Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah 1 SMP
Ketika seseorang kekurangan darah akibat penyakit atau kecelakaan, orang lain dapat membantu dengan mendonorkan darahnya. Namun, apakah setiap orang bisa dengan bebas memberikan darahnya? Apa yang terjadi jika orang yang mendonorkan darahnya memiliki golongan darah berbeda dengan penerima?
Dibutuhkan sekitar nyamuk untuk menghisap seluruh darah manusia. (merdeka.com)
Dengan mempelajari materi ini, kamu akan dapat memahami tentang … Darah Golongan Darah Sistem Limfatik
B Mekanisme Peredaran Darah Manusia E Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia F G Golongan Darah A Sistem LimfatikC Jantung Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah D Teknologi Sistem Peredaran Darah H Pembuluh Darah Darah
0101
Pembuluh darah Sel darah merah Keping darah Plasma Sel darah putih Ketika kamu terluka dan mengeluarkan darah berwarna merah, apa saja komponen yang ikut keluar?
Sistem Peredaran Darah ❖ Sistem peredaran darah adalah sistem organ yang dapat menghubungkan lingkungan luar tubuh dengan lingkungan internal tubuh karena terjadi pemindahan zat dari dan menuju sel. ❖ Komponen yang terlibat: 1.Darah: Media transportasi zat yang disalurkan masuk atau ke luar tubuh 2.Jantung: memompa darah ke seluruh tubuh 3.Pembuluh darah: saluran transportasi darah ❖ Fungsi sistem peredaran darah: 1.Transportasi zat: hormon, mineral, enzim, sari-sari makanan 2.Mempertahankan suhu tubuh 3.Perlindungan terhadap benda asing 4.Sistem bu ff ering (penyangga) agar pH darah tetap stabil
Basophil Eosinophil Monocyte Neutrophil Lymphocyte Komponen darah terdiri dari: A.Cairan plasma B.Sel darah 1)Sel darah merah (eritrosit) 2)Sel darah putih (leukosit) Monosit Limfosit Basofil Neutrofil Eosinofil 3)Keping darah (trombosit) Komponen Darah
Cairan darah yang mengisi sekitar 55% dari volume darah total. Plasma darah tersusun atas : 90% air dan 10% zat terlarut (air, protein, zat makanan berupa glukosa dan asam amino, gas pernapasan, ion dan hormon). Plasma darah mengandung protein darah seperti : 1.Fibrinogen, berfungsi dalam pembekuan darah 2.Albumin,sebagai transportasi dan pengatur keseimbangan cairan darah 3.Globulin, sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen Cairan Plasma
1) Sel darah merah (eritrosit) Ciri-Ciri 1.Berbentuk seperti cakram bikonkaf 2.Tidak memilki inti (pada eritrosit tua). 3.Berfungsiuntuk mengangkutoksigen dariparu-paruuntuk diedarkan keseluruh tubuh. 4.Jumlah pada laki – laki sekitar 4,5 – 5,5 juta/mm 3 dan wanita 3,5 – 4,5 juta/mm 3. 5.Bila jumlahsel darah merah kurang dari normal disebut Anemia sedangkan jika kadarnya melebihi normal disebut Polisithemia. Jumlah sel darah merah dipengaruhi oleh : usia, jenis kelamin, kondisi fisik, adanya penyakit, dan ketinggian daerah tempat tinggal. Sel Darah
2) Sel darah putih (leukosit) Ciri-Ciri 1.Ukuran leukosit lebih besar dari eritrosit 2.Jumlahnya di dalam tubuh sekitar 5000 – sel/mm 3 3.Polimorf (tidak berbentuk), tidak berwarna dan berinti. 4.Bila jumlah leukosit kurang dari normal disebut leucopenia, sedangkan bila jumlah leukosit melebihi normal disebut leukositosis. Jika jumlah sel leukosit meningkat tajam disebut kanker darah (leukimia). 5. Fungsi leukosit adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi dan menghasilkan antibodi. Neutrophil Basophil Monocyte Lymphocyte Eosinophil Sel Darah
