PDGK4101/3sks/MODUL1 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD
PDGK4101/3sks/MODUL1 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD Hakikat keterampilan berbahasa indonesia 1.Pengertian dan manfat berbahasa 2. Aspek-aspek keterampilan berbahasa 3. Keterkaitan antara aspek keterampilan berbahasa
1. Hakikat keterampilan berbahasa indonesia Keterampilan berbahasa adalah : Menurut Dr. Yeti Mulyati,M.Pd. Sebagai seorang guru, kita memerlukan media bahasa dalam upaya membelajarkan para siswa, dalam menjalani profesi dan kehidupan sehari-hari
bahasa Bahasa adalah sebuah alat yang digunakan oleh angota-angota masyarakat yang saling berhubungan dengan cara berkomonikasi dengan individu dan individu atau individu dengan kelompok .
komonikasi komonikasi adalah proses interaksi dalam kehidupan masyarakat berupa aktivitas pengiriman pesan dan penerimaan pesan.
Proses Komonikasi Trsebut Dapat Digambarkan Sebagai Berikut Diagram Satu Arah Pengirim (encoder) Penerima (decoder) Dilihat dari proses komonkasi diatas , keterampilan berbahasa dapat dikelompokan jadi dua katagori, yakni aspek reseptif dan aspek produktif. aspek reseptif bersifat penerimaan dan peyerapan, seperti pada kegiatan menyimak dan membaca. Aspek prooduktif bersifat pengeluaran dan pemproduksian bahasa, lisan maupun tertulis seperti berbicara dan menulis Pesan encoding Lambang (bunyi/tulisan) Transmisi (Bunyi/tulisan) deconding
2. Aspek-aspek keterampilan berbahasa 2.berbicara 1. Mendengar/ menyimak Aspek-aspek keterampilan berbahasa aspe 4. Menulis 3. Membaca
. lisan tulis reseptif produktif mendengarkan berbicara membaca Empat aspek keterampilam berbahasa yang biasa digunakan untuk berkomonikasi yakni mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, dan menulis . reseptif produktif lisan mendengarkan berbicara tulis membaca menulis
A . Mendengar Meyimak Mendengar adalah keteramilan memahami bahasa lisan yang bersifat reseptif sekaligus memahami maksudnya. Mendengar sering di identikan dengan meyimak. Ada dua jenis situasi mendengarkan interaktif dan non interaktif. Mendengar interaktif terjadi pada saat percakapan tatapmuka atau lewat telepon, adanya tanya jawab. Mendengarkan non interaktif terjadi saat mendenarkan radio, TV, Filem, khotbah dan serimonial.
11 Keterampilan mikro dalam upaya memahami saat mendengar Short-term memori, meyimpan/mengiat unsur bahasa dengan daya ingat yang pendek. Membedakan bunyi-bunyiyang membedakan arti bahasa target. Adanya tekanan dan nada, warna suara dan intonasi, Membedakan dan memahami dan arti kata-kata yang didengar Mengenal bentuk kata-kata khusus (typecal word-qrder patterns) Mendeteksi kata-kata kunci yang meidentifikasikan topik dan gagasan Menebak makna dari konteks Mengenal kelas-kelas kata grammatical word classes menyadari bentu—bentuk dasar sintaksis Mengenali perangkat kohensif (recognize cohesive devices) Mendeteksi unsur-unsur kalimat, subjek, predikat objek, preposisi dan unsur lainya (http://www.sil.org/linguainks).
B.BERBICARA B. BERBICARA PERCAKAPAN SECARA TATAPMUKA INTERAKTIF SEMIINTERAKTIF PIDATO DIHADAPAN UMUM , KAMPANYE,KHUTBAH/CERAMAH NONINTERAKTI PIDATO KENEGARAAN, MELALUI TV ATAU RADIO
3 JENIS BERBICARA INTERAKTIF SEMIINTERAKTIF NON INTERAKTIF
2 KLAFIKASI KETRAMPILAN MEMBACA C. MEMBACA KETERAMPILAN MEMBACA TERGOLONG KETERAMPILAN YANG BERSIFAT AKTIF RESEPTI 2 KLAFIKASI KETRAMPILAN MEMBACA 1.MEMBACA PERMULAAN . 2.MEMBACA LANJUTAN
12 KETERAMPILAN MIKRO YANG TERKAIT DENGAN PROSES MEMBACA YANG HARUS DI MILIKI PEMBACA Mengenal sisitem yang di gunakan Mengenal kosa kata Menentukan kata-kata kunci yang meindentifikasikan topik dan gagasan utama Menentukan makna kata-kata, termasuk kosa kata , dari konteks tertulis; Mengenal kelas kata gramatikal, kata sifat, dan sebagainya; Menentukan konstituen-kontituen dalam kalimat,seperti subjek, predikat, objek, dan preposisi; Mengenal bentuk-bentuk dasar sintantis Merekontroksi dan meyimpulkan situasi, tujuan-tujuan, dan partisipan Menggunakan konsep kohesif leksikal dan gramatikal guna menarik kesimpulan Menggunakan pengetahuan dan perangkat-perangkat kohesif lesikal dan gramatikal untuk memahami topik utama dan informasi utama Membedakan ide utama dari detail-detail yang di sajikan; Mengunakan setrategi membaca yang berbeda tehadap tujuan-tujuan membaca yang ber beda, seperati kimming untuk mencari ide-ide utama atau melakukan studi secara medalam (http://www.sil.org/lingualinks)
D. Menulis Merupakan Keteramilan Yang Bersifat Aktif Produktif PENULIS PEMULA PENULIS LANJUTAN
Berikut adalah 9 keterampilan –keterampilan mikro dalam menulis Mengunakan ortografi dengan benar, termasuk ejaan Memilih kkata yang tepat Menggunakan bentuk kata yang benar Mengurutkan kata-kata yang benar Menggunakan struktur kalimat yang tepat dan jelas bagi pembaca Memilih genre tulisan yang tepat, sesuai dengan pembaca yang di tuju Mengupayakan ide-ide atau informasi didukung secara jelas oleh ide-ide atau informasi tambahan Mengupayakan, tercipta paragraf dan keseluruhan tulisan koherensehingga pembaca mudah mengikuti jalan pikiran atau informasi yang di sjikan Membuat dugaan seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca sasaran mengenai subjek yang di tulis dan membuat asumsi mengenai hal yang belum mereka ketahui dan penting untuk di tulis (http://www.sil.org/lingualinks)