GAYA BELAJAR Dr. MEL SIBERMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
Advertisements

PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Pendahuluan Audit Sektor Publik
UNIVERSITAS GUNADARMA
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit Sumber Daya Manusia
MATERI 4 ANALISIS SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Audit Sumber Daya Manusia
KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT MANAJEMEN.
PENGENDALIAN INTERNAL
Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
Pengumpulan dan Penilaian Bukti Audit
Pemeriksaan Akuntan 2 B. Sundari, SE., MM. Konsep-2 Dasar Audit Manajemen  Pemeriksaan akuntan pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 bagian : Pemeriksaan.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN.
BAHAN 2 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
ma2 PELAKSANAAN MANAJEMEN AUDIT YANG EFEKTIP
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
Tahapan Audit managemen
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
Pendekatan Operasional Audit Internal
Performance Audit / Audit Kinerja
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
INTERNAL AUDIT Pengertian Pemeriksaan dan Pelaporan atas Kontrol TM 2
Langkah-Langkah Audit Manajemen
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Pengendalian Intern.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
AUDIT INTERNAL Ikhtisar tentang Filosofi Auditor Eksternal
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Sumber informasi/data Audit
Tahapan Audit managemen
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
OPERATIONAL AUDIT CONTROL OF INTERNAL SYSTEM (Sistem Pengawasan Pelaksanaan Audit Internal)
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Pengertian Pemeriksa Akuntansi atau Auditing
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN. Dasar-Dasar Audit Manajemen  Latar Belakang dan Sejarah Audit Manajemen  Definisi Audit Manajemen 1. Brink’s Modern Internal.
INTERNAL AUDITING. BAB I - SEKILAS TENTANG AUDIT INTERNAL Proses audit internal pada prinsipnya merupakan serangkaian tahapan pelaksanaan audit yang dimulai.
Transcript presentasi:

GAYA BELAJAR Dr. MEL SIBERMAN YG SAYA DENGAR, SAYA LUPA YG SAYA DENGAR DAN LIHAT, SAYA SEDIKIT INGAT YG SAYA DENGAR, LIHAT, & PERTANYAKAN ATAU DIDISKUSIKAN DG ORANG LAIN, MULAI SAYA FAHAMI DARI YG SAYA DENGAR, LIHAT, BAHAS, DAN TERAPKAN, SAYA DPTKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN. YG SAYA AJARKAN KPD ORANG LAIN, SAYA KUASAI

PEMERIKSAAN AKUNTAN (AUDITING) DI BAGI 3 BAGIAN : 1. FINANCIAL AUDITING, 2. INTERNAL AUDITING, 3. MANAGEMENT AUDITING OPERASIONAL AUDITING PERFORMANCE AUDITING

PERBEDAAN INTERNAL AUDIT DG EXTERNAL AUDIT KARAKTER INTERNAL AUDIT EXTERNAL AUDIT PELAKSANA PERHATIAN PERIODE TUJUAN INDEPENDEN DETEKSI KE- CURANGAN KARYAWAN KEBUTUHAN INTERN TERUS MENERUS PERBAIKAN PROSE-DUR DAN KEBIJAKAN KURANG INDEPENDEN LANGSUNG PROFESIONAL KEBUTUHAN PEME GANG SAHAM BERKALA KEANDALAN LAP.KEU INSIDENTAL

PERBEDAAN FINANCIAL AUDIT DG MANAGEMENT AUDIT KARAKTER FINANCIAL AUDIT MANAG. AUDIT TUJUAN R. LINGKUP KEPERLUAN FREKUENSI ORIENTASI WAKTU METODE REALISASI PENERIMA MENDAPAT OPINI CATATAN KEUANGAN DISYARATKAN SETAHUN SEKALI RETROSPEKTIF KTRAMPILAN AKUNTSI AKTUAL PIHAK EKSTERNAL MENILAI KINERJA FUNGSI USAHA OPSIONAL Ad hoc KEMASA DEPAN INTERDISIPLIN POTENSI PIHAK INTERNAL

TUJUAN MANAGEMENT AUDIT AGAR AKTIVITAS OPERASIONAL PERSH. EFESIENSI, EFEKTIVITAS, & EKONOMISASI EFESIENSI => TUJUAN TERCAPAI DG PENGGUNAAN SUMBER DAYA OPTIMAL. EFEKTIVITAS => TUJUAN YG DITETAPKAN TERCAPAI. EKONOMISASI => PENENTUAN IMPLIKASI JK.PANJANG SUATU OPERASI EKONOMIS

MANFAAT MANAGEMENT AUDIT 1. MEMBERIKAN INFORMASI YG RELEVAN 2. MENGEVALUASI CATATAN & PENGENDALIAN 3. MEMASTIKAN KETAATAN KEBIJAKAN 4. MENGIDENTIFIKASI POTENSI MASALAH 5. MENILAI EKONOMISASI 6. MENILAI EFESIENSI 7. MENILAI EFEKTIVITAS

BAGAIMANA MELAKUKAN MANAGEMENT AUDIT ? TAHAPAN MANAGEMENT AUDIT : 1. USULAN DAN PENGENALAN 2. SURVEI PENDAHULUAN 3. PENELAAHAN YG LEBIH RINCI 4. PENGUJIAN DETIL 5. MENGEMBANGKAN & TELAAH TEMUAN 6. PELAPORAN 7. TINDAK LANJUT SETELAH AUDIT

USULAN DAN PENGENALAN AUDITOR HARUS FAHAM TUJUAN ORGANISASI YG DI AUDIT. AUDITOR HRS MENELAAH INFORMASI : 1. AKTIVITAS YG DILAKSANAKAN 2. TIPE PENGENDALIAN 3. STRUKTUR ORGANISASI 4. POSISI UNIT ORGANISASI AUDIT HRS MENELAAH DATA YG DIKUANTIFIKASI, LAPORAN MANAJEMEN DAN LAPORAN LAIN, UNTUK MENGIDENTIFIKASI KECENDERUNGAN DAN AREA MASALAH.