2) Sel darah putih (leukosit) Neutrophil Basophil Monocyte Lymphocyte Eosinophil Monosit Kelompok agranulosit Sebagai makrofag dan berukuran paling besar Neutrofil Kelompok granulosit Untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya. Basofil Kelompok granulosit Untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan Eosinofil Kelompok granulosit Berhubungan dengan infeksi parasit Limfosit Kelompok agranulosit Terdiri dari: Limfosit B untuk membuat antibodi dan mengingat antigen Limfosit T untuk menyerang benda asing seperti infeksi bakteri Sel Darah
3) Keping darah (trombosit) Ciri-Ciri 1.Berupa kepingan darah 2.Batas normal sekitar – /mm 3. 3.Berperan dalam pembekuan darah. 4.Jika jumlah trombosit kurang dari batas normal disebut Trombositopenia sedangkanjikajumlahtrombosit melebihi batas normal disebut Trombositosis. Sel Darah
Perbedaan Eritrosit, Leukosit, Trombosit NoFaktor PembedaSel Darah Merah (Eritrosit)Sel Darah Putih (Leukosit) Keping Darah (Trombosit) 1Tempat produksiSumsum tulangSumsum tulang dan buku limfa Sumsum tulang 2Jumlah /mm /mm /mm 3 3Ukuran7,5 μm5 - 9 μm2 – 4 μm 4BentukCakram bikonkafTidak beraturan 5StrukturTanpa nukleus, mempunyai hemoglobin Mempunyai nukleus, tanpa hemoglobin Tanpa nukleus, tanpa hemoglobin 6FungsiMembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh Fagosit memakan kuman, limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Pembekuan darah
Golongan Darah 0202
Golongan darah bersifat herediter karena ekspresinya diatur faktor genetik dari kedua orang tua. Apakah jenis golongan darahmu sama seperti orang tuamu?
❖ Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Ada dua teknik yang dipakai untuk mengelompokkan darah, yaitu menggunakan sistem ABO, sistem rhesus (Rh), dan sistem MN. ❖ Manfaat mengetahui golongan darah: 1.Mendeteksi penyakit 2.Mengantisipasi kehamilan yang membahayakan 3.Siap dalam keadaan darurat (pendarahan, dll) 4.Membantu sesama dengan menyumbangkan darah Golongan Darah
1.Sistem ABO: A, memiliki antigen (aglutinogen) A dan antibodi (aglutinin) B B, memiliki antigen B dan antibodi A AB, memiliki antigen AB dan tidak memiliki antibodi O, tidak memiliki antigen dan memiliki antibodi AB Golongan Darah
2.Sistem Rhesus (Rh): Rhesus positif, memiliki faktor rhesus Rhesus negatif, tidak memiliki faktor rhesus Saat golongan darah rhesus negatif bertemu dengan rhesus positif, maka plasma darah rhesus negatif akan menghasilkan aglutinin anti-RhD Golongan Darah
3. Sistem MN Penggolongan darah sistem MN didasarkan pada ada atau tidaknya antigenberupa glikoprotein yangdikodekanataudiatur ekspresinya oleh kromosom nomor 4, yaitu: Golongan Darah
Tabel Kecocokan Donor Darah Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO. KecocokanfaktorRhesusamatpenting mengetahuikecocokangolongan,misalnya denganRh+sedangkanresipiennyaRh- untuk donor dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen Rh (mengakibatkan hemolisis).
