. Keadaan Penduduk Daerah X (Data Hipotetik) Tahun Jumlah Penduduk Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja TPAK Tenaga Kerja Bukan Usia Kerja 2001 900.000 618.750 200.000 618.750/818.750 818.750 81.250 2002 1.000.000 641.750 208.250 850.000 150.000 2003 1.100.000 666.750 ……… …………… 4.000 2004 1.200.000 691.750 300.000 ……………… …………. 2005 1.300.000 721.750 1.071.750 2007 1.400.000 746.750 6.750 2008 1.500.000 771.750 ………… 11.750
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PERUSAHAAN SUPRA SARANA KEBIJAKAN PEMERINTAH HUBUNGAN INDUSTRIAL MANAJEMEN PENDIDIKAN LATIHAN ETOS KERJA MOTIVASI KERJA SIKAP MENTAL FISIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PERUSAHAAN Pekerja Keselamatan dan kesehatan kerja Sarana Produksi Teknologi Lingkungan Kerja UPAH JAMSOS KEAMANAN KESEJAHTERAAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA
Human Capital Y (sla) = B (SE) = Y (SE) = - - - - - pendapatan pendidikan SLTA B (SE) = - - - - - Biaya pendidikan Sarjana Ekonomi Y (SE) = - - - - - pendapatan pendidikan SE - - - - - IRR
Kurva Indifference ∆ Barang Konsumsi MRS = -------------------------------- ∆ Barang Konsumsi ∆ Waktu senggang Substitution Effect E Barang Konsumsi/Upah Income Effect E3 U3 U2 E2 E1 U1 Waktu Senggang 5 15
Kurva Indifference MRS = -------------------------------- ∆ Barang Konsumsi ∆ Waktu senggang D E Barang Konsumsi/Upah E6 E3 E5 G U3 B U2 E4 E2 U1 16 20 Waktu Senggang B 24
Kurva Permintaan Tenaga Kerja Demand = MPPL x P W3 E4 W = MPPL x P Barang Konsumsi/Upah W2 E6 E5 W1 E3 MR = Value MPPL x P E4 16 20 Pekerja B 24
Pengusaha terpaksa menaikkan harga jual barang Perilaku pengusaha : Peningkatan produktivitas kerja karyawan sedemikian rupa sehingga pertambahan produksi yang dihasilkan senilai dengan pertambahan upah Pengusaha terpaksa menaikkan harga jual barang Pengusaha mengurangi jumlah karyawan yang bekerja Pengusaha melakukan kombinasi Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja e = -------------------------------- ∆ N/N ∆ W/W e = -------------------------------- ∆ N/N ∆ W/W e = ∆ N/∆ W X W/N e = ԁN/dW X W/N
e = ∆ N/∆ W X W/N e = ԁN/dW X W/N Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja ∆ N/N ∆ W/W e = ∆ N/∆ W X W/N e = ԁN/dW X W/N E i= -------------------------------- ∆ Ni/Ni ∆ Yi/Yi E = -------------------------------- ∆ N/N ∆ Y/Y E = ----------------------------------------------------------------- ∆ Laju pertumbuhan kesempatan kerja ∆ Laju Pertumbuhan PDRB k = X g E
ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA MENURUT SEKTOR Tahun 2000 Tahun 2010 Pertumbuhan per tahun (%) Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja Jumlah Pekerjaan Nilai PDRB Pertanian 26.000 2.500 29.000 3.400 (3000)/ (27500 (900)/ (2950) 0,35 Industri 100 550 412 1.050 1,97 Jasa 3000 500 4.700 1.700 0,40 Jumlah 29.100 3.550 34.112 6.150 030
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PERUSAHAAN SUPRA SARANA KEBIJAKAN PEMERINTAH HUBUNGAN INDUSTRIAL MANAJEMEN PENDIDIKAN LATIHAN ETOS KERJA MOTIVASI KERJA SIKAP MENTAL FISIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PERUSAHAAN Pekerja Keselamatan dan kesehatan kerja Sarana Produksi Teknologi Lingkungan Kerja UPAH JAMSOS KEAMANAN KESEJAHTERAAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEKERJA
Gambar 3. Pasar Tenaga Kerja LS1 Upah 425 G 225 D E C F 150 LD3 B 100 A LD2 LD1 Pekerja Gambar 3. Pasar Tenaga Kerja
Upah/WAGE Upah Menurut kebutuhan Upah sebagai imbalan teori nilai pertentangan kelas masyarakat “ Tiap orang harus bekerja menurut kemampuannya dan tiap orang memperoleh menurut kebutuhannya “ Upah sebagai imbalan Perbedaan tingkat upah Sistem dan komponen upah
Upah sebagai imbalan Pekerja memperoleh upah senilai dengan pertambahan hasil marjinalnya Pengusaha tidak bersedia membayar upah yan lebih besar dari nilai usaha kerja yang diberikan pekerja kepada pengusaha W = VMPPL = MPPL x P W < VMPPL = MPPL x P
Perbedaan tingkat upah diklat, rasio biaya pekerja thd biaya produksi, rasio keuntungan thd penjualan, peranan pengusaha dalam menetapkan harga, kemanfaatan skala ekonomi, tingkat efisiensi manajemen, kemampuan dan kekuatan serikat pekerja, faktor kelangkaan, besar kecilnya risiko-kemungkinan kecelakaan, sektoral (sektor industri)
