Ahmad Jatim ( ) Restiya Damayanti ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selisih dan Komplemen Himpunan
Advertisements

Assalamualikum wr wb ....
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
Teori dan Analisis Ekonomi 1
Himpunan dan Relasi Fuzzy
Himpunan: suatu kumpulan dari obyek-obyek.
OPERASI-OPERASI HIMPUNAN
REVIEW HIMPUNAN PENGERTIAN HIMPUNAN REPRESENTASI HIMPUNAN
KELIPATAN DAN KPK SUATU BILANGAN CACAH
Himpunan.
BAB I HIMPUNAN KULIAH KE 1.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
HIMPUNAN.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)
BAB 1 HIMPUNAN Bagian 2.
MATEMATIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
BAB II HIMPUNAN.
Pertemuan 7 HIMPUNAN (Hukum Himpunan).
Matematika Diskrit bab 2-Himpunan
Pertemuan ke 4.
Himpunan Pengertian Himpunan dan Anggota Himpunan Menyatakan Himpunan
MATERI KE-1 MATEMATIKA EKONOMI I
Pertemuan ke 4.
STRUKTUR ALJABAR PERTEMUAN 1.
TEORI HIMPUNAN sugiyono.
HIMPUNAN OLEH ENI KURNIATI, S.Pd..
HIMPUNAN Definisi Himpunan Relasi dan Operasi Antar Himpunan
Tugas Kapita Selekta ”HIMPUNAN”
HIMPUNAN.
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 1 HIMPUNAN I
HIMPUNAN ..
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
HIMPUNAN Loading....
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
LOGIKA MATEMATIS TEORI HIMPUNAN Program Studi Teknik Informatika
Himpunan Citra N, MT.
Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.
HIMPUNAN OLEH Yoga Muhamad Muklis yogamuklis.wordpress.com.
HIMPUNAN KELAS VII.
HIMPUNAN.
BAB II HIMPUNAN.
TEORI HIMPUNAN.
Pertemuan III Himpunan
MATEMATIKA DASAR Ismail Muchsin, ST, MT 1.
HIMPUNAN Himpunan : kumpulan benda atau objek yang didefinisikan secara jelas. Kelompok berikut yang merupakan himpunan adalah : 1. Kelompok siswa cantik.
HIMPUNAN SK & KD Indikator Materi Contoh Soal Profil Oleh:
Himpunan (Lanjutan).
HIMPUNAN.
HIMPUNAN Dasar dasar Matematika aderismanto01.wordpress.com.
DIAGRAM VENN Diagram Venn adalah penggambaran secara visual untuk melihat beberapa himpunan. Diagram venn ini pertama kali ditemukan oleh ahli matematika.
Oleh : Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd
TEORI HIMPUNAN Pertemuan ke sembilan.
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
Logika Matematika Teori Himpunan
HIMPUNAN Materi Kelas VII Kurikulum 2013
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
HIMPUNAN Loading....
Kelas 7 SMP Marsudirini Surakarta
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
HIMPUNAN OLEH FAHRUDDIN KURNIA, S.Pd..
NAMA KELOMPOK : 1. SISKA MULYANI 2. BHAKTI NUR ISLAMI 3. IQLIMA FAUZIAH Assalamu’alaikum HIMPUNAN.
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
01 LOGIKA MATEMATIKA Penyajian Himpunan,operasi-operasi dasar himpunan
HIMPUNAN ..
Dasar Dasar Matematika
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI Pengertian Himpunan Penyajian Himpunan Himpunan Universal dan Himpunan Kosong Operasi Himpunan Kaidah Matematika dalam Operasi.
HIMPUNAN dan SISTEM BILANGAN 1’st week DEWI SANTRI, S.Si., M.Si MATEMATIKA EKONOMI.
Transcript presentasi:

Ahmad Jatim (09320043) Restiya Damayanti (09320005) HIMPUNAN Ahmad Jatim (09320043) Restiya Damayanti (09320005)

Menyelesaikan Operasi Himpunan Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan

Irisan Dua Himpunan Misalkan A = {1, 3, 5, 7, 9} B = {2, 3, 5, 7} Anggota impunan A dan B adalah anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B= {3, 5, 7}. Anggota himpunan A yang sekaligus menjadi anggota himpunan B disebut anggota persekutuan dari A dan B. Anggota persekutuan dua himpunan disebut irisan dua himpunan, dinotasikan dengan ∩ ( dibaca : irisan atau interseksi). Jadi, A ∩ B = {3, 5, 7}.  

