IKATAN KIMIA DAN JENIS BAHAN MATERIAL TEKNIK IKATAN KIMIA DAN JENIS BAHAN
IKATAN KIMIA DAN JENIS BAHAN Dalam suatu material, atom-atom terikat satu dengan yang lainnya. menentukan sifat-sifat material tersebut Pada benda padat ada tiga buah ikatan primer (ikatan yang kuat) yang perlu diketahui yaitu : 1. Ikatan ionic 2. Ikatan kovalen 3. Ikatan logam Karena jenis ikatannya maka, Secara ideal juga material dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu 1. Logam 2. Polimer (atau pelastik) 3. Keramik
Ikatan ionic Ikatan ionic ialah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara muatan positif dan negatif Persyaratan utama dalam ikatan ionic ini adalah jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negatif Material dengan ikatan ionic ini biasanyasengat stabil sehingga diperlukan suhu yang sangat tingi untuk mencairkannya. Contoh material-material dengan ikatan ionic ini adalah NaCl, MgO, MgCl2, dsb
KERAMIK Keramik adalah bahan yang atomnya terikat secara ionic keramik merupakan campuran yang terdiri dari unsur logam dan bukan logam contoh material keramik, mulai dari semen adukan beton (termasuk batuan-batuannya), gelas, material isolasi busi sampai oksida material-material nuklir (UO2 material keramik keras dan rapuh., disamping itu keramik juga lebih tahan terhadap suhu tinggi dan lingkungan yang lebih berat persyaratannya, dibandingkan dengan logam dan polimer Akibatnya elektron-elektron tersebut tidak dapat bergerak sehingga material keramik umumnya isolator listrik dan isolator panas yang baik
IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen ialah ikatan yang terjadi antar atom dimana elektron saling berbagi sifat ikatan biasanya tergantung dari jenis atomnya, sebagai contoh intan terjadi dari atom carbonyang terikat secara kovalen yang mempunyai kekerasan dan titik cair yang sangat tinggi (> 3000 oC), namun flor (F2) menguap menjadi gas hanya pada suhu –188oC saja
Polimer (plastik), polimer mempunyai berat jenis yang rendah dan dapat digunakan sebagai isolator panas dan listrik. Kurang baik memantulkan cahaya dan cendrung tembus cahaya atau bening (untuk lapisan tipis). Beberapa jenis fleksibel dan mudah diubah bentuknya, sifat ini dimanfaatkan dalam proses pembentukan. Daya hantar listrik dan thermal polimer kecil karena semua energi termal diteruskan dari daerah yang dingin ke daerah yang panas dengan getaran atom,
Ikatan logam Penggambaran ikatan logam tidak semudah dua yang lainnya. Sehingga kita perlu menyesuikan konsep elektron terdislokasi untuk keperluan ini. Pada model ilkatan logam ini elektron yang terdislokasi dapat bereaksi terhadap medan listrik dan bergerak mengikuti pola gelombang Sifat ikatan logam ini adalah memiliki konduktifitas listrik dan panas yang baik karena baik listrik maupun panas dengan mudah dapat dihantarkan oleh “awan” elektron pada ikatan logam ini. Adapun untuk kekuatan ikatan logam ini tergantung pada jenis atomnya, misalnya untuk atom-atom tungsten memiliki ikatan yang sangat kuat sehingga memiliki titik cair 3400oC dan modulus elastisitas sampai 345000 Mpa. Namun pada atom-atom natrium mempunyai ikatan yang lemah dan hanya memiliki titik cair 97,8oC
Logam material ini memiliki ciri-ciri daya hantar panas dan daya hantar listriknya tinggi. Kedap cahaya dan biasanya dapat dipolis sampai mengkilap. Biasanya, tidak selalu, logam agak berat dan mudah diubah bentuknya Faktor yang menyebabkan logam memiliki sifat tersebut karena beberapa elektron terdislikasi dan dapat meninggalkan atom induknya Sifat kedap cahaya dan daya pantul logam disebabkan oleh tanggap elektron yang terdislokasi terhadap getaran elektromagnetik frekwensi tinggi