Pengukuran Manfaat Makanan Tujuan: Mengukur sejauh mana pakan yang dimakan dapat memenuhi kebutuhan zat-zat pakan dalam proses metabolisme Memilih bahan pakan yg baik & mempertimbangkan berdasarkan harganya. Martabat makanan Satuan Martabat Makanan: MP (martabat pati) MS (martabat susu) FE (futter enheit) TDN (total digestible nutrients) NR (nutritive ratio)- IP (imbangan protein)
1. Martabat Pati (O’brian Kellner, 1905) Dasar : 1 kg MP = 1 kg pati akan menghasilkan sekitar 250 g lemak dalam tubuh ~ 2380 kkal Nilai MP = starch equivalents suatu bahan Adalah : Jumlah pati yang sama besarnya dengan jumlah pakan/ransum sebanyak 100 kg untuk membentuk sejumlah lemak badan yang sama banyaknya. * Berbeda diantara zat pakan * Faktor MP protein < karbohidrat < lemak)
Nilai energi dan MP zat pakan : Nutrien tercerna (1 kg) Lemak (g) Nilai energi (kkal) Nilai MP (kg) Pati (BETN) Serat kasar** 250 2,360 2,380 1,00 Protein 235 2,237 0,94 a. Hijauan (Gol III) 474 4,512 1,90 b. Bijian (Gol II) c. Bungkil (Gol I) 525 600 4,998 5,712 2,10 2,40 ** Nilai MP bahan berserat bervariasi tergantung kadar SK-nya *AM Gol I = 0.9; Gol II = 0.8 dan Gol III = 0.6 *Penggolongan berdasarkan banyak sedikitnya lemak dalam bahan
Perhitungan Nilai MP Syarat perhitungan : Analisis bahan pakan diketahui Daya cerna (nutrien dapat dicerna) bahan pakan diketahui Nilai MP yg sesungguhnya tergantung pula pada Angka Manfaat (AM). Angka Manfaat (AM) selalu dlm bentuk persen (%). MPt = 0,94 Pr.dd + X L.dd + SK.dd + BETN.dd – Y SK MPs = MP x % AM * Y SK = Angka reduksi hanya berlaku untuk gol III/hij/jerami *t = teoritik/perhitungan *s = sesungguhnya
Faktor koreksi nilai MP-Kellner Bahan berserat rendah memiliki nilai riil MP mendekati nilai teoritiknya (90-95% ) Bahan berserat tinggi pengurangan nilai teoritik 0leh faktor reduksi tergantung kadar serat kasarnya (faktor pengurang per 1 persen SK) Tabel faktor koreksi bahan berserat (% SK) Bahan Faktor pengurang per 1 % SK Rumput kering/jerami Hijauan pakan (SK) 4.0-5.9 % 6.0-7.9 % 0.58 0.29 0.34 8.0-9.9 % 10.0-11.9 % 12.0-13.9 % 14.0-15.9 % > 16.0% 0.38 0.43 0.48 0.53
Contoh-1: Biji gandum dengan protein, ekstrak ether, BETN dan SK dapat dicerna masing-masing 7,6; 1,2; 60,9 dan 2,5 %. Nilai MP 100 kg gandum adalah: Prdd = 0.076 x 100 x 0.94 = 7.14 kg Eedd = 0.012 x 100 x 2.10 = 2.52 kg BETNdd = 0.609 x 100 x 1 = 60.90 kg SKdd = 0.025 x 100 x 1 = 2.50 kg MPt gandum = 73.06 kg MPs = 73.06kg x 80/100 = 58.448 kg * Biji gandum termasuk bahan berserat rendah termasuk gol II shng tak ada faktor reduksi, AM = 80%
Contoh-2 : Jerami gandum dengan protein, ekstrak ether, BETN dan SK dapat dicerna masing-masing 0,6; 0.5; 19.8 dan 19.7 % sedangkan SKk nya = 34.6%. Nilai MP 100 kg jerami gandum adalah: Prdd = 0.006 x 100 x 0.94 = 0.56 kg Eedd = 0.005x 100 x 1.91 = 0.96 kg BETNdd = 0.198 x 100 x 1 = 19.80 kg SKdd = 0.197 x 100 x 1 = 19.70 kg MP gandum = 41.02 kg MPt jerami gandum terkoreksi * = 41.02 kg – (34.6 x 0.58 kg) = 20.95 kg MPs = 20.95 x 0.6 = 12.57 *Jerami gandum termasuk gol III
Soal Diketahui Bungkil Kelapa mengandung Pr.dd = 18%; L.dd = 23%; SK.dd = 15%; BETN.dd = 30% & AM = 75%. Hitunglah MPnya!
