Seperti apa penampilan Buddha?. Tidak terdapat representasi dari Buddha sekitar empat atau lima abad setelah kemangkatan Buddha. The first Buddha statues.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
Advertisements

Tiga Karakteristik Kehidupan
31 Alam Kehidupan.
Meditasi.
God... When I find joy in a friend Remind me that there would be an end So I stay with the One who has no end.
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
My Desire and God's Destiny
ZONA ILLAHI. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang.
Presentasi Ajaran Buddha yang Rasional
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Bagaimana mempraktekkan ajaran Buddha sebagai seorang umat awam – Bagian 1
EXODUS 6:6-8 6 THEREFORE SAY TO THE CHILDREN OF ISRAEL: ‘I AM THE LORD; I WILL BRING YOU OUT FROM UNDER THE BURDENS OF THE EGYPTIANS, I WILL RESCUE YOU.
YOU KNOW THAT, I LOVE YOU, YOU KNOW THAT, I WANT TO KNOW YOU SO MUCH MORE, MORE THAN I HAVE BEFORE.
Cultural Determinants of Schemas
NIA BUDIHARTI TITIN LIA HASANAH ANA NOVALITA
V1 V2 V3 go went gone Simple Past Tense
Delivery/Inform/Convey Information with Facebook An Introduction of Information and Communication Technology.
Honesty often hurts Kejujuran seringkali menyakitkan But lie hurts more when it is found out Tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui.
2 Hours- Mastering 16 Tenses Syntaxes
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
Dan jika pada suatu saat aku tak punya waktu untukmu,
A Myriad of Variants: What ’ s Really at Stake? Varian yang Sangat Banyak: Apa Sebenarnya yang Dipertaruhkan?
Komunikasi Antarpribadi dalam Praktek : Helping People to Like You
KECELAKAAN DI TOILET ACCIDENT WITH TOILET
LKS JEPUN By; Ni Wayan Ari Sukayanti NPM : 3284 Class : VI H ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF MAHASARASWATI.
Menjadi Orang yang Percaya Diri Pertemuan 9 Matakuliah: CB 1 Tahun:
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
The first reason Sebab yang pertama. skills ketrampilan.
SMA NEGERI 1 PARE Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 41 Pare Kediri
Verb Tense Tense denotes the time of the action indicated by a verb. The time is not always the same as that indicated by the name of the tense.
You are invited! Grade VIII Created by: Elanda dwi saputro 8D.
-Do you have a close friend? Does she/he have a problem? -What do you say when she/he tells her/his problem? - Did you ever come to your friend house?
BAHASA INGGRIS IV ( ENG IV / 3 SKS ) SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN J A K A R T A T I M U R BAHAN AJAR : SPEAKING SKM PEPI FIDIA, S.Pd.
Introduction Chapter 3 – Three Pictures of the Church: 1.The Family 2.The Field 3.The Temple Chapter 4 – Three Pictures of the Minister: 1.A Steward (vs.
Made by:Ricky, Shania, Rhency, Lavenna Jane Yolen Karate Kid.
Mencari dan Menyelamatkan Yang Terhilang
This is pretty strange how it worked out this way
By: Bianca, Jennifer, Anny.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
G06 Mangarayow Okoy Dikaw
The first reason Sebab yang pertama.
Conjunction.
MEANING OF WORD/ PHRASE/SENTENCES
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Open and Closed Social Stratification
As If/As Though.
1. Yesus berpesan: Dalam malam g'lap Kamu harus jadi lilin gemerlap; Anak masing-masing di sekitarnya, Dalam dunia ini bersinar-lah. 5 B16M.
Allah ku memrintah Allah kũ memrintah.
Social Stratification
MODALS.
Allah dimuliakan-lah Bersama putra tunggal-nya Yang menebus
(Hepatitics Drug) Website:
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
How the Challenges Make You A Perfect Event Organiser.
KATA KERJA BANTU (MODAL AUXILIARY ). 4 Modal atau modalitas adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya,
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
This is pretty strange how it worked out this way
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Group 3 About causal Conjunction Member : 1. Ahmad Fandia R. S.(01) 2. Hesti Rahayu(13) 3. Intan Nuraini(16) 4. Putri Nur J. (27) Class: XI Science 5.
INTERROGATIVE ADJECTIVE. DEFINITION FUNCTION EXAMPLE QUESTION.
Right, indonesia is a wonderful country who rich in power energy not only in term of number but also diversity. Energy needs in indonesia are increasingly.
Expressing loveExpressing sorrow Expression attention o I love you. o I love you too. o I really love you and I always will. o I truly love you endlessly.
"More Than Words" Saying I love you, Is not the words, I want to hear from you, It's not that I want you, Not to say but if you only knew, How easy, it.
Media Pembelajaran PATHWAY TO ENGLISH Kelompok Peminatan Untuk SMA/MA Kelas X.
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
2. Discussion TASK 1. WORK IN PAIRS Ask your partner. Then, in turn your friend asks you A. what kinds of product are there? B. why do people want to.
Mary, Our Mother Jesus Christ Course Document # TX
By Group 5. Once upon a time a lion was roaming in the jungle in search of a prey. Luckily, he saw a rabbit sleeping fast under a tree. He was delighted.
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

Seperti apa penampilan Buddha?

