Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

Sebuah perusahaan pembuat pakan ikan merekomendasikan bahwa dengan pakan buatannya pada umur 3 bulan ikan patin bisa mempunyai berat badan rata-rata 500.
SIDANG KOMPREHENSIF CHAERUL NURUL FAJRIN
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK Prof. Kusriningrum
PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA KECAP TUTUT   Sidang Komprehensif Oleh:  EVIYANTI SIMANJORANG.
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Oleh : INDRIANI Dibawah bimbingan : Ankiq Taofiqurrahman.S.Si.,M.T.
PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
Pendugaan Secara Statistik()
Dosen Pembimbing : Yudi Cahyoko, Ir., M.Si Agustono, Ir., M.Kes
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius.
EFEK PENGURANGAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME ( Litopenaues vannamei ) PL-21 YANG DIBERI BIOFLOK Sidang Komprehensif Hanisa Riani NPM
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN Bacillus sp.
Wina Chomsa Artarini P Dosen pembimbing: A. Shofy Mubarak, M. Si., S. Pi. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, DEA, Drh. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN.
UNIVERSITAS PADJAJARAN
EXPERIMENTAL DESIGN AND Data MANAGEMENT By: Ir. Suyatno, M.Si. Animal Husbandry Department, Agricultural Scienses Faculty, University of Muhammadiyah Malang.
KULTUR Chaetoceros sp SECARA MASSAL DI UNIT PEMBENIHAN UDANG BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO TAUFIK HERMAWAN P Dosen Pembimbing : Dr. Ir.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Dr. Ir. Iskandar., MSi dan Ujang Subhan, S.Pi., MSi
SEMINAR KOLOKIUM AUFA FADHLI PRATOMO NPM DI BAWAH BIMBINGAN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
Universitas Padjadjaran
Sidang Kompre FADHILAH SILVIANA PUTRI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT SRIJAYA PUSAKA NUSANTARA JAKARTA TIMUR
Pengaruh Penambahan Yoghurt Sebagai Sumber Bakteri Asam Laktat Terhadap Karakteristik Mikrobiologis Pada Bekasam Ikan Nila Seminar Kolokium KANIA GITA.
Dibimbing oleh : Ir. Evi Liviawaty, MP dan Drs. Herman Hamdani,M. Si
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH RUMEN SAPI DIFERMENTASI DENGAN Lactobacillus sp SEBAGAI PUPUK KULTUR PLANKTON dunaliella salina NURI SAMSUGIANTINI P.
Dr. Ir. Ayi Yustiati, MSc dan Roffi Grandiosa, SPi., MSc
P E R C O B A A N F A K T O R I A L D E N G A N RANCANGAN ACAK LENGKAP
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
(Capsicum frustescens L)
1. Prof. Dr. Ir. H. Bachrulhajat Koswara., MS.
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
EFEKTIVITAS TEPUNG HIPOTALAMUS SAPI
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH AGROINDUSTRI KULIT PISANG
PENGARUH KOTORAN TERNAK TERHADAP PERTUMBUHAN LABU SIAM (Sechium edule)
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Enggar Dwi Kartikasari
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
The Purpose of Research
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
RATNA PUJI HASTUTI H Penguji Utama : Wara Pratitis. S.S, S.Pt, M.P
TEKNOLOGI ADAPTIF BUDIDAYA PAKET LENGKAP (VAKSIN/PROBIOTIK) IKAN LELE MUTIARA Tim Peneliti : R.R. Sri Pudji Sinarni Dewi, Bambang Iswanto, Evi Tahapari,
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L
AKUAKULTUR BERBASIS TEKNOLOGI AKUAPONIK :
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
MENGATASI KEMATIAN MASAL IKAN DI WADUK CIRATA
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
Bogor Agricultural University
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Seminar Hasil Penelitian.
Institut Pertanian Bogor
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
ZURRIYATUN THOYIBAH E1A012065
UJI TOKSISITAS SUBLETHAL
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
LAPORAN KERJA PRAKTEK Juni 2016.
Dr. Ir Yuli Retnani, MSc Indah Wijayanti, S.Tp, Msi
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
Assalamualaikum wr. Wb. PEMANFAATAN KERANG DARAH (Anadara granosa ) PADA PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN KERANG TERHADAP STUDI FISIK DAN KIMIA FAKULTAS.
Transcript presentasi:

Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi 230110080122 PEMBERIAN PROBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) PADA PENDEDERAN II Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi 230110080122 Dibimbing oleh : Dr. Ir. Iskandar, Msi. Ir. Hj. Nia Kurniawati, M.Si UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN JATINANGOR 2012

Latar Belakang Lele Lele Sangkuriang Pendederan II Pakan Probiotik Kandungan Probiotik Mekanisme Kerja

Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan tersebut, permasalahan yang akan diteliti adalah sejauh mana penambahan probiotik dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan lele sangkuriang (Clarias gariepinus).

Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian pakan yang mengandung probiotik terhadap laju pertumbuhan lele sangkuriang (Clarias gariepinus).

Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pemberian probiotik raja lele dalam pertumbuhan lele sangkuriang.

Kerangka pemikiran Hardjamulia (1986) Pakan yang berkualitas baik menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam usaha pembenihan dan budidaya. Karena pakan menjadi sumber energi utama dalam pertumbuhan ikan. Pakan berkualitas selain berperan sebagai sumber energi utama juga diharapkan mampu meningkatkan daya cerna ikan sehingga pertumbuhan menjadi optimum.

Kerangka Pemikiran Pemberian probiotik dalam pakan buatan adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas pakan. Kompiang (2000) ,Probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus sp., berperan untuk mengahasilkan enzim-enzim pencernaan seperti lactase yang memanfaatkan karbohidrat yang tidak dapat dicerna menjadi dapat dicerna serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Kerangka Pemikiran Wiyuga 2007 Pemberian probiotik sebesar 2ml/kg pakan menghasilkan laju pertumbuhan paling tinggi 9,8% pada ikan mas dibandingkan dengan 3 perlakuan lainnya yaitu 3ml/kg , 4ml/kg dan kontrol sebesar 8,8%, 8,9% dan 7,3%. Mulyadi 2011 Pemberian probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus sp., dan Bacillus sp. sebesar 2ml/kg pakan pada pakan komersial dapat meningkatkan pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypophthalamus) sebesar 2,09% lebih tinggi dibanding dengan pemberian 1ml/kg, 3ml/kg dan kontrol

Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran dapat diajukan hipotesis bahwa pemberian probiotik pada konsentrasi 2 ml/kg dapat meningkatkan laju pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus).

METODELOGI PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2012.

Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Akuarium 18 buah dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 20 cm. Bak fiber ukuran 1 meter kubik. Aerator, selang aerasi dan batu aerasi. Water heater. Timbangan digital.

Lanjutan. . Derajat keasaman (pH) meter. DO meter. Spektrofotometer. Thermometer air raksa Selang plastik dengan diameter 1 cm. Serok ikan. Spuit dengan ketelitian 0,1 ml. Piring.

Alat dan Bahan Penelitian 1) Benih Lele Sangkuriang 2) Probiotik Komersil 3) Pakan Uji Kandungan Nutrisi Pakan Pelet 781-1 Sumber : Mahyudin (2008) *Hasil Analisis Serat Kasar Di Fapet UNPAD (2012) Keterangan Gizi Nilai (%) Protein 33 Lemak 5 Serat kasar* 6,87 Abu 7 Kadar Air 12

Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Penelitian ini menggunakan lima perlakuan dan empat kali ulangan untuk perlakuan A, B, C, D serta dua kali ulangan untuk perlakuan E. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : Perlakuan A : Pakan tanpa penambahan probiotik (kontrol) Perlakuan B : Pakan dengan penambahan probiotik 2 ml/kg pakan Perlakuan C : Pakan dengan penambahan probiotik 4 ml/kg pakan Perlakuan D : Pakan dengan penambahan probiotik 6 ml/kg pakan Perlakuan E : Pakan dengan penambahan probiotik 2ml/kg pakan dan tanpa sifon

Model linear yang digunakan dari Rancangan Acak Lengkap (Gasperz, 2006) Keterangan : Xij = Hasil Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j µ = Rata-rata umum τi = Pengaruh perlakuan ke-i εij = Pengaruh faktor random pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

Prosedur Penelitian Persiapan Pemeliharaan Akuarium, selang dan batu aerasi dibersihkan dengan detergen, kemudian dibasuh kembali dengan air tawar. Pemasangan peralatan aerasi pada masing – masing akuarium. Pengisian air pada masing - masing akuarium sebanyak 10 L. Pemasangan water heater pada masing – masing akuarium. Perlakuan ditempatkan secara acak dan diberi tanda sesuai dengan tata letaknya.

Pelaksanaan Penelitian Penelitian selama 30 hari, pengamatan 7-8 hari sekali. Penimbangan bobot awal penelitian, selanjutnya ikan lele sangkuriang dimasukan ke dalam masing – masing akuarium. Pemberian pakan sebanyak tiga kali sebanyak 10% dari bobot tubuh. Penyiponan sisa pakan dan kotoran hasil metabolisme. Pengukuran bobot ikan lele sangkuriang. Pengukuran parameter kualitas air.

