSAKSI MODAL 1. Emisi Saham per Kas, pada Nilai Nominalnya 2. Emisi Saham per Kas, di atas Nilai Nominalnya 3. Emisi Saham per Kas di Bawah Nilai Nominalnya 4. Emisi Saham tanpa Nilai Nominal 5. Emisi Saham dengan Menukarkan dengan Aktiva Selain Kas
1. Emisi Saham per Kas, pada Nilai Nominalnya Penanaman modal pemilik akan di debet pd akun kas dan di kredit pada akun modal. Hanya perlu diingat akun modal yang dikredit disesuaikan dgn jenis saham yg diterbitkan. Contoh : PT. ALOHA mempunyai modal statutair lembar saham Rp ,00 dan lembar saham Rp 2.000,00. Pada tgl 19 Februari PT. ALOHA menerbitkan (emisi) lembar saham prioritas per kas seharga nominalnya dan lembar per kas juga dgn harga nominalnya.
Dari transaksi di atas PT. ALOHA akan menerima kas sbg berikut. Dari emisi saham prioritas : lembar x Rp ,00 = Rp ,00 Dari emisi saham biasa : lembar x Rp 2.000,00 = Rp ,00 Jumlah = Rp ,00
Jurnal utk mencatat transaksi di atas adalah sebagai berikut. TglUraianRefDebetKredit 20x2 Feb, 19Kas Modal Saham Prioritas Modal Saham Biasa (mencatat emisi saham preferen dan saham biasa)
Dalam neraca pos modal saham akan disajikan sbg berikut dgn anggapan tdk ada pos-pos lain. PT. ALOHA Neraca, 19 Februari 20x2 Kas Rp Jumlah Rp Aktiva Ekuitas Pemilik : Modal Saham Prioritas Rp Modal Saham Biasa Rp Jumlah Utang dan Rp Modal