MENGENAL KEGIATAN DI ALAM TERBUKA DALAM KEPRAMUKAAN Lemdikanas, 2008 Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Pendidikan GP merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan PDK & MK Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Kegiatan di alam terbuka sebagai salah satu unsur metode kepramukaan merupakan cara yang efektif dalam pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan SESOSIF, peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Apakah Alam Terbuka? Yang dimaksud alam (nature) seisinya adalah hutan/rimba, gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, lautan, pulau, berbagai tumbuh-tumbuhan, dan binatang, dll. Alam terbuka bukan hanya sekedar halaman sebelah rumah, dan tempat bermain yang di sekitarnya berdiri gedung-gedung, dan suasana kota yang ramai. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Baden Powell menyebutnya sebagai buku alam (Nature Book) ciptaan Tuhan yang bernilai tinggi, harganya murah, praktis, tidak ada tamatnya, tidak ada mula dan akhirnya bagi pendidikan dan kehidupan manusia. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 kegiatan di alam terbuka dalam bentuk aktivitas mental dan pisik yang menantang, antara lain: penelitian, observasi, penjelajahan (hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, etc ), ekspedisi, dll, yang mendorong peserta didik untuk selalu waspada dan mawas diri (introspeksi) sehingga menyadari tentang diri pribadinya yang berkaitan dengan pengamalan Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Resiko yang harus diperhitungkan untuk hidup di alam terbuka Pembina harus mengkondisikan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, melalui program yang matang, (1) Persiapan: survai medan mempertimbangkan nilai yang akan diperoleh dalam kegiatan tersebut. memperhitungkan resiko yang mungkin timbul, memutuskan tindakan dan sarana pengamanan telah disiapkan. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 (2) Menjelang kegiatan: mengumumkan kegiatan dan barang perlengkapan yang dibawa (individu), regu, satuan, maupun unit. penjelasan materi dan jadwal, serta cara-cara menghindari kecelakaan; kalau perlu adakan training atau simulasi kegiatan sebelumnya untuk kegiatan yang dianggap beresiko tinggi. membagi tugas bagi para Pembantu Pembina untuk menjaga pos-pos, mendampingi regu, dan mempersiapkan pengamanan. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 (3) Pelaksanaan: Pembina melakukan briefing kegiatan yang berisikan apa-apa yang harus dilakukan, dan apa-apa yang tidak boleh dilakukan, atau harus dihindari. Selanjutnya mengajak anggota untuk berdoa, kemudian memberangkatkan. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 (4) Evaluasi-pengawasan. Mengingat bahwa kegiatan di alam terbuka mengandung banyak resiko, maka Pembina hendaknya selalu memantau, menilai, dan menakar jalannya kegiatan. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 (5) Debrief. Selesai kegiatan Pembina hendaknya menanyakan kepada peserta kegiatan mengenai jalannya kegiatan, menanyakan manfaat apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut, mengucapkan selamat dan terimakasih serta memberikan reward bagi peserta yang memiliki prestasi Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Hal-hal yang akan diperoleh peserta didik antara lain: kesadaran individu bahwa masih memerlukan bantuan orang lain; terlatih untuk cepat & tepat mengatasi masalah sadar dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri, menghormati, tukar menukar pendapat, dan tidak bertingkah laku semaunya sendiri; sadar perlu belajar terus, kreatif dan inovatif; timbul cinta alam, kelestarian alam dan lingkungan hidup; meningkat kepedulian tanah air, nusa dan bangsa;. menyadari atas keagungann Tuhan, Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Macam-macam kegiatan yang dapat dilakukan di alam terbuka. Permainan; permainan yang dapat mengembangkan. 1) daya fantasi anak; 2) daya kreativitas anak; 3) ketrampilan berfikir; 4) ketrampilan pisik; 5) keberanian; 6) rasa percaya diri; 7) kepekaan emosi; 8) tolong-menolong 9) kemampuan bergaul. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Bercerita dan menyanyi dengan melibatkan alam terbuka = tumbuh - tumbuhan, kehidupan binatang, gunung, laut dsb. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 Ketrampilan Kepramukaan (Scouting Skill), di antaranya : 1) pionering; 2) PPPK; 3) sandi - isyarat = semaphore, morse, sandi, tanda jejak dsb; 4) membuat panorama/ sketsa; 5) membuat peta = peta pita, peta medan dll; 6) menggunaan kompas; 7) mengenal tanda - tanda alam; 8) menaksir = lebar sungai, tinggi pohon/batang Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 d. Penjelajahan, lintas alam, pengembaraan, kegiatan-kegiatan olah-raga. e. Penelitian-penelitian sederhana. f. Berkemah. g. Teknologi tepat guna h. Mengenal flora dan fauna serta pelestariannya. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 PENUTUP Alam terbuka merupakan sarana pendidikan totalitas pada peserta didik yang efektif dan efisien. Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008
Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008 TERIMA KASIH Didesain oleh: JOKO MURSITHO,2008