KOMUNIKASI EFEKTIF. a.Menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya. b.Pesan bisa berupa informasi, usul-saran, teguran, sapaan, dsb. Komponen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMUNIKASI PELAYANAN. KOMUNIKASI Pengiriman dan penerimaan pesan sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Advertisements

Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
1. 1. Abdul Sholeh Pramudia Yopalika 3. Kartika Ekawati 4. Gloria Seraphine 5. Diana Rahmawati 6. Wening Maulita 7. Atun Sa’diyati W. 8. Risqi Nurcahyani.
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
Menerima dan Menyampaikan Informasi
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
KOMUNIKATOR Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, manulis, kelompok orang, organisasi komunikasi (surat kabar, radio, TV, Film dll).
DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Persepsi Dalam Dunia iklan
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Faktor-faktor dalam komunikasi
SELF CONCEPT (KONSEP DIRI)
KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
PERTEMUAN I KOMUNIKASI BISNIS
PERTEMUAN 15.
Komunikasi Efektif.
Komunikasi Efektif.
PROSES KOMUNIKASI.
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt.
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KOMUNIKASI.
KONSEP DIRI Sangra Juliano P, M.I.Kom.
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
PENDAHULUAN MODUL 8. KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN
KOMUNIKASI EFEKTIF.
HAMBATAN KOMUNIKASI.
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
PUBLIC SPEAKING Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi
Personality Development
Komunikasi Bisnis edisi kedua
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Bayangkan dalam pikiran Anda, Anda sebagai pengemudi ‘busway’
TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1
KOMUNIKASI KANTOR DENGAN TELEPON by siwi puji ariestuti
Komunikasi Antarpribadi 2
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN NEGOSIASI
BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4. KOMUNIKASI DALAM.
Sumber Energi Kelas 3 semester 2 IPA Kelas 3 Semester 2
Asif Faroqi, S.Kom, M.Kom UPN Veteran Jawa Timur
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF

Keterampilan Dasar Mengajar
Senam Otak (Lagu Menanam Jagung) Mari Kita bersenam otak diawali dengan pemanasan saklar otak langkah pertama tekan dan gosoklah bergantian ref:
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
OLEH: EVA NURHIDAYATI, S. ST
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi Efektif.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
Bayangkan dalam pikiran Anda, Anda sebagai pengemudi ‘busway’
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Penyajian Lisan Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan fikiran,
HAMBATAN KOMUNIKASI.
«PERSEPSI dan MENDENGARKAN»
KOMUNIKASI.
Membangun komunikasi yang persuasif dan dialogis
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI EFEKTIF

a.Menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya. b.Pesan bisa berupa informasi, usul-saran, teguran, sapaan, dsb. Komponen Komunikasi a.Pengirim b.Penerima c.Pesan d.Saluran e.Umpan Balik

Saluran Komunikasi Bahasa LisanTatap MukaIntonasiBahasa TubuhTelekomunikasiIntonasiBahasa Tulisan Kebebasan Mengungkapkan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI: 1.Latar Belakang (Budaya, Tradisi, Pendidikan, Agama, dsb.) 2.Pemakaian Istilah (Terminologi) 3.Persepsi dan Pemahaman 4.Situasi dan Suasana 5.Harapan yang ingin dicapai FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI: 1.Latar Belakang (Budaya, Tradisi, Pendidikan, Agama, dsb.) 2.Pemakaian Istilah (Terminologi) 3.Persepsi dan Pemahaman 4.Situasi dan Suasana 5.Harapan yang ingin dicapai

UKURAN KUALITAS 1.Efektif Yang ingin disampaikan sampai pada penerima, tidak menghabiskan waktu lama dan energi yang besar. “Sudah, jangan banyak ngomong, iya-iya tidak-tidak, bertele-tele sekali…” (Negatif) “Mereka kehabisan anggur…” (Bunda Maria, Perkawinan di Kana) UKURAN KUALITAS 1.Efektif Yang ingin disampaikan sampai pada penerima, tidak menghabiskan waktu lama dan energi yang besar. “Sudah, jangan banyak ngomong, iya-iya tidak-tidak, bertele-tele sekali…” (Negatif) “Mereka kehabisan anggur…” (Bunda Maria, Perkawinan di Kana)

UKURAN KUALITAS 2. Persuasif Halus dalam tutur kata dan penyampaian. Hati-hati: bujuk rayu yang cenderung manipulatif. “Jangan pakai tangan kiri kalau menerima sesuatu, tangan kanan lebih baik” (Negatif) “Tangan kanan dan kiri sama baiknya, tapi orang menganggap lebih sopan pakai tangan kanan” (Positif) UKURAN KUALITAS 2. Persuasif Halus dalam tutur kata dan penyampaian. Hati-hati: bujuk rayu yang cenderung manipulatif. “Jangan pakai tangan kiri kalau menerima sesuatu, tangan kanan lebih baik” (Negatif) “Tangan kanan dan kiri sama baiknya, tapi orang menganggap lebih sopan pakai tangan kanan” (Positif)

UKURAN KUALITAS 3. Progresif Berorientasi kepada solusi, bukan ke belakang. “Kan sudah saya bilang…”, “Tuh bener ‘kan…” (Negatif) “Okey, nampaknya kita harus lebih…”, “Mari kita putuskan yang terbaik…” (Positif) UKURAN KUALITAS 3. Progresif Berorientasi kepada solusi, bukan ke belakang. “Kan sudah saya bilang…”, “Tuh bener ‘kan…” (Negatif) “Okey, nampaknya kita harus lebih…”, “Mari kita putuskan yang terbaik…” (Positif)

UKURAN KUALITAS 4. Optimistik Optimistik, bukan pesimis apalagi skeptis. “Mas, jangan ngebut-ngebut dong” (Negatif) “Mas, hati-hati nyetirnya ya” (Positif) UKURAN KUALITAS 4. Optimistik Optimistik, bukan pesimis apalagi skeptis. “Mas, jangan ngebut-ngebut dong” (Negatif) “Mas, hati-hati nyetirnya ya” (Positif)

UKURAN KUALITAS 5. Positif “Kalau malas, kamu tidak akan naik kelas” (Negatif) “Kamu pasti naik kelas asal rajin belajar” (Positif) UKURAN KUALITAS 5. Positif “Kalau malas, kamu tidak akan naik kelas” (Negatif) “Kamu pasti naik kelas asal rajin belajar” (Positif)

Dua Telinga Satu Mulut Mendengar 2/3, Berbicara 1/3, yang introvert ditambah, yang extrovert dikurangi Mendengar vs Mendengarkan Contoh: Bunyi Peluit di Stasiun Kereta Api. Berkata vs Berbicara Selesai setelah menerima umpan-balik. Melibatkan Empati Mendengarkan: Antusias, responsif, turut merasakan (sedih atau senang) Berbicara: Jeli dalam memilih informasi, bijak dalam menyampaikan. Dua Telinga Satu Mulut Mendengar 2/3, Berbicara 1/3, yang introvert ditambah, yang extrovert dikurangi Mendengar vs Mendengarkan Contoh: Bunyi Peluit di Stasiun Kereta Api. Berkata vs Berbicara Selesai setelah menerima umpan-balik. Melibatkan Empati Mendengarkan: Antusias, responsif, turut merasakan (sedih atau senang) Berbicara: Jeli dalam memilih informasi, bijak dalam menyampaikan.

KOMUNIKASI EFEKTIF