Kelas XII SMA Titian Teras Jambi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 9
Advertisements

ARITMATIKA SOSIAL DESAIN BY : WENING ANDAYANI A
Aritmatika Sosial.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Linear Programming Part 2.
Aritmatika sosial Kelas VII SM 2 kurikulum 2013
MENU UTAMA PENDAHULUAN PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4 SOAL-SOAL LATIHAN PENUTUP.
Program Linier Program linier model optimasi persamaan linier yang berkenaan dengan masalah- masalah pertidaksamaan linier .Masalah program berarti masalah.
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dengan Satu Variabel
PROGRAM LINEAR.
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
Welcome in my presentation,, Oleh: SANTI WAHYU PAMUNGKAS Kelas: X Adm
PRESENTASI BAHAN AJAR OLEH Drs. Edi Suryawirawan SMA Negeri 3Palembang.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
BENTUK PRIMAL DAN DUAL Dalam analisis Program Linear (PL) terdapat 2 bentuk, yaitu : 1. Bentuk Primal, yaitu bentuk asli dari pers. Program linear. 2.
Aljabar dan Penerapannya
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
PROGRAM LINIER Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel Definisi:
PROGRAM LINIER (Pertemuan pertama) Oleh: Devi Asmirawati, S.Si.
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
NILAI OPTIMUM DAN GARIS SELIDIK
PROGRAM LINEAR Ismi Kuswardani, S.Pd.
Program Linear Bab I BAB I BAB II BAB III
KAPASITAS PRODUKSI.
Kelompok : Eni Nuryati A
Project.
Linear Programming Part 2.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Bab 2 PROGRAN LINIER.
Riset Operasional (Operational Research)
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Fungsi Penerimaan.
Assalamualaikum Wr. Wb.
SMART TRICKS LINEAR PROGRAM.
PROGRAM LINIER By GISOESILO ABUDI.
PROGRAM LINEAR.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Rapendik on Streaming.
Dipresentasikan: SUGIYONO
Menyelesaikan Masalah Program Linear
By GISOESILO ABUDI No. Peserta
1 Unit Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
PROGRAM LINIER.
BAB 2 PROGRAM LINEAR Next Home.
MAHASISWA PMM 4 UIN SUMATERA UTARA
SK/KD STANDAR KOMPETENSI 2. Menyelesaikan masalah program linier
PROGRAM LINIER KELAS XII IPA/IPS STANDAR KOMPETENSI 2. Menyelesaikan masalah program linear KOMPETENSI DASAR 2.2 Merancang model matematika dari.
SELAMAT MENGUNAKAN PROGRAM INI
PROGRAM LINEAR sudir15mks.
Program linier Matematika SMK Kelas/Semester: II/2
Pertidaksamaan Linier dan Model Matematika
Program Linier (Linear Programming)
Menyelesaikan Masalah Program Linear
Menyelesaikan Masalah Program Linear
Peta Konsep. Peta Konsep B. Fungsi Sasaran dan Kendala dalam Program Linier.
Peta Konsep. Peta Konsep D. Menafsirkan Nilai Optimum dalam Program Linier.
PROGRAM LINEAR (Definisi, Metode Grafik, Metode Substitusi )
Peta Konsep. Peta Konsep B. Fungsi Sasaran dan Kendala dalam Program Linier.
Peta Konsep. Peta Konsep D. Menafsirkan Nilai Optimum dalam Program Linier.
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Program Linear OLEH 1. MELVITA 2.VIVI SUSANTI 3.HERI JUNIZAR Menyelesaikan Masalah Program Linear.
SMK/MAK Kelas X Semester 1
KOMPETENSI DASAR : KD 3.2 : Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual KD 4.2 : Menyelesaikan.
Transcript presentasi:

Kelas XII SMA Titian Teras Jambi MASUK PROGRAM LINEAR Fattaku Rohman, S.Pd Kelas XII SMA Titian Teras Jambi

Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Apersepsi Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi

Apersepsi Setiap orang atau perusahaan pasti menginginkan keuntungan atau laba sebesar–besarnya dengan alokasi sumber yang terbatas. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memproduksi dua model kapal pesiar. Model I membutuhkan waktu 30 jam untuk memotong dan merakit serta 40 jam untuk menyelesaikannya. Model 2 membutuhkan 45 jam untuk memotong dan merakit serta 30 jam untuk menyelesaikannya. Waktu yang tersedia 360 jam untuk memotong dan merakit serta 300 jam untuk menyelesaikannya. Keuntungan bersih untuk setiap unit model I sebesar Rp4.500.000,00 dan model II sebesar Rp6.000.000,00. Apakah Anda dapat menentukan berapa banyak kapal pesiar model I dan model II yang harus diproduksi agar diperoleh keuntungan maksimum? Kasus di atas adalah salah satu contoh permasalahan program linear. Masalah semacam itu sering kita jumpai dalam dunia usaha, ekonomi, ilmiah, dan sebagainya. Masalah program linear adalah masalah yang berhubungan dengan penentuan maksimum atau minimum suatu fungsi linear dengan kendala–kendala berupa sistem pertidaksamaan linear.

