Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan Efisiensi Perusahaan Koperasi Efektivitas Koperasi Produktivitas Koperasi Analisis Laporan Keuangan
1. Efisiensi Perusahaan Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya dilandasi oleh fikiran sebagai usahakumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Koperasi sebagai badan usaha kombinasi dari : Manusia Aset-aset fisik dan non fisik Informasi teknologi
Tujuan Umum Perusahaan : Perusahaan perlu menetapkan tujuan sehingga perusahaan dapat menentukan apa yang yang harus dilakukan. Tujuannya yaitu : Memaksimumkan keuntungan Memaksimumkan nilai perusahaan Memaksimumkan biaya
Efisiensi Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls<la disebut Efisien. Efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input. Rumusnya : Efisiensi = Output Input
Efisiensi 2 Jenis Manfaat Ekonomi : Menurut Thoby Mutis (1902), 5 Lingkup Efisiensi Koperasi : 2 Jenis manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi oleh anggota : Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL) Efisiensi Intern Efisiensi Alokatif Efisiensi Ekstern Efisiensi Dinamis Efisiensi Sosial
Efisiensi Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara, sbb: TME = MEL + METL MEN = (MEL+METL)-BA Manfaat ekonomi langsung bagi badan usaha koperasi multi purpose dapat dihitug dengan cara, sbb : MEL = EfP+EfPK+Evs+Evp+EvPU METL = SHU
Efisiensi Perusahaan/Badan Usaha Koperasi Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota TEBU = Realisasi Biaya Anggaran By. Usaha = Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha TEBP = Realisasi By. Pelayanan Anggaran By. Pelayanan = Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya (By.) pelayanan BU ke anggota
2. Efektivitas Koperasi Efektivitas : pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), jika Os > Oa desebut efektif. Rumus Efektivitas Koperasi (EvK) : EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK > 1, berarti efektif *Efektivitas dipandang dari segi hasil yang dicapai oleh seseorang
3. Produktivitas Koperasi Produktivitas : pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>I) disebut produktif. Rumus Perhitungan Produktivitas perusahaan Koperasi 1. PPK = SHUk X 100 % Modal Koperasi 2. PPK = Laba Bersih dari Usaha dengan Non Anggota X 100%
4. Analisa Laporan Keuangan Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang dibuat oleh badan ussaha lain. Secara umum laporan keuangan meliputi : Neraca Perhitungan hasil usaha (income statement) Laporan arus kas (cash flow) Catatan atas laporan keuangan Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.
Perbedaan Perhitungan Laporan Keuangan (Badan Usaha Koperasi) Perhitungan SHU pada koperasi menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota, SHU dibagi menurut besar uang yang diinvestasikan/hasil kerjasama dari non anggota koperasi, Alokasi pendapatan & beban berdasarkan perbandingan manfaat yang diterima anggota & non anggota. B. Laporan Koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsilidasi dari koperasi, Dalam penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi perlu memerhatikan nilai aktiva bersih yang riil & perlu melakukan penilaian kembali, Koperasi mempunyai perusahaan & unit usaha yang berada dibawah satu pengolahan maka disusun laporan keuangan gabungan.
TERIMAKASIH