Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memulai agenda reformasi PBK di Indonesia – gambaran praktis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun kerangka kerja Disajikan oleh.
Advertisements

dan Kaitannya dengan RAD-GRK
Sosialisasi dan Persiapan Penyelenggaraan AMCDRR 2012 oleh BNPB di Hotel Orchards, G. Sahari Jakarta 9 juli 2012 Presentasi oleh Kristanto S., CPRU, UNDP.
LAPORAN HASIL SBSTA/SBI 26 DAN AWG 3 7 – 18 MEI 2007, BONN Asisten Deputi Urusan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
LITBANG MENJAWAB TANTANGAN PERUBAHAN IKLIM
CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM (CDM) MEKANISME PEMBANGUNAN BERSIH
Pandangan Tentang Tantangan Penataan Ruang Kedepan
Pasar dan Skenario Kebijakan International untuk REDD
Lembaga keuangan Internasional Anggota :
1 Menuju Kerangka Kerja Strategis mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan untuk Kelompok Bank Dunia Presentasi oleh: Kulsum Ahmed, Kepala Ahli Lingkungan,
Meeting, Incentives, Conference & Exhibition (WISATA KOVENSI)
Clean Development Mechanism
KELEMBAGAAN PROTOKOL KYOTO-CDM
CDM DAN CARBON TRADE Protokol Kyoto adalah suatu instrumen hukum (legal instrument) yg dirancang untuk mengimplementasikan Konvensi Perubahan Iklim (KPI)
COP-9 CBD Bonn, Mei 2008 Asisten Deputi Urusan Konservasi Keanekaragaman Hayati Deputi Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam & Pengendalian.
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
KONVENSI BIODIVERSITAS. Latar Belakang Negara2 berkembang mulai menyadari nilai ekonomi dr biodiveritas yg dimilikinya, shg diperlukan pertimbangan2 politik.
Pemanasan Global Disusun oleh : Dewi Hartanti ( )
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian)
PRIVATISASI. Apa itu privatisasi? Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“UU BUMN”), Privatisasi adalah penjualan.
PERTANIAN BERKELANJUTAN
KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
BAB 13 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Perubahan Iklim: Adaptasi dan Mitigasi
LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
MATERI HUKUM LINGKUNGAN
1. Koferensi Stockholm (1972)
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
HASIL NEGOSIASI AGENDA REDD+ PADA SBSTA 42
KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN LITERASI
PENGANTAR KERJASAMA INTERNASIONAL
Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim
Clean Development Mechanism
Kebijakan Pelaksanaan REDD
SBI/SBSTA 42: PENINGKATAN KAPASITAS, TRANSFER TEKNOLOGI DAN MITIGASI
Kebijakan-Kebijakan Internasional untuk Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim Global ME4234 KEBIJAKAN IKLIM.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Bedah Kasus 2 Sertifikasi Hutan COMPLETE….
PELAKSANAAN PINJAMAN PROGRAM
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERIKANAN GREEN ECONOMY DAN BLUE ECONOMY
Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk.
Oleh: Enjang Asri (6540) Imamul M. (6541) Haryo Ajie (6542)
ASPEK HPI DALAM JUAL BELI INTERNASIONAL DAN PENYELESAIAN SENGKETA
API (Arsitektur Perbankan Indonesia)
KERJASAMA INTERNATIONAL
ILMU LINGKUNGAN PENDAHULUAN.
PERAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
Sekilas memahami berbagai dimensi dalam isu perubahan iklim
10. Penyelesaian Masalah Kurangnya pengecekan berkala oleh pemerintah Dilakukan pengecekan berkala dan harus bersertifikat dan Standar air limbah sebelum.
Studi Kasus KEBIJAKAN KEHUTANAN COMPLETE….
SKEMA INVENTARISASI DAN PELAPORAN EMISI GAS RUMAH KACA SEKTOR INDUSTRI
Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen asuransi Kesehatan
Pertemuan Persiapan Kegiatan PMR Pokja Industri Penyusunan Profil GRK dan Pengembangan Sistem MRV Pelaporan Emisi GRK Bogor, September 2017.
Nama Anggota Kelompok :
Ruang Lingkup Akutansi
PEMANASAN GLOBAL GLOBAL WARMING.
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
ANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL DAN MITIGASI IKLIM MELALUI PENGHIJAUAN
PEMANASAN GLOBAL DAN PENANGANANNYA
CDM (CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM)
ASPEK HPI DALAM JUAL BELI INTERNASIONAL DAN PENYELESAIAN SENGKETA
Pelatihan Perubahan Iklim dan REDD+ Bagi Stakeholders Kabupaten
LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA / RAD GRK KABUPATEN CILACAP Cilacap 5, Maret 2011.
PERKEMBANGAN hpi PADA AWAL PERTUMBUHAN
Sustainable Development Goals (SDGs)
Transcript presentasi:

Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM

Pokok Bahasan •Tentang Konvensi •Struktur Konvensi •Peluang dukungan dan dana •Tentang Protokol Kyoto •Elemen & Komitmen Protokol Kyoto •Mekanisme Fleksibilitas

Konvensi Perubahan Iklim PBB •Konvensi dikenal sebagai United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) •Konvensi turunan dari Rio Declaration dan ditetapkan oleh PBB tahun 1992

The Climate Change Convention - Objectives •The Convention – Provides overall framework for intergovernmental efforts to address climate change. •The ultimate objective of the Convention is “to achieve stabilization of atmospheric concentrations of greenhouse gases at levels that would prevent dangerous anthropogenic (human-induced) interference with the climate system…”.

