MATERI PROFIL
Pendidikan Matematika Dimas Angga N.S Nur Indah Sari Latifatul Karimah Idza Nudia Linnusky next
SISTEM BILANGAN MELIPUTI : REPRESENTASI DATA SISTEM PENGKODEAN REPRESENTASI DATA
Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran.Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai. BACK NEXT
Selain system bilangan biner, komputer juga menggunakan system bilangan octal dan hexadesimal. Sistem bilangan yg digunakan dlm sistem komputer: BINER (digunakan dalam bahasa mesin) OKTAL, DESIMAL, HEKSADESIMAL (digunakan dalam bahasa rakitan (assembler) & dlm bahasa pemrograman tinggi) BACK
Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan1. Contoh bilangan 1001 dapat diartikan : x 2 0 = 1 0 x 2 1 = 0 0 x 2 2 = 0 1 x 2 3 = 8 9 (10) BACK NEXT
Byte = delapan bit Menghasilkan kombinasi 0 dan 1 yang berbeda untuk merepresentasikan 256 individual karakter :Angka,Huruf besar dan kecil,Tanda baca, dan lainnya BACK NEXT
Pengurangan Bilangan Takbertanda - Contoh: a.Jika M<N, penjumlahan tidak menghasilkan carry dan menghasilkan rn-(N-M), yang merupakan r’s complement dari (N-M) Contoh: – Tidak terdapat carry BACK NEXT
Representasi Teks Informasi dalam bentuk teks umumnya direpresentasikan oleh sebuah kode, di mana setiap simbol yang berbeda di dalam teks (misalnya huruf alfabet dan tanda baca) disajikan sebagai suatu pola bit yang unik. Representasi Alfanumerik • Banyak aplikasi komputer tidak hanya memerlukan data bilangan saja, namun juga huruf alfabet dan karakter khusus • Karakter alfanumerik adalah set elemen yang termasuk 10 digit desimal, 26 huruf alfabet, dan karakter khusus seperti $, +, dan =. • Satu set terdiri dari 32 dan 64 elemen atau 64 dan 128 elemen --> diperlukan pengkodean 6 atau 7 bit BACK NEXT
Representasi Fixed Point • Bit tanda diletakkan pada bit yang “paling kiri” • Kesepakatan nilai sign bit a.0 --> bilangan positif b.1 --> bilangan negatif Representasi Integer • Terdapat 3 cara : a.Signed-magnitude representationSigned-magnitude representation b.Signed-1’s complementSigned-1’s complement c.Signed-2’s complementSigned-2’s complement d.PERBANDINGANPERBANDINGAN BACK
Signed magnitude • Terdiri atas 2 field: 1.Bit MSB --> tanda (MSB:most Significant Bit) 2.Bit sisanya --> magnitude BACK
1’s dan 2’s complement a.Bilangan negatif dinyatakan dengan operasi 1’s complement atau 2’s complement bilangan positifnya BACK
Contoh : • Representasi bilangan bertanda 14 dalam register 8 bit • Untuk +14 = • Untuk -14 a)Signed magnitude b)1’s complement c)2’s complement BACK
Perbandingan 1.Signed magnitude --> tidak digunakan dalam sistem komputer 2.1’s complement --> terdapat kesulitan karena 0 mempunyai 2 pernyataan (+0 dan -0). Hanyadigunakan pada komputer lama. Berguna hanya pada operasi logika 3.2’s complement --> digunakan dalam sistem komputer BACK
ASCII—American Standard Code for Information Interchange ASCII digunakan pada industri untuk mengkodekan huruf, angka, dan karakterkarakter lain pada 256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung. Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi: Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31. ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil dari kode sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American ADP, sistem yang bekerja pada 7 bit biner.0 ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian ini dapat diprogram, sehingga dapat mengubahubah karakter. EBCDIC—Extended Binary Coded Decimal Interchange Code BACK NEXT
Tabel ASCII NEXT
TERIMA KASIH