Tabel Kesesuaian Transfusi Darah
Sistem Limfatik 0303
❖ Sistem peredaran getah bening (limfa) juga berperan dalam sistem transportasi ❖ Fungsi sistem peredaran getah bening : 1.Mengembalikankelebihancairanjaringanyang keluar dari pembuluh kapiler 2.Mengembalikanproteinplasmakedalam peredaran darah 3.Mengendalikan kualitas cairan jaringan 4.Mengangkut lemak dalam bentuk emulsi dari ileum ke sistem peredaran darah 5.Mengeluarkan zat-zat toksik dan sel yang rusak dari jaringan Sistem Limfatik
Sistem limfa terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, dan nodus limfa. 1.Cairan limfa: Cairan jaringan yang berdifusi ke dalam kapiler limfa yang terjalin di antara kapiler darah. 2.Pembuluh limfa - dibedakan menjadi dua macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari anggota tubuh bagian kanan dan kiri. 3.Nodus limfa - berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Nodus limfa terdapat di sepanjang pembuluh limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Alat tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan nodus limfa yaitu limpa dan tonsil. Sistem Limfatik
Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati. Tonsil atau amandel terletak di bagian kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Fungsi tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan. Sistem Limfatik
❖ Peredaran limfa disebut peredaran terbuka karena pembuluh limfa tidak saling berhubungan satu sama lain. ❖ Batang saluran atau limfa utama dibedakan menjadi 1.Duktus limfatikus dekstra (kanan): mengumpulkan cairan limfa dari pembuluh limfa kepala kanan, leher kanan, rongga dada sebelah kanan, anggota gerak atas sebelah kanan 2.Duktus limfatikus sinistra (kiri): mengumpulkan cairan limfa dari pembuluh limfa kepala kiri, leher kiri, rongga dada sebelah kiri, anggota gerak bawah, organ di dalam rongga perut Peredaran Limfa
Pasti kalian pernah terkena benda tajam dan terluka, bagaimana ya cara penyembuhannya?
1.Apabila ada trauma pada pembuluh darah, darah akan keluar sehingga Trombosit keluar bersama darah dan menyentuh permukaan kasar serta menyebabkan trombosit pecah dan mengeluarkan enzim Trombokinase. 2.Trombokinase akan mengubah Protrombin menjadi Trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh ion kalsium (Ca+) di dalam plasma darah. Protrombin merupakan senyawa protein yang larut dalam darah yang mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim yang belum aktif dibentuk di hati. Pembentukannya dibantu vitamin K. 3.Trombin yang terbentuk akan mengubah Fibrinogen (sejenisproteinyanglarutdalamdarah)menjadi Fibrin. TerbentuknyaFibrinmenyebabkanluka tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar. Proses Pembekuan Darah
Darah → tersusun atas plasma darah dan sel darah Plasma darah Protein plasma Albumin (disintesis di hati) Fungsi : mempertahankan tekanan osmotik koloid darah Fibrinogen (disintesis di hati) Fungsi : mekanisme pembekuan darah Glubulin alfa dan beta = molekul pembawa lipid, hormon dan substrat lainnya Glunulin gamma = imunitas Hematopoiesis ti, Pada saat embrio Pertama di kali di kantong kuning telur, kemudian di ha limpa, nodus limfa dan seluruh sumsum tulang janin yang sedang berkembang Se an Te (s telah lahir dan masa ak-anak rjadi di sumsum tulang umsum merah dan kuning) Dewasa Terjadi di sumsum merah tulang dada, rusuk, belakang dan pelvis 1. Tabel perbedaan sel darah 2. warna
Jenis-jenis Leukosit BEN MoLi masih alergi gosip-gosip antis Hafalan jitu Basofil Eosinofil Neutrofil Monosit Limfosit → untuk inflamasi → untuk reaksi alergi → untuk fagositosis → untuk penghasil antibodi Golongan darah 3. Sistem ABO Uji golongan darah Prinsip Hasil uji golongan darah
❖ Memahami perbedaan antara antigen dan antibodi penentu golongan darah berdasarkan penggolongan darah sistem ABO ❖ Eritrosit mengandung pigmen darah yang disebut Hemoglobin (Hb), yaitu protein hemin dan globin. Hemin mengandung zat besi (Fe). Hb memiliki daya ikat tinggi terhadap oksigen. Darah diikat Hb dalam peredarannya keseluruh tubuh sehingga dinamakan Oksihemoglobin. ❖ Pada sistem limfatik, saat partikel asing yang tersaring sangat banyak maka nodus limfa akan membengkak karena adanya aktivitas pembelahan limfosit yang akan menghancurkan benda asing tersebut.