Semester Ganjil KELAS X KHUSNUL IBAD AL MUDZAKKIR LANJUT
BAB 2 KEJADIAN MANUSIA 1.Membaca dengan tartil 2.Kosa kata 3.Tajwid 4.Penjelasan ayat 5.Kandungan 6.Tugas dan latihan Surat Al Mukminun Ayat LANJUT
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ 12 ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ 13 ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُالْخَالِقِينَ 14 membaca 12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Surat Al Mkminn Ayat LANJUT
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ سُلالَةٍ طِينٍ ثُمَّ نُطْفَةً قَرَارٍ مَكِينٍ جَعَلْنَاهُ عَلَقَةً عِظَامًا لَحْمًا أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ أَنْشَأْنَاهُ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan Manusia Saripati Tanah Kemudian Kami jadikan saripati itu Air mani / sperma Tempat yg kokoh/rahim Segumpal darah Tulang belulang Daging Pencipta Yg Paling Baik Kami jadikan/tumbuhkan dia LANJUT
tajwid وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ Ikhfa’Idgham bighunnah GhunnahIdh-har Halqi
PENJELASAN AYAT وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ 12 Surat Al Mukminun Ayat : ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ 13 ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ 14
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ 12 Ayat tersebut menegaskan bahwa manusia diciptakan dari saripati tanah yang bersih Nabi Adam, AS Keturunan Nabi Adam AS Pendapat ahli tafsir Air mani itu tercpita dari darah yang berasal dari makanan yang di konsumsi manusia ( Nabati + Hewani ) semua zat nabati berasal dari tanah dan air. Dengan demikian Manusia pada hakekatnya tercipta dari saripati tanah yg kemudian berproses menjadi air mani. Alasan طِينٍ Dr. Ahmad Muhammad Kamal Tanah mengandung arti kiasan ( majaz ) Karena manusia itu- bahkan seluruh makhluk hidup- tercipta secara kimiawi dari berbagai unsur pokok yg telah dihimpun dan disusun oleh Allah dalam bentuk zat kimiawi yg disebut Protoplasma yakni zat hidup yang mengandung sel-sel hewani dan nabati (oksigen, Hidrogen, karbon, karbohidrat, lemak, posfor, kalsium, sodium, yodium, kalori, protein, dan zat besi). Jika tanah kita lihat dg mikroskop maka akan kita temukan zat-zat tersebut. Jadi istilah Tanah dalamAl qur’an itu kita pahami sebagai bahasa kiasan karena tubuh manusia, binatang, maupun tanaman sesudah mati justru kembali menjadi tanah Alasan
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ 13 Ayat ini justru memperkuat pendapat pertama yang mengatakan bahwa Nabi Adam tercipta dari saripati tanah, sedangkan keturunan nabi adam tercipta dari air mani yang terhimpun di tulang punggung kaum laki-laki, yang apabila ditanam ke dalam Rahim perempuan maka terjadilah proses pertumbuhan calon manusia dari masa kehamilan sampai Masa kelahiran. Namun demikian pendapat kedua yang mengatakan bahwa seluruh manusia Yang tercipta dari saripati tanah juga bisa di benarkan, karena air mani itupun pada hakekatnya Berasal dari tanah
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً Tahap pertama pertumbuhan calon manusia Dr. Salim Muhammad mengatakan “manusia tercipta dari tanah” bisa dipahami Sebagai terciptanya nabi adam, dan juga bisa dipahami sebagai terciptanya seluruh manusia.Sebab air mani itu dari orang laki-laki maupun perempuan, yg tercipta dari sari makanan yg dikonsumsi Oleh tubuh mereka, sedangkan semua makanan berasal dari tanah. Karena itu yg dimaksud Bukan hanya air mani laki-laki saja melainkan juga sel telur perempuan ( ovum ) Apabila Terjadi persenyawaan antara keduanya, maka pada tahap pertumbuhan yg pertama Terwujudlah “segumpal darah” yakni himpunan sel-sel hidup yg berasal dari sel telur perempuan Setelah dibenahi air mani laki-laki. النُّطْفَةَ
Tahap kedua فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً Tahap kedua pertumbuhan calon manusia dalam rahim, yaitu segumpal darah berproses menjadi segumpal daging yang belum menampakan sesuatu bentuk ataupun lekuk-lukuk
Tahap Ketiga فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا Menurut potongan ayat ini adalah segumpal daging berproses menjadi sel-sel tulang Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir potongan ayat tersebut diarahkan pada pengertian “ calon manusia dalam rahim sudah berkepala, bertangan dua, dan berkaki dua, sekaligus dilengkapi dengan tulang, otot, dan urat “.
Tahap Keempat فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا Potongan ayat ini menjelaskan “ yaitu sel- sel tulang terbungkus oleh daging, otot, dan berbagai jenis urat Ahmad Mustafa Al Maraghi Mengatakan : Dalam rahim, air mani berubah menjadi segumpal darah setelah berproses selama 4 minggu, berubah lagi menjadi segumpal daging setelah berproses beberapa minggu. Pada tahap berikutnya barulah muncul sel-sel tulang beserta berbagai jenis urat yang membungkusnya. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir potongan ayat tersebut dipahami sebagai tahap munculnya zat pelindung, zat perekat, dan zat penguat bagi seluruh organ tubuh calon manusia dalam rahim
ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ Potongan ayat ini menjelaskan calon manusia dalam rahim yang dengan bentuk sempurna Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir potongan ayat tersebut dimaknai sebagai tahap pemasangan roh kedalam jasad calon manusia yang sudah sampai pada tahap akhir pertumbuhan dalam rahim.