Tidak terdapat representasi dari Buddha sekitar empat atau lima abad setelah kemangkatan Buddha. The first Buddha statues were produced in about the 1st or 2nd century AD in Bactria (Afghanistan and northern Pakistan) perhaps as a result of Greek influence.

Seperti apa penampilan Buddha? Tidak terdapat representasi dari Buddha sekitar empat atau lima abad setelah kemangkatan Buddha. Patung pertama Buddha dihasilkan di sekitar abad 1 atau 2 AD di Bactria (Afghanistan dan Pakistan Utara) mungkin sebagai hasil dari pengaruh Yunani.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Feet with level soles (flat feet) Hands and feet are webbed Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Proportioned like a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Hands and feet are webbed Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Proportioned like a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Proportioned like a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Male organs enclosed in a sheath Proportioned like a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Proportioned like a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Potongan badan bagaikan pohon banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

Pohon Banyan Ensiklopedi ringkas Britannica: banyan •Pohon dengan bentuk yang tidak biasa dari gen ara kelompok bebesaran (mulberry), asli dari Asi a tropis. Akar-akar udara yang berkembang dari cabangnya menurun ke bawah dan berakar di tanah untuk membentuk batang pohon yang baru. Pohon banyan mencapai ketinggian sekitar 100 kaki (30 m) dan menyebar secara menyamping dengan tak terbatas.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Potongan badan bagaikan pohon banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Potongan badan bagaikan pohon banyan Empat puluh buah gigi Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Potongan badan bagaikan pohon banyan Empat puluh buah gigi Lidah dapat menyentuh dahi Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Telapak kaki rata Tangan dan kaki bagaikan jala Kedua lengan menyentuh kedua lutut Kemaluan terbungkus selaput Potongan badan bagaikan pohon banyan Empat puluh buah gigi Lidah dapat menyentuh dahi Kepala bagaikan berserban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Ke 32 Tanda-tanda ini adalah ide sebelum ajaran Buddha dan kemungkinan diimpor belakangan ke dalam ajaran Buddha sebagai cara meyakinkan Brahmin/Hindu bahwa Buddha patut dihormati dan dipuja. It is unlikely for the Buddha to claim to have these outward physical characteristics when he clearly had the appearance of a normal human being.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Ke 32 Tanda-tanda ini adalah ide sebelum ajaran Buddha dan kemungkinan diimpor belakangan ke dalam ajaran Buddha sebagai cara meyakinkan Brahmin/Hindu bahwa Buddha patut dihormati dan dipuja. Sepertinya tidak mungkin bagi Buddha untuk menyatakan bahwa dirinya memiliki karakteristik fisik luar ini ketika Beliau dengan jelas memiliki penampilan dari seorang manusia yang normal.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Terdapat banyak indikasi bahwa penampilan Buddha adalah normal dalam berbagai cara : • Upaka was impressed by the Buddha’s clear faculties and radiant complexion. • King Ajatasattu unable to tell the Buddha from other monks. • Maha Kassapa said to have a strong resemblance to the Buddha. • Nanda often mistaken for the Buddha from a distance.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Terdapat banyak indikasi bahwa penampilan Buddha adalah normal dalam berbagai cara : • Upaka terkesan dengan indera yang jernih dan wajah yang bersinar dari Buddha. • King Ajatasattu unable to tell the Buddha from other monks. • Maha Kassapa said to have a strong resemblance to the Buddha. • Nanda often mistaken for the Buddha from a distance.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Terdapat banyak indikasi bahwa penampilan Buddha adalah normal dalam berbagai cara : • Upaka terkesan dengan indera yang jernih dan wajah yang bersinar dari Buddha. • Raja Ajatasattu tidak dapat membedakan Buddha dari bhikkhu-bhikkhu yang lainnya. • Maha Kassapa said to have a strong resemblance to the Buddha. • Nanda often mistaken for the Buddha from a distance.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Terdapat banyak indikasi bahwa penampilan Buddha adalah normal dalam berbagai cara : • Upaka terkesan dengan indera yang jernih dan wajah yang bersinar dari Buddha. • Raja Ajatasattu tidak dapat membedakan Buddha dari bhikkhu-bhikkhu yang lainnya. • Maha Kassapa dikatakan sangat mirip dengan Buddha. • Nanda often mistaken for the Buddha from a distance.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Terdapat banyak indikasi bahwa penampilan Buddha adalah normal dalam berbagai cara : • Upaka terkesan dengan indera yang jernih dan wajah yang bersinar dari Buddha. • Raja Ajatasattu tidak dapat membedakan Buddha dari bhikkhu-bhikkhu yang lainnya. • Maha Kassapa dikatakan sangat mirip dengan Buddha. • Nanda selalu dikira sebagai Buddha dari suatu jarak.

