Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru Ringkasan Naskah Akademik Paparan 16 Mei 2012

Latar Belakang TIK telah menjadi bagian dalam strategi utama MP3EI untuk mencapai transformasi ekonomi berbasis inovasi Menjadi dasar untuk mencapai generasi 2045 dengan peningkatan kualitas pendidikan akses pendidikan seluas-luasnya TIK sebagai pendukung utama untuk memberikan layanan pendidikan Guru merupakan kunci untuk pemanfaatan TIK untuk pembelajaran – guru saat ini mengadopsi peran-peran baru

Landasan Yuridis Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang – undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Isi dan Standar Proses, serta Evaluasi Pendidikan; Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Kompetensi Guru; Permen Diknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian; Permen Diknas No 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana; Permen Dikinas No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan; Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar isi (SI); Permen Diknas No. 23 tahun 2006 tentang Kompetensi dasar Lulusan (SKL); Permen Diknas No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi; Permendikbud No 24 tahun 2012 tentang Pendidikan Jarak Jauh; Rencana Strategis Kemdiknas 2010 – 2014.

Penyusunan Kerangka Kompetensi Dasar TIK untuk Guru 1. PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK 2. PENYUSUNAN KERANGKA KERJA KOMPETENSI DASAR TIK UNTUK GURU 3. PENYUSUNAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG KOMPETENSI DASAR TIK UNTUK GURU 4. TAHAP KOORDINASI DAN SOSIALISASI UNTUK IMPLEMENTASI 5. TAHAP IMPLEMENTASI (PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS) DAN EVALUASI

Definisi TIK Teknologi analog atau digital yang dimanfaatkan untuk menciptakan, menyimpan, serta menampilkan informasi Berbagai peralatan dan fungsi yang memungkinkan kita untuk menerima informasi atau bertukar informasi serta berkomunikasi TIK adalah komputer, televisi, komputer portabel, radio, tape, digital kamera, DVD, telepon seluler dan lain-lain.

Tantangan Pengembangan Profesional Guru Jumlah guru masih terlalu besar dan penyebarannya kurang merata Jumlah guru TIK/mampu mengoperasikan TIK masih sangat kurang (tersedia hanya 20% dari jumlah yang dibutuhkan) Tantangan sertifikasi saat ini membutuhkan reformasi pendidikan pra-jabatan

Kompetensi TIK Guru Berangkat dari 4 kompetensi inti guru: Kompetensi Kepribadian, Pedagogis, Profesional, dan Sosial Ketrampilan untuk pembelajaran: integrasi TIK untuk pembelajaran aktif Pendekatan pengembangan profesional berkelanjutan Inisiatif yang beragam sudah dilakukan secara terpisah-pisah oleh berbagai pihak termasuk Kemdikbud, Pemerintah Daerah, Pihak Swasta, LSM, serta lembaga internasional.

Prinsip Utama Pengembangan Profesional Guru Tujuan pendidikan harus menjadi tujuan utama; Program pengembangan profesional guru harus memberikan pengalaman belajar yang berada dalam konteksnya. Program pengembangan profesional guru harus didorong oleh kebutuhan dan minat; Program harus merespon persyaratan mata pelajaran; Dukungan berkelanjutan harus tersedia secara konsisten (Pedagogis, teknis, dan menciptakan komunitas praktik; Pengembangan profesional guru harus berkelanjutan karena sifat dari TIK itu sendiri yang terus berubah dan berkembang; Program pengembangan profesional guru harus fleksibel (akses, cara penyampaian, dan kontennya); Praktik mengajar, termasuk pengelolaan kelas akan ikut berubah apabila TIK diintegrasikan secara efektif dalam pembelajaran; Program pengembangan profesional guru harus dikelola. Perkembangan TIK untuk pembelajaran tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi juga harus memberi dampak pada pengelolaan, administrasi dari satuan pendidikan (sekolah atau perguruan tinggi);

Kerangka Kerja Acuan 1: UNESCO ICT-CFT

Kerangka Acuan 2: P21

Adaptasi Kerangka Kerja Kompetensi Dasar TIK untuk Guru Ranah Kriteria Literasi TIK (Penguasaan dasar TIK) Pendalaman Pengetahuan (Akuisisi dan rekayasa pengetahuan)   Kreasi Pengetahuan (Menghasilkan sesuatu yang belum ada/kebaharuan) Berbagi Pengetahuan (Mengembangkan komunitas belajar dan berbagi) Kebijakan Pemahaman Kebijakan dan Praktik Ruang Kelas Kurikulum dan Penilaian Pengembangan Kurikulum Lingkungan Belajar Pengalaman Belajar Penilaian dan Pengukuran Pendidikan Berkebutuhan Khusus

Adaptasi Kerangka Kerja Kompetensi Dasar TIK untuk Guru Pedagogi Kriteria Literasi TIK (Penguasaan dasar TIK) Pendalaman Pengetahuan (Akuisisi dan rekayasa pengetahuan)   Kreasi Pengetahuan (Menghasilkan sesuatu yang belum ada/kebaharuan) Berbagi Pengetahuan (Mengembangkan komunitas belajar dan berbagi) Pembelajaran Berbasis Masalah/Proyek Pengalaman Belajar Siswa Komunikasi dan Kolaborasi ICT Piranti Produktivitas Piranti Penyusunan Internet Administrasi

Adaptasi Kerangka Kerja Kompetensi Dasar TIK untuk Guru Ranah Kriteria Literasi TIK (Penguasaan dasar TIK) Pendalaman Pengetahuan (Akuisisi dan rekayasa pengetahuan)   Kreasi Pengetahuan (Menghasilkan sesuatu yang belum ada/kebaharuan) Berbagi Pengetahuan (Mengembangkan komunitas belajar dan berbagi) Organisasi dan Administrasi Pengelolaan aktivitas pembelajaran Etika penggunaan TIK Pengembangan Profesi Perencanaan Kesadaran dan Partisipasi Guru Pembelajaran informal Riset dan refleksi

Rekomendasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) & Petunjuk Teknis Pengembangan indikator kinerja, instrument pengukuran, strategi pengukuran, dan konten Petunjuk Teknis: Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan TIK untuk guru pra-jabatan, dalam masa jabatan, dan pengembangan profesional berkelanjutan Pengintegrasian TIK ke dalam kurikulum pendidikan guru pra-jabatan LPTK perlu mencakup integrasi TIK di dalam tujuan-tujuan pembelajaran mahasiswa. Pelatihan pengembangan kompetensi dasar TIK untuk guru dalam konteks pelatihan dalam masa jabatan dan pengembangan profesional berkelanjutan. Penyelenggaraan pendampingan dan penjaminan mutu guru melalui mekanisme sertifikasi, evaluasi, atau pengawasan/pendampingan rutin guru Memberikan acuan tentang berbagai peran dan tanggung jawab berbagai pihak

Proyeksi Jangka Menengah & Panjang Secara nasional, pemanfaatan TIK dalam pendidikan – khususnya untuk pembelajaran di kelas akan berada dalam tahap: 2015 – Emerging & Applying 2025 – Infusing 2045 – Transforming