Ikke fatonah ( ). Definisi  Fuel burner adalah salah satu bagian dari komponen turbin gas yang berfungsi sebagai saluran awal dari gas buang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
Advertisements

Perancangan Alat Proses “ Boiler “
SISTEM PENGOPTIMALAN KERJA BOILER PLTU.
Ismail April S. Panjaitan NIM :
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
EFISIENSI PLTU BATUBARA
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
TEKNIK MESIN UB Dr.Eng. NURKhOLIS HAMIDI
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
Tara Kalor Mekanis.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
Daya dalam Bidang Pertanian
Pengenalan Alat dan Mesin
Gasifikasi Batubara Burn it ‘dirty’ then clean it up
PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
INCENERATOR Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
“Clean it then burn it” Technology
ASDIAN AS ARSAD HARYONO ANDI GUNAWAN. A. Sebelum jauh kita masuk pada materi tentang bahan bakar solar, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu bahan bakar.
Sistem Tenaga Uap Ahmad Adib R., S.T., M.T..
Ahmad Adib Rosyadi, S.T., M.T.
The first law of thermodynamics (control volume)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Sistem Governor Control Valve Hena Imawati D/SKL.
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
POWER PLANT.
MESIN DIESEL Termodinamika.
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA MESIN DIESEL
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
IX. PRODUKSI KERJA DARI PANAS
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
BAB III PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
VENTILASI INDUSTRI-FAN
Boiler.
KELOMPOK 1 Anggota: Toha Budi Putra Subakti Mahriana Julia Andita
Teknik Pembangkit Listrik
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
Sistem Robotika Pertanian
KOMPONEN UTAMA MESIN.
Management Pembebanan
TURBIN GAS.
MOTOR DIESEL Pendahuluan Motor Diesel
SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
Mesin Jet.
Sistem Kerja Boiler Pt. PJB UPHT.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
PLTU PLTG PLTGU.
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Pendahuluan Pompa Sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan.
I N C I N E R A S I OLEH : Eko Hendi Saputra
Pengenalan PLTU Modul Pelatihan Operator 1 Program Bidang Operasi PLTU
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
Presentasi Kegiatan Belajar 1 klasifikasi pembangkit tenaga listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
SISTEM TENAGA LISTRIK.
KOMPONEN UTAMA MESIN.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Nama Kelompok : 1.) Bangkit Wirawan ) Surya Baihaqi ) Anwar Khoirul Anas ) Andika.
ANDI BUDIYANTO EMILIANA FAJAR FADILLAH FANESA MUHAMMAD WAHADA RENO SUSANTO RIRI ATRIA PRATIWI
MESIN DIESEL. SEJARAH MESIN DIESEL Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari Diesel menginginkan.
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Terjadinya sumber energi panas bumi di Indonesia serta karakteristiknya dijelaskan Budihardi (1998), yaitu ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia.
Transcript presentasi:

Ikke fatonah ( )

Definisi  Fuel burner adalah salah satu bagian dari komponen turbin gas yang berfungsi sebagai saluran awal dari gas buang hasil reaksi pembakaran bahan bakar dengan udara bertekanan tinggi di ruang bakar (combustion chamber) pada turbin pembangkit listrik tenaga gas(PLTG-power plant). Temperatur kerja berkisar °C dengan tekanan 37 bar dan waktu operasional selama 6000 jam. Material yang digunakan pada komponen tersebut adalah paduan dasar nikel (nickel-based superalloys) Hastelloy®-X dengan unsur utamanya nikel- krom-besi-molibden.

pendahuluan  Adanya krisis bahan minyak di dunia menyebabkan harga minyak meningkat dan menyebabkan biaya operasi industri yang menggunakan bahan bakar minyak meningkat pula. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) termasuk industry yang menggunakan minyak sebagai bahan bakar, dalam hal ini pada saat kondisi start-up dan beban rendah. Dengan kondisi saat ini, maka diperlukan value engineering untuk menjawab tantangan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak pada operasi PLTU.

Tipe Oil Burner  Teknik pembakaran pada boiler dengan menggunakan tiny oil burner adalah hal yang baru. Tiny oil burner adalah teknologi yang dapat menghemat bahan bakar minyak dan teknologi yang ramah lingkungan. Aplikasi dari tiny oil burner pada boiler PC dapat mengurangi konsumsi minyak HSD, memastikan kestabilan pembakaran pada kondisi beban rendah dan mencegah kehilangan energi panas pada ruang bakar.

