Erlimia Eka N. Yuliana (G /2011)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

Sistem Reproduksi.
Om Swastyastu Loading… Loading Complete!.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Sistem Reproduksi Wanita
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
dr. Thontowi Djauhari NS, MKes Universitas Muhammadiyah Malang
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
Selamat Pagi.
dr. Ferdi T, SpKJ, CHt AABB Ketapang 13 Juli 2013 Jakarta
By: Omega Tahun, SKM, M.Kes
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
PERKEMBANGBIAKAN.
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Sistem Reproduksi Wanita
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
SEKSUALITAS DAN SYSTEM REPRODUKSI PEREMPUAN
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
KESEHATAN REPRODUKSI.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
SEMANGAT BELAJAR FOR MY STUDENT
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
MENGERTI SIKLUS HAID.
Perkembangan Makhluk Hidup
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
TUMBUH KEMBANG REMAJA SEKSI KESEHATAN KELUARGA
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Sistem Reproduksi Wanita
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA By. ELVA SUSANTI STr.Keb.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
ORGAN REPRODUKSI LAKI - LAKI OLEH ENGGAR. PETA KONSEP.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Lia Sandhira. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah sesi selesai, mampu menatalaksana kesehatan reproduksi remaja TUJUAN PEMBELAJARAN.
DISUSUN OLEH: RAHMADANI ( ). Organ reproduksi laki-lakiOrgan reproduksi laki-laki sebenarnya terdiri dari bagian eksternal dan internal. Mungkin.
SISTEM REPRODUKSI. Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. SISTEM.
Transcript presentasi:

Erlimia Eka N. Yuliana (G0011084/2011) KIE Kesehatan Reproduksi Remaja Erlimia Eka N. Yuliana (G0011084/2011) Tim Field Lab FK UNS

Apa itu Reproduksi ?

re = kembali produksi = membuat atau menghasilkan Reproduksi = suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.

KESEHATAN REPRODUKSI (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, 1994)

Siapa Remaja itu ?

Siapa Remaja itu ? pertengahan akhir pertengahan akhir 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 pra-pubertas pubertas Adolesen Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262 Siapa Remaja itu ? pra-remaja remaja awal remaja remaja pertengahan akhir pra-remaja remaja awal remaja remaja pertengahan akhir

Kenapa KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Kesehatan Reproduksi menjadi penting?

SURVEI MEMBUKTIKAN 111 juta kasus PMS diderita oleh kelompok usia di bawah 25 tahun (WHO/UNFPA/UNICEF,1999). Remaja sangat berisiko tinggi terhadap IMS termasuk HIV/AIDS, (Best, 2000, Mc Cauley and Salter, 1995; WHO/UNFPA/UNICEF, 1999). Setiap 5 menit remaja di bawah usia 25 tahun terinfeksi HIV dan setiap menitnya 10 wanita usia 15-19 tahun melakukan aborsi tidak aman (Annual Report 2001, IPPF). >500 juta usia 10-14 tahun hidup di negara berkembang, dan rata-rata pernah melakukan hubungan suami-isteri (intercourse) pertama kali di bawah usia 15 tahun (Sedlock, 2000; US Bureau of The Cencus, 1998).

Masih dianggap tabunya pendidikan seksualitas sejak dini Kenapa ???? Belum tumbunya kesadaran pentingnya kesehatan reproduksi terutama di kalangan remaja Masih dianggap tabunya pendidikan seksualitas sejak dini Perubahan gaya hidup global dan desakan jumlah penduduk dan perubahan struktur penduduk

Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan suatu proses yang integrative dengan memadukan pengetahuan biologis, nilai moral, aspek psikologis dan berlandaskan agama. Menyesuaikan dengan kebutuhan anak, proses ini seharusnya dilakukan sejak dini mulai dari lingkungan keluarga

Tujuan Pembelajaran KIE Kesehatan Reproduksi?

Melakukan penyuluhan KIE Kesehatan reproduksi di tingkat Puskesmas khususnya tentang ANC – 5T Melakukan KIE Kesehatan Reproduksi di kalangan anak remaja pada institusi sekolah (SMP – SMA) Melakukan penyuluhan KB secara terpadu dengan pelaksanaan upaya kesehatan reproduksi di tingkat Puskesmas

Sekilas Teori Reproduksi

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual. emosi kepribadian sikap dll

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Laki-laki || Perempuan Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas membuat bayi Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas vagina Penis Perempuan Laki-laki Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Seperti getaran di dalam tubuh Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Organ seks laki-laki bertemu organ seks perempuan (penetrasi) Asal kata: seks Arti seks Jenis kelamin Reproduksi seksual Organ seks Rangsangan / gairah seksual Hubungan seks

Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Isu bahasan: Organ reproduksi Pubertas Kehamilan Konsekuensi HUS bebas & tidak aman: KTD Aborsi IMS (termasuk HIV / AIDS)

Seksualitas b. Organ Reproduksi Perempuan Ovarium Fimbrae Tuba falopi Uterus Cervix Vagina Mulut Vagina Laki-laki

Seksualitas b. Organ Reproduksi Perempuan Laki-laki Penis Glans Uretra Vas deferens Epidydimis Testis Scrotum Kelenjar Prostat Vesikula Seminalis Kandung Kencing

Seksualitas b. Organ Reproduksi Ereksi Ejakulasi

Seksualitas b. Organ Reproduksi pengerasan & pembesaran pada penis ketika pembuluh darah di penis dipenuhi dgn darah Ereksi bisa terjadi karena rangsangan seksual Ketidakmampuan ereksi lebih dikenal dengan sebutan impotensi Ereksi Ejakulasi

Seksualitas b. Organ Reproduksi Keluarnya air mani yang mengandung sperma melalui saluran kemih di batang penis Ejakulasi yang terjadi secara alami (tidak disadari) disebut mimpi basah. Ejakulasi yang terjadi oleh rangsangan pada diri sendiri disebut onani Ereksi Ejakulasi

Seksualitas c. Pubertas Pengertian: Masa tubuh berubah dari anak-anak ke dewasa

Seksualitas c. Pubertas Kapan pubertas? Awal Akhir 13/14 th 11/12 th 17/18 th

Seksualitas c. Pubertas Kenapa bisa? Perubahan kerja hormon.

Seksualitas c. Pubertas Esterogen Progesteron Testosteron Perempuan Laki-laki Kenapa bisa? Perubahan kerja hormon.

Seksualitas c. Pubertas Apa yang terjadi? Perubahan fisik Perempuan Laki-laki Perubahan psikologis

Seksualitas c. Pubertas Payudara Panggul Rambut di: Ketiak Sekitar vagina Lihat juga: menstruasi Apa yang terjadi? Perubahan fisik Perempuan Laki-laki Perubahan psikologis

Seksualitas c. Pubertas Suara membesar Rambut di: Ketiak Atas bibir (kumis) Bawah bibir (janggut) Sekitar penis Lihat juga: mimpi basah Apa yang terjadi? Perubahan fisik Perempuan Laki-laki Perubahan psikologis

Seksualitas c. Pubertas Sensitif Mudah tersinggung Mudah marah Irasional Stress Takut Ingin mandiri Ekspresif Selalu ingin tahu Apa yang terjadi? Perubahan fisik Perempuan Laki-laki Perubahan psikologis

Seksualitas d. Mimpi Basah Pengertian: Keluarnya cairan sperma ketika tidur.

Seksualitas d. Mimpi Basah Testis memproduksi sperma tiap hari Sperma ditampung Saat penuh terjadi ejakulasi Sengaja (masturbasi) Tidak sadar (mimpi basah) Proses:

Seksualitas d. Mimpi Basah Pernyataan tentang mimpi basah: Semua laki-laki akan mengalami mimpi basah ketika pubertas Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi Bila tidak mimpi basah, tidak normal Bila tidak mimpi basah, penis meledak Penis membesar bila ditarik-tarik Yang mimpi basah hanya anak nakal

Seksualitas e. Menstruasi Pengertian: proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina.

Seksualitas e. Menstruasi Proses: 1. Penebalan dinding rahim 2. Pelepasan Sel Telur yang telah matang, menunggu untuk dibuahi 3. Bila tidak dibuahi, dinding rahim dan sel telur akan luruh

Seksualitas e. Menstruasi Diagram siklus menstruasi ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus normal 28 hari Siklus Menstruasi

Seksualitas e. Menstruasi Pernyataan tentang menstruasi: Yang haid adalah perempuan kotor Selama haid tidak boleh cuci rambut Jika haid jangan olahraga Jika haid jangan makan yang asam

7 Aspek Penting dalam Pelaksanaan KIE Kesehatan Reproduksi Keterpaduan Mutu Media & Jalur Efektif Dilaksanakan bertahap, berulang, dan memperhatikan kepuasan sasaran Menyenangkan Berkesinambungan

TUJUAN KIE KESEHATAN REPRODUKSI Peningkatan pengetahuan Perubahan perilaku kelompok

Strategi untuk dasar pelaksanaan KIE Kesehatan Reproduksi: Advokasi Bina Suasana Gerakan Masyarakat

Dokumentasi Kegiatan Penyampaian Materi Di Puskesmas Prambanan, Klaten

Suasana Kelas

Sesi Games / Ice Breaking

Siswa Turut Serta Aktif

Evaluasi dan Foto Bersama