Bentuk Pengupahan Upah dan Gaji Tunjangan dalam bentuk Natura Gaji pokok Tunjangan jabatan, tunjangan kemahalan, tunjangan keluarga Gaji bersih (take home pay) Tunjangan dalam bentuk Natura Beras, gula, dll Fringe benefit Tunjangan hari tua/pensiun, askes, upah hari libur, cuti, waktu istirahat, kendaraan dinas, rumah dinas, telefon rumah atas tanggungan perusahaan, makan siang, bensin, fasilitas olah raga, rekreasi, Lingkungan Kerja
Fungsi Upah Menjamin kehidupan yang layak Mencerminkan imbalan atas hasil kerja Menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas
Masalah Upah Pekerja versus Pengusaha Pekerja versus Penguasa Penguasa versus Pengusaha Pemerintah Pekerja Pengusaha
Kebutuhan Hidup dan Upah KFM KHM Upah Minimum Menjamin penghasilan pekerja, tidak lebih rendah dari suatu tingkat kebutuhan tertentu Meningkatkan produktivitas kerja Meningkatkan kemampuan dan cara kerja yang lebih baik
Kebutuhan Hidup dan Upah Makanan- Minuman (Mamin) Bahan bakar dan penerangan Perumahan dan peralatan Pakaian Lainnya PL , K1 K2 , K3
Prinsip Bersama Kooperatif-Mutual, bukan Kooptatif Kesepakatan Bersama Keputusan Bersama Peraturan Bersama Pemerintah Pekerja Pengusaha
Pokok-pokok HIP Dasar Pancasila Berdasar Ketuhanan YME Berdasar Kemanusiaan yang Adil Berdasarkan Persatuan Berdasarkan Musyarawah Berdasarkan Keadilan Sosial Mitra (partner in responsinbility, in production, in sharing profit
Mitra, Mutual Undestanding Pekerja-Pengusaha Kepentingan kelangsungan perusahaan Upah yang lebih baik Kesempatan maju, bertanggungjawab Kesempatan berkeluh kesah/layanan Ketenangan dan kepastian Menghormati hak Tuntutan : bukan ketidakpatuhan/protes
Kualitas SDM Etos Kerja Kelembagaan Transparansi Kesetaraan
KEMAMPUAN SDM (INDIVIDUAL) MANTAP EFEKTIF INTELEKTUALITAS BEKERJASAMA BERKOMUNIKASI RASIONALITAS DAN EMOSIONAL PERSONALITAS ETIKA JASMANI DAN ROHANI
MANTAP FISIK, FISIK, PENGETAHUAN, PENGALAMAN, KETERAMPILAN, WAWASAN KEBEBASAN, OBJEKTIF, BERANI DEMI KEBENARAN, TEGAS, BERTANGGUNGJAWAB, YAKIN DIRI, RAMAH MENDENGARKAN SECARA KRITIS, MERASAKAN PIKIRAN, UNGKAPAN KRITIS MEMBERI NASEHAT, PETUNJUK, SARAN, BIMBINGAN MENGANALISIS, MENARIK KESIMPULAN, MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA KRITIS TEGUH PADA JANJI DAN KUAT MEMEGANG RAHASIA
EFEKTIF BERKOMUNIKASI BERGAUL MEMOTIVASI MEYAKINKAN ORANG LAIN
INTELEKTUALITAS BELAJAR SECARA CEPAT DAN MUDAH MENGOBSERVASI, MENGUMPULKAN DATA, MEMILIH DAN MENGEVALUASI FAKTA PERTIMBANGAN YANG BAIK MENGEMUKAKAN ALASAN YANG MASUK AKAL (DEDUKSI-INDUKSI) MENYIMPULKAN SECARA TEPAT/BENAR KREATIF DALAM IMAJINASI ORISINIL DALAM BERPIKIR
KEMAMPUAN BEKERJASAMA SIKAP TOLERANSI MENGANTISIPASI DAN MENILAI REAKSI RASA HORMAT DAN KEPERCAYAAN JUJUR DAN BERSIKAP SOPAN SANTUN
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MENDENGARKAN BAHASA LISAN DAN TULISAN MEYAKINKAN ORANG LAIN MEMOTIVASI ORANG LAIN
Janganlah pembayaran rente dan angsuran kapital asing itu menjadi beban pajak bagi angkatan Indonesia yang akan datang ( Bung Hatta, Pidato Hari Koperasi, 12 Juli 1977 )
CORAK BANTUAN PERKEMBANGAN YANG DIPERLUKAN OLEH INDONESIA (Moh CORAK BANTUAN PERKEMBANGAN YANG DIPERLUKAN OLEH INDONESIA (Moh. Hatta, September 1967) HUMAN CAPITAL KAPITAL UNTUK MEMBIAYAYI INFRASTRUKTUR ‘PRE-INVESTMENT ACTIVITIES” (R&D, biaya Indonesia, tenaga ahli asing) KAPITAL UNTUK MEMPERBESAR SISTEM SALURAN AIR DAN WADUK KAPITAL UNTUK PEMBANGUNAN BERBAGAI MACAM INDUSTRI DASAR, TAMBANG, DAN INDUSTRI LAIN YANG PENTING BAGI RAKYAT
PERKIRAAN KESEMPATAN KERJA /KEBUTUHAN (NEED ASSESSMENT) PROSES PERENCANAAN TENAGA KERJA PERKIRAAN KESEMPATAN KERJA /KEBUTUHAN (NEED ASSESSMENT) PERKIRAAN PERENCANAAN PENYEDIAAN PERHITUNGAN PERENCANAAN PENDIDIKAN PERENCANAAN PELATIHAN PENYESUAIAN RENCANA
. Keadaan Penduduk Daerah X (Data Hipotetik) Tahun Jumlah Penduduk Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja TPAK Tenaga Kerja Bukan Usia Kerja 2001 900.000 618.750 200.000 618.750/818.750 818.750 81.250 2002 1.100.000 641.750 208.250 850.000 150.000 2003 1.400.000 666.750 ……… …………… 4.000 2004 1.900.000 691.750 300.000 ……………… …………. 2005 2.500.000 721.750 1.071.750 2007 3.200.000 746.750 6.750 2008 4.000.000 771.750 ………… 11.750
ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA MENURUT SEKTOR Tahun 2000 Tahun 2010 Pertumbuhan per tahun (%) Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja Jumlah Pekerjaan Nilai PDRB Pertanian 26.000 2.500 29.000 3.400 (3000)/ (27500 (900)/ (2950) 0,35 Industri 100 550 412 1.050 1,97 Jasa 3000 500 4.700 1.700 0,40 Jumlah 29.100 3.550 34.112 6.150 030
