Pertemuan 3 Metode Penelitian
Para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat dan desain penelitian yang digunakan. Prosedur memberikan kepada peneliti urutan- urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian Teknik penelitian mengatakan alat2 pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Metode penelitian memandu si peneliti tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan
Metode Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti perlu menjawab tiga pertanyaan pokok sbb : Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian? Alat2 apa yg digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data? Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?
Dewasa ini pengelompokkan penelitian lebih banyak didasarkan pada : Sifat masalah, disamping alat dan teknik yang digunakan Tempat dimana penelitian akan dilakukan Waktu jangkauan penelitian Area ilmu pengetahuan yang mendukung penelitian
Metode Grounded Research Metode Penelitian Tindakan Metode Sejarah Metode Deskriptif Metode Eksperimental Metode Grounded Research Metode Penelitian Tindakan Metode Penelitian
Metode Sejarah Definisi : Menurut Nevins (1933), Sejarah adalah deskripsi yang terpadu dari keadaan2 atau fakta-fakta masa lampau yang ditulis berdasarkan penelitian serta studi yang kritis mencari kebenaran.
Ciri-ciri Metode Sejarah 1.Metode sejarah lebih banyak mengantungkan diri pada data yang diamati orang lain di masa2 lampau 2.Data yang digunakan lebih byk bergantung pd data primer dibandingkan dgn data sekunder. Bobot data harus dikritik, baik secara internal maupun eksternal 3.Metode sejarah mencari data secara lebih tuntas serta menggali informasi yang lebih tua yang tidak diterbitkan ataupun yang tidak dikutip bahan acuan yang standar
Sumber data pada metode sejarah : Remain atau Relics, yaitu bahan2 fisis atau tulisan yang mempunyai nilai sejarah yg terdapat tanpa suatu kesadaran menghasilkannya untuk keperluan pembuktian sejarah (seperti : alat perkakas, sendok, perhiasan-perhiasan kuno, benda budaya dll). Dokumen, yaitu laporan dari kejadian2 yang berisi pandangan serta pemikiran2 manusia di masa lalu. (seperti : daun2 lontar, batu tulis, buku harian, surat2 kabar, relief2 pada candi).
Kritik Terhadap Keaslian Sumber Kritik Internal Kritik Internal dari sumber sejarah adalah melihat dan menyelidiki isi dari bahan dan dokumen sejarah. Misalnya, apakah pernyataannya dibuat benar2 dgn fakta historis, isi, bahasa yang digunakan, situasi di saat penulisan, style, ide dll. Kritik Eksternal Kritik eksternal adalah menyelidiki keadaan “luar” dari sumber. Melihat autentiknya tulisan, meneliti bentuk kertasnya, meneliti bahan2 bakunya, formatnya, menyelidiki bentuk papirus, usia dan rupa dari sumber tersebut.
Whitey (1960), membagi kritik terhadap sumber sejarah menjadi kritik rendah (lower critism) dan kritik tinggi (higher critism). Kritik rendah : kritik ini ditujukan pd bagian yang tampak diluar dari sumber, sehingga dari luar saja sudah bisa ditentukan hal2 yang berbeda atau menyangsikan. Kritik tinggi : kritik ini ditujukan untuk penyelidikan tentang isi dari sumber guna memperoleh pertimbangan terakhir tentang aslinya tidaknya dokumen.
Sumber Primer dan Sekunder Sumber primer adalah tempat atau gudang penyimpan yang orisinal dari data sejarah Data primer adalah sumber2 dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu. Misalnya suatu keterangan oleh saksi mata, keputusan2 rapat dan foto2 Sumber sekunder adalah catatan tentang adanya suatu peristiwa, ataupun catatan2 yang “jaraknya” telah jauh dari sumber orisinil. Menggunakan citasi orang lain tentang suatu kejadian, merupakan sumber sekunder dalam metode sejarah. Sumber citasi dan bukan dari penyaksi kejadian sendiri juga merupakan sumber sekunder.
Metode Deskriptif Definisi : Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah2 dlm masyarakat, serta tatacara yang berlaku dlm masyarakat serta situasi2 tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan2, sikap2, pandangan2, serta proses2 yang sdg berlangsung dan pengaruh2 dari suatu fenomena
Dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara dengan menggunakan schedule questionair ataupun interview guide Tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Ciri2 metode deskriptif
Metode Deskriptif Berkesinambungan Penelitian studi kasus Metode Survei Metode Deskriptif Berkesinambungan Penelitian studi kasus Penelitian analisis pekerjaan dan aktivitas Penelitian tindakan Penelitian perpustakaan dan dokumenter. Jenis-Jenis Penelitian Deskriptif (Nazir, 2003 : 55)
Sir Humprey Gilbert (1539- 1583) & Galileo Galilei (1564-1642) “Bapak” dari Metode Eksperimental Eksperimen adalah observasi di bawah kondisi buatan (artificial condition) di mana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti. Penelitian Eksperimental : penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Metode Eksperimental
Percobaan harus bebas dari bias Percobaan harus punya ukuran terhadap error Percobaan harus punya ketetapan Tujuan harus didefinisikan dengan sejelas-jelasnya Percobaan harus punya jangkauan yang cukup Syarat2 Percobaan yang baik
Grounded Research Grounded Research adalah penelitian yang metodenya dicetuskan oleh Glaser dan Stauss (1967) Grounded theory adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep2, membuktikan teori dan mengembangkan teori.
Menonjolnya peranan data dalam penelitian Menggunakan data sebagai sumber teori,sehingga teori yang dibangun berdasarkan logika tidak ada tempatnya dalam penganut grounded theory. Menonjolnya peranan data dalam penelitian Data merupakan sumber dari teori dan hipotesis Pengumpulan data dan analisis data berjalan bersamaan agar bs dipastikan bahwa analisis selalu berdasarkan data. Ciri-ciri Grounded Theory
Metode Penelitian Tindakan Metode Penelitian Tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasikan dan segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan Ciri utama dari penelitian ini adalah tujuannya untuk memperoleh signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan digunakan
Tujuan Penelitian Tindakan Memperoleh keterangan yg objektif dalam rangka membenarkan kebijakan atau kegiatan yang telah dibuat Memberikan keterangan yang dpt digunakan sbg dasar untuk kegiatan dan tindakan yang akan datang 3. Membenarkan penundaan aksi, pengambilan tindakan atau tidak mengambil tindakan apapun 4. Menstimulasikan pekerja-pekerja pelaksana program ke arah yang lebih dinamis serta lebih mengiatkan implikasi dr berbgai alat utk mencapai tujuan
Program tindakan tidak bergantung dari penelitian, tetapi penelitian bergantung atau berkenaan dengan tindakan praktisi. Penelitian berupaya mengadakan evaluasi terhadap tindakan dan biasanya para praktisi mendefinisikan masalah dan meminta institusi penelitian untuk meneliti tindakan tersebut. Metode Penelitian Tindakan
Kata-Kata Bijak Hari Ini “Bukan karena sulit maka kita menjadi tidak berani, melainkan karena tidak beranilah sesuatu menjadi sulit”. By : Seneca