Parameter yang Diamati

Laju Pertumbuhan Pertumbuhan dapat dilihat dari penambahan bobot ikan dari setiap perlakuan yang ditimbang selama penelitian. Menurut Effendie (1997), untuk menghitung laju pertumbuhan harian ikan digunakan rumus : Keterangan : g = Laju pertumbuhan (%) t = Lamanya percobaan (hari) W0 = Bobot biomassa pada awal penelitian (g) Wt = Bobot biomassa pada akhir percobaan (g)

Efisiensi Pemberian Pakan Djajasewaka (1985 ), Efisiensi pemberian pakan yaitu, besarnya rasio perbandingan antara pertambahan bobot ikan yang didapatkan dengan jumlah pakan yang dikonsumsi ikan. Semakin besar nilai pertambahan bobot maka efisiensi pakan semakin besar. dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Keterangan : Ep = Efisiensi Pemberian Pakan Wt = Bobot biomassa ikan pada akhir pengamatan (g) W0 = Bobot biomassa ikan pada awal penelitian (g) D = Bobot ikan yang mati selama penelitian (g) F = Bobot makanan yang diberikan selama penelitian (g)

Kualitas Air Pengamatan kualitas air sebagai media hidup benih ikan meliputi pH, oksigen terlarut (DO) dan ammonia dilakukan pada awal penelitian dan setiap 7-8 hari sekali atau ketika ada ikan yang mati.

Analisis Data Pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan dianalisis dengan uji F pada taraf kepercayaan 95 %, apabila terdapat perbedaan nyata antara perlakuan akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Gasperz, 1995). Analisis akan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penambahan probiotik dengan laju pertumbuhan dan efisiensi pemberian pakan.

Hasil dan Pembahasan Bobot Rata-rata Benih Lele Sangkuriang Selama Penelitian 30 Hari

Rata-rata Laju Pertumbuhan Harian Selama Penelitian Perlakuan (ml/kg) Laju Pertumbuhan Harian (%) A ( 0 ) B ( 2 ) C ( 4 ) D ( 6 ) 2,04a 2,39ab 2,60ab 3,12b Keterangan : Nilai rata-rata yang diikuti oleh huruf tidak sama berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan taraf kepercayaan 95%.

Laju Pertumbuhan Perlakuan 2 ml/kg Tanpa Sipon Laju Pertumbuhan Harian (%) E ( 2 ) tanpa sipon* 2,31 Keterangan : *) Sebagai data pembanding

Pemberian Probiotik terhadap laju Pertumbuhan

Efisiensi Pemberian Pemberian Pakan Rata-rata Efisiensi Pakan Selama 30 Hari Penelitian Perlakuan (ml/kg) Tingkat Efisiensi Pakan (%) A ( 0 ) B ( 2 ) C ( 4 ) D ( 6 ) 31,65 a 35,70 ab 38,27 b 43,93 c Keterangan : Nilai rata-rata yang diikuti oleh huruf tidak sama berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan taraf kepercayaan 95%.

Efisiensi Pemberian Pakan Perlakuan 2 ml/kg Tanpa Sipon Tingkat Efisiensi Pakan (%) E ( 2 tanpa sipon )* 39,08 Keterangan : *) Sebagai data pembanding

Rata-rata Kisaran Parameter Kualitas Air Selama 30 Hari Penelitian Perlakuan (ml/kg) Parameter Kualitas Air Suhu (oC) pH DO (mg/L) Ammonia A ( 0 ) 27,8 7,7 4,5 0,08 B ( 2 ) 7,8 3,9 0,03 C ( 4 ) 28,1 4,1 0,06 D ( 6 ) 7,5 4,2 0,04 E ( 2 tanpa sipon ) 28,3 3,3 0,1 Standar 22 - 34** 6,5 – 8,6* > 1** <0,1* Keterangan : * (SNI,2000) **(Sunarma, 2004)

Kesimpulan 1. Penambahan probiotik Raja Lele pada pakan komersial berpengaruh terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Perbedaan dosis 2-6 ml/kg tidak memberi pengaruh terhadap laju pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). 2. Penggunaan probiotik dalam pakan dengan dosis sebesar 6 ml/kg menghasilkan laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan tertinggi, yaitu 3,12% dan 31,65%, dan tanpa penambahan probiotik sebesar 2,04% dan 43,93%.

Saran 1. Sebaiknya penambahan probiotik Raja Lele sebanyak 6 ml/kg pada pakan komersial. 2. Untuk mengetahui pengaruh maksimum probiotik Raja Lele terhadap pertumbuhan lele sangkuriang, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan dosis probiotik lebih besar dari 6 ml/kg.

Terima Kasih