INFORMASI TENAGA KERJA KETERPADUAN PERENCANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA PERENCANAAN PENDIDIKAN PERENCANAANPEMBANGUNAN PERENCANAAN LATIHAN INFORMASI TENAGA KERJA KETERPADUAN PERENCANAAN
local resources will have to replace external funding A global society is emerging with pervasive information capabilities that make it substantially different from an industrial society; much more competitive, more democratic, less centralized, less stable, more able to address individual needs and friendlier to the environment. (World Bank, 2000) Sooner or later local resources will have to replace external funding and external technical expertise Witnessing and widening socioeconomic disparities between and within countries
rapid market expansion in some regions of the world Global Information Empowerment will narrow the poverty gap and eliminate many of the geographic obstacles to prosperity and equality area distinguished by its people, its geography or its culture, may even be rethought. rapid market expansion in some regions of the world Financial Liberalization and Financial Crisis Global Information - Imperialism Unemployment (particularly urban unemployment), Declining real wages, A growing debt burden, Rising income disparities, Urbanization and the feminization of poverty Expanded By adding the new problems of drug abuse, AIDS and the intensisification of novel forms of violence
World Economic Forum Global Competitiveness Index GCI 2009–2010......................................................... 54 ......4.3 GCI 2008–2009 (out of 134).................................................. 55........4.3 GCI 2007–2008 (out of 131).................................................. 54........4.2 Basic requirements............................................................. 70 ........4.3 1st pillar: Institutions ........................................................... 58........4.0 2nd pillar: Infrastructure..................................................... 84........3.2 3rd pillar: Macroeconomic stability.................................. 52........4.8 4th pillar: Health and primary education ......................... 82........5.2 Efficiency enhancers.......................................................... 50 ........4.2 5th pillar: Higher education and training......................... 69........3.9 6th pillar: Goods market efficiency................................... 41........4.5 7th pillar: Labor market efficiency .................................... 75........4.3 8th pillar: Financial market sophistication....................... 61........4.3 9th pillar: Technological readiness................................... 88........3.2 10th pillar: Market size........................................................ 16........5.2 Innovation and sophistication factors ............................ 40 ........4.0 11th pillar: Business sophistication.................................. 40........4.5 12th pillar: Innovation.......................................................... 39........3.6
World Economic Forum Global Competitiveness Index GCI 2010–2011......................................................... 44 ......4.4 GCI 2009–2010 (out of 133).................................................. 54 ........4.3 GCI 2008–2009 (out of 134).................................................. 55 ........4.3 Basic requirements............................................................. 60 ........4.6 1st pillar: Institutions ........................................................... 61........4.0 2nd pillar: Infrastructure..................................................... 82 ........3.6 3rd pillar: Macroeconomic environment ......................... 35 ........5.2 4th pillar: Health and primary education ......................... 62 ........5.8 Efficiency enhancers.......................................................... 51 ........4.2 5th pillar: Higher education and training......................... 66 ........4.2 6th pillar: Goods market efficiency................................... 49 ........4.3 7th pillar: Labor market efficiency .................................... 84 ........4.2 8th pillar: Financial market development......................... 62 ........4.2 9th pillar: Technological readiness................................... 91 ........3.2 10th pillar: Market size........................................................ 15 ........5.2 Innovation and sophistication factors ............................ 37 ........4.1 11th pillar: Business sophistication.................................. 7 ........4.4 12th pillar: Innovation.......................................................... 36 ........3.7
