“Jari Floorman terbentur pada saat pemasangan DSAF” Rabu, 20 Juli 2022, Waktu : 05:10 WIB Lokasi : Sumur Bangko X06, Rig Airlangga-55 Personal Injury –

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Advertisements

KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
LEADERSHIP Be the Number One
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
BOI Multiple Fatality Halliburton M-135
BOI Multiple Fatality Halliburton M-135
PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
SAFETY ggggggggggg PROSEDUR K3.
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja
Fire Safety Management ( FSM )
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
MANFAAT MENINGKATKAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN PEKERJA
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
INSPEKSI K3.
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
PASIEN SAFTY Winarni, S. Kep., Ns. MKM.
Elemen Sistem Manajemen Bencana
ANALISIS AKAR MASALAH.
Analisis Sistem L. Erawan.
ANALISA KESELAMATAN KERJA
Patient Safety.
DALAM MANAJEMENT BENCANA PENGANTAR MANAJEMEN PB
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
Keselamatan Pasien.
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Rahmadi Hari Wicaksono
HIRADC Hazard Identification Risk Assessment and Determining Controls
MANAGEMEN RESIKO Oleh : PANITIA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
TRAINING PT ASKARA CARGO SEMESTA Module 2 PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
SISTEM MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI (SMK3 KONSTRUKSI) Disampaikan oleh
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
RAMBU-RAMBU KESELAMATAN KERJA
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS )
STANDAR KESELAMATAN KERJA
BLOW OUT PREVENTER (BOP) SYSTEM
JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap.
PENGELOLAAN LIMBAH B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan LIMBAH MEDIS
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
HOT WORK Persyaratan Hot Work dirancang untuk membantu mencegah cedera personil, kerusakan properti atau dampak terhadap lingkungan akibat kebakaran atau.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
PERBEDAAN PERSYARATAN
KONSEP BENCANA DI AIR.  Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa bencana merupakan peristiwa atau serangkaian.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Higiene Industri.
PROSES MANAJEMEN BENCANA
DOC ID © Chevron 2005 Modul 09 – ISOLASI dan LOTO Orientasi Chevron OE/HES untuk FDT.
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
Oleh : Siti Lailatul M KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
PERANCANGAN PEMENTASAN. 1. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting yang harus dilakukan.Dengan.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN.
Transcript presentasi:

“Jari Floorman terbentur pada saat pemasangan DSAF” Rabu, 20 Juli 2022, Waktu : 05:10 WIB Lokasi : Sumur Bangko X06, Rig Airlangga-55 Personal Injury – Restricted Work Day

Sebagai pembelajaran dari setiap insiden dan perlu diyakinkan untuk sampai ke tingkat pelaksana di lapangan sehingga para Pekerja / Mitra Kerja di lapangan lebih waspada terhadap risiko yang dihadapinya. Sebagai acuan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di lokasi / unit lain. 1. TUJUAN Mendorong para pekerja mengenali risiko sejenis di area kerjanya.

2. SASARAN Ditujukan kepada semua Pekerja / Mitra Kerja PHE (Subholding Upstream) agar pekerjaan dilaksanakan secara aman.

3. DESKRIPSI KEJADIAN WHAT (Apa insiden yang terjadi?) Jari Floorman terbentur pada saat pemasangan DSAF WHO (Siapa yang menjadi korban - jika ada?) Tn. R (28 tahun) – Floorman Rig Airlangga 55 MK PHR (PT. Asia Petrocom Services) HOW (Bagaimana insiden tersebut terjadi - jika sudah diketahui?) Pada saat pemasangan Drilling Spool Adapter Flange (DSAF) ke wellhead, jari IP terbentur dengan flange BOP yang mengakibatkan jari tengah dan telunjuk IP terluka. IP memegang DSAF pada saat dipasang ke wellhead

4. DOKUMENTASI KEJADIAN (1) Flange stack BOP Annular Ram BOP Drilling Spool DSAF BOP Stack Wellhead DSAF Wellhead Section B Titik kontak

TINDAKAN PENANGANAN CEPAT: Melakukan penanganan dan pertolongan pertama terhadap IP oleh tim medis Airlangga #55 dan kemudian dibawa ke Klinik PHR Bangko. Membawa IP ke medical PHR Duri untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. 5. TINDAKAN PROAKTIF & TINDAKAN PENANGANAN CEPAT TINDAKAN PROAKTIF: Menghentikan Pekerjaan Mengamankan Lokasi Insiden Pengumpulan Data untuk Investigasi Meninjau dan merubah prosedur (termasuk POA) N/D dan N/U dari satu stack BOP, menjadi per section BOP (Annular & Double Ram) untuk sumur- sumur 3 rangkaian casing Melakukan safety stand down meeting dengan semua crew rig Airlangga #55 on duty.

15 CLSR SUBHOLDING UPSTREAM 13. Ground Disturbance 14. Hot Work 15. Management of Change

SAFE ZONE POSITION Quick Learn:  Memperkuat analisa bahaya/resiko- komunikasi yang jelas saat melakukan pekerjaan  Jika terjadi perubahan kondisi dalam melakukan pekerjaan, lakukan SWA, komunikasikan dan diskusikan langkah-Langkah mitigasi yang akan dilakukan selanjutnya  Mengingatkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan adanya supervisi dari rig leader  Menggunakan sarung tangan pelindung yang dapat mengurangi dampak bahaya mekanik (Heavy Duty Hand Glove) Quick Learn:  Menempatkan jari/tangan pada posisi yang berpotensi terpukul, terjepit, atau terbentur  Tidak mengingatkan rekan kerja di sekitar yang berada/masuk ke line of fire  Melakukan perubahan langkah kerja tanpa melalui komunikasi dan penilaian ulang terhadap bahaya dan risiko yang timbul

APA YANG KITA BISA PELAJARI DARI INSIDEN INI?

TERIMA KASIH