PENGOBATAN DARI AMERIKA LATIN (PARAGUAY)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Propolis dengan Kualitas Tinggi & Teknologi Mutakhir
Advertisements

SISTEM NFT PADA BUDIDAYA PAPRIKA
Nama ilmiah: hibiscus rosa-sinensis l
Kelor, Manfaatnya Tak Selebar Daunnya
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
Kandungan Gizi Pada Talas
Melinjo: Si Antioksidan Tinggi
Manfaat dan Kasiat Kunyit
Pengertian Tentang Padi
Menggali Manfaat Buah Buruk Rupa
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
Air Kelapa yang Penuh Manfaat
Penghilangan Minyak dan Lemak
Cincau Cincau adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun di dalam air. Tanaman ini termasuk familia Menispermaceae. Tempat tumbuh.
Keanekaragaman Hayati
2. Menghilangkan bau mulut
Keragaman metabolit sekunder
Mangrove species at Tanakkeke Land, South Sulawesi
Kencur Kaya Manfaat Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging.
Mufiana Ari Utami Munawarohthus Sholikha
Sirih Merah, Obat Beragam Penyakit
Love Pome, Love Delima Di Indonesia buah ini dikenal dengan nama buah delima, sedangkan bahasa Perancisnya disebut pomegranate atau apel berbiji, karena.
Kandungan kimia yang terdapat dalam bunga matahari:
Beberapa resep alami dari sambiloto:
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
Manfaat buah kersen untuk diabetes
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
Mengatasi rasa mual dan muntah
MANFAAT BUAH MENGKUDU Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi.
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Ginseng Tanaman Berkhasiat Rajanya Obat
Kencing nanah dan sipilis
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
Bioplastik Dari Kulit Pisang
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Ceremai Tanaman ceremai (Phyllanthus Acidus Skeels) merupakan tanaman liar dan kebanyakan dijumpai sebagai tanaman di halaman-halaman rumah. Buah ceremai.
Buah Kecapi Kecapi merupakan salah satu jenis buah-buahan asli Indonesia. Buah ini diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad.
DIURETIK.
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
The cutest animals Ailuropoda melanoleuca
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:
Daun Salam Cegah Kolesterol dan Asam Urat
Krokot untuk Penyembuhan
Panen dan pasca panen padi
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
KAKTUS Oleh: Chalimatus Sadiyah? (xx) Dyah Sulistyo W? (xx)
EBONI DAN SAMAN.
Kamboja Plumeria Acuminate
AJI NAJIHUDIN Pembimbing 1 : Atun Qowiyyah, M.Si., Apt.
Budidaya Tanaman Sirsak
MINYAK ATSIRI GOLONGAN FENOL dan ETER FENOL
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
RANDI WAHYU A P. TEH Teh merupakan minuman yang di dalamnya terdapat kafein, sebuah infusi yang dihasilkan dengan cara menyeduh daun, pucuk daun,
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
BIOSFER.
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
Transcript presentasi:

PENGOBATAN DARI AMERIKA LATIN (PARAGUAY) SYAVIKA AYUNI. T 1106107510

Pengobatan Tradisional Pengobatan tradisional adalah seperangkat praktek terapi yang telah ada, sejak berabad-abad yang lalu, sebelum pengembangan dan penyebarluasan pengobatan ilmiah modern dan yang penggunaannya masih berlanjut sampai sekarang. Praktek ini sangat bervariasi tergantung pada warisan budaya dari berbagai negara.

Indian Guarani Penduduk asli Indian Guarani merupakan penduduk masa lalu yang sekarang daerahnya telah menjadi daerah tenggara Brasil, timur laut Argentina dan semua wilayah Paraguay. Orang-orang ini tinggal dalam suku-suku dan mereka tinggal di daerah hutan hujan Atlantik. Guarani lahir naturalis dengan pengetahuan empiris yang besar tentang tumbuhan dan hewan. Kekayaan nama botani dan zoologi dalam bahasa Guarani hanya diadaptasi oleh bahasa Latin dan Yunani. Mereka adalah pemburu dan pengumpul buah-buahan tapi juga mempraktekkan pertanian yaitu bercocok tanam jagung dan ubi kayu. Banyak ritual keagamaan Guarani terkait dengan siklus hidup dan pertanian jagung. Budaya Guarani telah membentuk budaya Paraguay. Misalnya, makanan Paraguay juga didasarkan pada jagung dan ubi kayu, tanda pengaruh Guarani dalam budaya Paraguay.