 Sebuah oil burner merupakan alat mekanis yang mengkombinasikan bahan bakar minyak dengan jumlah yang tepat dari campuran udara sebelum menyampaikan ke titik penyalaan dalam ruang bakar. Hal ini sangat penting terhadap efisiensi proses pembakaran minyak atau campuran udara secara homogen dengan droplet dari bahan bakar minyak yang digunakan sesedikit mungkin.

Prinsip kerja  Tiny oil ignitation system adalah sistem pembakaran light diesel oil setelah mengalami atomizing untuk menghasilkan flame dengan temperatur 1800 o C atau lebih, ini digunakan untuk pemanasan awal udara pembakaran dan batubara dengan berbagai variasi tipe. Tekhnologi ini digunakan untuk menghemat konsumsi light diesel oil pada saat start-up boiler atau pada kondisi beban rendah.

Fungsi oil Burner  oil burner berfungsi untuk: menguapkan dan/atau menyemprotkan suatu cairan minyak bahan bakar. Oil burner secara umum dikategorikan sebagai menjadi 3 tipe yaitu: gun-type (atomizing) burners (pressure gun) pot-type (vaporizing) burners rotary-type fuel oil burners

3 tipe oil burner Gun-type (Atomizing) Burners (Pressure Gun) Pot-type (Vaporizing) Burners Rotary-type Fuel Oil Burners

Gun-type (atomizing) burners  Gun-type (atomizing) burners akan menyemprotkan suatu cairan minyak bahan bakar minyak melalui nosel dan penyemprotan ke ke aliran udara. Cairan yang terbentuk berupa partikel mikroskopis atau tetesan yang tercampur dan sebagian menguap sebelum dinyalakan dalam ruang pembakaran. Burner tipe ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari pemanas perumahan dengan kapasitas yang kecil sampai aplikasi yang lebih besar pada industri.

Pot-type (vaporizing) burners Dalam pot-type (vaporizing) burners bahan bakar menguap ke udara pembakaran. Terdapat tiga jenis pot-type (vaporizing) burners yaitu: Natural draft burners Forced draft burners Sleeve burners Dalam atmospheric pot type burner, gravitasi menyebabkan minyak mengalir ke buner. Burner natural draft mengandalkan draft alami di cerobong untuk pasokan udara. Pembakar forced draft bergantung pada kipas mekanis dan / atau cerobong untuk pasokan udara. Burner jenis sleeve berlubang hanya digunakan dalam aplikasi kecil. Burner pot-type merupakan tipe yang paling murah dari pembakar bahan bakar minyak dan memiliki biaya operasi terendah. Kelemahan dari jenis- pot adalah kapasitas terbatas. Tipe ini pada umumnya paling cocok untuk aplikasi yang lebih kecil.

Dalam atmospheric pot type burner, gravitasi menyebabkan minyak mengalir ke buner  Burner natural draft mengandalkan draft alami di cerobong untuk pasokan udara.  Pembakar forced draft bergantung pada kipas mekanis dan / atau cerobong untuk pasokan udara.  Burner jenis sleeve berlubang hanya digunakan dalam aplikasi kecil. Burner pot-type merupakan tipe yang paling murah dari pembakar bahan bakar minyak dan memiliki biaya operasi terendah. Kelemahan dari jenis-pot adalah kapasitas terbatas. Tipe ini pada umumnya paling cocok untuk aplikasi yang lebih kecil.

Rotary-type fuel oil burners Burner Rotary beroperasi dengan tekanan gravitasi rendah dan bahan bakar minyak bakar diberikan dan dilempar dari sebuah disk berputar menggunakan spray halus dengan gaya sentrifugal.

 Burner Rotary dapat diklasifikasikan sebagai: Rotary nozzle Rotary cup

 Dengan burner jenis rotary nozzle, maka nozzle berputar dengan kecepatan tinggi dan minyak diberikan melalui poros.  Pembakar pada burner jenis rotary cup burner berupa cangkir berbentuk kerucut yang berputar di sekitar tabung pusat di mana bahan bakar minyak diberikan.

terimakasih