Oleh : Muh. Syarifudin Noor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Identifikasi Pembuktian (Penerapan) dalam Sistem Informasi
Advertisements

Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
Disaster Recovery Plan
PEMAHAMAN DAN PENANGANAN TERHADAP KASUS
Konseling.
Public Relations Proposal
BUSINESS CONTINUITY PLAN AND DISASTER RECOVERY
Modul 3: Tanggapan Cepat
Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
Keperawatan Bencana.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Rencana Penanggulangan Bencana Layanan TI
MENULIS BERITA BENCANA
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGAMANAN SISTEM INFORMASI
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
Pengenalan Kertas Kerja
RAMALAN PERPUSTAKAAN MASA DEPAN
TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN
SISTEM PENANGGULANAGN BENCANA NASIONAL
PENGAMANAN SISTEM INFORMASI
Elemen Sistem Manajemen Bencana
MANAJEMEN KRISIS MANAJEMEN ISU.
Impact Analysis.
Kebijakan Pemerintah dan Peran Strategis Perempuan Dalam Penanggulangan Bencana Danang Samsu.
Krisis: Manajemen dan Komunikasi
DALAM MANAJEMENT BENCANA PENGANTAR MANAJEMEN PB
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
DISASTER RECOVERY.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
Menangani krisis By : diana ma’rifah.
Manajemen Resiko dalam Organisasi
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory)
Rencana bisnis: pedoman umum
Oleh : Agung Brastama Putra
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Proses Manajemen Bencana
Business Continuity Plan
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
NETWORK PLANNING Anggota : Anita Astuti Dera Ambarwati
PENGURANGAN RISIKO BENCANA pengantar dalam membangun ketahanan komunitas Disampaikan pada materi kelas TRADAS XXVI KMPLHK RANITA, Ciputat 13 Januari 2015.
ANALISIS BAGIAN 1 (ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA)
SDM KESEHATAN PENANGGULANGAN BENCANA
Transisi Penggunaan Sistem Baru
TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN
KRISIS HUMAS MELLY MAULIN P.
Enterprise Resource Planning
Kelompok 7 Sugianto ( ) Angga Wahyu Prima Yogi ( )
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
KRISIS DAN MANAJEMEN KRISIS
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
II. DASAR-DASAR K3 Oleh : Ir. Soedarjanto.
PENGELOLAAN PASIEN DI UNIT EMERGENCY DAN UNIT KRISIS
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
Enterprise Resource Planning (ERP)
‘.
ANALISIS SITUASI Subtitle.
ADI PRIHANDONO, SKOM, MKOM
PROSES MANAJEMEN BENCANA
Keperawatan Bencana. 1. Apa yang dimaksud dengan Bencana, krisis dan situasi darurat ? 2. Sebutkan jenis-jenis bencana yang Anda ketahui (berdasarkan.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Transcript presentasi:

Oleh : Muh. Syarifudin Noor Manajemen krisis 1 Oleh : Muh. Syarifudin Noor

Definisi krisis Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau tambah buruk. Jika dipandang dari kaca mata bisnis suatu krisis akan menimbulkan hal-hal seperti berikut : Intensitas permasalahan akan bertambah. Masalah akan dibawah sorotan publik baik melalui media masa, atau informasi dari mulut ke mulut. Masalah akan menganggu kelancaran bisnis sehari-hari.

Masalah menganggu nama baik perusahaan. Masalah dapat merusak sistim kerja dan menggoncangkan perusahaan secara keseluruhan. Masalah yang dihadapi disamping membuat perusahaan menjadi panik, juga tidak jarang membuat masyarakat menjadi panik. Masalah akan membuat pemerintah ikut melakukan intervensi.

Tahapan krisis Manajemen krisis membedakan situasi krisis menjadi : pra-krisis dan krisis. (1) Situasi Pra-krisis adalah situasi masih tenang dan stabil, bahkan tanpa tanda-tanda akan terjadinya krisis

(2) Situasi Krisis dirinci dalam tahap-tahap (a) prodomal; (b) akut (c) kronik, dan (d) pengakhiran (resolution). Pada tahap prodomal, hadir tanda-tanda, pada tahap akut, terjadi kerusakan (damage), pada tahap kronik, krisis akan berlanjut yang lebih parah, dan pada tahap pengakhiran, krisis berakhir/teratasi.

Upaya penanggulangan krisis Pencegahan (prevention). Langkah-langkah pencegahan ini lebih cocok diterapkan untuk meenanggulangi krisis pada situasi Pra-Krisis. Mencegah agar krisis tidak terjadi, atau jika diperkirakan tidak mungkin dicegah terjadinya, diupayakan agar tidak usah masuk ke tahap beerikutnya yaitu tahap akut, jika ia kelak betul-betul terjadi.

Untuk itu, begitu ada tanda-tanda terlihat, segera dapat langsung diarahkan ketahap penyelesaian. Pencegahan juga berupaya mengalihkan tempat dan waktu terjadinya krisis, dan juga berupaya mengendalikannya, jika ia kelak terjadi. Upaya pada tahap praktisis adalah untuk mencegah terjadinya krisis ikutan terhadap suatu krisis yang tak terelakkan.

Intervensi (Intervantion) Intervensi (Intervantion). Semua langkah-langkah yang ditempuh untuk menanggulangi krisis pada tahpa/situasi krisis adalah Intervensi. Dengan tujuan agari krisis cepat berakhir, agar krisis meledak pada titik waktu dengan tingkat kesiagaan tinggi, atau digeser ke lingkungan tertentu, atau agar krisis yang terjadi dapat dikendalikan.

Pengendalian terhadap kerusakan (damage control) digerakkan/diterapkan pada tahap akut, termasuk dalam pengendalian terhadap krisis. Langkah-langkah pengendalian terhadap kerusakan diawali dengan langkah : (!) Identifikasi, kemudian langkah (2) Isolasi/pengucilan, kemudian langkah (3) membatasi/limitation, langkah (4) menekan/reduction dan diakhiri dengan alangkah (5) pemulihan/recovery.

Konteks krisis dalam perusahaan Saat ini, manajemen krisis dinobatkan sebagai new corporate discipline. Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal

Pendekatan yang dikelola dengan baik sebagai respon terhadap kejadian itu terbukti secara signifikan sangat membantu meyakinkan para pekerja, pelanggan, mitra, investor, dan masyarakat luas akan kemampuan organisasi melewati masa krisis.

Aspek dalam Penyusunan Rencana Bisnis Situasi darurat (emergency response), Skenario untuk pemulihan dari bencana (disaster recovery), Skenario untuk pemulihan bisnis (business recovery), Strategi untuk memulai bisnis kembali (business resumption), Menyusun rencana-rencana kemungkinan (contingency planning), dan Manajemen krisis (crisis management). Penanganan Krisis