KEPEMIMPINAN Fajar Awang FIK UNNES MANAGEMEN OLAHRAGA
Kepemimpinan pemimpin adalah seorang pribadi yang memilki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan disatu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untu bersama- sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai satu atau beberapa tujuan. Fajar Awang FIK UNNES
Aspek kepemimpinan Proses mempengaruhi Bekerja sama Menyelesaikan/bertumpu pada situasi Fajar Awang FIK UNNES
Kriteria Seorang Pemimpin Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin. Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia memiliki kekuasaan/power yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan. Fajar Awang FIK UNNES
Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan. Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri. Fajar Awang FIK UNNES
Model Pemimpin Pemimpin yang otoritas Pemimpin yang demokratis Pemimpin yang situasional Fajar Awang FIK UNNES
Keterampilan pemimpin Kemampuan teknik Keterampilan mengenal Human relation Fajar Awang FIK UNNES
Kelengkapan pemimpin Keterampilan komunikasi Keterampilan motivasi Pengambilan keputusan Fajar Awang FIK UNNES
Konsep kepemimpinan pancasila Pola pikir, watak konsisten pancasila Melalui karisma menjadi panutan Mewujudkan etos kerja dengan budaya Bertanggung jawab / amanah Fajar Awang FIK UNNES
3teori penyebab munculnya seorang pemimpin Pertama; teori genetic yang menyatakan bahwa pemimpin lahir dari pembawaan bakatnya sejak ia lahir. Kedua; teori social, pemimpin tidak mucul akibat bawahan sejal lahir, melainkan disiapkan dan dibentuk. Ketiga; teori ekologis, yang menyatakan bahwa pemimpin mucul melalui bakat-bakat sejak kelahirannya, lalu dipersiapkan melalui pengalaman. Fajar Awang FIK UNNES
Tugas pemimpin Pemimpin bekerja dengan orang lain Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual Pemimpin sebagai mediator / penengah Pemimpin adalah politisi dan diplomat Pemimpin membuat keputusan yang sulit Fajar Awang FIK UNNES
Persyaratan Pemimpin S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan FATHONAH artinya cerdas, memiliki Intelektualitas tinggi dan professional AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel TABLIGH artinya senantiasa menyampaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif. Fajar Awang FIK UNNES
4 ciri pemimpin sejati Visioner Sukses bersama Mau terus menerus belajar dan diajar Mempersiapkan calon calon pemimpin masa depan Fajar Awang FIK UNNES
PROFIL PEMIMPIN DI INDONESIA 1. SOEKARNO Fajar Awang FIK UNNES
Nama Panggilan : Bung Karno Nama Kecil : Kusno Nama : Ir. Soekarno Nama Panggilan : Bung Karno Nama Kecil : Kusno Lahir : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901 Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970 Makam : Blitar, Jawa Timur Gelar (Pahlawan) : Proklamator Jabatan : Presiden RI Pertama (1945-1966) Isteri dan Anak : Tiga isteri delapan anak Isteri Fatmawati, anak : Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh Isteri Hartini, anak : Taufan dan Bayu Isteri Ratna Sari Dewi,wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto,anak : Kartika Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai Fajar Awang FIK UNNES
* HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920 Pendidikan: * HIS di Surabaya (indekos di rumah Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam) * HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920 * THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926 Ajaran: Marhaenisme Kegiatan Politik : Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927 Dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929 Bergabung memimpin Partindo (1931) Dibuang ke Ende, Flores tahun 1933 dan Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Merumuskan Pancasila 1 Juni 1945 Bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 Fajar Awang FIK UNNES
2. SOEHARTO Fajar Awang FIK UNNES
Nama : H. Muhammad Soeharto Lahir : Kemusuk, Argomulyo, Godean, 1 Juni 1921 Meningal : 27 Januari 2008 Agama : Islam Jabatan Terakhir : Presiden Republik Indonesia (1966-1998) Pangkat : Jenderal Besar (Bintang Lima) Isteri : Ibu Tien Soeharto ( Siti Hartinah) Anak: Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut) Sigit Harjojudanto Bambang Trihatmodjo Siti Hediati Hutomo Mandala Putra (Tommy) Siti Hutami Endang Adiningsih Ayah : Kertosudiro Ibu : Sukirah Alamat: Jalan Cendana No.8, Menteng Jakarta Pusat Fajar Awang FIK UNNES
Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat). Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno. Fajar Awang FIK UNNES
3.B.J. HABIBIE Fajar Awang FIK UNNES
Nama : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie Lahir : Pare-Pare, 25 Juni 1936 Agama : Islam Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999) Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center Istri : dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962) Anak : Ilham Akbar dan Thareq Kemal Cucu : Empat orang Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie Ibu : R.A. Tuti Marini Puspowardoyo Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara Pendidikan : * ITB Bandung, tahun 1954 * Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960). * Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960- 1965). * Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung, pada tahun 1977. Fajar Awang FIK UNNES
Pekerjaan : * Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969. * Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973 * Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978 * Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978. * Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978. * Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978. * Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998. * Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998. * Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999. Organisasi: Pendiri dan Ketua Umum ICMI Fajar Awang FIK UNNES