SURVEI PENDAHULUAN AUDITOR HRS : 1. MENILAI AKTIVITAS YG AKAN DIUJI 2. MENGUMPULKAN DATA : DATA KEUANGAN & STATISTIK, RENCANA & ANGGARAN, SISTEM PENGUKURAN SISTEM PELAPORAN TUJUAN UNTUK MEMPEROLEH : 1. PANDANGAN UMUM ENTITAS & OPERASINYA 2. PETUNJUK AKTIVITAS KHUSUS & FUNGSINYA 3. AREA POTENSI MASALAH

PENELAAHAN PENDAHULUAN AUDITOR HRS : MENILAI KEABSAHAN PANDANGAN2 & IMPRESI DATA YG DIPEROLEH SEBELUMNYA MENENTUKAN KRETERIA KINERJA YG AKAN DIUKUR MERUMUSKAN & MENDISAIN PROGRAM KERJA YG RINCI UNTUK AUDIT MENDALAM MENENTUKAN TEKNIK AUDIT KHUSUS YG AKAN DIGUNAKAN

PENGUJIAN YG RINCI MENGIDENTIFIKASI AREA YG MENJAMIN PERHATIAN MANAJEMEN AUDIT DI ARAHKAN PADA : 1. APAKAH SASARAN & TUJUAN AKAN DICAPAI DLM ANGGARAN YG TLAH DIOTORISASI ? 2. APAKAH INFORMASI DAPAT DIPERCAYA ? 3. APAKAH BIAYA OPERASIONAL WAJAR ? 4. APAKAH AKTIVITAS OPERASIONAL MENCAPAI HASIL YG DIMAKSUD ? 5. APAKAH TARGET OPERASIONAL TERCAPAI ?

SELAMAT BERIBADAH PUASA

PENGUJIAN YG RINCI LANJUTAN DATA YG DIEVALUASI DPT DIPEROLEH DR BERBAGAI SUMBER YG BERBEDA DAN MELALUI BERBAGI TEKNIK : 1. PENGUJIAN STATISTIK. 2. MELAKUKAN SURVEI PERSONAL. 3. MENGIRIM KUESIONER. 4. MENGANALISIS PERBANDINGAN. 5. MENILAI & MENGANALISIS INFORMASI KEUANGAN & STATISTIK.

MENGEMBANGKAN DAN MENELAAH TEMUAN AUDIT DALAM MENILAI KINERJA OPERASIONAL DIPERLUKAN KRETERIA/STANDAR/ UKURAN PENILAIAN. AUDITOR HRS MEMASTIKAN STANDAR : 1. REALISTIS DAN DPT DICAPAI. 2. DITENTUKAN SECARA OBJEKTIF DAN DIKENALI OLEH KARYAWAN 3. DITERIMA OLEH MANAJ. & KARYAWAN

MENGEMBANGKAN DAN MENELAAH TEMUAN AUDIT LANJUTAN STANDAR MENCAKUP, DAFTAR TUJUAN, SASARAN, ANGGARAN, CATATAN KINERJA MASA LALU, KEBIJAKAN, PROSEDUR DAN PETUNJUK/PEDOMAN DALAM MENETAPKAN TEMUAN AUDIT, PERLU ANALISIS YG CERMAT THDP KONDISI & KEADAAN YG DIIDENTIFIKASI. HAL INI DPT DICAPAI DGN FOKUS PD UNSUR : 1. KONDISI-SITUASI, YG MEMBERIKAN KONTRIBUSI LEBIH KECIL DR PD HASILYG DIINGINKAN. 2. KRETERIA-SASARAN, TUJUAN, STANDAR, PERATURAN, LAIN TIDAK TERCAPAI. 3. PENYEBAB-KEADAAN, YG HASILNYA KURANG DR HARAPAN 4. DAMPAK DR KINERJA YG TDK TERCAPAI. 5. SIMPULAN-PENDPT, & OPINI AUDITOR ATAS SITUASI. 6. REKOMENDASI-TINDAKAN KOREKTIF ATAU ALTERNATIF YG DIUSULKAN AGAR MENINGKATKAN KINERJA YG LEBIH EFEKTIF

PELAPORAN LAPORAN MANAGEMENT AUDIT HRS SECARA JELAS MENYATAKAN ; TUJUAN, RUANG LINGKUP, PENDEKATAN UMUM, DAN PROSEDUR YG DIGUNAKAN. SEMUA FAKTA DAN INFORMASI YG MENDUKUNG TEMUAN HRS DI LAPORKAN DPT SECARA NARATIF, BAGAN, TABEL ATAU GRAFIK. TIAP TEMUAN YG DILAPORKAN, DISEMUA UNSUR TEMUAN HRS SECARA JELAS DAN OBJEKTIF DIURAIKAN. TEMUAN YG LENGKAP TERDIRI DARI, KOMENTAR DAN BILA MUNGKIN USAHA KOREKTIF YG AKAN DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN.

TINDAKLANJUT SETELAH AUDIT UNTUK MEMASTIKAN REKOMENDASI DLM LAPORAN AUDIT BENAR2 DILAKSANAKAN. JIKA REKOMENDASI TDK DILAKSANAKAN, HRS DIJELASKAN AKIBATNYA.

TERIMA KASIH SAMPAI KETEMU DI MATERI BERIKUTNYA Wassalam . . .