Penentuan Jenis Kelamin Pada Makhluk Hidup

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr.Zulkarnain Edward. MS. PhD
Advertisements

Variasi Kromosom dan Determinasi Sex
KORELASI KLINIS GANGGUAN SIKLUS & DIFERENSIASI SEL
HEREDITAS PADA MANUSIA
MUTASI KROMOSOMAL (PENYIMPANGAN KROMOSOMAL)
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Variasi Kromosom dan Determinasi Sex
PENENTUAN JENIS KELAMIN
BAHAN AJAR GENETIKA DASAR SEMESTER GANJIL (TENGAH SEMESTER)
Wellcome to Biologi.
DETERMINASI SEKS Mempelajari tentang pola penentuan seks pada berbagai organisme dan teori-teori yang mendasarinya KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menentukan.
REPRODUKSI DAN EMBRIOLOGI
Bab 6 MUTASI.
Masih ingatkah kalian, apakah ciri hidup yang ditunjukkan pada gambar ini? Bagaimana cara manusia bereproduksi dan mengapa mahluk hidup melakukan reproduksi.
KELOMPOK III Disusun Oleh: 1. Khannatus Sa’diyah 2. Iqbal Ramadhan
DETERMINASI SEKS dan rangkai kelamin
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
BAB 13. MEIOSIS DAN SIKLUS HIDUP SEKSUAL
Prinsip-prinsip Hereditas
GENETIKA MANUSIA Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
PENENTUAN JENIS KELAMIN
KELAINAN KROMOSOM.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Genetika Populasi.
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)
DASAR FISIK PEWARISAN SIFAT PEMBELAHAN SEL
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Sex Determination Penentuan Jenis Kelamin

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
Variasi Jumlah dan Struktur Kromosom
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
GAMETOGENESIS Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
Genetika Populasi.
Rohilatul Jannah,S.Kep.Ns
Teknologi Reproduksi.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Bab 6 MUTASI.
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
Klinefelter dan turner
PENENTUAN JENIS KELAMIN (SEX DETERMINATION)
TEORI PERKAWINAN & GENETIKA
Infertilitas pada usia reproduksi dan manajemen
Perkembangbiakan Hewan
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Bab 6 MUTASI.
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SEMANGAT BELAJAR FOR MY STUDENT
Penyebab yang Menimbulkan Jari yang Berlebihan
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
GENETIKA PENENTUAN JENIS KELAMIN
MATERI GENETIK DAN PROSES PEMBELAHAN SEL
BY: LAILATUL TARWIYATI
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
Sains Biologi SMA Kls XII Bumi Aksara. MUTASI BAB 6.
PENENTUAN SEKS PADA MANUSIA
Genetic By : Faik Agiwahyuanto.
Coba kita perhatikan keluarga ini!
Apa itu Mutasi ?.
Evolusi Populasi.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

Penentuan Jenis Kelamin Pada Makhluk Hidup KELOMPOK 1 GENETIKA Diva Reftiyana (2003020404) Frengki Saputro (4401419088)

Proses apa yang menyebabkan variasi genetik yang terlihat pada keturunan yang dihasilkan dari reproduksi seksual? Proses yang menyebabkan variasi yang terlihat pada keturunan dihasilkan dari reproduksi seksual adalah proses meiosis

Tuliskan dengan jelas mekanisme untuk sistem penentuan jenis kelamin. Mekanisme penentuan jenis kelamin terdiri dari Sistem kromosomal Terdapat kromosom penentu jenis kelamin pada berbagai organisme yang disebut genosom. Kromosom tersebut mengandung gen-gen yang mengatur ciri sekunder dan primer pada fenotip seksual. Ada pula kromosom yang disebut autosom. Pada sistem ini menggunakan sistem XX-XO, XX-XY, ZZ-ZW, dan Haplo- diplo b) Penentuan jenis kelamin berdasarkan faktor lingkungan, baik secara keseluruhan atau sebagian

Bagaimana sistem penentuan jenis kelamin dengan XX – XO ? Penentuan jenis kelamin dengan XX-XO, pada penentuan jenis kelamin individu betina memiliki kromosom XX dan jantan memiliki kromosom XO. Huruf O menyatakan bahwa tidak ada kromosom seks yang lain.

Buatlah diagram persilangan berdasarkan sistem XX –XO. P = XX x XO (betina) (jantan) G = X X O F1 = XX (Betina) XO (Jantan)

Bagaimana sistem penentuan jenis kelamin pada kura-kura? Jenis kelamin pada kura-kura ditentukan dengan sistem ZZ-ZW serta dipengaruhi oleh suhu lingkungan inkubasi selama proses perkembangan embrio. Pada suhu lingkungan inkubasi yang hangat akan lebih banyak memproduksi kura-kura betina, sedangkan pada suhu lingkungan inkubasi yang dingin akan lebih banyak memproduksi kura-kura jantan.