World Economic Forum Global Competitiveness Index GCI 2009–2010......................................................... 54 ......4.3 GCI 2008–2009 (out of 134)........................................ 55.......4.3 GCI 2007–2008 (out of 131)......................................... 54.......4.2 Basic requirements.................................................... 70 .......4.3 1st pillar: Institutions ................................................. 58........4.0 2nd pillar: Infrastructure............................................... 84........3.2 3rd pillar: Macroeconomic stability............................... 52........4.8 4th pillar: Health and primary education ...................... 82........5.2 Efficiency enhancers.................................................. 50 .......4.2 5th pillar: Higher education and training...................... 69........3.9 6th pillar: Goods market efficiency............................... 41........4.5 7th pillar: Labor market efficiency ............................... 75........4.3 8th pillar: Financial market sophistication.................... 61........4.3 9th pillar: Technological readiness................................ 88........3.2 10th pillar: Market size.................................................. 16........5.2 Innovation and sophistication factors ..................... 40 ........4.0 11th pillar: Business sophistication.............................. 40........4.5 12th pillar: Innovation.................................................... 39........3.6 44 ......4.4 54 ........4.3 55 ........4.3 60 ........4.6 61........4.0 82 ........3. 35 ........5.2 62 ........5.8 51 ........4.2 66 ........4.2 49 ........4.3 84 ........4.2 62 ........4.2 91 ........3.2 15 ........5.2 37 ........4.1 7 ........4.4 36 ........3.7
Global Competitiveness Index GCI 2009–2010......................................................... 54 ...... 4.3 GCI 2008–2009 (out of 134).................................................. 55........4.3 GCI 2007–2008 (out of 131).................................................. 54........4.2 Basic requirements............................................................. 70 ........4.3 1st pillar: Institutions ........................................................... 58........ 4.0 2nd pillar: Infrastructure..................................................... 84........ 3.2 3rd pillar: Macroeconomic stability.................................. 52........ 4.8 4th pillar: Health and primary education ......................... 82........ 5.2 Efficiency enhancers.......................................................... 50 ........4.2 5th pillar: Higher education and training......................... 69........ 3.9 6th pillar: Goods market efficiency................................... 41........ 4.5 7th pillar: Labor market efficiency .................................... 75........ 4.3 8th pillar: Financial market sophistication....................... 61........ 4.3 9th pillar: Technological readiness................................... 88........ 3.2 10th pillar: Market size........................................................ 16........ 5.2 Innovation and sophistication factors ............................ 40 ........4.0 11th pillar: Business sophistication.................................. 40........ 4.5 12th pillar: Innovation.......................................................... 39........3.6
By accepting the Convention, States commit themselves to undertake a series of measures to end discrimination against women in all forms, including: to incorporate the principle of equality of men and women in their legal system, abolish all discriminatory laws and adopt appropriate ones prohibiting discrimination against women; to establish tribunals and other public institutions to ensure the effective protection of women against discrimination; to ensure elimination of all acts of discrimination against women by persons, organizations or enterprises.
SMILE Specialty, Management ability, International flexibility, Language facility, Endeavour Kemampuan manajemen, kelenturan internasional, kemahiran berbahasa, ketekunan dalam menghadapi ketidakpastian,