Dhatu-vibhanga Sutta MN 140 Ven. Pukkusati : “I have gone forth out of dedication to that Blessed One. That Blessed One is my teacher. It is of that Blessed One's Dhamma that I approve." The Buddha : "But where, monk, is that Blessed One staying now? Have you ever seen that Blessed One before? On seeing him, would you recognize him?“ Ven. Pukkusati : "No, my friend, I have never seen the Blessed One before, nor on seeing him would I recognize him."

Dhatu-vibhanga Sutta MN 140 Yang Mulia Pukkusati: “Saya telah melepaskan keduniawian karena pengabdian pada Sang Bhagava. Sang Bhagava tersebut adalah guru saya. Saya menerima Dhammanya Sang Bhagava tersebut.” The Buddha : "But where, monk, is that Blessed One staying now? Have you ever seen that Blessed One before? On seeing him, would you recognize him?“ Ven. Pukkusati : "No, my friend, I have never seen the Blessed One before, nor on seeing him would I recognize him."

Dhatu-vibhanga Sutta MN 140 Yang Mulia Pukkusati: “Saya telah melepaskan keduniawian karena pengabdian pada Sang Bhagava. Sang Bhagava tersebut adalah guru saya. Saya menerima Dhammanya Sang Bhagava tersebut.” Buddha : “ Tetapi dimanakah, bhikkhu, Sang Bhagava tersebut sekarang tinggal? Apakah anda pernah melihat Sang Bhagava sebelumnya? Dengan melihatnya, dapatkah anda mengenali Beliau?” Ven. Pukkusati : "No, my friend, I have never seen the Blessed One before, nor on seeing him would I recognize him."

Dhatu-vibhanga Sutta MN 140 Yang Mulia Pukkusati: “Saya telah melepaskan keduniawian karena pengabdian pada Sang Bhagava. Sang Bhagava tersebut adalah guru saya. Saya menerima Dhammanya Sang Bhagava tersebut.” Buddha : “ Tetapi dimanakah, bhikkhu, Sang Bhagava tersebut sekarang tinggal? Apakah anda pernah melihat Sang Bhagava sebelumnya? Dengan melihatnya, dapatkah anda mengenali Beliau?” Yang Mulia Pukkusati : “Tidak, sahabat, saya tidak pernah melihat Sang Bhagava sebelumnya, dan apabila saya melihatnya, saya tidak dapat mengenali Beliau.”

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Feet with level soles (flat feet) Hands and feet are webbed Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Tall as a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Hands and feet are webbed Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Tall as a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Arms reaching down to the knees Male organs enclosed in a sheath Tall as a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Male organs enclosed in a sheath Tall as a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Menyatukan keluarga, sanak keluarga dan teman- teman Tall as a Pohon Banyan Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Menyatukan keluarga, sanak keluarga dan teman- teman Memperhatikan kesejahteraan makhluk Forty teeth Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Menyatukan keluarga, sanak keluarga dan teman- teman Memperhatikan kesejahteraan makhluk Meninggalkan ucapan salah & bergembira dalam kedamaian Tongue can touch the forehead Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Menyatukan keluarga, sanak keluarga dan teman- teman Memperhatikan kesejahteraan makhluk Meninggalkan ucapan salah & bergembira dalam kedamaian Mempraktekkan ucapan tanpa cela & yang sesuai Head like a turban

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Tindakan jasmani, ucapan dan pikiran yang baik Kedermawanan, tindakan yang bermanfaat, kejujuran Mengenali sifat alami dari makhluk-makhluk Menyatukan keluarga, sanak keluarga dan teman- teman Memperhatikan kesejahteraan makhluk Meninggalkan ucapan salah & bergembira dalam kedamaian Mempraktekkan ucapan tanpa cela & yang sesuai Unggul dalam keahlian dan tindak-tanduk

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Umat Buddha golongan awal menyadari bahwa konsep brahmin tentang ‘Manusia Luar Biasa’ dapat dikenali dari karakteristik fisiknya. This concept was rejected by teachings such as the Lakkhana Sutta. The Sutta’s message is that our conduct of body, speech and mind are far more important than our physical characteristics.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Umat Buddha golongan awal menyadari bahwa konsep brahmin tentang ‘Manusia Luar Biasa’ dapat dikenali dari karakteristik fisiknya. Konsep ini ditolak oleh ajaran seperti Lakkhana Sutta. The Sutta’s message is that our conduct of body, speech and mind are far more important than our physical characteristics.