Apa perbedaan sistem penentuan jenis kelamin XX – XY dan ZZ – ZW? Sistem XX-XY : Pada betina memiliki dua kromosom X (XX), individu betina merupakan homogametik karena semua ovum memiliki kromosom X. Pada jantan memiliki kromosom XY, individu jantan merupakan heterogametik karena ada spermatozoa yang mengandung kromosom X dan Y. Penentuan jenis kelamin sistem XX-XY terdapat pada beberapa tumbuhan, serangga, reptil, semua mamalia termasuk manusia.

Sistem ZZ-ZW : Pada betina memiliki kromosom ZW, individu betina merupakan heterogametik karena setengah dari ovum mengandung kromosom X dan yang lainnya kromosom Z. Pada jantan memiliki kromosom ZZ, individu jantan merupakan homogametik karena semua spermatozoa mengandung satu kromosom Z. Penentuan jenis kelamin sistem ZZ-ZW terdapat pada kelompok burung, beberapa reptil, kupu-kupu, beberapa amphibi, dan beberapa ikan.

Jika terjadi proses nondisjuction (gagal berpisah) pada kromosom seksual pria ketika meiosis I , dan ia menikah dengan perempuan yang memiliki susunan kromosom normal, maka keturunan yang dihasilkan adalah …. P : ♀XX x ♂ XY (wanita normal) (pria nondisjunction) G : X XY F : X-(Turner) XXY(Klinefelter) Nondisjunction terjadi ketika kromosom homolog, gagal berpisah, dalam hal ini X dan Y atau dua kromosom seks X, gagal berpisah dan menghasilkan sperma dengan kromosom X dan Y atau sel telur dengan dua kromosom X. Pembuahan sel telur normal berkromosom X dengan sperma XY akan menghasilkan keturunan XXY (Klinefelter). Pada soal tersebut, gamet yang diberikan pria memiliki rumusan kromosom XY. Sehingga keturunan yang dihasilkan akan menderita sindrom klinefelter dan turner dengan kemungkinan prosentase sebanyak 50% : 50%

Apa yang membedakan penentuan jenis kelamin pada Drosophila dan penentuan jenis kelamin pada manusia? Penentuan jenis kelamin pada Drosophila dilihat dari jumlah kromosom X dan jumlah autosom. Jika perbandingan X:A = 0,5 maka dihasilkan jantan , jika perbandingannya 1 maka dihasilkan betina. Pada manusia ditentukan oleh kromosom Y yang selalu berfenotip laki laki sehingga kromosom X berpasangan X selalu perempuan dan X berpasangan Y selalu laki laki.

Tentukan fenotip seksual manusia yang memiliki kromosom seperti dibawah ini: a. XY dengan gen SRY menghilang = perempuan b. XX dengan sebuah salinan gen SRY pada autosom = laki-laki c. XO dengan sebuah salinan gen SRY pada autosom d. XXXY dengan gen SRY menghilang e. XXXYY dengan satu salinan gen SRY menghilang

Pada Drosophila, kromosom X kemungkinan dapat saling bertautan satu sama lain (XX) dan bersegregasi bersama. Beberapa lalat mengandung dua set autosom haploid, kromosom XX yang saling tertaut dan satu kromosom Y. a. Apakah jenis kelamin lalat tersebut? Jelaskan alasan anda. Betina. Karena lalat tersebut mengandung 2 set autosom, kromosom XX yang saling tertaut dan satu kromosom Y (AAXXY) (2A2X) Jenis kelamin lalat buah ditentukan oleh rasio X : A yaitu hasil dari pembagian jumlah kromosom X dengan jumlah autosom haploid. jika lalat mengandung 2 set autosom dan kromosom XX yang saling bertaut dan satu kromosom Y maka memiliki perbandingan 2 : 2 atau 1 sehingga berjenis kelamin betina.

b. Tuliskan prediksi jenis kelamin keturunan yang dihasilkan jika terjadi proses perkawinan antara individu yang berjenis kelamin pada jawaban (a) dengan seekor lalat (berjenis kelamin selain (a)) yang normal. P : AAXXY x AAXY (Betina) (Jantan) G : AXX AY AX AY F1: AAXXX (Betina Super) AAXXY (Betina) AAXY (Jantan) AAYY (Letal)