Standar Kompetensi Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linear. Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel Merancang model matematika dari masalah program linear Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya  

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Sebelum membahas pengertian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, perlu diingat kembali tentang pertidaksamaan linear. Bentuk-bentuk pertidaksamaan linear : ax + by > c, ax + by < c, ax + by  c dan ax + by  c, a, b, c dan d adalah konstanta dan x,y adalah variabel. Daerah penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan linear adalah daerah yang memuat nilai-nilai (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan tersebut.

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Perhatikan garis 3x + 5y = 15 di samping. Nampak bahwa daerah pada diagram kartesius terbagi menjadi 2, yaitu daerah di atas garis dan daerah di bawah garis. Jika kita substitusikan sembarang titik di bawah garis 3x + 5y = 15 ke ruas kiri persamaan tersebut (yaitu 3x + 5y), maka ternyata hasilnya kurang dari 15. Contoh diambil titik O(0,0). O(0,0)  3.0 + 5.0 = 0 < 15 Ini berarti, daerah di bawah garis 3x + 5y = 15 merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan 3x + 5y < 15 dan sebaliknya daerah di atas garis 3x + 5y = 15 merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan 3x + 5y  15.

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear … . Cara singkat : Misal terdapat garis ax + by = c Jika b > 0 (positif) Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di atas garis Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di bawah garis Jika b < 0 (negatif) Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di bawah garis Daerah penyelesaian dari ax + by  c adalah daerah di atas garis

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Contoh : Tunjukkan daerah penyelesaian (DP) pertidaksamaan 2x + 3y  6 sebagai daerah yang bersih (tanpa arsiran)! Jawab : 2x + 3y = 6 X 3 y 2 (0, 2) (3, 0) Daerah Himpunan Penyelesaian 2 3 Garis 2x + 3y = 6 melalui titik (3, 0) dan (0, 2)

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Contoh : Tunjukkan daerah penyelesaian (DP) pertidaksamaan 2x - 3y  6 sebagai daerah yang bersih (tanpa arsiran)! Jawab : 2x - 3y = 6 X 3 y -2 (0, -2) (3, 0) 3 Daerah Himpunan Penyelesaian -2 Garis 2x + 3y = 6 melalui titik (3, 0) dan (0, -2)

Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear Sistem pertidaksamaan linear yaitu sebuah sistem yang terdiri dari dua buah pertidaksamaan linear atau lebih. Daerah himpunan penyelesaian dari sebuah sistem pertidaksamaan linear merupakan irisan dari daerah penyelesaian tiap pertidaksamaan yang membangunnya. Contoh : Tunjukkan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear x + y  6; x  2; y > 1 Jawab : x + y = 6 x 6 Y (0, 6) (6, 0) HP

Program Linear HP Sistem Pertidaksamaan Linear Contoh : Tunjukkan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear 4x + 3y  12; 3x + 4y  12; x  0; y  0 Jawab : Garis 4x + 3y = 12 melalui titik (3, 0) dan (0, 4) Garis 3x + 4y = 12 melalui titik (4, 0) dan (0, 3) HP

Program Linear Model Matematika Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan, pertidaksamaan maupun fungsi) yang diperoleh dari penafsiran seseorang ketika menerjemahkan suatu masalah sehari-hari (masalah program linear) ke dalam bahasa matematika. Contoh Susi ingin membeli dua jenis jeruk, jeruk A dengan harga Rp 6.000,00 per kg dan jeruk B dengan harga Rp 4.000,00 per kg. Ia hanya menyediakan uang Rp 50.000,00, sedangkan kapasitas keranjang yang ia bawa hanya 10 kg. Buatlah model matematika dari masalah ini! Jawab : 6.000 x + 4.000 y < 50.000 atau 3x + 2y < 25 x + y < 10 x > 0; y > 0

Program Linear Model Matematika x + y < 100 4x + 6y < 500 Contoh: Sebuah biro transportasi menyediakan tidak lebih dari 100 mobil yang terdiri dari 2 jenis untuk mengangkut penumpang sebanyak 500 orang. Mobil jenis A dan B masing-masing hanya mampu mengangkut 4 orang dan 6 orang. Tentukan model matematika untuk masalah ini. Jawab : x + y < 100 4x + 6y < 500 x > 0, y > 0.

