Mekanisme Penentuan Kurs BAB III
pengertian Kurs mata uang adalah perbandingan nilai antar mata uang. Kurs menunjukan harga suatu mata uang jika dipertukarkan dengan mata uang lain. Contoh nilai kurs rupiah per US$ sebesar Rp 10.000,-/US . Berarti bahwa untuk membeli US$ 1 diperllukan Rp 10.000,-
Dalam sistem mata uang mengambang bebas (free float) apabila harga suatu mata uang menjadi semakin mahal terhadap mata uang lain, maka mata uang itu dikatakan berapresiasi. Sebaliknya jika harga suatu mata uang turun terhaadap mata uang lain, mata uang tersebut di.katakan terdepresiasi. Dalam sistem mata uang tertambat (Pegged), kenaikan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain disebut Revaluasi.
Sedangkan penurunan nilai suatu mata uang disebut devaluasi. Contoh kurs rupiah terhadap dolar pada tahun 1985 dan 1986. 1985, Rp/US $ = Rp 1125 1986 , Rp/US $ = Rp 1642, terjadi devaluasi Maka persentase perubahan mata uang : ((S86/S85)-1)x 100 ((1642/1125)-1)) x100 =45,87 % Artinya Rupiah terdepresiasi 45,87 %
Keseimbangan kurs tanpa intervensi pemerintah Secara teoriitis dalam kondisi tanpa intervensi pemerintah, harga suatu mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut. Permintaan terhadap suatu mata uang berbanding terbalik dengan harganya. Semakin tinggi nilai $ (misalnya dibanding Rp) maka keinginan untuk menukar rupiah dengan dolar semakin berkurang.
PERMINTAAN ATAS DOLLAR Nilai Rp relatif terhadap $ D Kuantitas Rp
Keterangan Penawaran terhadap Rp berbanding lurus dengan harganya. Apabila Rp berapresiasi terhadap $ (berarti harga Rp semakin mahal), maka harga produk-produk yang diimpor dari Amerika Serikat menjadi lebih murah (dimata konsumen Indonesia).
Beberapa faktor yang mempengaruhi kurs Laju inflasi relatif Tingkat bunga relatif Tingkat pendapatan relatif Kontrol ppemerintah Pengharapan pasar
DUA JENIS TRANSAKSI VALAS TRANSAKSI SPOT Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan 3 jenis transaksi : a. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lainnya diselesaikan pada hari yang sama. b. Tom, dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya. c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
DUA JENIS TRANSAKSI VALAS TRANSAKSI FORWARD Transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang. Kurs di mana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual.
PELAKU EKONOMI YANG UTAMA DALAM PASAR VALAS INDIVIDU Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya. PERBANKAN Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya.
PELAKU EKONOMI YANG UTAMA DALAM PASAR VALAS BANK SENTRAL Bank Setral memasuki pasar valas karena dapat membeli sejumlah mata uang asing untuk mendongkrak cadangan devisa yang dimilkinya atau menurunkan nilai mata uang domestiknya. Ini dilakukan karena mata uang mereka dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued) oleh pasar. Tujuan utama bank sentral adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai yang menurut bank sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya.
PELAKU EKONOMI YANG UTAMA DALAM PASAR VALAS Spekulan dan Arbitraser Arbitraser adalah orang yang mengeksploatasi perbedaan kurs antara pasar valas. Cth : bila kurs pounsterling di London lebih rendah di banding New York, mereka akan membeli pounddi London dan menjualnya di New York untuk memperoleh laba. Pialang Pasar Valas Pialang valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas. Modal dasar pialang adalah penguasaanya atas informasi pasar. Fungsi pialang adalah mejaga kerahasian dan anonimitas pelaku pasar.
APRESIASI dan DEPRESIASI Penurunan kurs antara rupiah dan dollar (misal, dari Rp 1.900/$ menjadi Rp 2.170/$) berarti dollar menjadi lebih mahal dalam nilai rupiah. Hal ini mencerminkan bahwa nilai dollar naik karena jumlah rupiah yang diperlukan untuk membeli dollar meningkat, maka dapat dikatakan dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah. Depresiasi Rupiah menjadi lebih murah dinilai dalam dollar, artinya rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar. Penurunan kurs mencerminkan terjadinya apresiasi mata uang domestik dan depresiasi terhadap mata uang asing.
BID dan OFFER RATES (ASK) Bid Rates (kurs beli) adalah kurs di mana bank bersedia membeli suatu mata uang. Offer Rates/Ask (kurs jual) adalah kurs di mana bank mau menjual suatu mata uang. Bank yang terjun dalam pasar valas di haruskan mencantumkan kurs beli dan kurs jual sekaligus untuk mata uang-mata uang yang diperdagangkannya. Ketika mencantumkan kurs jual dan beli untuk mata uang tertentu, kurs beli biasanya lebih rendah dari pada kurs jualnya. Perbedaan antara kurs beli dan jual disebut bid-offer spread atau trading margin.
