PSAK – 4 Laporan Keuangan Tersendiri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Agenda Tujuan dan Ruang Lingkup Laporan Keuangan
Advertisements

PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
PSAK 64: EKSPLORASI DAN EVALUASI SUMBER DAYA MINERAL
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
IAS 16: PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estat
PSAK 52: Mata Uang Pelaporan
PSAK 38 – Akuntansi Restrukturisasi Ekuitas Sepengendali (Revisi 2004)
PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 2 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
Presented by: Dwi Martani
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Kombinasi bisnis dan konsolidasi
ISAK 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat (Revisi 2013)
PSAK 38 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
ISAK 28 PENGAKHIRAN LIABILITAS KEUANGAN
PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN REVISI 2013
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN REVISI 2013
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
IAS 27: CONSOLIDATED AND SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
PSAK 38 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Laporan Interim/Interim Report
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
Presented by: Dwi Martani
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
SAK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
IFRS 5: NON-CURRENT ASSET HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS
ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
Investasi pada Entitas Asosiasi dan
PSAK 12 – Joint Venture Bimo Satryo Nugrohudi ( )
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
PENGGABUNGAN USAHA DAN KONSOLIDASI
DE ISAK 35 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NIRLABA
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
PSAK 01 Penyajian Laporan Keuangan Agustini Sri Lestari Fadilla Putri Luthfiah Nuraini Oktavia Syifa Ardiantika.
Transcript presentasi:

PSAK – 4 Laporan Keuangan Tersendiri IAS 27 : Separate financial statements

Agenda 1 Latar Belakang 2 Definisi 3 Metode Penyusunan

Perbedaan dengan IAS IAS 27 memberikan persyaratan pengungkapan ketika entitas menyusun laporan keuangan tersendiri. PSAK 4 hanya mengijinkan induk menyajikan laproan keuangan tersendiri sebagai lampiran LK Konsolidasian, sehigga tidak disyaratkan pengungkapan. Ruang lingkup berubah karena sebagai informasi tambahan karena: Penyajian laporan keuangan tersendiri merupakan suatu pilihan, bukan suatu keharusan bagi entitas pelapor. Suatu entitas sebagai investor dalam entitas asosiasi dan venturer dalam ventura bersama dianggap tidak relevan untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri. Regulasi yang berlaku hanya mensyaratkan entitas induk untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri untuk pelaporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial reporting). Entitas yang menyajikan laporan keuangan tersendiri yang tersedia untuk pemakaian publik, tidak diadopsi. Definisi laporan keuangan tersendiri berbeda dan menambahkan penjelasan komponen minimal laporan keuangan tersendiri (par 4) Penyajian laporan keuangan tersendiri sebagai tambahan atau bukan tambahan dari laporan keuangan konsolidasian tidak diadopsi. (par6)

Perbedaan dengan IAS pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi, karena: (par 8) Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan keharusan. Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and benefit consideration). Penyajian laporan keuangan tersendiri entitas investasi sebagai satu-satunya laporan keuangannya yang berdasarkan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian entitas investasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya, tidak diadopsi. (par 8A) Menambahkan penjelasan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan dari laporan keuangan konsolidasian. (par 10) Tidak diadopsi : penyajian investasi dalam laporan keuangan tersendiri, pencatatan perubahan status entitas investasi, pengungkapan dalam laporan keuangan tersendiri, tidak diadopsi. Tidak diadopti: tanggal efektif, ketentuan transisi, referensi IFRS 9

PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2013 Hal PSAK 1 2013 PSAK 2009 Ruang Lingkup Laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan Pengaturan laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. Diatur Definisi Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian... Entitas induk tidak boleh menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai .... Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Penyajian laporan keuangan konsolidasian Diatur PSAK 65

PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2013 Hal PSAK 1 2013 PSAK 2009 Prosedur konsolidasi Diatur PSAK 65 Diatur Kepentingan non pengendali diatur Perubahan kepemilikan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian Hilangnya pengendalian Penyusunan laporan keuangan tersendiri untuk entitas yang berhenti menjadi entitas investasi Ketika entitas berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas mencatat perubahan dari tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi sesuai dengan paragraf 06, baik: (a) mencatat investasi dalam entitas anak pada biaya perolehan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan bawaan pada tanggal tersebut; maupun (b) meneruskan mencatat investasi pada entitas anak sesuai dengan PSAK 55: Tidak diatur

Tujuan & Ruang Lingkup Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Ruang Lingkup diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dalam mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi.

Definisi Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian. Entitas induk tidak boleh menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan keuangan bertujuan umum (general purposes financial statements). Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.

Penyusunan LK Tersendiri Laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku, kecuali sebagaimana ditentukan dalam paragraf 06. (Par 06) Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada: (a) biaya perolehan; atau (b) sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi yang dicatat pada biaya perolehan dicatat sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (atau termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual). Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak berubah dalam keadaan yang demikian.

Berhenti menjadi entitas investasi Ketika entitas berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas mencatat perubahan dari tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi sesuai dengan paragraf 06, baik: mencatat investasi dalam entitas anak pada biaya perolehan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan bawaan pada tanggal tersebut; maupun meneruskan mencatat investasi pada entitas anak sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

LK Tersendiri Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan

Restrukturisasi kelompok Usaha Ketika entitas induk mereorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu entitas induk baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria berikut: (a) entitas induk baru memperoleh pengendalian atas entitas induk awal dengan menerbitkan instrumen ekuitas yang ditukarkan dengan instrumen ekuitas entitas awal; (b) aset dan liabilitas kelompok usaha baru dan kelompok usaha awal adalah sama segera sebelum dan setelah reorganisasi; dan (c) pemilik entitas induk awal sebelum reorganisasi mempunyai bagian yang sama secara absolut dan relatif atas aset neto kelompok usaha awal dan kelompok usaha baru segera sebelum dan setelah reorganisasi. dan entitas induk baru mencatat investasinya dalam entitas induk awal sesuai dengan paragraf 06(a) dalam laporan keuangan tersendiri, maka entitas induk baru mengukur biaya perolehan pada nilai tercatat atas bagiannya atas pos-pos ekuitas dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk awal pada tanggal akuisisi.

Ketentuan Transisi dan Penarikan Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Pernyataan ini menggantikan PSAK 4 (2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

TERIMA KASIH Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani 08161932935 atau 081318227080