Soal 2 Contoh perhitungan MP dlm ransum : Ransum terdiri dari 3 bahan dg komposisi sbb : GOL Bahan Dlm Ransum Pr.dd L.dd SK.dd SKk BETNdd AM ----------------------- % ----------------------- II I III Jagung Bk kacang Rumput 30 20 50 10 8 6 15 13 40 80 90 60 Langkah2 : 1. Tentukan Gol leboh dahulu 2. Hitung MP masing 3. Hitung MPs masing2 4. Hitung MPs masing2 bahan yg masuk dlm ransum
2. Martabat Susu (Hanson) Dasar : Manfaat protein membentuk jaringan, pengganti sel yang rusak, serta produksi susu adalah 70% lebih tinggi dari pada untuk membentuk lemak badan Satuan MP hanya berlaku utk pembentukan lemak badan. Untuk pembentukan lemak badan, protein dipecah menjadi 2 bagian, yaitu bagian yg tidak mengandung N dan bagian yg mengandung N. Hanya bagian yg tidak mengandung N yg dapat digunakan utk membentuk lemak badan. Bagian yg mengandung N tidak dapat dimanfaatkan & dikeluarkan bersama urin. Menurut Hanson, protein lebih efisien jika digunakan utk membentuk susu. 1 Kg protein = 1,43 Kg MS MS = 1,43 Pr.dd + X L.dd + SK.dd + BETN.dd – Y SK MSs = MSp x % AM
Tabel Nilai MS untuk berbagai zat gizi: Nutrient tercerna (1 kg) Nilai MS Pati BETN SK Protein Lemak asal hijauan Lemak asal bijian Lemak bungkil 1.00 kg MS 1.43 kg MS 1.91 kg MS 2.12 kg MS 2.41 kg MS Catatan: 1 kg MS = 2800 kcal
Soal Hitunglah MS soal 1 dan 2 diatas!
3. Futter Einheit (Nils Hanson) Dasar: Tidak dipergunakan Pati (karbohidrat) tetapi gerst (tepung gandum) Hanya berlaku di Skandinavia (Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia) Prinsip perhitungan : 1 kg FE = 0.75 kg MS Nilai energi FE = 0.75 x nilai energi MS
4. TDN (Total Digestible Nutrients) Jumlah TDN suatu bahan pakan = jumlah nutrien organik yang dapat dicerna (protein, lemak, SK & BETN). Satuan persen (%) atau Kg. Nilai lemak dikalikan 2,25 karena nilai energi lemak 2,25 kali lebih besar daripada nilai energi protein maupun KH. Rumus perhitungan TDN : TDN = Pr.dd + 2,25 L.dd + KH.dd TDN = Pr.dd + 2,25 L.dd + SK.dd + BETN.dd TDN = BO.dd + 1,25 L.dd 1 Kg TDN = 4,41 Mkal
Contoh perhitungan: Analisis kimia dan daya cernanya menunjukkan hasil sbb: Pakan (%) Feses kecernaan Protein BETN SK E.Ether 10 65 3 2.5 6.5 8.5 0.3 ? TDN pakan tersebut adalah : ME pakan = ………kkal/kg
5. Imbangan Protein (IP- NR) Dasar : Menghitung tinggi rendahnya kadar protein terhadap zat makanan lainnya Perhitungan didasarkan atas zat makanan yang dapat dicerna Perhitungan Nutritive value – Imbangan protein: BETNdd + SKdd + (EEdd x 2.25) IP = Prot.dd Kategori IP dan kepentingannya : Sempit , IP = 1 : < 7) Sedang, IP = 1 : 7 Luas, IP = 1 : > 7 Untuk hewan muda grower-finisher finisher
Contoh perhitungan: Ransum dengan kandungan protein, lemak, serat kasar dan BETN dapat dicerna sebesar 8.8, 2.0, 1.1 dn 60,1 % Hitunglah ; Nilai IP ransum Termasuk katagori dan cocok untuk ternak periode ?