Di Amerika Latin sendiri, praktisi-praktisi pengobatan yang ada antara lain healers, herbalists, midwives, Bone-setters, Santificadores (spiritual healers), dll. Beberapa teknik diagnostik utama yang ada di Amerika Latin antara lain dengan pesan melalui cuy, pesan melalui telur, membaca daun Coca, melalui mesadas, pengamatan ("melihat air") dari urin pasien, Tokpapas, meminta petunjuk kepada roh kudus. Ritual yang paling umum atau upacara-upacara yang biasa dilakukan adalah mesadas, berbunga, dan mandi dalam laguna. Unsur-unsur yang paling banyak digunakan termasuk herbal, dupa, air, batu, tarian, alkohol, tanaman, kayu, lilin, musik, nyanyian, dan gambar. Simbol-simbol alam, makhluk gaib, dewa, dan orang-orang kudus yang paling representatif dalam praktek penyembuhan adalah perbukitan, laguna, hewan, orang-orang suci, astros (matahari, bulan), sungai, laut, dan huacas. Ritual penyembuhan sangat erat kaitannya agama Katolik. Selanjutnya, penyembuh menggunakan altar di rumah yang terdiri dari gambar-gambar kudus/suci.

Para Guarani mempraktekkan terapi pencegahan dan pengobatan berdasarkan konsumsi harian dari tanaman obat dan ini juga bagian dari budaya Paraguay. “Yerba Mate” atau “ka'a” di Guarani adalah salah satu herbal yang banyak dikonsumsi di Argentina, Brasil dan Paraguay dalam bentuk infusan. Tapi Paraguay adalah satu-satunya yang masih menjalankan tradisi Guarani yang sehari-hari mengkonsumsi berbagai herbal untuk segala macam tujuan terapeutik. Masyarakat Paraguay minum "tereré" yaitu infusan air dingin dari yerba mate dicampur dengan berbagai tanaman obat lain yang mereka sebut "Remedio" atau obat dalam bahasa Spanyol. Masyarakat Paraguay minum bergalon-galon tereré setiap hari untuk menyegarkan diri dari iklim yang hangat.

YERBA MATE (Ilex paraguariensis)

Nama Tanaman Yerba maté, Paraguay tea, Jesuit Tea, South American Holly. Sejarah Yerba mate telah digunakan sebagai minuman sejak zaman Indian kuno di Brasil dan Paraguay. Pada awal abad-16, Juan de Solis, seorang penjelajah Spanyol, melaporkan bahwa orang Indian Guarani dari Paraguay menyeduh daun teh yang  “menghasilkan  kegembiraan dan menghilangkan kelelahan." Orang-orang Spanyol  mencoba minuman tersebut dan menyukainya. Permintaan seterusnya untuk  teh tersebut membuat orang-orang spanyol atau Jesuit  untuk mengembangkan perkebunan dari spesies liar di Paraguay dan yerba mate kemudian dikenal sebagai " Jesuit tea '" atau "Paraguay tea."

Klasifikasi Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) Sub Kingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) Sub Divisi : Angiospermae (berbiji tertutup) Kelas : Dicotyledonae/magnoliopsida (berkeping dua) Ordo : Celastrales Familia : Aquifoliaceae Genus : Ilex Spesies : Ilex paraguariensis

Ciri-ciri: Di alam liar, tanaman memerlukan sekitar 25 tahun untuk berkembang sepenuhnya. Pohonnya mencapai ketinggian hingga 18 meter.  Daunnya selalu berwarna hijau dengan panjang 7-11 cm dan lebar 3-5,5  cm dengan margin bergerigi.  Bunga-bunga kecil dengan diameter corolla sekitar 6 mm, putih kehijauan, dengan empat  kelopak. Berbunga antara bulan Oktober dan Desember. Buah berry merah dengan diameter  4-6 cm. Tanaman tropis atau subtropis, membutuhkan suhu tinggi,  kelembaban tinggi dan sampai 1500 mm curah hujan/tahun.  Rata-rata,  300.000  ton  Mate yang diproduksi setiap tahun.

Simplisia yang digunakan Daun/Mate folium

Cara pengumpulan Setelah panen, daun yerba mate harus segera diproses tidak lebih dari 24 jam setelah dipotong dari pohonnya. Proses pertama memiliki dua langkah, "sapecado" dan "secado".  Sapecado adalah dehidrasi daun. Proses ini dicapai dengan menggunakan  api. Jika panas yang digunakan berlebihan, daun mungkin memiliki warna kuning dan akan mempengaruhi rasa akhir. Panas yang tepat sangat penting. Untuk mengeringkan daun harus menggunakan panas pada 80-100 o C. Secado  adalah langkah kedua dalam proses pengeringan.