Program Linear Fungsi Obyektif Fungsi obyektif atau fungsi sasaran atau fungsi tujuan adalah fungsi yang berbentuk f(x,y) = ax + by yang akan ditentukan nilai optimumnya (nilai maksimum atau nilai minimum) untuk (x,y) yang memenuhi syarat tertentu. Contoh : Seorang pedagang akan membeli sandal dan sepatu. Harga sepasang sandal Rp 15.000,00 dan harga sepasang sepatu Rp 30.000,00. Modal yang ia miliki Rp 600.000,00. Kiosnya hanya cukup menampung 30 pasang sandal dan sepatu. Jika keuntungan sepasang sandal Rp 4.000,00 dan sepatu Rp 5.000,00 dengan keadaan ini pedagang tersebut ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tentukan model matematika permasalahan tersebut lengkap dengan fungsi obyektif yang menyatakan keuntungan pedagang tersebut!

Program Linear Fungsi Obyektif Jawab : Misal : banyaknya pasangan sandal = x banyaknya pasangan sepatu = y Model matematika : 15.000x + 30.000y < 600.000 atau x + 2y < 40 x + y < 30 x > 0, y > 0 Fungsi obyektif f(x,y) = 4.000x + 5.000y (Perhatikan bahwa fungsi f(x,y) = 4.000x + 5.000y menyatakan besar keuntungan yang diperoleh pedagang, yang nilainya tergantung dari banyak sandal dan sepatu yang ia jual)

Program Linear Fungsi Obyektif … Contoh : Seorang pasien diharuskan mengkonsumsi vitamin A paling sedikit 1000 mg dan vitamin C paling sedikit 1250 mg tiap hari. Tersedia 2 jenis kapsul, kapsul jenis I mengandung 50 mg vitamin A dan 75 mg vitamin C. Kapsul jenis II mengandung 60 mg vitamin A dan 50 mg vitamin C. Jika harga 1 butir kapsul jenis I dan jenis II masing-masing adalag Rp 8.000,00 dan Rp 6.000,00 maka tentukan model matematika dari masalah ini! Jawab : Misal banyak kapsul jenis I = x dan banyak kapsul jenis II = y Maka model matematika dari masalah ini adalah 50x + 60y > 1.000 atau 5x + 6y > 100 75x + 50y > 1250 atau 3x + 2y > 50 x > 0; y > 0 Fungsi obyektif f(x, y) = 8.000x + 6.000y (Perhatikan bahwa fungsi obyektif f(x, y) = 8.000x + 6.000y menyatakan besar pengeluaran pasien tiap hari, yang tergantung dari banyak kedua kapsul yang ia konsumsi)

Program Linear Nilai Optimum Fungsi Obyektif Untuk menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi obyektif, cara yang biasa digunakan adalah dengan uji titik pojok atau dengan garis selidik. 1). Uji Titik Pojok Menentukan nilai optimum fungsi obyektif f(x, y) = ax + by dengan uji titik pojok dilakukan dengan cara menghitung nilai fungsi tersebut untuk setiap titik pojok (x, y) dari daerah himpunan penyelesaian. 2). Garis Selidik Apabila suatu persoalan program linear dengan fungsi obyektif f(x, y) = ax + by akan diselesaikan menggunkan garis selidik, maka persamaan umum garis selidik tersebut adalah ax + by = k. Dengan menggeser-geser garis ini melintasi semua daerah himpunan penyelesaian menjauhi dan mendekati titik O(0, 0) akan diperoleh nilai-nilai k yang berbeda. Nilai maksimum fungsi obyektif adalah nilai k garis selidik yang letaknya paling jauh dari titik O Nilai minimum fungsi obyektif adalah nilai k garis selidik yang letaknya paling dekat dari titik O

Program Linear HP Nilai Optimum Fungsi Obyektif Maksimum 30 (20, 10) Contoh : Seorang pedagang akan membeli sandal dan sepatu. Harga sepasang sandal Rp 15.000,00 dan harga sepasang sepatu Rp 30.000,00. Modal yang ia miliki Rp 600.000,00. Kiosnya hanya cukup menampung 30 pasang sandal dan sepatu. Jika keuntungan sepasang sandal Rp 4.000,00 dan sepatu Rp 5.000,00 maka tentukan keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang tersebut. Titik (x, y) f(x, y)= 4.000x + 5.000y (0, 0) (30, 0) 120.000 (20, 10) 130.000 (0, 20) 100.000 Maksimum Jawab : Model matematika x + 2y < 40 x + y < 30 x > 0, y > 0 Fungsi obyektif f(x,y) = 4.000x + 5.000y 30 (20, 10) 20 HP 30 40