32 Tanda-tanda dari Manusia Luar Biasa Lakkhana Sutta DN.30 Umat Buddha golongan awal menyadari bahwa konsep brahmin tentang ‘Manusia Luar Biasa’ dapat dikenali dari karakteristik fisiknya. Konsep ini ditolak oleh ajaran seperti Lakkhana Sutta. Pesan dari Sutta adalah bahwa tindakan dari jasmani, ucapan dan pikiran kita adalah jauh lebih penting dari karakteristik fisik kita.

Seperti apa penampilan Buddha? Sekarang, Sang Bhagava berkata kepada Yang Mulia Ananda : Beberapa dari kalian mungkin berpikir : ‘Berakhirlah sudah ajaran Guru; kita tidak lagi memiliki seorang Guru.’ But it should not be so considered. For that which I have made known as the Dhamma and the Discipline, that shall be your Master when I am gone. Maha-Parinibbana Sutta DN. 16

Seperti apa penampilan Buddha? Sekarang, Sang Bhagava berkata kepada Yang Mulia Ananda : Beberapa dari kalian mungkin berpikir : ‘Berakhirlah sudah ajaran Guru; kita tidak lagi memiliki seorang Guru.’ Tetapi, jangan berpikir demikian. Karena apa yang telah ajarkan sebagai Dhamma dan Disiplin, itulah yang akan menjadi Guru kalian ketika saya pergi. Maha-Parinibbana Sutta DN. 16

Seperti apa penampilan Buddha? Sekarang, Sang Bhagava berkata kepada Yang Mulia Ananda : Beberapa dari kalian mungkin berpikir : ‘Berakhirlah sudah ajaran Guru; kita tidak lagi memiliki seorang Guru.’ Tetapi, jangan berpikir demikian. Karena apa yang telah ajarkan sebagai Dhamma dan Disiplin, itulah yang akan menjadi Guru kalian ketika saya pergi. Maha-Parinibbana Sutta DN. 16

Seperti apa penampilan Buddha? “Telah lama, Sang Bhagava, saya ingin datang dan melihat Sang Bhagava, tetapi tubuh saya tidak kuat untuk datang dan melihat Sang Bhagava.” "What is there to see in this vile body? He who sees the Dhamma, sees me; he who sees me, sees the Dhamma. Truly seeing the Dhamma, one sees me; seeing me, one sees the Dhamma.“ Vakkali Sutta Sn 22.87

Seperti apa penampilan Buddha? “Telah lama, Sang Bhagava, saya ingin datang dan melihat Sang Bhagava, tetapi tubuh saya tidak kuat untuk datang dan melihat Sang Bhagava.” “Apa yang perlu dilihati dari tubuh yang kotor ini? He who sees the Dhamma, sees me; he who sees me, sees the Dhamma. Truly seeing the Dhamma, one sees me; seeing me, one sees the Dhamma.“ Vakkali Sutta Sn 22.87

Seperti apa penampilan Buddha? “Telah lama, Sang Bhagava, saya ingin datang dan melihat Sang Bhagava, tetapi tubuh saya tidak kuat untuk datang dan melihat Sang Bhagava.” “Apa yang perlu dilihati dari tubuh yang kotor ini? Bagi dirinya yang melihat Dhamma, melihat saya; bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma. Truly seeing the Dhamma, one sees me; seeing me, one sees the Dhamma.“ Vakkali Sutta Sn 22.87

Seperti apa penampilan Buddha? “Telah lama, Sang Bhagava, saya ingin datang dan melihat Sang Bhagava, tetapi tubuh saya tidak kuat untuk datang dan melihat Sang Bhagava.” “Apa yang perlu dilihati dari tubuh yang kotor ini? Bagi dirinya yang melihat Dhamma, melihat saya; bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma. Sungguh, dengan melihat Dhamma, dia melihat saya; dengan melihat saya, dia melihat Dhamma.” Vakkali Sutta Sn 22.87

Seperti apa penampilan Buddha? “Telah lama, Sang Bhagava, saya ingin datang dan melihat Sang Bhagava, tetapi tubuh saya tidak kuat untuk datang dan melihat Sang Bhagava.” “Apa yang perlu dilihati dari tubuh yang kotor ini? Bagi dirinya yang melihat Dhamma, melihat saya; bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma. Sungguh, dengan melihat Dhamma, dia melihat saya; dengan melihat saya, dia melihat Dhamma.” Vakkali Sutta Sn 22.87

Seperti apa penampilan Buddha? It doesn’t really matter. What matters is the Dhamma!

Seperti apa penampilan Buddha? Tidak menjadi masalah. What matters is the Dhamma!

Seperti apa penampilan Buddha? Tidak menjadi masalah. Yang penting adalah Dhamma!

Dipersiapkan oleh T Y Lee