Daftar Agenda Utama di tingkat International (dibawah UNFCCC) •Mitigasi perubahan iklim; •Adaptasi perubahan iklim; •Pengembangan Kapasitas; •Transfer technology; •Mekanisme Pendanaan/ Financial Mechanism; •Post Kyoto

Pertemuan-pertemuan Internasional dibawah UNFCCC: •COP = Conference of the Parties; •COP/MOP : Conference of the Parties/ Meeting of the Parties; •SBSTA = Subsidiary Body for Scientific, Technical, and Advice; •SBI = Subsidiary Body for Implementation; •In-sessional workshop; •Inter-sessional workshop; •Tambahan: side-events

The Climate Change Convention

Lembaga-Lembaga UNFCCC •Conference of the Parties (COP), konferensi antar negara peserta •Subsidiary Bodies •Sekretariat •Grup Ad Hoc

COP •Conference of the Parties adalah lembaga tertinggi konvensi •Tugas utamanya, mempromosikan dan me-review implementasi konvensi •Sejak berdiri, konvensi telah menyelenggarakan COP sebanyak 16 kali

Subsidiary Bodies & Sekretariat •Dua lembaga pendamping yang membantu COP •The Subsidiary Body for Scientific & Technological Advice menyediakan informasi dan saran-saran dibidang sains dan teknologi •The Subsdiary Body for Implementation membantu COP dalam menilai dan me- review implementasi dari COP •Sekretariat tetap sudah ditentukan sejak COP pertama yaitu di Bonn, Jerman

Protokol Kyoto

•Pada COP 1 bulan Maret 1995, negara peserta sepakat komitmen dalam Konvensi belum cukup kuat. •Setelah berproses selama 2 tahun, pada COP 3 bulan Desember 1997, negara peserta menyepakati Protokol sebagai bagian dari Konvensi

Elemen Protokol Kyoto •Komitmen pengurangan emisi GRK yang baru untuk negara-negara industri •Mekanisme Kerjasama Implementasi •Sumber dana baru untuk negara-negara berkembang •Komitmen baru bagi negara-negara berkembang

Komitmen Protokol Kyoto •Target pengurangan emisi bagi kelompok Annex 1 minimal 5 persen dibawah level 1990 yang harus dicapai dalam rentang waktu 2008 –2012 •Target hasil negosiasi untuk setiap negara kelompok Annex 1 tercantum dalam Lampiran B Protokol •Dengan meningkatnya pemakaian energi, target reduksi emisi berdasarkan keadaan 1990 menjadi lebih besar dibanding kondisi aktual, -5 persen pada 1990 vs –29 persen pada 2010

Komitmen Protokol Kyoto (lanjutan) •Enam GRK dibawah kendali Protokol Kyoto: –karbon dioksida (CO 2 ) –metana (CH 4 ) –nitro oksida (N 2 O) –sulfur heksaflorida (SF 6 ) –Perfluorokarbon (PFC) –Hydro fluorokarbon (HFC)

Emission reduction target by different countries - 6%

Mekanisme Fleksibilitas Kyoto Berbasis - Q •Joint Implementation (JI) •Clean Development Mechanism (CDM) •International Emissions Trading (IET)

Joint Implementation (JI) •JI adalah instrumentasi (prasarana) berbasis proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK •Investor proyek JI memberikan modal, dana, akses pada teknologi dan teknis, dan lain sebagainya. •JI memungkinkan proyek yang dapat mengurangi emisi-emisi yang ada di negara tuan rumah. •Reduksi emisi dapat diukur, sedangkan kredit dapat ditransfer kepada investor. •Periode waktu untuk reduksi emisi:

Siapa saja yang berperan dalam JI? •Negara-negara tuan rumah (Host Country) •Investor atau Developer •Para Pejabat JI nasional •Kesatuan operasional •Kesatuan verifikasi dan validasi

Joint Implementation (JI) •Program Panduan JI tercantum dalam FCCC (1992) - Berorientasi proyek, sukarela •Berkembang di tahun 1995 (hingga th. 2000) - Activities Implemented Jointly (AIJ) •Protokol Kyoto menciptakan - JI untuk proyek-proyek di dalam negara-negara Annex I - CDM untuk negara-negara yang sedang berkembang

JI Di Bawah Protokol Kyoto •Berbasis proyek •Hanya dalam negara-negara Annex I •Untuk Emission Reduction Units (ERUs) hanya dilaksanakan pada tahun 2008 hingga 2012

Proyek-Proyek Rencana AIJ-JI dan yang Sedang Berlangsung

Clean Development Mechanism (CDM) •Disepakati dalam Protokol Kyoto tahun 2007 •Baik negara-negara Annex I maupun non-Annex I dapat berpartisipasi •Sukarela, berbasis proyek •Certified Emissions Reduction (CERs) disimpan sesudah tahun 2000

International Emissions Trading (IET) •Negara-negara yang menetapkan neraca emisi, didasarkan pada emisi- emisi 1990 •Dapat menjual reduksi kelebihannya, atau membeli kelebihan neraca reduksi dari negara lain

•Terima kasih

Mekanisme Keuangan Konvensi •The Global Environment Facility (GEF) menyediakan bantuan dan dana tak mengikat untuk negara-negara berkembang bagi proyek dan kegiatan yang bertujuan melindungi lingkungan global dan upaya mencapai tujuan Konvensi •GEF mendukung penuh biaya untuk persiapan komunikasi nasional, demikian pula dengan “agreed incremental cost” untuk proyek mitigasi dan adaptasi •GEF memiliki tiga Badan Implementasi: -United Nations Development Programme (UNDP) -United Nations Environment Programme (UNEP) dan -World Bank