Program Linear Nilai Optimum Fungsi Obyektif Contoh : Tentukan nilai minimum fungsi z = 5x + 3y dengan syarat x + y > 4, x + 3y > 6, x > 0, y > 0. Jawab : Uji titik pojok Titik (x,y) f(x,y) (6, 0) 30 (3, 1) 18 (0, 4) 12 Jadi nilai minimum fungsi z = 5x + 3y adalah 12, yang dicapai di titik (0, 4).

Program Linear Nilai Optimum Fungsi Obyektif Contoh : Tentukan nilai maksimum dari Z = x + 3y pada daerah yang diarsir berikut Garis selidik x + 3y = 0 melalui titik (0, 0) dan (3, -1) Maksimum y = x + 1 x + y = 7 Diperoleh x = 3 dan y = 4 Sehingga nilai maksimum Z = 3 + 3(4) = 15

Berikut ini disediakan 5 (lima) butir soal untuk menguji kompetensi dari materi yang telah Kalian pelajari. Selamat Mengerjakan…

Program Linear SALAH BAGUS SALAH SALAH SALAH Uji Kompetensi Daerah yang diarsir merupakan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan A B C D 2 ≤ y ≤ 4; x + y ≤ 5; y ≥ 0 2 ≤ x ≤ 4; x + y ≤ 5; x ≥ 0 2 ≤ y ≤ 4; x + y ≥ 5; y ≥ 5 2 ≤ x ≤ 4; x + y ≤ 5 2 ≤ y ≤ 4; x + y ≤ 5; x ≥ 0 SALAH Coba lagi. BAGUS Lanjutkan. E SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi.

SALAH BAGUS SALAH SALAH Uji Kompetensi Luas suatu tempat parkir 200 m2. Untuk memarkirkan mobil rata-rata diperlukan tempat seluas 10 m2 dan untuk bus rata-rata 20 m2. Tempat parkir tersebut tidak dapat menampung lebih dari 12 mobil dan bus. Jika di tempat parkir itu akan diparkir x mobil dan y bus, maka x dan y harus memenuhi syarat .... A B C D x + y ≤ 12; x + 2y ≥ 20; x ≥ 0; y ≥ 0 x + y ≥ 12; x + 2y ≥ 20; x ≤ 0; y ≤ 0 x + y ≤12; x + 2y ≤ 20; x ≥ 0; y ≥ 0 x + y ≤ 12; x – 2y ≥ 20; x ≥ 0; y ≥ 0 x + y ≥ 12; x + 2y ≤ 20; x ≥ 0; y ≥ 0 SALAH Coba lagi. BAGUS Lanjutkan. SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi. E

SALAH BAGUS SALAH SALAH Uji Kompetensi Sebuah biro transportasi menyediakan tidak lebih dari 100 mobil yang terdiri dari 2 jenis untuk mengangkut penumpang sebanyak 500 orang. Mobil jenis A dan B masing-masing hanya mampu mengang-kut 4 orang dan 6 orang. Model matematika untuk masalah ini adalah..... A B C D x  0, y  0, x + y  100, 2x + 3y  250 x  0, y  0, x + y  100, 2x + 3y  250 x  0, y  0, x + y  120, 2x + 3y  500 x  0, y  0, x + y  500, 3x + 2y  100 x  0, y  0, x + y  500, 2x + 3y  100 SALAH Coba lagi. BAGUS Lanjutkan. SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi. E

SALAH BAGUS SALAH SALAH Uji Kompetensi Nilai minimum fungsi z = 2x + 5y dengan syarat x + 2y  6, 2x + y  6, x  0, y  0 adalah..... A B C D 4 7 10 12 14 SALAH Coba lagi. BAGUS Lanjutkan. SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi. E

SALAH BAGUS SALAH SALAH Uji Kompetensi Sebuah pesawat mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedang tiap penumpang kelas ekonomi boleh membawa bagasi 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg. Jika harga tiket kelas utama Rp 150.000,00 dan kelas ekonomi Rp 100.000,00. Agar diperoleh pendapatan maksimum, maka banyak penumpang kelas utama adalah … . A B C D 4 7 10 12 14 SALAH Coba lagi. BAGUS Lanjutkan. SALAH Coba lagi. SALAH Coba lagi. E