にほんじじょう PEKERJA DI JEPANG
Kelompok 3 Amy Cintya .F Nur Amelia Eva Nuriska Rahmatunisa
LATAR BELAKANG Jepang telah menjadi salah satu negara maju dengan tingkat pendapatan nasional yang tinggi, namun negeri itu menghadapi dua permasalahan kritis, yakni semakin meningkatnya populasi kaum lansia dan berkurangnya angkatan kerja dalam jangka panjang akibat rendahnya angka kelahiran per tahun. Meskipun ada banyak lingkup untuk mengadaptasi berbagai perubahan dalam struktur angkatan kerja ini dengan mengembangkan teknologi yang menghemat tenaga manusia serta mengarah menuju struktur ketenagakerjaan yang lebih efisien. Namun tampaknya masih tetap tidak dapat dihindari bahwa harus masuk tenaga kerja asing akan terus berlanjut dalam jangka panjang, akibatnya kautnya tuntutan kebutuhan akan tenaga kerja yang mengalami kekurangan di sejumlah sektor, serta akibat meningkatnya keinginan para pekerja asing untuk masuk ke Jepang demi mendapatkan penghasilan yang lebih baik. 1
KLASIFIKASI PEKERJA di JEPANG Pekerja Anak Pekerja intelektual (sering pula disebut pekerja pikiran atau pekerja pengetahuan) Pekerja Magang (Kenshusei) 2
Pekerja kerah putih (salariman) "Sararīman" sehari-harinya menaiki kereta api untuk bekerja di wilayah metropolitan Tokyo. 3
Pekerja wanita Para pekerja wanita di jepang yang hendak berangkat bekerja. 4
PERIODE KERJA Pekerjaan seumur hidup (終身雇用 shuushin koyou) Pekerjaan Sampingan, sering disebut dengan istilah Arubaito. 5
Pola Kegiatan Pekerja Jepang 06:30am : bangun dari tempat tidur 07:30am : berangkat ke kantor (jalan kaki / naik sepeda / subway) 08:50am : harus tiba di kantor 09:00am : meeting pagi dengan supervisor 09:10am : mulai kerja 12:00pm : makan siang (bento / kantin / restoran terdekat) 01:00pm : mulai kerja lagi 05:00pm : lembur dimulai (biasanya tanpa uang lembur) 08:30pm : pesta nomikai (jika ada) 09:30pm : pulang ke rumah (jalan kaki / naik sepeda / subway) 10:30pm : sampai rumah, nonton TV, baca koran 11:00pm : tidur 6
kesimpulan Jepang selama ini kita kenal sebagai salah satu negara didunia yang memiliki etos kerja yang hebat.Etos kerja yang baik ini menimbulkan suatu dampak kemajuan teknologi dan penguasaan teknologi, serta mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara jepang itu sendiri. Orang-orang di jepang sangat gila bekerja dan lebih mementingkan karir dari pada menikah apalagi sampai menimang bayi. Jepang juga memberikan jaminan keamanan kerja bagi para pekerja nya, sehingga hal tersebut dapat memunculkan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan karena para pekerja ketika bekerja melakukan dengan giat,semangat, jujur serta ketulusan .
ありがとうございます