Departemen Biostatistika FKM UI 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Business Statistics, A First Course (4e) © 2006 Prentice-Hall, Inc. Chap 6-1 Bab 6 Distribusi Normal.
Advertisements

PROBABILITAS KONTINYU
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
Metode Statistika II Pertemuan 2 Pengajar: Timbang Sirait
Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Distribusi Teoritis Probabilitas
Distribusi Normal Distribusi normal memiliki variable random yang kontinus. Dimana nilai dari variable randomnya adalah bilang bulat dan pecahan. Probabilitas.
DISTRIBUSI TEORITIS.
Distribusi Peluang Diskrit atau Teoritis (z, t, F dan chi square)
DISTRIBUSI NORMAL Yogo Tri Hendiarto.
FUNGSI DENSITAS Pertemuan ke 9.
Distribusi Normal Ahmad hamdi
SEBARAN NORMAL.
DISTRIBUSI DISTRIBUSI NORMAL PENDEKATAN NORMAL UNTUK BINOMIAL
Distribusi Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas Normal.
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI TEORITIS.
OLEH: RESPATI WULANDARI, M.KES
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
DISTRIBUSI PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI SAMPLING
(PROBABILITAS LANJUTAN) DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
Oleh : Prof. Dr.dr. Buraerah.Abd.Hakim, MSc
Nanda A. Rumana nandaarumana.blogspot.com
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Distribusi Normal.
Distribusi Normal.
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI KONTINU DISTRIBUSI NORMAL.
Fungsi Distribusi normal
Statistika- Kuliah 08 DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 1
DISTRIBUSI KONTINYU.
Distribusi Probabilitas
Probabilitas & Distribusi Probabilitas
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
3.
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
PROBABILITAS VARIABEL KONTINYU
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI NORMAL.
KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KURVA NORMAL
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI PROBABILITAS BAG 2 (DISTRIBUSI NORMAL)
Variable Acak Normal Standar
1.3 Distribusi Probabilitas Kontinu
Distibusi Probabilitas Statistik Bisnis -8
Bagian 5 – DISTRIBUSI KONTINYU Laboratorium Sistem Produksi 2004
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 1
STATISTIKA DASAR NAMA : MENIK GUSTINASARI NIM :
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
Mendeskripsikan Data Fadjar Pambudhi.
Disusun Oleh : Achmad fadli Tirta pawitra Nana suryana Roland Afnita.
Pertemuan ke 9.
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
DISTRIBUSI NORMAL.
Ukuran Distribusi.
PENGERTIAN DISTRIBUSI TEORITIS
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
DISTRIBUSI NORMAL.
Transcript presentasi:

Departemen Biostatistika FKM UI 2015 Distribusi Normal Departemen Biostatistika FKM UI 2015

Distribusi Teoritis Probabilitas Distr. Teoritis Probabilitas Kategorik/Numerik-Diskrit Numerik-Kontinyu Binomial Poisson Log Normal (Z) Chi-square Student (t) Anova (F)

Ciri-ciri Distribusi Normal f(X) ‘Bell Shape’ (berbentuk lonceng) Simetris Mean, Median dan Mode sama IQR 1.33 σ X  Mean Median Mode

Distribusi Normal f(X) s Model Matematik Distribusi Normal m

Distribusi Normal Standar Standardized Normal Distribution Normal Distribution s X - m Z = s m

Distribusi Normal Nilai mhs berdistribusi normal, dengan mean = 5 dan standar deviasi = 10 Jika nilai 6.2 keatas diberi nilai-A Hitunglah berapa nilai transformasi-Z dari batas nilai-A = 6.2 Berapa % mhs yg mendapat nilai-A?

Standardized Normal Distribution Distribusi Normal Standardized Normal Distribution Normal Distribution

Distribusi Normal X - m = Z s c d ? f(X) X f(X) Z Luas lihat tabel Normal Standar f(X) X - m = Z s Z ?

Luas Distribusi Normal Standar TABEL Z b Luas Distribusi Normal Standar b 0.00 . 0.04 0.05 0.09 0.0 0.0000 0.0160 0.0199  . 0.0359 0.1 0.0398 0.0557 0.0596 0.0753 1.0 0.3413 0.3508 0.3531 .0.3621 1.5 0.4332 0.4382 0.4394 .0.4441 1.6 0.4452 0.4495 0.4505 0.4545 1.9 0.4713. 0.4738 0.4750 0.4767 2.5 0.4938 0.4945 0.4946 0.4952 3.0 0.4987. 0.4988 0.4989 0.4990 P(0 ≤ z ≤ b)

Distribusi Normal X - m Z = s - Z = 5 = 0.12 10 6.2 Diketahui: μ = 5 dan σ=10 Ditanya: P(x > 6.2)=? X - m Z = s 6.2 - 5 2 = 0.12 Z = 1 10 Lihat tabel Z arsir pinggir P ( z > 0.12) = 0.4522 = 45% mahasiswa dapat nilai A) 5 x 6.2 3 0.12 Z Lihat tabel Z arsir pinggir  p = 0.4522 (45,22%)

Distribusi Normal Nilai mhs berdistribusi normal, dengan mean = 5 dan standar deviasi = 10 Jika nilai 3.8 kebawah diberi nilai-C Hitunglah berapa nilai transformasi-Z dari batas maksimum nilai-C = 3.8 Berapa % mhs yg mendapat nilai-C?

