LIFE STYLE DAN BUDAYA KONSUMEN
PERBEDAAN GAYA HIDUP DAN CARA HIDUP Cara Hidup (Way of Life) Ditampilkan dengan ciri : 1.Norma 2.Ritual 3.Pola tatanan sosial 4.Komunitas dialek/cara bicara yg khas Gaya Hidup (Life Style) Diekspresikan melalui: 1.Apa yg dikenakan seseorang 2.Apa yg ia konsumsi 3.Bagaimana ia bersikap 4.Bagaimana berperilaku di hadapan org lain
PENGERTIAN GAYA HIDUP :Adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan orang lain. Gaya hidup mencakup sekumpulan kebiasaan,pandangan,dan pola-pola respons terhadap hidup,serta terutama perlengkapan untuk hidup.
SIFAT UMUM GAYA HIDUP (Piliang) Gaya hidup sebagai suatu pola yaitu sesuatu yang dilakukan atau tampil secara berulang- ulang. Mempunyai massa atau pengikut sehingga tidak adagaya hidup yang sifatnya personal. Mempunyai daur hidup (life cycle) artinya ada masa kelahiran,tumbuh,puncak,surut dan mati.
KEPUTUSAN PEMBELIAN Ketika seseorang mengkonsumsi sesuatu bukan sekedar ingin membeli fungsi inheren dari produk tersebut tapi juga berkeinginan untuk membeli fungsi sosial yang lain yang disebut Adorno sebagai ersatz
BUDAYA KONSUMEN PADA ERA KAPITALISME POST MODERNISME Transaksi Ekonomi sederhana Membeli kesan dan pengalaman Interaksi simbolis dimana individu membeli dan mengkonsumsi kesan
BUDAYA KONSUMEN PADA ERA KAPITALISME POST MODERNISME (Cont) Perilaku konsumsi post modernisme: 1. selalu dahaga 2. tak terpuaskan Produsen : Meningkatkan citra lewat Positioning dan diferensiasi
ADOPSI GAYA HIDUP Menurut kritikus : diakibatkan oleh ketidakmampuan mereka menemukan jati dirinya. Keberhasilan kapitalisme mempengaruhi para konsumennya untuk menggunakan produk- produk massal demi keuntungan para kapitalis sebagai produsen.
HABITAT PERKEMBANGAN GAYA HIDUP Gaya hidup tumbuh bersamaan dengan globalisasi,perkembangan pasar bebas, dan transformasi kapitalisme konsumsi. Melalui dukungan : 1. iklan 2.budaya populer 3. media massa 4.transformasi nilai modern
HABITAT PERKEMBANGAN GAYA HIDUP (Cont.) Ciri atau karakteristik perkembangan masy post modernisme yang terperangkap dalam pusaran gaya hidup dan citra diri : 1. ketika budaya tontonan menjadi cara dan media bagi warga masyarakat mengekspresikan dirinya 2.ketika penampilan lebih penting dari kompetensi 3.Ketika gelar lebih penting dari pengetahuan 4.ketika baju keren lebih penting dari keahlian 5.Ketika gaya lebih penting dripada fungsi. 6.Ketika penampilan luar lebih dihargai
GAYA HIDUP DAN GENDER (Mintel) Kategori Laki-Laki Perempuan Pakaian 40 79 Musik 44 27 Jalan/Minum 34 19 Penampilan Pribadi 3 30 Tabungan 11 16 Buku 7 10 Hobi 12 Olahraga 14 2 Kendaraan
TEMA PERBINCANGAN GAYA HIDUP Tema Khas dalam diskusi gaya hidup menurut David Chaney: Penampakan luar (surface) ada empat tahap proses promosi untuk mendukung penampilan atau tampilan luar yang bergaya menurut Leiss: Idolatry :produk disajikan dalam nilai guna murni Iconology:produk diberi atribut simbolis Narsisisme:produk dipersonalisasi dan dinilai secara interpersonal Totemisme:produk tampil sebagai status tanda yang didefinisikan lewat penampilan dan aktivitasnya.
TEMA PERBINCANGAN GAYA HIDUP (Cont.) Kedirian (selves) ekspresi individu untuk memperlihatkan perbedaan dan kekhasan mereka bila dibandingkan dengan orang lain. Sensibilitas berkaitan dengan cara seseorang atau konsumen untuk menunjukan afiliasi yang bisa diterima suatu kelompok, yang bisa dikenali lewat ide,nilai dan cita rasa tertentu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAM