SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAB 17 SISTEM INFORMASI PEMASARAN

SISTEM INFORMASI PEMASARAN Sistem informasi pemasaran (marketing information system) atau MKIS merupakan suatu sistem yang mengolah, menyimpan dan mengubah data untuk menjadi informasi yang berguna bagi pemasaran MKIS terdiri dari subsistem-subsistem : Sistem Informasi Akuntansi Susbsistem Penelitian Pemasaran Subsistem Intelijen Pemasaran Subsistem Produk Subsistem Tempat Sybsistem Promosi Subsistem Harga Subsistem Bauran Terintegrasi

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Semua jenis organisasi memiliki fungsi : Pemasaran Keuangan Sumber daya manusia Jasa informasi Akibat dari pengaruh organisasi fungsional maka berpengaruh terhadap sistem informasinya

PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendisribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan Bauran pemasaran (marketing mix) : Produk (product) Promosi (promotion) Tempat (place) Harga (price)

EVOLUSI KONSEP SISTEM INFORMASI PEMASARAN Arus informasi pemasaran menurut Prof Phillip Kotler Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan Model awal pemasaran (periode 1967-1974) Brien dan Stafford (model pertama) berdasarkan pada rancangan 4P King dan Cleland menekankan pada perencanaan strategis Kotler, Montgomery, Urban dan Crissy Perusahaan Lingkungan Intelijen Pemasaran Informasi Pemasaran Internal Komunikasi Pemasaran

MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN Subsistem Input Subsistem Output Database SIA Subsistem Produk Sumber internal Subsistem Tempat Subsistem Riset Pemasaran Subsistem promosi Pengguna Subsistem harga Sumber Lingkungan Subsistem Intelijen Pemasaran Subsistem bauran terpadu

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pemasaran berperan penting dalam SIA perusahaan dengan menyediakan data pesanan penjualan Data-data tersebut digunakan untuk menyiapkan informasi dalam bentuk Data untuk persiapan laporan periodik Data untuk persiapan laporan khusus Data untuk model matematika dan sistem pakar

SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN Manajer pemasaran dapat menggubakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi, tapi lebih difokuskan pada pelanggan dan calon pelanggan Data Primer dan Sekunder Data Primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh wiraniaga perusahaan Perangkat Lunak penelitian Pemasaran Kunci dari penelitian pemasaran adalah keahlian yang digunakan untuk merancang proyek penelitian dan menafsirkan penemuannya

SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN Tugas utama intelijen pemasaran adalah mengumpulkan data pesaing Intelijen pemasaran dsebut juga spionase industri karena memata-matai pesaing Intelijen pemasaran (marketing intelligence) mengacu pada berbagai kegiatan yang etis yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing

SUBSISTEM PRODUK Siklus hidup produk Siklus hidup produk mengarahkan manajer membuat keputusan-keputsan dalam suatu kerangka kerja Siklus hidup produk menelusuri penjualan suatu produk mulai dari perkenaln, perkembangan, dewasa dan penutunan pengenalan pertumbuhan dewasa turun Volume Penjualan Haruskah produk diperkenalkan Haruskah strategi produk diubah ? Haruskah produk dihapuskan

SUBSISTEM TEMPAT Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan dalam menyalurkan produk ke konsumen merupakan unsur tempat dalam bauran pemasaran Informasi umpan balik adalah informasi yang mengalir dengan arah yang berlawanan dari arus material Informasi feedforward menjelaskan arus informasi kepada konsumen berupa pejuntuk penggunaan, kiat keselamatan dan garansi Suatu sistem saluran yang memungkinkan informasi mengalir bebas diantara banyak perusahaan memberikan suaru keunggulan atasistem pesaing lain, kemampuan tersebut disebut electronic data interchange

SUBSISTEM PROMOSI Sangat sulit untuk menerapkan komputer pada area promosi Salah satu area promosi tempat komputer dapat diterapkan adalah komunikasi wiraniaga dengan menggunakan komputer mikro Wiarniaga dapat menggunakan komputer mikro portable untuk : Bertanya pada database Memasukan data pesanan penjualan ke dalam sistem pemasukan pesanan Menyerahkan laporan panggilan yang mengikhtisarkan tiap panggilan penjualan

SUBSISTEM HARGA Arae harga hampir mendekati area promosi dalam hal kesulitan dukungan menggunakan teknologi komputer, tapi tergantung pada kebijakan harga perusahaan Pendekatan perusahaan dalam penentuan harga : Penentuan harga berdasarkan biaya, yaitu dengan menentukan biaya-biaya produk ditambah mark-up yang diinginkan perusahaan. Jika perusaahn mempunyai SIA yang baik, ketersediaan data biaya yang akurat dapat membuat tugas subsistem harga menjadi lebih mudah untuk mendukung penentuan harga Penentuan harga berdasarkan permintaan, yaitu menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk. Kucinya adalah harus memperkirakan permintaan dengan tepat. Hal tersebut dapat menggunakan suatu model matamatika

SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI Subsistem bauran terintegrasi (integrated mix subsystem) mendukungv manajer saat unsur-unsur bauran pemasarab dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu Subsistem bauran terintegrasi dapat dilakukan dengan cara memproyeksikan berbagai kemungkinan hasil dari berbagai kombinasi Salah satu mode bauran terintegrasi yang banyak dipublikasikan adalah BRANDID yang dikembangkan oleh John DC Little dari MIT BRANDID mencakup beberapa submodel untuk periklanan, promosi, harga, penjualan perorangan dan distributor eceran Model subsistem bauran terintegrasi dapat menjadi alat yang penuh daya tidak hanya bagi manajer pemasaran, tapi juga bagi manajer-manajer lain dalam perusahaan

BAGAIMANA MANAJER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN Manajer pemasaran menggunakan MKIS pada intinya adalah untuk mempelajari hal-hal berikut : Kebutuhan dan keinginan konsumen Memformulasikan bauran pemasarn Membuat tindak lanjut sampai sejauh mana bauran tersebut diterima konsumen MKIS tidak hanya berguna bagi manajer pemasaran, tapi juga dapat digunakan oleh para manajer lain