Distribusi Normal X - m Z = s - Z = 5 = -0.12 10 3.8 Diketahui: μ = 5 dan σ=10 Ditanya: P(x > 3.8)=? X - m Z = s 3.8 - 5 2 = -0.12 Z = 1 10 Lihat tabel Z arsir pinggir P ( z < -0.12) = 0.4522 = 45% mahasiswa dapat nilai C) 5 x 3.8 3 - 0.12 Z Lihat tabel Z arsir pinggir  p = 0.4522 (45,22%)

Distribusi Normal 0.3413 0.4332 Z Z 1 1.5 0.3413 0.4332 * 2 Z Z -1 1 1.5 0.3413 0.4332 * 2 Z Z -1 -1.5 1.5

Distribusi Normal 0.3413 0.1587 0.4332 0.0668 Z Z 1.5 1 0.4332 - 0.3413 = 0.0919 0.1587 – 0.0668 = 0.0919 Z 1 1.5

Contoh aplikasi Distribusi Normal Diketahui bahwa nilai mahasiswa MA X angkatan 2002/2003 di FKM UI berdistribusi normal dengan nilai rata-rata sebesar 75 dan simpangan baku (SD) sebesar 10. Hitunglah probabilitas mahasiswa akan mendapatkan nilai sebagai berikut: Kurang atau sama 60 90 atau lebih Antara 65 sampai 85 65 atau lebih Bila ditentukan bahwa ada sebesar 15% mahasiswa (dg nilai tertinggi) akan mendapatkan nilai A, maka hitunglah pada nilai terendah berapa mulai diberikan nila A tersebut?

Distribusi Normal X - m Z = s - Z = 75 = - 1.5 10 60 Lihat tabel Z arsir tengah P ( z ≤ -1.5) = 0.5 – 0.4332 = 0.0668 (6.68% mahasiswa dapat nilai kurang dari 60) Distribusi Normal Diketahui: μ = 75 dan σ=10 Ditanya: P(x ≤ 60)=? X - m Z = s 60 - 75 2 = - 1.5 Z = 1 10 Lihat tabel Z arsir pinggir P ( z ≤ -1.5) = 0.0668 = 0.0668 (6.68% mahasiswa dapat nilai kurang dari 60) 60 75 x 3 -1.5 Z Lihat tabel Z arsir pinggir  p = 0.0668 (6,68%)

Distribusi Normal X - m Z = s - Z = 75 = 1.5 10 90 Lihat tabel Z arsir tengah P ( z ≥ 1.5) = 0.5 – 0.4332 = 0.0668 (6.68% mahasiswa dapat nilai lebih dari 90) Distribusi Normal Diketahui: μ = 75 dan σ=10 Ditanya: P(x ≥ 90)=? X - m Z = s 90 - 75 2 1 = 1.5 Z = 10 75 90 x Lihat tabel Z arsir pinggir P ( z ≥ 1.5) = 0.0668 = 0.0668 (6.68% mahasiswa dapat nilai lebih dari 90) 3 1.5 Z Lihat tabel Z arsir pinggir  p = 0.0668 (6,68%)

Distribusi Normal Z1 - = Z2 - = 85 75 = 1.0 10 65 75 = -1.0 10 Diketahui: μ = 75 dan σ=10. Ditanya: P(65 ≤ x ≤ 85)=? Z1 85 - 75 = 1.0 = 10 Z2 65 - 75 = -1.0 = 10 Tabel Z arsir tengah P1 (1.0≤z) = 0.3413 P2 (-1.0>z) = 0.3413 P1 + P2 = 0.6826 = 0.6826 (68.26% mahasiswa dapat nilai antara 65 s/d 85) 65 75 85 Z 0. 3413 0.3413 Z -1 0 1

Distribusi Normal - m X Z = s - Z = 75 = - 1.0 10 65 Diketahui: μ = 75 dan σ=10 Ditanya: P(x > 65)=? P(65< x < 75)=? - m X Z = s 65 - 75 2 = - 1.0 Z = 1 10 Lihat tabel Z arsir tengah P (-1.0 < z ≤ 0.0) = 0.3413 P(z > -1.0)= 0.3413 + 0.5 = 0.8413 (84.13% mahasiswa dapat nilai 65 atau lebih) 65 75 x 3 -1.5 Z

Distribusi Normal - = 75 1.035 10 X 10.35=X – 75 X=85,35 Diketahui: μ = 75 dan σ=10. Ditanya: x=? Bila 15% nilai tertinggi dapat nilai A, berapa batas terendah nilai-A? X - 75 3 1 1.035 = 10 15% 10.35=X – 75 X=85,35 35% atau 0.3500 1.03 Z Nilai terendah mahasiswa dapat nilai A adalah 85,35 Hitung Z pada luas kurva 0.15  ?? 1.035 (antara 1,03 dg 1,04) 2