4. GUS DUR Fajar Awang FIK UNNES
Fajar Awang FIK UNNES Nama : Abdurrahman Wahid Lahir : Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940 Orang Tua : Wahid Hasyim (ayah), Solechah (ibu) Istri : Sinta Nuriyah Anak-anak : Alisa Qotrunada, Zannuba Arifah, Anisa Hayatunufus, Inayah Wulandari Pendidikan : * Pesantren Tambak Beras, Jombang (1959-1963) * Departemen Studi Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966) * Fakultas Surat-surat Universitas Bagdad (1966-1970) Karir: * Pengajar Pesantren Pengajar dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin (sebuah cabang teologi menyangkut hukum dan filosofi) * Ketua Balai Seni Jakarta (1983-1985) * Penemu Pesantren Ciganjur (1984-sekarang) * Ketua Umum Nahdatul Ulama (1984-1999) * Ketua Forum Demokrasi (1990) * Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia (1994) * Anggota MPR (1999) * Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-24 Juli 2001) Fajar Awang FIK UNNES
Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Di dua tempat inilah pengembangan ilmu pengetahuan mulai meningkat. Masa berikutnya, Gus Dur tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras, sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir. Sebelum berangkat ke Mesir, pamannya telah melamarkan seorang gadis untuknya, yaitu Sinta Nuriyah anak Haji Muh. Sakur. Perkawinannya dilaksanakan ketika Gus Dur berada di Mesir. Sepulang dari pengembaraannya mencari ilmu, Gus Dur kembali ke Jombang dan memilih menjadi guru. Pada tahun 1971, beliau bergabung di Fakultas Ushuludin Universitas Tebu Ireng Jombang. Tiga tahun kemudian beliau menjadi sekretaris Pesantren Tebu Ireng, dan pada tahun yang sama Gus Dur mulai menjadi penulis. Beliau kembali menekuni bakatnya sebagaii penulis dan kolumnis. Lewat tulisan-tulisan tersebut gagasan pemikiran Gus Dur mulai mendapat perhatian banyak. Pada tahun 1979 Gus Dur pindah ke Jakarta. Mula-mula beliau merintis Pesantren Ciganjur. Sementara pada awal tahun 1980 Gus Dur dipercaya sebagai wakil katib syuriah PBNU. Di sini Gus Dur terlibat dalam diskusi dan perdebatan yang serius mengenai masalah agama, sosial dan politik dengan berbagai kalangan lintas agama, suku dan disiplin. Fajar Awang FIK UNNES
5. MEGA WATI Fajar Awang FIK UNNES
Nama : Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri Nama Lengkap : Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1947 Agama : Islam Suami : pilot Letnan Satu Penerbang TNI AU, Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama. Taufik Kiemas Anak : 3 orang, (2 putra, 1 putri) Karir : * Presiden Ke-5 RI (2001 - 2004) * Wakil Presiden RI (1999- 2001) * Anggota DPR/MPR RI (1999) * Anggota DPR/MPR RI (1987-1992) Pendidikan : * SD s/d SMA Perguruan Cikini * Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (1965-1967) * Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972). Fajar Awang FIK UNNES
* Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Cabang Jakarta Pusat Organisasi : * Aktivis GMNI, 1965-1972 * Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Cabang Jakarta Pusat * Ketua Umum DPP PDI, 1993-1998, Hasil Munas 1993, 22 Desember 1993-1998 * Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, 1998-April 2000, Hasil Kongres 1998, Sanur, Bali, 8-10 Oktober 1998 * Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, April 2000-2005, Hasil Kongres PDI-P, Semarang, Jawa Tengah, April 2000 * Peserta Konvensi Wanita Islam International di Pakistan, 1994 Sebelum menikah dengan taufik keimas megawati mempunyai suami seorang pilot bernama Letnan Satu Penerbang TNI AU, Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama. Pada suatu tugas militer, tahun 1970, di kawasan Indonesia Timur, pilot Surendro bersama pesawat militernya hilang dalam tugas. tiga tahun kemudian Mega menikah dengan pria bernama Taufik Kiemas, asal Ogan Komiring Ulu, Palembang. Fajar Awang FIK UNNES
6. SBY Fajar Awang FIK UNNES
Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 Agama : Islam Istri : Kristiani Herawati, putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo Anak : Agus Harimurti Yudhoyono , lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi) Pangkat terakhir : Jenderal TNI (25 September 2000) {jendral berbintang empat} Pendidikan: * Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973 * American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976 * Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976 * Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 * On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983 * Jungle Warfare School, Panama, 1983 * Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984 * Kursus Komando Batalyon, 1985 * Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989 * Command and General Staff College, Fort = Leavenwort,Kansas, AS Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS Fajar Awang FIK UNNES
Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS). Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya. Fajar Awang FIK UNNES
Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977- 1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985) Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI- AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989- 1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993). Fajar Awang FIK UNNES
Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6. (Dari Berbagai Sumber) Fajar Awang FIK UNNES
KESIMPULAN Pemimpin bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan atas bawahannya Setiap pemimpin mempunyai kebijakan Pemimpin bukan hanya seseorang yang hanya bisa memimpin, tapi memang benar benar mempunyai skill dan aura untuk dapat mengendalikan orang lain Setiap pemimpin pasti mempunyai kelemahan dan kekurangan Pemimpin juga seorang manusia biasa JAS MERAH (soekarno) Fajar Awang FIK UNNES