BID dan OFFER RATES (ASK) Cth: Dalam suatu transaksi di pasar spot, kurs dollar AS/£, misalnya ditulis 1,8410-1,8420. kurs disebelah kiri adalah kurs beli di mana bank bersedia menjual $1,8410 untuk ditukarkan dengan £1. kurs di sebelah kanan merupakan kurs jual di mana bank bersedia membeli $1,8420 untuk £1. Besarnya bid-offer spread adalah : Spread = (Po – Pb)/Po X 100 = (1,8420-1,8410)/1,8420 x 100 = 0,05% dimana : Po adalah kurs jual Pb adalah kurs beli
Besar Kecilnya Spread Untuk Suatu Mata Uang di Pengaruhi oleh : Jumlah mata uang yang diperdagangkan (semakin kecil jumlahnya, maka semakin besar spreadnya). Besar kecilnya pusat keuangan yang memperdagangkan valas (dipusat keuangan dunia, seperti New York atau London, spread akan semakin kecil). Fluktuasi harga mata uang (semakin besar fluktuasinya, semakin besar spreadnya). Jenis instrumen yang diperdagangkan (bila uang kertas atau cek bank biasanya spreadnya lebih tinggi).
Istilah-istilah yang sering di gunakan dalam Tranfer Valas lewat bank, yaitu : Position Statement Pernyataan posisi bank dalam suatu mata uang asing menunjukkan bahwa aktiva dan uatng bakn didominasi dalam mata uang asing tersrbut. Closed/balanced Position Dari suatu bank terjadi bila nilai aktiva dalam suatu mata uang asing, yang meningkat akibat pembelian valas dari waktu ke waktu, sama dengan jumlah uatang (akibat penjualan valas yang dilakukan oleh bank) dalam mata uang asing tersebut. Open Position Aktiva yang dinilai dalam suatu mata uang melebihi utang dalam mata uang tersebut. Sebaliknya, bila bank/pedagang dalam posisi short pada suatu mata uang, artinya pernyataan posisinya berada dalam keseibangan yang negatif (utang dalam suatu mata uang asing lebih besar di banding aktivanya).
KURS SILANG Kurs pada dasarnya adalah harga suatu mata uang yang dinilai dalam mata uang lain. Cth : kurs Rupiah Indonesia dalam mata uang Krona Swedia tidak mudah ditemukan, namun kurs kedua mata uang ini selalu tersedia dalam dollar AS. Kurs masing-masing mata uang tersebut dalam dollar AS dapat dibandingkan, dan pada akhirnya kita dapat menentukan kurs antara Rupiah dan Krona, inilah yang disebut Kurs Silang (cross exchange rates). Cth: Yen dijual pada harga $138,3 dan £ pada harga $0,534. Maka kurs silang Yen/£ adalah Yen1=£259.
Kaitan Kurs Forward dan Kurs Spot Kurs Forward berbeda dengan kurs Spot, perbedaanya berada pada suku bunga antara kedua negara. Cth : kurs forward 90 hari untuk pound Inggris adalah $1,5371, lebih rendah dibanding kurs spot ($1,5385), maka dapat dikatakan bahwa pousterling diperdagangkan pada forward discound atau dollar AS diperdagangkan pada forward premium. Tingkat diskon forward £ dihitung dengan : {[(kurs forward-kurs spot)/kurs spot] x [[360/90]} x 100 = {[(1,5371-1,5385)/1,5385] x [360/90]} x 100 = - 0,36 %. (discount forward)
Kaitan Kurs Forward dan Kurs Spot Cth: kurs forward 90 hari lebih tinggi daripada kurs spotnya. Berarti pedagang membayar lebih banyak dollar AS di pasar forward ($0,010197) dibanding dipasar spot ($0,010127). Yen Jepang dikatakan diperdagangkan pada forward premium relatif terhadap dollar AS atau dollar AS forward discount. Tingkat premi forward atas Yen adalah = {[(0,010197-0,010127)/0,010127] x [360/90]} x 100 = 2,76 %. (premium forward)
TUGAS KELOMPOK Jika anda sebagai seorang analis ekonomi terpercaya meramalkan bahwa laju inflasi di Indonesia akan melonjak drastis, sementara perekonomian Jepang relatif tidak mengalami perubahan. Bagaiman efek dari kenaikan laju inflasi di Indonesia tersebut terhadap : Permintaan Yen oleh Indonesia Penjualan (penawaran) Yen Nilai keseimbangan Yen/Rp
KETENTUAN 1 kelompok 2 orang Dikerjakan dalam format ketikan dengan kertas A4, spasi 1,5, Jenis font Arial Dikumpulkan paling lambat tanggal 2 April 2012