Suku Indian Guarani menggunakan dua sistem untuk melakukan secado tersebut. Salah satunya disebut "carijó" dan yang lain adalah "barbacuá".  Pada sistem carijo panas api langsung mengenai daun. Dpada sistem barbacua  panas mencapai daun melalui cara tidak tidak langsung yaitu melalui sebuah terowongan di bawah tanah. Ini adalah proses jenis merokok.  Masa sekarang daun yerba mate dikeringkan baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan gas atau kayu dan peralatan modern. Proses selanjutnya adalah "canchado". Ini adalah proses di mana daun digiling. Langkah terakhir disebut "Beneficio" di mana  yerba mate  disimpan dan dibiarkan minimal selama enam bulan.

Kandungan  kimia Kandungan  kimia utama aktif dari yerba mate terdiri dari Purin alkaloid yaitu kafein (0,4-2,4%), theobromine (0,3- 0,5%), dan teofilin), asam chlorogenic 10%, asam neochlorogenic, dan asam cryptochlorogenic. Flavonoid (termasuk antara lain rutin, isoquercitrin, kaempferol glikosida), Triterpene saponin, Nitrit glikosida (menisdaurin, tidak cyanogenic), minyak volatile. Dari hasil penelitian Bastos, et all. (2005) menyatakan bahwa minuman yerba mate mengandung kafein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan minuman lain, seperti kopi atau teh hitam, dan dapat dindikasikan dalam kasus-kasus sensitivitas kafein.

Efek Komponen aktif utama adalah kafein dalam jumlah yang bervariasi, tanin dan sejumlah kecil minyak esensial. Tergantung pada kadar kafein obat dapat memberikan efek analeptic, diuretik, inotropik positif dan chronotropic positif, glycogenolytic dan efek lipolitik. Efek sebagai stimulan disebabkan oleh asam klorogenat.

Indikasi dan Penggunaan Sebagai stimulan (untuk konten kafein-nya) Sebagai tonik keseluruhan(keseimbangan, menguatkan tubuh) dan bantuan pencernaan Untuk obesitas dan sebagai bagian dari rejimen penurunan berat badan Sebagai penenang secara umum (keseimbangan/ menenangkan saraf) untuk nyeri saraf, kelelahan saraf, dan depresi Untuk alergi dan sinusitis Dalam pengobatan tradisional, Mate digunakan secara internal untuk maag, rematik, anemia, neurasthenia, depresi, sebagai diuretik untuk oliguria dan sebagai profilaksis terhadap demam dan infeksi. Mate secara eksternal digunakan sebagai tapal untuk luka dan peradangan.

Dosis Persiapan: Untuk mempersiapkan infusan, tuangkan air yang baru saja mendidih ke dalam gelas yang berisi 1 sendok teh obat (2 gram) dan biarkan selama 5 sampai 10 menit, lalu saring. Lalu kemudian diminum (kafein larut lebih cepat daripada tanin). Dosis harian: 3 gr obat. Untuk teh: sesuai kebutuhan (1 sendok teh sama dengan 2 gr obat). Dosis Homeopathic: 5 tetes, 1 tablet atau 10 tetesan setiap 30 sampai 60 menit (akut) atau 1 sampai 3 kali sehari (kronis); parenteral (1 sampai 2 ml sc akut, 3 kali sehari), kronis (sekali sehari).

Penelitian Anti oksidan, antimutagenik. Weight loss Anti diabetik Anti-fatigue dan stimulan Digestion improvement

Produk

TERIMAKASIH

Daftar Pustaka Anonim, 2000. PDR For Herbal Medicines, 469-474. Montvale: Medical Economics Company, Inc. Bastos, Deborah H. Markowicz, et all. 2005. The Chlorogenic Acid and Caffeine Content of Yerba Maté (Ilex paraguariensis) Beverages. 30 September 2011. http://www.latamjpharm.org/trabajos/24/1/LAJOP_24_1_2_5_8KBZFG0I38 .pdf Weil, Jorge. 2006. Yerba maté (ilex paraguayensis) “the drink of the gods”, An exceptional south american herb. 30 September 2011 http://www.yerbamate- thee.nl/WebRoot/StoreNL/Shops/62002727/MediaGallery/YerbaMate_by_ Jorge_Weil.pdf WHO. 1999. Traditional Health Systems in Latin America and the Caribbean: Base Information. 19 Maret 2012. http://www.paho.org/English/AD/THS/OS/indi13_eng.pdf Culture of Paraguay, the living Spirit of the Falls. 19 Maret 2012. http://www.iguassu-misted-falls-vacation.com/culture-of-paraguay.html. http://www.avizora.com/publicaciones/gastronomia/textos/0057_yerba_m ate.htm. http://www.eclecticcactus.com/YERBA_MATE.pdf