Menentukan irisan dua himpunan Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Kedua himpunan sama. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan).

Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Misalkan A = {1, 3, 5} B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Irisan dari himpunan A dan B adalah A ∩ B = {1, 3, 5} = A. Jika AB, semua anggota A menjadi anggota B. Oleh karena itu, anggota persekutuan dari A dan B adalah semua anggota dari A. Jika A B maka A ∩ B = A.

Kedua himpunan sama. Dua himpunan A dan B dikatakan sama apabila semua anggota A jyga menjadi anggota B begitupun sebaliknya. Oleh karena itu anggota sekutu dari A dan B adalah semua anggota A atau anggota B. Jika A = B maka A ∩B = A atau A∩B = B.

Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan). Himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B mempunyai sekutu, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.

Gabungan Dua Himpunan Jika A dan B adalah dua buah himpunan, gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota A atau anggota-anggota B. (A U B dibaca A gabungan B atau A union B.)

Menentukan gabungan dua himpunan Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Kedua himpunan sama. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan).

Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Misalkan A = {3, 5} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Perhatikan bahwa A = {3, 5} B = {1, 2, 3, 4, 5}, sehingga A B = {1, 2, 3, 4, 5} = B. Jika A B maka A U B = B.

Kedua himpunan sama. Misalkan P = {2, 3, 4, 5, 11} dan Q = bilangan prima kurang dari 12}. Dengan mendaftar anggotanya, diperoleh P = {2, 3,5, 7, 11} Q = {2, 3, 5, 7, 11} P Q = {2, 3, 5, 7, 11} = P = Q. Jika A = B maka A U B = A = B.

Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan). Misalkan A = {1, 3, 5, 7, 9} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}, maka A U B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.

Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan. Banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan dirumuskan sebagai berikut. .n(A U B) = n(A) + n(B) – n(A ∩ B) Rumus di atas dapat digunakan untuk menentukan banyak anggota dari gabungan dua himpenan. Perhatikan contoh berikut. Diketahui : K = {faktor dari 6} dan L = {bilangan cacah kurang dari 6}. Dengan mendaftar anggotanya, tentukan:

a. Anggota K ∩ L b. Anggota K U L c. n(K U L) Penyelesaian : K = {faktor dari 6} = {1, 2, 3, 6}, n(K) =4. L = {bilangan cacah kurang dari 6} = {0, 1, 2, 3, 4, 5}, n(L) = 6 K ∩ L = {1, 2, 3} K U L = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6} n(K U L) = 7. Atau dapat diperoleh dengan menggunakan rumus brikut. n(K U L) = n(K) + n(L) – n(K ∩ L) = 4 + 6 – 3 = 7.

Selisih (Difference) Dua Himpunan Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A tetapi bukan anggota dari B. Selisih himpunan A dan B dinotasikan dengan A – B atau A\B (dibaca: selisih A dan B). Perhatikan contoh berikut: Diketahui A = {a, b, c, d} dan B = {a, c, f, g}. Selisih A dan B adalah A – B = {a, b, c, d} – {a, c, f, g} = {b, d}, sedangkan selisih B dan A adalah B – A = {a, c, f,g} – {a, b, c, d} = {f, g}.

Komplemen Suatu Himpunan Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota S tetapi bukan anggota A. Contoh: Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} adalah himpunan semesta dan A = {3, 4, 5}. Komplemen himpunan A adalah AC = {1, 2, 6, 7}. Komplemen A dinotasikan dengan AC atau A’ (AC atau A’ dibaca : komplemen A).