FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
KELOMPOK IV Elita Febriardi Raharvia Hardianti Al Aina Anisa Rahmawati M. Akomah M. Afifudin Adnan Purnama Mistah Syailendra Nurhidayati
Fertilisasi → peristiwa bersatunya inti spermatozoon dan inti ovum yang terjadi di ampulla tuba fallopi. Fertilisasi terjadi 12 s/d 24 jam setelah ovulasi, sebab spermatozoa hanya dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama 48 jam, sedangkan ovum akan mati 24 jam setelah ovulasi bila tidak dibuahi
Spermatozoa sebelum membuahi ovum harus melalui proses kapasitasi dan reaksi akrosom terlebih dahulu. Proses kapasitasi → dilepaskannya zat inhibitor (selubung glikoprotein dan protein plasma) dari selaput plasma yang menyelubungi daerah akrosom spermatozoa. Memerlukan waktu 7 jam
Tujuan : agar spermatozoa mampu melakukan fertilisasi Berlangsung di tuba falopii, uterus dan Cervix uteri Reaksi Akrosom → pelepasan isi akrosom yaitu Enzim Hyaluronidase, Akrosin dan Corona Penetrating Enzym (CPE)
Tahapan proses fertilisasi Tahap 1 : penembusan spermatozoa ke dalam corona radiata Tahap 2 : penembusan spermatozoa ke dalam zona pelusida Tahap 3 : bersatunya sel oosit sekunder dengan spermatozoon
Fungsi membran ekstra embrio : Proteksi terhadap embrio yang sedang berkembang Persediaan nutrisi, respirasi dan ekskresi
Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk oleh tiga lapisan, yaitu : 1. Ektoderm → membentuk organ dan bangunan yang memelihara hubungan dengan dunia luar, seperti : Sistem saraf pusat Sistem saraf perifer Epitel sensorik telinga, hidung dan mata Epidermis termasuk rambut dan kuku Kelenjar-kelenjar bawah kulit, kelenjar mamae, kelenjar hipofisis dan email gigi
2. Mesoderm membentuk jaringan dan organ- organ seperti : Jaringan penyambung, tulang rawan dan tulang Otot lurik dan otot polos Sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung Pembuluh darah Pembuluh getah bening Ginjal Kelnejar kelamin dan salurannya Korteks adrenal Limfa
3. Endoderm dalam perkembangan selanjutnya menghasilkan : Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan Lapisan epitel saluran pernafasan Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan pankreas Stoma retikuler tonsil dan timus Lapisan epitel kandung kemih dan urethra Lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii
PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU
Minggu ke-1 :
Minggu ke-2 :
Minggu 3:
Minggu ke-4
Minggu ke-5 :
Minggu ke-6
Minggu ke-7
Minggu ke 8
Minggu ke-9
Minggu ke-10 :
Minggu ke-11 :
Minggu ke-13 :
Minggu ke-16 :
Minggu ke-20 :
Minggu ke-23 :
Minggu ke-28 :
Minggu ke-32 :
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.
THANKS FOR WATCHING